Malam semakin larut. Daniel mengantarkan Stella pulang ke Mansion keluarga Arnault. Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit, mobil Daniel tiba di Mansion keluarga Arnault
"Kamu masuk dulu gih.." kata Daniel
"Kamu ikutan masuk lah, nanti mama marah kalau kamu gak masuk, ada cctv soalnya" kata Stella. Daniel menuruti apa yang dikatan Stella. Stella segera mengetuk pintu.
"Ma, Stella pulang " Teriak Stella hingga Mama Bianca terkaget dan langsung membuka pintu
"loh sayang, kamu jalan sama Daniel ?" selidik ?Mama Bianca
"I..iya tante" jawab Daniel.
"panggil Mama aja, kan kamu udah mama anggep anak mama
sendiri Niel" celetuk Mama Bianca
"baik Ma, kalau begitu saya permisi pulang dulu ya Ma ?" kata Daniel berpamitan kepada Mama Bianca
"gak nginep sini aja nak ?" tawar Mama Bianca
"nggak usah Ma, nanti saya dimarahin Mama" tolak Daniel
"Yaudah kalau gitu kamu hati-hati ya nak".
"Anak Mama sedang kencan yaa ?" goda Mama bianca kepada Stella
"Mama apaan sih" jawab Stella malu
Stella berlari menuju kamarnya. Setelah mandi Stella berbaring di ranjang kesayangannya hingga ia tertidur. Pagi harinya Stella bangun dan bergegas mandi kemudian berangkat ke sekolah
di kantin Sekolah jam Istirahat
Daniel, Stella, Fikri, Rani, Maya, Tristan, Bagas dan Syifa pergi ke kantin untuk makan. Semua terdiam dalam kecanggungan di hati mereka masing-masing. Entah kenapa muncul ide jahil dari Maya.
"kayaknya ada yang jadian nih" sindir Maya.
Rani dan Fikri membulatkan mata karena takut hubungan mereka akan terungkap. Tetapi tiba-tiba sepasang kekasih yang sedang memendam rasa kesal meluapkan kekesalannya.
"loe sama Tristan" jawab Stella singkat yang membuat mata Maya membulat sempurna. Padahal niatnya Maya ingin menyindir Stella eh...malah dia sendiri yang kena.
"kok loe tau Stel ?" tanya Tristan
"emangnya gue sama Stella gak tau, kalo loe ngintip gue ciuman sama Stella ?" jawab Daniel jujur. Stella hanya menunduk malu mendengar perkataan Daniel. Sedangkan Syifa, Bagas, Rank dan Fikri terlihat terkejut dengan perkataan Daniel.
"Sorry bro, gue gak sengaja.. waktu itu gue sama Maya balik dari beli Martabak, tiba-tiba pandangan gue tertuju ke mobil loe. Ternyata gue liat loe sama Stella lagi itu" jawab Tristan jujur
"Untung bau kentut Maya menyadarkan kita berdua kalau ada yang ngintip" kata Stella
"hahahahaha...." Bagas, Syifa, Fikri dan Rani tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan Stella
"Stellaaaaaaa....... loe bikin gue malu" teriak Maya mengejar Stella yang tertawa terbahak-bahak
"jadi kalian...." Rani tidak melanjutkan bicara
"gue sama Stella pacaran" kata Daniel dingin
"gue sama Maya pacaran" kata Tristan sambil cengar cengir
"Gue sama Rani juga pacaran" kata Fikri, Rani hanya menundukkan kepalanya karena malu
"kenapa jadi kalian yang punya pacar sih ?? sedangkan gue ditolak sama Syifa...hiks...hiks..." keluh Bagas
"Tapi kan gue kasih loe kesempatan Gas" kata Syifa lembut
"iya sih..."jawab bagas sambil menunduk
Stella dan Maya telah selesai bermain kejar-kejaran. Bel masuk berbunyi. Daniel, Tristan, Fikri dan Bagas kembali ke kelas mereka. Sedangkan Stella, Maya, Syifa dan Rani ke Toilet dahulu sebelum masuk kelas.
Berita tentang hubungan Stella dan Daniel dengan cepat menyebar ke seluruh penjuru sekolah, banyak dari para siswa yang mendukung hubungan mereka karena mereka menganggap Daniel dan Stella sama sama punya aura King dan Queen
Akan tetapi, ada pula sebagian dari siswa terutama penggemar Daniel yang tidak terima atas hubungan Stella dan Daniel. Penggemar Daniel mulai mengganggu Stella karena mereka tidak terima Daniel menjadi milik Stella
Bel pulang berbunyi, banyak siswa berhamburan di koridor sekolah. Stella, Syifa, Maya dan Rani berjalan di koridor sekolah.
brugh...Stella jatuh setelah kakinya di tendang Monica. Monica adalah salah satu penggemar Daniel yang paling fanatik. Monica akan melakukan apapun untuk menghancurkan hubungan Daniel dan Stella
"Stell...loe gapapa ?" tanya Rani
"gue gapapa ran..." jawab Stella sambil berdiri
"apa yang loe lakuin ke Stella ?" bentak Syifa
"gue cuma mau ngasih pelajaran buat cewek yang ngrebut pacar gue" jawab Monica dengan senyum smirk-Nya
"Gue gak ngerasa ngrebut cowok loe" bentak Stella
"Loe bener bener wanita j*lang yaa.... udah berbuat tapi gak mau ngaku" kata Monica
"Loe kira gue peduli ???? enggak.." bentak Stella
"gue peringatin loe yaa, jauhin Daniel. Dia pacar gue" peringat Monica
"tuh kan loe yang j*lang, pacar gue loe akuin. Dasar nggak tau malu" kata Stella kemudian pergi meninggalkan Monica dan Bela.
"br*ngsek, awas aja tuh anak. Dia gak tau siapa lawannya" kata Monica
Beberapa Hari Kemudian
Acara pertunangan Stella dan Daniel digelar
"Daniel sayang, ayo pasangkan cincin di jari Stella" kata Mama Cindy. Daniel memasangkan cincin ke jari Stella
"Stella, sekarang giliran kamu sayang. Pasangkan cincinnya ke jari Daniel" kata Mama Cindy. Stella memasangkan cincin di jari Daniel
"Cium doooong" teriak Mama Bianca dari belakang. Daniel mencium kening Stella.
"Akhirnya kita jadi besan Bi..., gue seneng banget.." kata Mama Cindy
"Gue juga seneng banget bisa besanan sama loe cin" kata Mama Bianca sambil memeluk ?Mama Cindy
"Pesta pernikahan akan digelar Satu Minggu lagi" kata Papa Johan yang membuat Stella dan Daniel membulatkan matanya karena terkejut
"tapi kita masih sekolah Pa.." bantah Daniel.
"Sekolah kan punya kita Nak, jadi bisa Papa urus" kata Papa Johan. Daniel dan Stella tidak bisa membantah lagi
"ingat satu hal, kalian jangan pernah menunda untuk memiliki momongan" kata Papa Anton
uhk...uhk... Stella yang sedang minum tiba-tiba tersedak mendengar perkataan Papa Anton. Daniel dengan setia mengelus punggung Stella
visual Monica👆👆👆
~ bersambung ~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments