Bab 11 - Festival Musim Semi

...快樂閱讀~~...

...Happy Reading's~~...

...Selamat Membaca~~...

...........

..........

.........

“Apa yang dibahas dari pertemuan kaisar dan menteri itu, Apakah ada yang menyulitkan mu, Mengapa kamu begitu emosi," ujar Jie Ru dengan antusias dengan perubahan sikap saudara nya itu.

“Mereka hendak memperluas wilayah bagian sisi Xibei, bukankah itu tidak bagus, Bagaimana menurutmu?" papar Wei Heng.

“Iya bagaimana mereka hendak berpikir harus memperluas wilayah," ucap Jie Ru.

“Itu semua ulah dari kasim bedebah itu, Kita harus memikirkan cara untuk menurunkan takhta Huanguang, saya harus bertemu dengan Di Lang".

Sesampainya Wei Heng di kediaman Di Lang, Ia mendengar sebuah percakapan antara adik nya dengan kasim itu. Seketika di balik atas langit kamar ikut menampakkan sebuah makhluk besar dari bayangan tubuh kasim seakan tengah menghasut pikiran nya Di Lang.

“Makhluk apa yang menempel di tubuh Huanguang? Bentuk apa itu yang begitu mengerikan? Mengapa makhluk itu tak menampakkan wajahnya?" ujar Wei Heng penasaran.

Mendadak sekujur tubuh Wei Heng bergetar seakan ingin kembali mengeluarkan cahaya giok itu kembali “Akhhh apa ini, Mengapa tubuhku menggelut”.

Sinar cahaya yang kembali muncul dari dahi keningnya itu, hendak memusatkan penglihatan ke bayangan yang menggeluti tubuh kasim. Tetapi tak begitu lama, sinar itu kembali pupus dengan sendirinya.

Wei Heng yang hendak meluncurkan aksi pembangkang nya, begitu mengetahui adanya situasi yang tidak memungkinkan, tertekan niatnya untuk mengungkapkannya.

“Hanguang… Apa yang harus kita lakukan? si dungu itu mulai bertingkah," tanya Di Lang.

“Melenyapkannya".

“Tepat dimalam perayaan festival Chunjie, Saya akan menyuruh Yizing Shashou untuk mengikutinya dan melenyapkannya," lontar kasim itu sembari menyeringai.

Yizing Shashou\= pembunuh bayangan

“Tidak saya tidak menyetujuinya, Bagaimana jika ia lolos dari rencana yang sudah direncanain," ujar Di Lang dengan ragu.

“Percayalah Da Wang, Yizing Shashou akan melenyapkannya dengan tuntas, Jika itu tak berhasil maka saya yang akan turun tangan”.

Pemberantasan yang begitu mudah bagi seorang kasim, mengapa harus memakai tangan pembunuh bayangan untuk menggantikannya. Sebab kasim itu hanya ingin menerima bersih dari sebuah laporan. Dia tak ingin mengotori tangannya dengan darah segar, jika tidak tubuhnya akan kembali menjadi bentuk semulanya.

...\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=...

“A Ru… seluruh tubuhku kembali menggelut, Apa yang terjadi? Energi dari giok penyatu jiwa seakan dapat menangkap hawa monster iblis," ujar Wei Heng.

Wei Heng mencoba mengeluarkan giok penyatu jiwa dari dalam tubuhnya, Cahaya dari giok itu tiba-tiba melemah. Dalam kurun waktu, ketika ia kembali keistana energi giok diserap oleh kekuatan besar dari makhluk iblis.

Giok penyatu jiwa memiliki jiwa abadi yang terserap didalamnya. Giok akan melemah jika berada di dekat monster iblis yang bekekuatan gelap dan keras. Salah satunya cara untuk membangkitkan energi nya adalah dengan bantuan jamur Ling zhi sehingga dapat mengikatkan energi qi dan energi dari giok penyatu jiwa serta meningkatkan ilmu spiritual hinga menuju keabadian.

Jamur Ling Zhi\= jamur keabadian dari penulisan abad pertengahan yang terdiri dari lima warna dari hijau, merah, kuning, putih dan ungu, juga sebagai simbol kebangkitan orang meninggal.

“eiii... darimana kamu bisa tahu tentang giok penyatu jiwa."

“dari buku ini hehehe… Ru Xiang yang meminjamkan ku," ujar Jie Ru.

“Wahhh wahhh ternyata anak itu maniak buku, Kenapa dari dulu saya tidak meminjam darinya," ujar Wei Heng.

