The Tale Of Abandoned Dragon
...Halo Sahabat Readerku, Teman setia novelku. Terima kasih untuk semuanya. Author sungguh terkesan untuk para reader yang ikut support novel karya pertamaku....
...*Untuk saling mendukung, Mari berikan Like, Rate, Vote, Favorit dan Jangan Lupa untuk Kesan dan Pesan nya bisa dicantumkan di Kolom Komentar. Author akan senang hati menerimanya sebagai masukan dan pujian. Terima Kasih semuanya. Salam Hangat dari Zhao Ni**❤️*...
...快樂閱讀~~...
...Happy Reading's~~...
...Selamat Membaca~~...
...........
..........
.........
Pengenalan Karakter🌻🌻🌻
Dylan Wang yang berperan sebagai Wei Heng, Seorang dewa yang menutupi identitasnya dari orang lain, baik itu dengan orang terdekatnya sendiri. sifatnya yang pendiam, susah berdaptasi, bijak, dan lincah. Sampai suatu hari, Ulah kehendak langit, Ia bertemu dengan seorang sahabat sejati yang dapat mengubah sikap dinginnya.
Sean Xiao yang berperan sebagai Jie Ru, yang selalu menemani teman sohibnya. sifatnya yang lebih ceria, Kekanak-kanakan, mudah bergaul, dan dilahirkan sebagai seorang pangeran bangsawan yang memiliki beribu rahasia dengan perkara keluarganya. Dengan sifat alaminya yang mampu mengubah sifat Wei Heng yang dingin seperti es batu.
...*****...
Terjadi Guncangan Bumi kemarin malam hingga menghancurkan sebidang tanah yang membentuk seperti sebuah lubang besar. Seorang Dewa yang dilemparkan seperti meteor langit yang jatuh keras di atas tanah lapang. Dewa berambut putih itu tertidur sehabis lepas dari kutukan dewa yang diberikan Yu Huang Da Di kepadanya.
Yu Huang Da Di\= Kaisar Langit, Kaisar diantara semua dewa yang memimpin istana langit
Dalam dunia langit, Bagi siapapun yang berbuat kekacauan baik dari dewa tingkat atas maupun tingkat rendah tetap akan menerima hukuman, yang tak lain dengan cara dilemparkan ke dunia fana untuk menerima proses pertobatan. Selain itu, kekuatan energi ataupun ilmu sihirnya akan dihapuskan dari raganya, ibaratnya kekuatan dewa yang sudah dilatih dalam susah payah pun tetap akan dilenyapkan ketika sudah menjalani misi hukuman.
Dunia seakan tidak mendukung seorang dewa yang baru menyamar menjadi pemuda di bumi. Yu Huang Da Di berperingatan keras jika kesalahan fatal tidak bisa diganggu gugat bagi siapapun.
Tak hanya itu, bahkan sampai di bumi pun, Ia tetap harus menderita dengan disengat oleh sinar matahari yang begitu menusuk mata dan kulit, hingga menyadarkan bangun yang baru merasakan nikmatnya senja, dilemparkan dengan cara yang tidak senonoh seperti membuang barang tak berguna dari atas langit ke padang rumput yang menjulang tinggi.
Penampakan pemuda ini, tak layak dikatai sebagai manusia peminta, meski berpenampilan yang rusuh dan dekil. tetapi, masih berbadan gagah dan tinggi. Yahh... pemuda itu bernama Wei Heng yang artinya, seseorang yang penuh pendirian. Baru hari ini, ia mengenal dengan kata bertahan hidup.
Manusia peminta\= pengemis
Tanah gersang, Rumput layu. Hati gundah, Siapa yang tahu.
Wei Heng, berjalan menelusuri semua seluk beluk perjalanan desa yang masih sanggup dilampauinya dan bertemu dengan seekor kupu-kupu awan yang berasal dari alam tak terduga, Membawa pesan untuk dirinya, Jika Ia harus menyelesaikan misi pertobatan, kemudian kupu-kupu itu menghilang menjadi sebuah gempulan asap.
