15. Pernikahan Rahasia

Malam menjadi sangat indah karena kemesraan dan cinta yang dipancarkan oleh Daniel dan Stella. Melihat ketulusan Daniel yang tengah meminta maaf, Stella juga dengan ikhlas memaafkan Daniel.

Stella menerima bucket bunga mawar dari Daniel. Mata Stella berkaca-kaca karena terharu akan keromantisan dan sikap manis Daniel kepadanya.

"Aku maafin kamu sayang, tapi jangan kamu ulangi lagi" kata Stella dengan air mata yang mulai bercucuran

"Stop, jangan nangis ya sayang" kata Daniel dengan lembut sambil mengusap air mata Stella. Perlakuan manis Daniel membuat Stella sangat bahagia dan seketika langsung memeluk Daniel dengan erat

"I Love You Stella" kata Daniel dengan sangat lembut dan serius

"I Love You More Daniel" jawab Stella dengan senyum manisnya yang di ikuti tepuk tangan oleh para pengunjung cafe.

"Uuh....sweet banget sih kalian" kata Maya yang turut merasa bahagia dengan kebahagiaan dua insan yang saling mencintai itu

"IyaLah...emangnya loe May, jadian sama Tristan gara gara ketahuan ngintipin gue sama Daniel" jawab Stella asal nyeplos

"Sayaaaang, Stella ngledekin kita tuuh" rengek Maya kepada Tristan. Tristan hanya tersenyum malu mengingat kejadian malam itu.

"Guys...yuk kita ke Danau, viewNya bagus banget" teriak Bagas memanggil teman-temannya. Semuanya beralih menuju ke Danau sesuai dengan permintaan Bagas kecuali Stella dan Daniel.

"Gas, kita pulang dulu ya ? Kita sedang dalam masa pingitan" kata Daniel meyakinkan bagas

"Emang ada yang kayak gitu?" tanya Bagas heran. "Ada lah, itu kepercayaan nenek moyang kita gas" jawab Daniel

"jangan-jangan itu cuma alasan loe aja biar bisa berduaan sama Stella ?" tambah Bagas

"bukan urusan loe" jawab Daniel dengan nada dingin

Daniel dan Stella akhirnya diperbolehkan oleh Bagas untuk pulang terlebih dahulu setelah melalui perdebatan sengit. Di perjalanan pulang, Stella terus menerus mengukir senyum di wajahnya.

"Sayang aku bahagia banget malam ini, makasih ya sayang" kata Stella dengan mengusap tangan Daniel

"Kamu nggak perlu bilang makasih sayang, kalau kamu bahagia aku juga bahagia. Aku akan memberikan kebahagian buat kamu bukan hanya untuk malam ini saja, tapi setiap hari aku akan buat kamu bahagia sayang" jawab Daniel sambil mencium kening Stella dan Stella menyandarkan kepalanya ke pundak Daniel

"Sayang, kata Mama besok aku gak perlu ke sekolah" kata Stella

"memang kita besok udah cuti dari sekolah sayang, kita harus fokus ke pernikahan kita" kata Daniel

"Sayang, aku mau setelah kita nikah kita saling jujur, gak ada yang di tutup tutupin lagi" kata Stella

"Iya sayang, aku tau kamu masih belum percaya sepenuhnya sama aku. Aku bisa memakluminya." jawab Daniel

"sayang, aku mau tanya.. kamu pernah punya pacar ?" tanya Stella penasaran

"Gak pernah sayang, baru pertama kali pacaran sama kamu. Kamu sendiri pernah pacaran nggak?" tanya Daniel

"Nggak pernah kok beb, baru kali ini juga. Tapi yang suka sama aku banyak.. hahahaha" jawab Stella. "Sayang tapi beneran yaa jangan sampai kabar pernikahan kita bocor ke sekolah" kata Stella

"Memangnya kenapa sih sayang di sembunyiin segala ?" tanya Daniel bingung

"penggemar kamu kan banyak, aku takut hidup aku gak tenang sayang. Aku takut ada yang nyelakain aku, terutama bela sama Debby tuh, di bela-in sampai dia bertengkar denganku bahkan Debby juga berani ngchat kamu kan" jawab Stella kesal.

"jadi kamu cemburu nih ceritanya ?" goda Daniel

"Nggak, ngapain juga cemburu?" bohong Stella

Oleh karena terlalu asyik mengobrol, tidak terasa Daniel dan Stella sudah tiba di Mansion Keluarga Arnault. Stella meminta Daniel untuk masuk ke dalam. Daniel menuruti permintaan Stella karena sebelumnya selalu menolak jika diminta untuk sekedar mampir.

Stella mengajak Daniel ke ruang makan. Disana nampak Mama Bianca bersama para ART sibuk menyiapkan makan malam.

