11. Rencana Maya dan Rani

Mentari pagi bersinar cerah menembus celah-celah diantara tirai indah yang menghiasi kamar Daniel. Pantulan sinar matahari menyilaukan sepasang mata indah Daniel Alexander dan membangunkanya dari mimpi indahnya.

Daniel segera membasuh tubuh kekarnya dengan air hangat untuk merilekskan otot-otot yang kencang. Setelah selesai mandi, Daniel bersiap pergi ke sekolah untuk terakhir kalinya karena besok dia harus libur untuk persiapan pernikahan dengan gadis pujaan hatinya.

Setelah selesai siap-siap, Daniel segera menjemput Stella untuk berangkat ke sekolah bersama. Diperjalanan, Daniel melihat ada seorang nenek-nenek tua sedang menjual bunga mawar bersama anak kecil. Melihat itu, Daniel menjadi iba. Daniel berhenti untuk membeli bunga mawar itu

"Mawarnya semua berapa nek ?" tanya Daniel

"300 ribu den" jawab nenek penjual mawar

"saya beli semua ya nek ?" kata Daniel sambil memberikan 10 lembar seratus ribuan.

"Loh den ini uangnya kebanyakan den" kata nenek sembari ingin mengembalikan uang

"Gapapa nek, buat jajan cucuNya yaa..." jawab Daniel sambil senyum dan meninggalkan nenek beserta cucunya

"terimakasih Aden" teriak nenek penjual mawar.

Setibanya di depan mansion keluarga Arnault, Daniel turun dan menjemput Stella. Sebelum Daniel mengetuk pintu, Stella sudah terlebih dulu membukanya karena mendengar suara mobil Daniel.

"Berangkat yuk sayang ?" ajak Daniel dengan menggandeng tangan Stella

"Kamu udah makan beb ?" tanya Stella

"Belum sayang, nanti kita makan di kantin yuk ? kamu belum makan kan ?" tanya Daniel

"Belum sayang" jawab Stella

Di sepanjang perjalanan menuju sekolah. Stella terus diam sehingga Daniel penasaran akan apa yang membuat Stella diam

"Sayang, kamu kenapa diam aja ??" tanya Daniel

"Sayang akhir-akhir ini perasaanku gak enak deh. Apa jangan-jangan pernikahan kita akan dibatalkan ya ??" jawab Stella sembarangan

Mendengar ucapan Stella, Daniel segera menepikan mobilnya dan berhenti.

"Sayang, kamu jangan pernah ngomong gitu. Pernikahan kita gak akan pernah dibatalkan. Aku gak suka kamu ngomong gitu sayang" jawab Daniel sedikit kecewa mendengar perkataan Stella

"Maafin aku sayang" jawab Stella dengan menundukkan kepala

"jangan ngomong gitu lagi ya" kata Daniel memegang pipi Stella dan Stella mengangguk. Melihat Stella yang mengangguk patuh Daniel merasa gemas dan mencium bibir Stella.

"Sayang kok dicium sih ?" kata Stella kesal

"Abis kamu gemesin sayang" jawab Daniel terkekeh

"Yaudah, ayuk lanjut berangkat sayang udah siang nih" kata Stella

"Cium dulu dong" kata Daniel sambil menunjuk bibirnya

"mmuah" Stella mencium pipi Daniel

"Kok pipi sih beb ? Aku maunya bibir" kata Daniel dengan bibir cemberut

"hahaha...sabar, nunggu 2 hari lagi ya sayang" kata Stella mengelus pipi Daniel. Daniel hanya bisa tersenyum karena diperlakukan manis oleh Stella. Beberapa saat kemudian, Daniel dan Stella tiba di Sekolah.

Setelah memarkirkan mobilnya Daniel meminta Stella untuk tetap di dalam mobil. Sedangkan Daniel yang membukakan pintu mobil untuk Stella. Saat hendak turun, tiba-tiba Daniel menghadang Stella dan berlutut.

"Maukah kamu menikah denganku ?" kata Daniel dengan membawa buket bunga mawar merah yang dibeli dari nenek tadi.

Melihat ketulusan dari Daniel, mata Stella berkaca-kaca. Ia merasa terharu sekaligus bahagia mendapat pendamping seperti Daniel.

"Sayang, kamu..." jawab Stella Speechless

"Tolong jangan tolak sayang, atau aku akan memaksamu" kata Daniel dengan nada candaan.

