17. Wedding Day

Bagas, Tristan dan Fikri sudah siap menunggu pacar mereka di Parkiran Sekolah. Sekitar 15 menit, Syifa, Maya dan Rani baru muncul di Parkiran.

"Kalian lama banget sih ?" kata Bagas kesal karena terlalu lama menunggu

"Kita tadi abis dilabrak Debby sama Bella beb" jawab Syifa dengan emosi yang masih memuncak

"hah ? kok bisa ?" tanya Tristan penasaran

"Bisa lah. Si Debby nyari Stella tapi Stella kan gak masuk hari ini, jadinya malah kita yang kena sasaran" jawab Maya dengan rasa kesal yang masih mengganjal dalam dada

"Iya, mana mereka ngatain kita wanita j*lang lagi" tambah Rani

"Emang Stella salah apa kok Debby mau ngelabrak dia?" tanya Fikri

"kita nggak tahu sayang, kayaknya ada hubungannya sama Daniel deh" jawab Rani

"Yaudah, dari pada hati kalian panas mending kita nyari yang adem adem di mall, yuk berangkat sekarang ntar keburu sore" ajak Bagas. Setelah itu mereka semua pergi ke Mall.

Di Mall, setelah membeli hadiah untuk Stella, mereka berpisah dan jalan dengan pasangan mereka masing-masing. Di tempat Food Court, Bagas melihat ada Bella dan Monica sedang hangout bersama

"Sayang kamu liat deh, itu Bella sama Monic bukan ?" tanya Bagas yang kurang yakin dengan penglihatannya.

"kayaknya iya deh sayang" jawab Syifa

"Yaudah, biarin aja kita abaikan mereka" kata Bagas

*****

Hari pernikahan telah Tiba. Resort milik Alexander Group yang berada di tepi pantai telah dipilih sebagai tempat untuk melangsungkan pernikahan Daniel dan Stella. Pantai yang semula hanya restoran, disulap menjadi tempat pernikahan yang mewah dan megah. Nampak mawar putih menghiasi seluruh penjuru restoran. Hembusan angin laut dan deburan ombak menambah keindahan di hari pernikahan Daniel dan Stella.

Kebahagian terpancar pada wajah para kerabat yang hadir pada acara pernikahan Daniel dan Stella termasuk para sahabat Daniel dan Stella.

"Waaah...indah banget ya guys, gue jadi pengen nikah" kata Maya yang takjub dengan suasana pernikahan Daniel dan Stella

"Eh...gimana kalau kita nemuin Stella dulu ?" tanya Syifa

"ide bagus tuh Fa..." jawab Rani dengan semangat 45

"Yang cewek nemenin Stella, sedangkan kita mau nemenin Daniel" kata Bagas

"eh ..tapi jangan lupa tugas kalian yaa..." kata Rani mengingatkan para cowok akan tugas-tugasnya

"Kita nggak lupa sayang" jawab Fikri dengan mengedipkan sebelah matanya kepada Rani yang membuat wajah Rani merah seperti kepiting rebus.

Maya, Syifa dan Rani pergi menemui Stella yang sedang dirias. Di ruang rias, Stella terlihat sangat cantik dengan gaun putih yang terlihat elegan dan mewah.

"Hai..Stell..." sapa Maya, Syifa dan Rani secara bersamaan

" Eh...kalian, gue udah nunggu kalian dari tadi loh" kata Stella yang memperlihatkan wajah kesalnya

"Udah cantik gini kok marah marah sih, nanti cantiknya ilang looh" kata Rani meledek Stella kemudian memeluk Stella "Selamat menempuh hidup baru saudaraku, semoga kalian selalu diberikan kebahagiaan" tambah Rani dengan air mata yang menetes karena bahagia.

"Selamat menempuh hidup baru Lala, semoga kalian cepet diberikan momongan" kata Syifa yang juga meneteskan air mata

"Selamat menikah yaa Stell, kalau udah nikah jangan lupain kita yaa... kita akan tetap jadi saudara kan" kata Maya dengan tangis yang sudah tidak bisa ditahan

"Terimakasih Ran, Fa, May..., kalian memang saudaraku. Aku sayang banget sama kalian" kata Stella dengan tangisan bahagia dan terharu hingga ia memeluk ketiga sahabatnya.

"jangan nangis dong, nanti bedaknya luntur" kata Syifa sambil mengelap air mata Stella dengan tissue

"kita punya hadiah buat loe Stel" kata Rani sambil mengambil kado dari dalam tasnya

"Iya Stel, ini dari kita bertiga. Semoga bermanfaat buat kamu yaa..." kata Syifa dengan menahan tawa

"makasih ya guys.." jawab Stella

Tak lama kemudian, Papa Anton menjemput Stella dan memberitahu bahwa prosesi pernikahan akan segera dilaksanakan. Maya, Syifa dan Rani berpamitan kepada Stella untuk kembali ke tempat acara.