"Mama, aku pulang" kata Stella sambil memeluk Mama Bianca

"Sayang, kamu kan udah besar, manjanya dikurangin dikit dong... Ada Daniel gitu masak kamu gak malu ?" kata Mama Bianca menasehati Stella

"Nggak.., ngapain malu Ma kan Daniel calon suami aku.." jawab Stella seakan tidak peduli dengan nasehat dari Mama Bianca

"Biarin aja Ma, aku sudah siap kalau Stella mau manja-manja kepadaku Ma" kata Daniel sambil tersenyum malu-malu

" ekhm...ekhm.... ada yang udah mulai mikirin pernikahan niiih." goda Mama Bianca kepada calon menantunya.

"Mama kasih nasehat ya nak, menikah itu bukan buat main-main sayang. Kalian harus saling percaya satu sama lain, saling mendukung, saling jujur. Kalian ingat kata Mama, jangan pernah ada kebohongan diantara kalian berdua nak. Suatu saat nanti pasti akan ada badai yang menyerang rumah tangga kalian. Gak selamanya kehidupan rumah tangga itu berjalan sesuai dengan keinginan kita. Tapi apapun yang terjadi kalian harus tetap bersama." kata Mama Bianca memberikan wejangan kepada calon pengantin

"iya Ma" jawab Daniel dan Stella bersamaan

"Yaudah makan dulu sayang" ajak Mama Bianca kepada Daniel dan Stella

"Papa mana Ma?" tanya Daniel

"Daddy sibuk mempersiapkan acara pernikahan kalian" kata Bianca

Setelah makan malam, Daniel berpamitan kepada Mama Bianca untuk pulang. Stella mengantarkan Daniel sampai di depan gerbang

"Sayang, besok seharian kita gak bakal ketemu, pasti aku kangen banget sama kamu" kata Daniel dengan bibir cemberut sambil mengelus pipi Stella

"Gapapa sayang, setelah besok kita akan bertemu tiap hari, tiap jam, tiap menit bahkan tiap detik untuk menghabiskan waktu bersama dan menua bersama" jawab Stella dengan senyum cantiknya

"Aku bener-bener gak sabar nunggu hari pernikahan kita" kata Daniel sambil memeluk Stella

"gak lama lagi sayang, sabaaarr" jawab Stella sambil mengelus punggung Daniel. "Yaudah, udah malem nih pulang dulu gih" tambah Stella

"Yaudah aku pulang ya sayang" jawab Daniel sembari mencium kening Stella

Sementara di cafe, Bagas, Syifa, Maya, Tristan, Rani dan Fikri menyusun rencana untuk memberi hadiah pernikahan dan kejutan kepada Daniel dan Stella.

~Ke esokan harinya

Di sekolah, Debby sedang celingukan mencari pujaan hatinya. Sudah sekitar setengah jam Debby menunggu kedatangan Daniel tapi yang ditunggu tak kunjung datang. Karena tak kunjung datang, Debby bertanya kepada Bagas

"Gas loe tau Daniel dimana ? udah jam segini kok dia belum masuk ya ? biasanya kan dia selalu pagi" tanya Debby

"ini nih calon pelakor di masa depan. kelakuannya bikin muak" batin Bagas

"Gue nggak tahu deb.. gue juga lagi nungguin dia" bohong Bagas kepada Debby

"gue bohongin loe, masih kecil udah jadi bibit pelakor. Dasar nggak tahu malu" batin Bagas

Debby masih penasaran dengan keberadaan Danie. ia merasa sangat rindu kepada Daniel. Debby pun akhirnya mengirimkan pesan kepada Daniel.