Wei Heng yang mengejar kupu-kupu itu merasakan kelelahan, sambil menyeka keringat nya dan berdiri tepat di sekolah bangunan kuno bersama penjaga yang berdiri mematung.
Sekolah Qi Jing adalah sekolah kuno yang berada dibawah gunung. Meski kelihatan nya sudah tua tetapi masih begitu kokoh saat dipandang, dengan halaman luas sebagai arena kompetisi para murid, sekolah yang sangat diincar dan diidamkan para pelajar untuk meningkatkan qi. Semua Kalangan berasal dari yang tinggi sampai bawah, Saling beradu posisi untuk mengembangkan qi yang tertanam.
qi \= kekuatan spiritual
Sinar matahari begitu indah menerangi wajah seorang pemuda, dengan siraman Bunga Hou Pou yang berjatuhan tepat diatas gulungan sanggul nya, seakan pemuda ini adalah Dewa besar yang turun dari khayangan, berjalan dengan paras wibawa dan sombongnya. memasuki perkumpulan barisan orang yang saling berebut posisi.
Bunga hou po \= Bunga Magnolia
Tak jauh dibelakang sana, Wei Heng yang berjalan di kerumunan orang dengan membawa sebuah tongkat kayu kuno, diratapi begitu intens oleh para manusia yang berdiri di sampingnya.
Berbagai suara yang terdengar mengintimidasi, saling mencibir dari mulut ke mulut " Siapa dia, kenapa rambutnya berwarna putih?, Apa ia terkena penyakit?".
Hanya cacian, makian dan pukulan keras yang sanggup ia hadapi saat ini.
“Mengapa hidup ku sial sekali, Manusia berbudi yang dilupakan kebaikan nya dan manusia bodoh yang dilupakan kejahatannya, Kepercayaan itu tidak pernah ada kebenaran nya," ujar Wei Heng yang meratapi nasib sambil bergumam kecil.
Hanya manusia berhati budi lah yang akan merasa iba melihatnya dan ia adalah seorang pemuda sombong bak dewa itu yang menolong Wei Heng.
Dengan jari putih nan jentiknya, mengeluarkan sebuah putaran angin kecil yang mampu meratakan semua orang yang ikut memukul Wei Heng, dan secepat angin pula pemuda itu membawa Wei Heng masuk ke dalam kamar melewati aula sekolah itu.
*
"Apa yang kamu lakukan? Kenapa kau hanya diam tak bersuara Ketika semua orang memandangmu rendah layaknya seperti sampah," gerutu pemuda memecahkan keheningan, sambil mengobati luka Wei Heng.
“ Saya hanya tak ingin mencari masalah, Biarkan hal yang tidak penting itu terus berlalu layaknya air yang mengalir," Timpal Wei Heng.
“ Peng tan... Kamu adalah manusia bodoh yang pernah saya temui, Bagaimana kamu hanya mampu mengandalkan sikap bodoh mu dan kubilang padamu, kamu hanya akan mati sia-sia disini jika kau masih berlagak lemah di depan mereka semua," Tegur pemuda sombong itu dengan kesal dan menggelengkan kepalanya.
Peng tan\= bodoh dalam arti mandarin
“akhhh…. Sudahlah selama kamu disini hanya saya, Zhao Jie Ru yang dilahirkan dengan otak yang cerdas dan bijaksana ini yang ditakdirkan menjadi pangeran di istana He Tian dan kandidat wajah terbaik diantara semua kakak ku akan siap membantumu!!!" ujar pemuda sombong itu dengan ciri khas berkenalan, dengan gaya santai menarik kerahnya memuja dirinya sendiri.