“karena kamu bodoh Hahaha," tawa Jie Ru.

"Dimana keberadaan jamur itu, apakah ada tertulis didalam buku itu," tanya Wei Heng yang begitu bergelora.

“Itu yang saya khawatirkan, sejak tadi saya enggan menemukan keberadaan jamur itu."

“Jika begitu, Hingga ketika saya kelar menanggani masalah perluasan wilayah, hingga itu juga saya akan pergi mencarinya," ujar Wei heng.

...\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=...

Malam di hari festival musim semi, semua paviliun penduduk dihias begitu megah dengan kain merah yang mengikat di leher patung Hou, petasan dan kembang api yang mengguncang langit indah penuh rahmat bintang dan bulan, dekorasi rumah dengan suasana yang begitu oriental dengan lampion merah yang digantung di setiap langit atas paviliun.

pagelaran dengan Liong atau Barongsai yang ikut memeriahkan dengan suara gong dan bedug yang memecahkan keheningan malam hari.

Liong/Barongsai\= Tarian tradisional tiongkok dengan menggunakan sarung yang menyerupai singa.

makanan tradisi yang ditata rapi diatas meja jati yang berwarna coklat maroon itu, berbagai warna warni dari makanan penghias meja itu begitu menggugah selera bagi siapapun yang melihatnya.

Changsshou Mian yang disajikan tanpa dipotong-potong. Mie yang dibiarkan begitu panjang dengan melambangkan umur yang panjang, yang ditata begitu menggugah selera dengan hanya menatapnya, bermacam sayuran diletakkan di pinggiran piring putihnya.

Changsshou Mian\= mie panjang umur yang dirayakan pada saat festival musim semi/ imlek.

Nian Gao memiliki arti tahun yang lebih sejahtera, kue yang akan selalu tampil hadir pada saat sembahyang dan jamuan makan saat imlek. Kue yang disusun diatas mangkok yang berwarna merah atau nampah besar.

Nian Gao­­\= kue keranjang yang dibuat dari tepung ketan yang dimakan dengan menggoreng atau dimakan langsung.

Jeruk santang atau jeruk mandarin yang melambangkan rezeki yang berlimpah ruah, biasanya jeruk yang disajikan disaat imlek ini masih memiliki tangkai dan daunnya, jeruk utuh yang melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan yang akan selalu tumbuh.

Manisan dengan dua macam bentuk unik yang begitu tenar saat imlek. Pertama, bola beras manis dengan bentuk bulat putih yang menjadi makanan khas di festival lampion china. Kedua, manisan persegi delapan dengan tempat persegi varian berbeda, yang memiliki makna simbol kemakmuran.

Yu Sheng memiliki makna keberuntungan di tahun yang baru, cara memakan Yu Sheng sangatlah unik dan khas, setiap anggota keluarga yang sudah memegang sumpit masing-masing dengan hitungan ketiga biasanya makanan dengan beraneka isian ini diaduk bersama-sama.

Semakin tinggi adukan hingga makanan terlempar keatas maka semakin baik, diharapkan keberuntungan yang didapat juga semakin baik, tak masalah makanan menjadi berserak, ada doa dan hal baik didapat tradisi yang satu ini.

Yu Sheng\= salad unik campuran sayur, ikan, buah dan mie.

“Begitu indah, Begitu sempurna, Begitu sedap dipandang. Saya begitu menyukai aroma kehidupan ini," ujar Jie Ru sembari melayangkan kedua telapak tangannya untuk menghirup aroma kehidupan.

“Iya, seandainya seluruh negeri bisa hidup makmur tanpa ada peperangan betapa indahnya," gumam Wei Heng menatap langit tinggi.

Tak jauh dari keberadaan Wei Heng dan Jie Ru, kedua pesona wanita ini menggugurkan pertahanan kedua pemuda yang tengah menatapi wanita bak dewi ini, dengan busana Hanfu yang dibaluti dengan untaian Bunga mawar biru dan merah hingga gaya dandanan yang begitu original tetapi tetap terlihat begitu memukau.

“Jie Ru, Wei Heng, saya izin pergi dengan Ru Xiao Jie, kalian jangan merindukan ku ya," ledek Chen Fei.

“I-iya iyaa hati-hati," ujar Jie Ru terputus-putus.

“Hahaha… mengapa kau begitu gugup? apa yang tejadi padamu? mengapa kamu berkeringat dingin?” ujar Chen Fei hendak menyeka keringat Jie Ru.