~bersambung~

Episodes
1 1. Kesepakatan Orang Tua
2 2. Pertemuan Tak Terduga
3 3. Berbaikan
4 4. PDKT Bagas dan Syifa
5 5. Jadian Massal
6 6. Monica
7 7. Terpergok
8 8. Berita Pernikahan
9 9. Pre Wed
10 10. Debby Wiryawan
11 11. Rencana Maya dan Rani
12 12. Stella Vs Debby
13 13. Hadiah Pernikahan
14 14. Kegelisahan Daniel
15 15. Pernikahan Rahasia
16 16. Fitnah Bella
17 17. Wedding Day
18 18. Malam Pertama
19 19. Keberangkatan Sahabat
20 20. Kedatangan Mama dan Papa
21 21. Awal Mengenal Debby
22 22. Wanita Jalang
23 23. Perkelahian Stella dan Debby
24 24. Kemarahan Ayah Debby
25 25. Kemurahan Hati Stella
26 26. Stella Vs Monica
27 27. Dendam Bela
28 28. Suami Posesif
29 29. Nicko Sanjaya
30 30. Arogansi Daniel
31 31. Amarah Daniel
32 32. Konspirasi Perusahaan Bagas
33 33. Kerjasama Nicko dan Monica
34 34. Pengunduran Diri Fauzi
35 35. Pentas Seni
36 36. RIP Papa Bagas
37 37. Ke-iri-an Bagas
38 38. Penyesalan Bella
39 39. Kemarahan Monica
40 40. Hamil
41 Episode 40
42 Episode 40
43 41. Marahan
44 42. Baikan
45 43. Kontraksi
46 44. Persalinan Stella
47 45. Ellouise Arnault Alexander
48 46. Rahasia Orang Tua
49 47. VC Rani dan Maya
50 48. RIP Mama Bianca
51 49. Keterpurukan Stella
52 50. Hangout ke Mall
53 51. Pesta Pertunangan
54 52. Mahasiswa Baru
55 53. Ospek
56 54. Daniel Vs Xavier
57 55. Pamer Kemesraan
58 56. Salah Paham
59 57. Berdamai
60 58. Keterkejutan Raina
61 59. Stella Vs Marsha
62 60. Terpergok
63 61. Keponakan Genta
64 62. Negative Thinking
65 63. Wanita Memalukan
66 64. Rencana Mengusir Putri
67 65. Ide Raina
68 66. Louise Hilang ?
69 67. Saling Diam
70 68. Ikut Jadi Model
71 69. Fashion Fastival
72 70. Khilaf
73 71. Pulang
74 72. Kepergian Stella
75 73. Daniel Vs Nicko
76 74. Kembali ke Rumah
77 75. Sanjaya Company Collapse ?
78 76. Psikiater
79 77. Lamaran Bagas dan Syifa
80 78. Perdamaian Daniel dan Xavier
81 79. Penculikan Mama Cindy dan Louise
82 80. Penyelamatan Mama Cindy dan Louise
83 81. Kepulangan Daniel dan Stella
84 82. Pasca Penculikan
85 83. Pernikahan Bagas dan Syifa
86 84. Keluarga Bahagia
87 85. Prank dari Takdir
88 86. Kawan Lama
89 87. Bulan Madu
90 88. Gosip
91 89. Konferensi Pers
92 90. END
Episodes

Updated 92 Episodes

1
1. Kesepakatan Orang Tua
2
2. Pertemuan Tak Terduga
3
3. Berbaikan
4
4. PDKT Bagas dan Syifa
5
5. Jadian Massal
6
6. Monica
7
7. Terpergok
8
8. Berita Pernikahan
9
9. Pre Wed
10
10. Debby Wiryawan
11
11. Rencana Maya dan Rani
12
12. Stella Vs Debby
13
13. Hadiah Pernikahan
14
14. Kegelisahan Daniel
15
15. Pernikahan Rahasia
16
16. Fitnah Bella
17
17. Wedding Day
18
18. Malam Pertama
19
19. Keberangkatan Sahabat
20
20. Kedatangan Mama dan Papa
21
21. Awal Mengenal Debby
22
22. Wanita Jalang
23
23. Perkelahian Stella dan Debby
24
24. Kemarahan Ayah Debby
25
25. Kemurahan Hati Stella
26
26. Stella Vs Monica
27
27. Dendam Bela
28
28. Suami Posesif
29
29. Nicko Sanjaya
30
30. Arogansi Daniel
31
31. Amarah Daniel
32
32. Konspirasi Perusahaan Bagas
33
33. Kerjasama Nicko dan Monica
34
34. Pengunduran Diri Fauzi
35
35. Pentas Seni
36
36. RIP Papa Bagas
37
37. Ke-iri-an Bagas
38
38. Penyesalan Bella
39
39. Kemarahan Monica
40
40. Hamil
41
Episode 40
42
Episode 40
43
41. Marahan
44
42. Baikan
45
43. Kontraksi
46
44. Persalinan Stella
47
45. Ellouise Arnault Alexander
48
46. Rahasia Orang Tua
49
47. VC Rani dan Maya
50
48. RIP Mama Bianca
51
49. Keterpurukan Stella
52
50. Hangout ke Mall
53
51. Pesta Pertunangan
54
52. Mahasiswa Baru
55
53. Ospek
56
54. Daniel Vs Xavier
57
55. Pamer Kemesraan
58
56. Salah Paham
59
57. Berdamai
60
58. Keterkejutan Raina
61
59. Stella Vs Marsha
62
60. Terpergok
63
61. Keponakan Genta
64
62. Negative Thinking
65
63. Wanita Memalukan
66
64. Rencana Mengusir Putri
67
65. Ide Raina
68
66. Louise Hilang ?
69
67. Saling Diam
70
68. Ikut Jadi Model
71
69. Fashion Fastival
72
70. Khilaf
73
71. Pulang
74
72. Kepergian Stella
75
73. Daniel Vs Nicko
76
74. Kembali ke Rumah
77
75. Sanjaya Company Collapse ?
78
76. Psikiater
79
77. Lamaran Bagas dan Syifa
80
78. Perdamaian Daniel dan Xavier
81
79. Penculikan Mama Cindy dan Louise
82
80. Penyelamatan Mama Cindy dan Louise
83
81. Kepulangan Daniel dan Stella
84
82. Pasca Penculikan
85
83. Pernikahan Bagas dan Syifa
86
84. Keluarga Bahagia
87
85. Prank dari Takdir
88
86. Kawan Lama
89
87. Bulan Madu
90
88. Gosip
91
89. Konferensi Pers
92
90. END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!