"Iya...aku mau sayang" jawab Stella sambil menerima buket Mawar yang diberikan Daniel

"jangan pernah kamu bilang tentang pembatalan pernikahan ya sayang ?" kata Daniel

"iya sayaaang" kata Stella sembari memeluk Daniel

Tanpa mereka sadari banyak pasang mata menyaksikan keromantisan antara Daniel dan Stella. Sebagian dari mereka ada yang menggunjing buruk dan adapula yang mendukung hubungan Daniel dan Stella

"Sayang, laper nih ke kantin yuk ?" ajak Stella

"Yuk sayang" jawab Daniel

Mereka berdua ke kantin tanpa sahabat-sahabatnya. Setelah makan, Stella dan Daniel pergi ke kelasnya masing-masing

~Kelas Stella~

"Hai guys" sapa Stella

"Tumben siang loe Stel ?" tanya Syifa

"Enggak kok, tadi sarapan di kantin dulu soalnya" jawab Stella

"gitu yaaa sekarang, mainnya sendirian gak mau ajak kita-kita" sindir Maya

"kalian kan udah sarapan, jadi gak mungkin gue ajak kalian" jawab Stella

"iya...iya nyonya Daniel Alexander, kita hanya bercanda kok" kata Maya. Oleh karena disebut Nyonya Daniel Alexander, pipi Stella seketika berubah menjadi merah.

"Guys...ada yang pengen gue omongin sama kalian" kata Rani

"Ngomongin apa sih Ran ??" tanya Syifa

Sebelum menjawab pertanyaan Syifa, bel masukpun berbunyi. Akhirnya Rani menunda untuk membicarakan masalah dia dan Maya.

~Ruang kelas Daniel~

Setelah bel masuk berbunyi, Pak Trisno Wali Kelas membawa murid baru, pindahan dari sekolah Negeri di Jakarta. Pak Trisno mempersilahkan murid baru itu untuk memperkenalkan dirinya

"Hai teman-teman gue Debby Wiryawan. Salam kenal" kata Debby sambil tersenyum melihat Daniel.

Daniel yang dari tadi sibuk memainkan ponselnya tidak menghiraukan orang yang baru saja memperkenalkan diri. Sedangkan teman sekelas Daniel memuji kecantikan Debby.

"Gila murid baru cakep bener" kata Bagas

"Tapi masih cakep queen kita deh" sambung Tristan

"Iya lah Stella mah gak ada yang bisa nandingin" celetuk Fikri

Pak Trisno mempersilahkan Debby untuk duduk di sebelah Bela. Bela dan Debby saling senyum kemudian berkenalan

"Hai..Deb gue Bela" kata Bella

"Hai bel... gue Debby" kata Debby

"Sebenernya masih ada satu temen gue lagi, Monica. Tapi sekarang dia sedang kena skorsing." kata Bella

Debby terus-teruasan melihat Daniel. Ternyata pakai seragam SMA dia ganteng banget.

"Loe harus jadi milik gue Niel" batin Debby

Bel Istirahat berbunyi. Stella dan teman-temannya pergi ke Taman sekolah. Tepatnya dibawah pohon mangga yang rindang. Disana, Rani akan melanjutkan pembicaraan yang tadi sempat tertunda.

"Guys, gue sama Maya lusa udah mau berangkat ke Korea guys" kata Rani

"Loe bercanda kan Ran ?" tanya Stella memastikan kebenaran

"Gue serius Stel..Tapi loe tenang aja, gue sama Maya akan tetep datang ke pernikahan loe kok Stel". Jawab Rani

"Kalian kenapa sih buru-buru banget" tanya Syifa sedih

"Orang tua kita besok lusa udah memulai kerjasama Syif. Proyeknya juga udah mulai berjalan" jawab Maya

"Yaudah kalau itu sudah keputusan kalian, tapi kalian jangan lupain kita ya ? jangan lupa Video Call kita juga" kata Stella.

"Iya sayaaaang" jawab Rani sembari mengelus pipi Stella

Beberapa saat kemudian. Daniel, Fikri, Tristan dan Bagas menyusul Stella dan teman-temannya di Taman sekolah. Disana mereka bersenda gurau dan saling bercengkrama layaknya sahabat sejati.

Tanpa mereka sadari Bela dan Debby menyusul Daniel dan teman-temannya di Taman Sekolah.