“Jangan menyentuhku, Saya tidak apa-apa," hindar Jie Ru yang sudah gugup.

“Hahaha ternyata kau terpesona dengan kami berdua," diiringi dengan tawa keras dari Wei Heng dan Ru Xiang.

Jie Ru yang sudah begitu tersipu hanya bisa menutup wajahnya dengan kedua tangan nya.

“Da Ge kami pergi menyaksikan pertunjukkan pameran di podium ya, tepat dua dian (1 dian\= 24 menit) kami akan kembali ke istana," rengek Ru Xiang dengan manja.

“ya berhati-hatilah," ujar Wei Heng dengan mengelus ujung rambut Ru Xiang.

Hari yang begitu damai aman, Siapa sangka dibalik keindahan sebuah peristiwa akan terjadi menimpa kedua pemuda itu.

Terpopuler

Comments

Little Peony

Little Peony

Lanjut Thor ✨✨✨

2021-08-22

0

Alitha Fransisca

Alitha Fransisca

Visual makanannya bikin ngiler.. 😁😁😁 Thor..

Sukses terus.. ya..

2021-08-03

1

Restviani

Restviani

kalo di kampungku, itu namanya jamur kuping thor...🤭🤭✌️

lanjut.. !

2021-07-31

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1- Awal Pertemuan
2 Bab 2- Babak Kedua Pertarungan
3 Bab 3- Telah terjadi sesuatu
4 Bab 4 - Perjalanan ke Desa Ru
5 Bab 5 - Tak Berperasaan
6 Bab 6 - Saya Telah Kembali
7 Bab 7 - Siapa Dia
8 Bab 8 - Suatu kepercayaan dari teman baru
9 Bab 9 - Sejarah Istana Ru
10 Bab 10 - Istana Yang Penuh Kepalsuan
11 Bab 11 - Festival Musim Semi
12 Bab 12 - Terima Kasih Telah Menemaniku
13 Bab 13 - Kakek Dewa yang menyamar menjadi Penatua
14 Bab 14 - Terungkap segalanya
15 Bab 15 - Kuserahkan Padamu
16 Bab 16 - Perpisahan
17 Bab 17 - Penemuan Monster
18 Bab 18 - Kejujuran atau Kebohongan
19 Bab 19 - Kebohongan Yang Tak Mampu Menipuku
20 Bab 20 - Teman yang Sakit Hati
21 Bab 21 - Ternyata Selama ini Dia berbohong
22 Bab 22 - Penampilan yang Tak Senonoh
23 Bab 23 - Jajanan Pencuci Mata
24 Bab 24 - Desa Yang Terlantar
25 Bab 25 - Jembatan Zang Jiao adalah Desa Jianchi
26 Bab 26 - Perasaan Terdalam
27 Bab 27 - Pertemuan Kerabat Seperguruan
28 Bab 28 - Memuliakan Kembali Kenangan Lama
29 Bab 29 - Pesta besar
30 Bab 30 - Huakui Telah Kembali
31 Bab 31 - Perencanaan Yang Gagal
32 Bab 32 - Sebuah Pengorbanan #1
33 Bab 33 - Sebuah Pengorbanan #2
34 Bab 34 - Sebuah Pengorbanan #3
35 Bab 35 - Sepucuk Surat
36 Bab 36 - Jie Ru Versi Wanita
37 Bab 37 - Jie Ru Yang Lebih Bijaksana
38 Bab 38 - Kakak Seniorku Jatuh Cinta
39 Bab 39 - Cukup ada Kalian Disisiku
40 Bab 40 - Ling Xiao Bao Dian
41 Bab 41 - Perdebatan Tak Masuk Akal #1
42 Bab 42 - Perdebatan Tak Masuk Akal #2
43 Bab Pengumuman
44 Bab 43 - Pertarungan Demi Sebuah Kristal Semesta
45 Bab 44 - Pertarungan Sengit
46 Bab 45 - Kejadian Yang Sebenarnya Terjadi
47 Bab 46 - Saya Dikerjai!!!
48 Bab 47 - Lebih Baik Hujan Daripada Panas
49 Bab 48 - Pertikaian Dengan Senior
50 Bab 49 - Makhluk Tak Kasat Mata
51 Bab 50 - Dimensi ke Alam Lain