"Papa, aku takut banget" kata Stella menggenggam erat tangan PapaAnton

"Sayang, tangan kamu dingin banget, kamu nggak usah takut, nggak usah grogi, tiap kamu grogi tarik nafas panjang lalu keluarkan" kata Papa Anton yang juga grogi.

Stella dan Anton tiba di tempat prosesi. Terlihat Daniel yang sudah menunggu Stella dengan memakai Tuksedo yang menambah ketampanan Daniel. Daniel melihat Stella tanpa berkedip karena terpesona dengan kecantikan calon istrinya itu.

Papa Anton mengantarkan Stella dan memberikan tangan Stella kepada Daniel. Pada saat yang sama Papa Anton meneteskan air mata karena harus berpisah dengan putri kesayangannya setelah Stella menikah. Melihat Papa Anton yang menangis, Stella menjadi sedih dan ikut menangis. Daniel segera menghapus air mata Stella. Setelah Papa Anton bergabung dengan MamaBianca dan Orang tua Daniel, prosesi pernikahan dilaksanakan dengan khidmat.

Setelah prosesi pernikahan selesai, Daniel dan Stella diminta untuk menyapa para kerabat yang belum mereka kenal. Tampak kebahagiaan terpancar dari pasangan pengantin baru ini. Ucapan selamat terus mengalir dari para kerabat dan sahabat mereka.

Yang terkahir, Daniel dan Stella menyapa sahabat-sahabat mereka. Bagas, Tristan dan Fikri memberikan selamat kepada Daniel dan Stella.

"Guys...besok kita udah harus berangkat ke Korea" kata Rani dengan wajah tampak bersedih

"Kalian jangan lupain kami yaa" pinta Maya kepada sahabat-sahabatnya

"Gue juga mau ikut Rani ke Korea bro, bokap sama nyokap menyetujuinya" kata Fikri

"Gue harap kalian selalu bersama, jangan sampai persahabatan kita dirusak orang, kita harus tetap solid" kata Tristan

"Kalian juga jangan lupain kita yaa, sering sering video call juga" kata Stella sambil menangis

"Kalian sering ke Indonesia ya, kita akan nungguin kalian" tambah Syifa yang juga menangis

Stella, Maya, Rani dan Syifa saling berpelukan seolah tidak rela untuk melepas sahabatnya pergi. Tanpa terasa hari sudah mulai gelap, semua kerabat yang hadir juga sudah tidak terlihat. Sahabat Daniel dan Stella juga sudah berpamitan untuk pulang. Tiba-tiba Johan muncul menemui Daniel dan Stella

"Anak-anak kalian mau menginap disini dulu atau langsung pulang ?" tanya Papa Johan kepada Daniel dan Stella

"Kita pulang ke rumah kita sendiri Pa" jawab Daniel dengan mantap.

"Oke..Papa udah siapin semuanya, disana sudah ada baju ganti kalian kan ??" tanya Papa Johan

"Sudah Pa.." jawab Daniel, sedangkan Papa Johan hanya menahan tawa membayangkan hasil akhir dari rencana sahabat Daniel.

"Sayang, Mama sama Papa pulang dulu yaa, kalian baik-baik di rumah. Jangan coba-coba menunda hal yang baik" kata Papa Anton yang membuat Pipi Stella dan Daniel menjadi merah seketika. "Sayang, jadilah istri yang baik. Layani suamimu dengan baik" kata Mama Bianca yang membuat Daniel dan Stella semakin malu.