“Hahaha Saya tidak perlu bantuan mu tuan, Kamu hanya akan menghinaku jika kamu berkata begitu dan segera menyingkir dari sini, Pergi ikut bergabung dengan teman-teman mu itu. Saya Wei Heng hanya perlu dengan kemampuan saya sendiri tanpa perlindungan orang lain," emosi Wei Heng menjawab dengan kasar dan mengusir Jie Ru dari kamar.
“Dasar gila tapi cukup lumayan untuk perkenalan awal," ujar Jie Ru.
suasana menjadi hening seketika saat Jie Ru diusir keluar dan Ia berpikir keras sepertinya ada yang salah dengan ucapan kasar Wei Heng.
Dan “ akhhhh…. sialan kenapa kau mengusirku keluar dari kamarku sendiri, Seharusnya kamu yang keluar dari kamarku," teriak Jie Ru dengan kesal.
Brakkkk… suara pintu terbuka keras, dan malu hanya malu yang dapat menggambarkan raut muka Wei Heng saat ini.
Wei Heng melabrak pintu kamar mewah Jie Ru dan berjalan keluar pindah ke kamar sebelah yang terlihat kecil dan kumuh seperti keadaan dirinya yang sekarang.
.....................
Pagi berganti menjadi sinar rembulan, Semua peserta yang lolos babak pertama hadir dan berkumpul. Aula menjadi lebih ramai dengan kehadiran semua peserta.
Wei Heng yang hendak keluar, memasuki ruang aula yang kebetulan dicegah oleh Jie Ru yang berpapasan dengan nya.
“Hai sobat gimana perasaan mu, Ketika mengaku kamarku yang megah ini sebagai milikmu sendiri hahaha," Jie Ru tertawa puas meledek, Wei Heng hanya mendengus tanpa bertanggapan dan melanjutkan perjalanan ke aula.
*
Keempat shifu itu berdiri di depan kursi kebesaran nya dengan maksud menyapa semua calon murid.
Shifu\= nama untuk panggilan guru
“Saya Mu Tong yang akan melatih qi kalian dan malam ini, Saya bersama ketiga shifu ini akan menjadi juri, Memantau kerja keras kalian dalam babak kedua," ucap Mu Tong dengan tatapan mata yang cukup mengintimidasi.
“Tapi shifu, tadi di babak pertama Saya tidak melihat kedua peserta ini ikut andil dalam babak pertama dan kelihatannya itu tidak cukup adil untuk peserta yang sudah lolos," Ucap salah satu peserta yang ikut serta dalam perkelahian Wei Heng tadi pagi.
Seketika ruangan aula kembali ramai dengan perbincangan permasalahan kompetisi yang tak seimbang.
“Siapa itu yang bicara?” tanya Mu Tong dengan tegas.
Seorang pemuda sombong dengan warna rambut merah yang tak kalah sombong dari Jie ru kemudian berkata “Saya Wu Hui dari keluarga ternama dan terkaya di negara Su."
Bangsawan kaya dengan paras wajah yang kecil tapi licik, mata runcing bermulut tajam, kulit putih dan hidung kecil serta tanda api merah yang digambarkan di dahi putihnya.
Kenapa semua manusia disini begitu gila dengan kekuasaan nya, pikir Wei Heng dalam hati.
“ Kekuasaan mu tidak penting disini tapi argumen mu akan saya proses," timpal Mu Tong dengan kesal, kemudian membahas dengan ketiga shifu lainnya.
“ Untuk Jie Ru, sekolah ini memang ditugaskan untuk mengajari qi nya dan untuk pemuda ini , Kami tidak tahu kenapa dia bisa berada disini dan mengikuti babak kedua," pertanyaan yang dilontarkan kepada Wei Heng yang masih setia mendengarkan.
“Hormat shifu...dan maaf kelancangan nya. Saya Wei Heng, tiada guru tiada rumah hanya ingin belajar , Tetapi justru diganggu oleh bangsawan sok tinggi ," jawab Wei Heng dengan ramah dan santai.
Wu hui yang mendengarkan hal tersebut diam tak bersuara,
Mu Tong melirik kedua muridnya seakan sudah tahu apa yang terjadi tadi pagi.
“Saya tidak ingin mendengar hal pribadi kalian berdua dan kamu harus tetap mengikuti babak pertama untuk lolos ke babak kedua dan Wu Hui bisa menjadi lawan sepadan mu, Jika tidak kamu bisa keluar dari sekolah ini," tegas Mu Tong.
Wei Heng yang penuh pegangan yang kuat kemudian berucap " Saya akan lolos di babak pertama".
..................
Di luar aula, menjadi lebih terang dari biasanya dengan bantuan sinar rembulan dan bala api arena.
“Hahaha, Akan saya pastikan kamu tidak akan lolos dan pulang ke gubuk rusuhmu itu," ketawa Wu Hui yang memecah keheningan angin malam dan ditimpal oleh semua peserta yang berdiri di luar aula.
Udara semakin mencekam, Langit yang semakin kelap malam dan emosi dari Wu Hui yang semakin membara.
Mereka memulai pertarungan, dengan Wu Hui yang mengeluarkan jurus Naga api yang terus menyerang Wei Heng. Diluar arena semakin panas dan peserta yang hadir ikut bertepuk tangan ikut memeriahkan seperti pelepasan petasan pada saat festival musim semi, Tetapi tidak dengan Jie Ru yang hanya diam melihat.
Sampai sejauh ini, Semua masih belum mengetahui qi apa yang dimiliki oleh Wei Heng, Tapi ia mampu menghindar dari naga api Wu Hui dengan lihai.
Wu Hui yang semakin emosi, Dengan keringat yang mulai bercucuran membakar seluruh arena dengan api nya, tetapi tidak ada satupun yang mengenai tubuh Wei Heng. Api pemusnah, Naga api, Tornado merah sudah dia keluarkan.
Wei Heng hanya menarik nafas, Berlari ke sisi kanan dan kiri dalam arena, menghindar dari api panas yang disembur Wu Hui. Tak ada perlawanan yang dilakukan oleh Wei Heng, ia cukup melihat, memantau, dan mempelajari gerakan dari setiap gerakan Wu Hui.
Ketidaksabaran Wu Hui yang semakin meronta, dia menggunakan jurus fire cyclone yang begitu besar melahap seluruh tubuh Wei Heng. Semua peserta begitu takjub dengan kemampuan Wu Hui, dengan bangganya dia berjalan menuju garis depan dan hendak mengumumkan jika ialah pemenangnya. Tetapi sebelum hal itu terjadi, Wu Hui pingsan di tempat dengan Wei Heng yang keluar dari kobaran api yang begitu besar, mengambil tongkat kayu nya memukul kepala Wu Hui hingga dia terjatuh.
fire cyclone\= tornado api
Arena pertarungan menjadi hening sejenak, Semua peserta tak dapat berkata-kata ketika sanjungannya tergeletak tak berdaya di tanah arena.
Tiada kemampuan khusus tapi sanggup melawan kobaran api, Dibelakang sana Jie Ru yang melihat hal itu hanya tersenyum dan terheran sebenarnya kekuatan apa yang dimiliki oleh Wei Heng.
Wei Heng dianggap lolos babak pertama oleh Shifu dan boleh melanjutkan babak kedua, Sontak semua peserta kembali ke kediaman masing-masing, Merenungi ada yang salah dengan pertarungan yang baru terjadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Suhaeti Dell
yg aq tau dylan wang ini pemeran utama dr film "KEKASIH SANG NAGA".
dr kostum dan tempat sama persis dgn d film "KSN".
2022-01-05
0
Mikeyyyy
weweh apa nih, kayanya seru👀
2021-08-05
1
coco
semangat kk.
jgn lupa mampir juga ya di dear star
2021-08-01
1