52 Bab 51 - Seorang Dewa juga Pandai Berbohong
53 Bab 52 - Keberhasilan Tak Sia-sia
54 Bab 53 - Nostalgia
55 Bab 54 - Gelagat Palsu
56 Bab 55 - Xiao Jing!!!
57 Bab 56 - Wei Heng VS Shizi Mo
58 Bab 57 - Kematian Yang Berharga
59 Bab 58 - Keputusan Bijak
60 Bab 59 - Hanya Menjadi Sebuah Kenangan
61 Bab 60 - Diyu Jie
62 Bab 61 - Peran Beda Sosok
63 Bab 62 - Iblis Baru
64 Bab 63 - Perbedaan Derajat
65 Bab 64 - Kembali ke Negeriku
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Bab 1- Awal Pertemuan
2
Bab 2- Babak Kedua Pertarungan
3
Bab 3- Telah terjadi sesuatu
4
Bab 4 - Perjalanan ke Desa Ru
5
Bab 5 - Tak Berperasaan
6
Bab 6 - Saya Telah Kembali
7
Bab 7 - Siapa Dia
8
Bab 8 - Suatu kepercayaan dari teman baru
9
Bab 9 - Sejarah Istana Ru
10
Bab 10 - Istana Yang Penuh Kepalsuan
11
Bab 11 - Festival Musim Semi
12
Bab 12 - Terima Kasih Telah Menemaniku
13
Bab 13 - Kakek Dewa yang menyamar menjadi Penatua
14
Bab 14 - Terungkap segalanya
15
Bab 15 - Kuserahkan Padamu
16
Bab 16 - Perpisahan
17
Bab 17 - Penemuan Monster
18
Bab 18 - Kejujuran atau Kebohongan
19
Bab 19 - Kebohongan Yang Tak Mampu Menipuku
20
Bab 20 - Teman yang Sakit Hati
21
Bab 21 - Ternyata Selama ini Dia berbohong
22
Bab 22 - Penampilan yang Tak Senonoh
23
Bab 23 - Jajanan Pencuci Mata
24
Bab 24 - Desa Yang Terlantar
25
Bab 25 - Jembatan Zang Jiao adalah Desa Jianchi
26
Bab 26 - Perasaan Terdalam
27
Bab 27 - Pertemuan Kerabat Seperguruan
28
Bab 28 - Memuliakan Kembali Kenangan Lama
29
Bab 29 - Pesta besar
30
Bab 30 - Huakui Telah Kembali
31
Bab 31 - Perencanaan Yang Gagal
32
Bab 32 - Sebuah Pengorbanan #1
33
Bab 33 - Sebuah Pengorbanan #2
34
Bab 34 - Sebuah Pengorbanan #3
35
Bab 35 - Sepucuk Surat
36
Bab 36 - Jie Ru Versi Wanita
37
Bab 37 - Jie Ru Yang Lebih Bijaksana
38
Bab 38 - Kakak Seniorku Jatuh Cinta
39
Bab 39 - Cukup ada Kalian Disisiku
40
Bab 40 - Ling Xiao Bao Dian
41
Bab 41 - Perdebatan Tak Masuk Akal #1
42
Bab 42 - Perdebatan Tak Masuk Akal #2
43
Bab Pengumuman
44
Bab 43 - Pertarungan Demi Sebuah Kristal Semesta
45
Bab 44 - Pertarungan Sengit
46
Bab 45 - Kejadian Yang Sebenarnya Terjadi
47
Bab 46 - Saya Dikerjai!!!
48
Bab 47 - Lebih Baik Hujan Daripada Panas
49
Bab 48 - Pertikaian Dengan Senior
50
Bab 49 - Makhluk Tak Kasat Mata
51
Bab 50 - Dimensi ke Alam Lain
52
Bab 51 - Seorang Dewa juga Pandai Berbohong
53
Bab 52 - Keberhasilan Tak Sia-sia
54
Bab 53 - Nostalgia
55
Bab 54 - Gelagat Palsu
56
Bab 55 - Xiao Jing!!!
57
Bab 56 - Wei Heng VS Shizi Mo
58
Bab 57 - Kematian Yang Berharga
59
Bab 58 - Keputusan Bijak
60
Bab 59 - Hanya Menjadi Sebuah Kenangan
61
Bab 60 - Diyu Jie
62
Bab 61 - Peran Beda Sosok
63
Bab 62 - Iblis Baru
64
Bab 63 - Perbedaan Derajat
65
Bab 64 - Kembali ke Negeriku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!