"Yaudah Ma, Pa kita pulang dulu yaa..." kata Daniel

~bersambung~

Episodes
1 1. Kesepakatan Orang Tua
2 2. Pertemuan Tak Terduga
3 3. Berbaikan
4 4. PDKT Bagas dan Syifa
5 5. Jadian Massal
6 6. Monica
7 7. Terpergok
8 8. Berita Pernikahan
9 9. Pre Wed
10 10. Debby Wiryawan
11 11. Rencana Maya dan Rani
12 12. Stella Vs Debby
13 13. Hadiah Pernikahan
14 14. Kegelisahan Daniel
15 15. Pernikahan Rahasia
16 16. Fitnah Bella
17 17. Wedding Day
18 18. Malam Pertama
19 19. Keberangkatan Sahabat
20 20. Kedatangan Mama dan Papa
21 21. Awal Mengenal Debby
22 22. Wanita Jalang
23 23. Perkelahian Stella dan Debby
24 24. Kemarahan Ayah Debby
25 25. Kemurahan Hati Stella
26 26. Stella Vs Monica
27 27. Dendam Bela
28 28. Suami Posesif
29 29. Nicko Sanjaya
30 30. Arogansi Daniel
31 31. Amarah Daniel
32 32. Konspirasi Perusahaan Bagas
33 33. Kerjasama Nicko dan Monica
34 34. Pengunduran Diri Fauzi
35 35. Pentas Seni
36 36. RIP Papa Bagas
37 37. Ke-iri-an Bagas
38 38. Penyesalan Bella
39 39. Kemarahan Monica
40 40. Hamil
41 Episode 40
42 Episode 40
43 41. Marahan
44 42. Baikan
45 43. Kontraksi
46 44. Persalinan Stella
47 45. Ellouise Arnault Alexander
48 46. Rahasia Orang Tua
49 47. VC Rani dan Maya
50 48. RIP Mama Bianca
51 49. Keterpurukan Stella
52 50. Hangout ke Mall
53 51. Pesta Pertunangan
54 52. Mahasiswa Baru
55 53. Ospek
56 54. Daniel Vs Xavier
57 55. Pamer Kemesraan
58 56. Salah Paham
59 57. Berdamai
60 58. Keterkejutan Raina
61 59. Stella Vs Marsha
62 60. Terpergok
63 61. Keponakan Genta
64 62. Negative Thinking
65 63. Wanita Memalukan
66 64. Rencana Mengusir Putri
67 65. Ide Raina
68 66. Louise Hilang ?
69 67. Saling Diam
70 68. Ikut Jadi Model
71 69. Fashion Fastival
72 70. Khilaf
73 71. Pulang
74 72. Kepergian Stella
75 73. Daniel Vs Nicko
76 74. Kembali ke Rumah
77 75. Sanjaya Company Collapse ?
78 76. Psikiater
79 77. Lamaran Bagas dan Syifa
80 78. Perdamaian Daniel dan Xavier
81 79. Penculikan Mama Cindy dan Louise
82 80. Penyelamatan Mama Cindy dan Louise
83 81. Kepulangan Daniel dan Stella
84 82. Pasca Penculikan
85 83. Pernikahan Bagas dan Syifa
86 84. Keluarga Bahagia
87 85. Prank dari Takdir
88 86. Kawan Lama
89 87. Bulan Madu
90 88. Gosip
91 89. Konferensi Pers
92 90. END
Episodes

Updated 92 Episodes

1
1. Kesepakatan Orang Tua
2
2. Pertemuan Tak Terduga
3
3. Berbaikan
4
4. PDKT Bagas dan Syifa
5
5. Jadian Massal
6
6. Monica
7
7. Terpergok
8
8. Berita Pernikahan
9
9. Pre Wed
10
10. Debby Wiryawan
11
11. Rencana Maya dan Rani
12
12. Stella Vs Debby
13
13. Hadiah Pernikahan
14
14. Kegelisahan Daniel
15
15. Pernikahan Rahasia
16
16. Fitnah Bella
17
17. Wedding Day
18
18. Malam Pertama
19
19. Keberangkatan Sahabat
20
20. Kedatangan Mama dan Papa
21
21. Awal Mengenal Debby
22
22. Wanita Jalang
23
23. Perkelahian Stella dan Debby
24
24. Kemarahan Ayah Debby
25
25. Kemurahan Hati Stella
26
26. Stella Vs Monica
27
27. Dendam Bela
28
28. Suami Posesif
29
29. Nicko Sanjaya
30
30. Arogansi Daniel
31
31. Amarah Daniel
32
32. Konspirasi Perusahaan Bagas
33
33. Kerjasama Nicko dan Monica
34
34. Pengunduran Diri Fauzi
35
35. Pentas Seni
36
36. RIP Papa Bagas
37
37. Ke-iri-an Bagas
38
38. Penyesalan Bella
39
39. Kemarahan Monica
40
40. Hamil
41
Episode 40
42
Episode 40
43
41. Marahan
44
42. Baikan
45
43. Kontraksi
46
44. Persalinan Stella
47
45. Ellouise Arnault Alexander
48
46. Rahasia Orang Tua
49
47. VC Rani dan Maya
50
48. RIP Mama Bianca
51
49. Keterpurukan Stella
52
50. Hangout ke Mall
53
51. Pesta Pertunangan
54
52. Mahasiswa Baru
55
53. Ospek
56
54. Daniel Vs Xavier
57
55. Pamer Kemesraan
58
56. Salah Paham
59
57. Berdamai
60
58. Keterkejutan Raina
61
59. Stella Vs Marsha
62
60. Terpergok
63
61. Keponakan Genta
64
62. Negative Thinking
65
63. Wanita Memalukan
66
64. Rencana Mengusir Putri
67
65. Ide Raina
68
66. Louise Hilang ?
69
67. Saling Diam
70
68. Ikut Jadi Model
71
69. Fashion Fastival
72
70. Khilaf
73
71. Pulang
74
72. Kepergian Stella
75
73. Daniel Vs Nicko
76
74. Kembali ke Rumah
77
75. Sanjaya Company Collapse ?
78
76. Psikiater
79
77. Lamaran Bagas dan Syifa
80
78. Perdamaian Daniel dan Xavier
81
79. Penculikan Mama Cindy dan Louise
82
80. Penyelamatan Mama Cindy dan Louise
83
81. Kepulangan Daniel dan Stella
84
82. Pasca Penculikan
85
83. Pernikahan Bagas dan Syifa
86
84. Keluarga Bahagia
87
85. Prank dari Takdir
88
86. Kawan Lama
89
87. Bulan Madu
90
88. Gosip
91
89. Konferensi Pers
92
90. END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!