Ruang BK
"Apa yang kalian berdua lakukan di toilet hah ? Apa pantas seorang siswa melakukan hal yang tak bermoral di sekolah?" kata Pak Agus. Stella dan Daniel hanya menunduk.
"Daniel, saya tahu kamu adalah pemilik sekolah ini tapi tolong hargailah siswa-siswa yang lain. Kamu mau reputasi sekolah ini hancur karena tindakan kalian ?" lanjut Pak Agus.
"Bapak salah paham, kami tidak melakukan apa-apa pak. heh...loe bilang sesuatu gih.." kata Stella sembari menyenggol lengan Daniel.
"Saya disiram air sama dia pak, jadi biar sama sama basah saya peluk dia Pak, kalau tidak percaya cek rekaman cctv" jawab Daniel.
"Baiklah saya percaya kalian, tapi tetap saja kalian harus dihukum. Setelah jam pulang sekolah kalian harus membersihkan toilet". Kata Pak Agus.
Bel istirahat berbunyi. Stella kembali ke kelasnya. "Loe kemana aja Stel ? dicariin Bu Rima loe." tanya Maya.
"Males gue ceritanya, kekantin yuk laper nih.." ajak Stella ke sahabatnya.
"Ayuk.." jawab Syifa.
Sementara di Kelas Daniel. "Wuuiiiihhh...abis mandi kembang 7 rupa nih si Daniel" Kata Bagas.
"Hahahaha...." serentak ketiga sahabat Daniel tertawa.
"Berisik...Laper gue" daniel dan sahabatnya pergi ke kantin.
Kantin Sekolah
Setibanya Daniel di Kantin, ia melihat kantin sudah penuh hanya tersisa empat kursi dan itupun disebelah cewek-cewek. Jadi terpaksa Daniel beserta temannya duduk di kursi kosong itu.
"Hai...boleh kita gabung?" tanya Fikri.
"Duduk aja, kita juga udah mau selesai kok" kata Rani. Mereka semua duduk. Tanpa sengaja tatapan Stella dan Daniel bertemu.
"Eh..loe ngapain disini" tanya Stella.
"Terserah gue" jawab Daniel dengan dingin. Teman-teman mereka saling pandang dan heran karena menurut mereka Stella dan Daniel tidak saling dekat.
"Ngapain kalian bengong, ayo lanjut makan girls" kata Stella. Saat asyik makan tiba-tiba tercium aroma yang sangat menyengat.
"bau apaan nih ? siapa yang kentut ?" teriak Tristan.
"Iya nih... ini yang namanya Silent but Deadly" Kata Bagas. Stella, Syifa dan Rani menahan tawanya karena mereka tau bahwa yang kentut adalah Maya. Daniel menatap Stella.
"apa loe liat-liat gue ? naksir baru tau rasa loe" kata Stella.
"Gue yakin loe yang kentut kan ?" Daniel menuduh Stella.
"enak aja loe bilang, pasti loe tuh yang kentut. ganteng-ganteng tapi tukang kentut" ejek Stella ke Daniel. Semua yang ada di meja itu tertawa mendengar ucapan Stella. Sedangkan Daniel hanya melotot kesal.
Melihat pertengkaran antara Daniel dan Stella, sahabat-sahabat mereka yakin kalau mereka ada sesuatu. Yuk kita kembali guys. Stella dan ketiga sahabatnya kembali ke kelas.
Bel pulang sekolah berbunyi
Daniel dan Stella segera pergi ke Toilet untuk menjalani hukuman mereka. Pada saat menjalani hukuman mereka saling diam. Setelah selesai membersihkan toilet,
"Gue minta maaf ya, gue beneran gak sengaja nabrak mobil loe" Stella meminta maaf dengan tulus.
"Gue juga minta maaf gue mudah emosi jadinya gue nabrak mobil loe" jawab Daniel. Stella tersenyum ke Daniel.
"Oh Tuhan.. cantik banget cewek ini, dia juga baik" batin Daniel dan tanpa sadar ia juga tersenyum kepada Stella.
"kenalin gue Stella" kata Stella.
"gue Daniel" kata Daniel. Mereka saling tersenyum dan berjabat tangan seolah masalah yang terjadi antara mereka tidak pernah ada.
Malam hari di Mansion Keluarga Arnault
"Selamat datang Jo, Cindy dan Daniel. Kami sudah menunggu kalian" sapa Papa Anton. Daniel terlihat gugup karena ia belum siap untuk menikah di usianya yang masih tergolong remaja. "dimana anakmu ton ?" tanya Papa Johan. Papa Anton pun segera meminta Mama Bianca untuk memanggil Stella. Tak lama kemudian Stella dan Mama Bianca turun dari lantai 2. Mata Daniel tak berkedip melihat Stella yang terlihat sangat cantik. Begitupun sebaliknya, Stella terkejut ketika melihat Daniel yang terlihat lebih tampan daripada disekolah.
"Sayang, kenalin ini Om Johan, Tante Cindy. Mereka adalah calon mertua kamu. Dan ini Daniel, calon suami kamu. Daniel, dia Stella putri semata wayang Om".
Daniel dan Stella saling berjabat tangan. "Jadi dia yang akan dijodohkan dengan gue" batin Daniel.
Setelah makan malam bersama, keluarga Alexander dan keluarga Arnault sepakat akan menggelar pertunangan Daniel dan Stella satu minggu lagi. Stella dan Daniel hanya bisa diam dan menyerah dengan keadaan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
teudwrdh
asyik lanjut
2023-02-24
0