~ Bersambung ~

Episodes
1 1. Kesepakatan Orang Tua
2 2. Pertemuan Tak Terduga
3 3. Berbaikan
4 4. PDKT Bagas dan Syifa
5 5. Jadian Massal
6 6. Monica
7 7. Terpergok
8 8. Berita Pernikahan
9 9. Pre Wed
10 10. Debby Wiryawan
11 11. Rencana Maya dan Rani
12 12. Stella Vs Debby
13 13. Hadiah Pernikahan
14 14. Kegelisahan Daniel
15 15. Pernikahan Rahasia
16 16. Fitnah Bella
17 17. Wedding Day
18 18. Malam Pertama
19 19. Keberangkatan Sahabat
20 20. Kedatangan Mama dan Papa
21 21. Awal Mengenal Debby
22 22. Wanita Jalang
23 23. Perkelahian Stella dan Debby
24 24. Kemarahan Ayah Debby
25 25. Kemurahan Hati Stella
26 26. Stella Vs Monica
27 27. Dendam Bela
28 28. Suami Posesif
29 29. Nicko Sanjaya
30 30. Arogansi Daniel
31 31. Amarah Daniel
32 32. Konspirasi Perusahaan Bagas
33 33. Kerjasama Nicko dan Monica
34 34. Pengunduran Diri Fauzi
35 35. Pentas Seni
36 36. RIP Papa Bagas
37 37. Ke-iri-an Bagas
38 38. Penyesalan Bella
39 39. Kemarahan Monica
40 40. Hamil
41 Episode 40
42 Episode 40
43 41. Marahan
44 42. Baikan
45 43. Kontraksi
46 44. Persalinan Stella
47 45. Ellouise Arnault Alexander
48 46. Rahasia Orang Tua
49 47. VC Rani dan Maya
50 48. RIP Mama Bianca
51 49. Keterpurukan Stella
52 50. Hangout ke Mall
53 51. Pesta Pertunangan
54 52. Mahasiswa Baru
55 53. Ospek
56 54. Daniel Vs Xavier
57 55. Pamer Kemesraan
58 56. Salah Paham
59 57. Berdamai
60 58. Keterkejutan Raina
61 59. Stella Vs Marsha
62 60. Terpergok
63 61. Keponakan Genta
64 62. Negative Thinking
65 63. Wanita Memalukan
66 64. Rencana Mengusir Putri
67 65. Ide Raina
68 66. Louise Hilang ?
69 67. Saling Diam
70 68. Ikut Jadi Model
71 69. Fashion Fastival
72 70. Khilaf
73 71. Pulang
74 72. Kepergian Stella
75 73. Daniel Vs Nicko
76 74. Kembali ke Rumah
77 75. Sanjaya Company Collapse ?
78 76. Psikiater
79 77. Lamaran Bagas dan Syifa
80 78. Perdamaian Daniel dan Xavier
81 79. Penculikan Mama Cindy dan Louise
82 80. Penyelamatan Mama Cindy dan Louise
83 81. Kepulangan Daniel dan Stella
84 82. Pasca Penculikan
85 83. Pernikahan Bagas dan Syifa
86 84. Keluarga Bahagia
87 85. Prank dari Takdir
88 86. Kawan Lama
89 87. Bulan Madu
90 88. Gosip
91 89. Konferensi Pers
92 90. END
Episodes

Updated 92 Episodes

1
1. Kesepakatan Orang Tua
2
2. Pertemuan Tak Terduga
3
3. Berbaikan
4
4. PDKT Bagas dan Syifa
5
5. Jadian Massal
6
6. Monica
7
7. Terpergok
8
8. Berita Pernikahan
9
9. Pre Wed
10
10. Debby Wiryawan
11
11. Rencana Maya dan Rani
12
12. Stella Vs Debby
13
13. Hadiah Pernikahan
14
14. Kegelisahan Daniel
15
15. Pernikahan Rahasia
16
16. Fitnah Bella
17
17. Wedding Day
18
18. Malam Pertama
19
19. Keberangkatan Sahabat
20
20. Kedatangan Mama dan Papa
21
21. Awal Mengenal Debby
22
22. Wanita Jalang
23
23. Perkelahian Stella dan Debby
24
24. Kemarahan Ayah Debby
25
25. Kemurahan Hati Stella
26
26. Stella Vs Monica
27
27. Dendam Bela
28
28. Suami Posesif
29
29. Nicko Sanjaya
30
30. Arogansi Daniel
31
31. Amarah Daniel
32
32. Konspirasi Perusahaan Bagas
33
33. Kerjasama Nicko dan Monica
34
34. Pengunduran Diri Fauzi
35
35. Pentas Seni
36
36. RIP Papa Bagas
37
37. Ke-iri-an Bagas
38
38. Penyesalan Bella
39
39. Kemarahan Monica
40
40. Hamil
41
Episode 40
42
Episode 40
43
41. Marahan
44
42. Baikan
45
43. Kontraksi
46
44. Persalinan Stella
47
45. Ellouise Arnault Alexander
48
46. Rahasia Orang Tua
49
47. VC Rani dan Maya
50
48. RIP Mama Bianca
51
49. Keterpurukan Stella
52
50. Hangout ke Mall
53
51. Pesta Pertunangan
54
52. Mahasiswa Baru
55
53. Ospek
56
54. Daniel Vs Xavier
57
55. Pamer Kemesraan
58
56. Salah Paham
59
57. Berdamai
60
58. Keterkejutan Raina
61
59. Stella Vs Marsha
62
60. Terpergok
63
61. Keponakan Genta
64
62. Negative Thinking
65
63. Wanita Memalukan
66
64. Rencana Mengusir Putri
67
65. Ide Raina
68
66. Louise Hilang ?
69
67. Saling Diam
70
68. Ikut Jadi Model
71
69. Fashion Fastival
72
70. Khilaf
73
71. Pulang
74
72. Kepergian Stella
75
73. Daniel Vs Nicko
76
74. Kembali ke Rumah
77
75. Sanjaya Company Collapse ?
78
76. Psikiater
79
77. Lamaran Bagas dan Syifa
80
78. Perdamaian Daniel dan Xavier
81
79. Penculikan Mama Cindy dan Louise
82
80. Penyelamatan Mama Cindy dan Louise
83
81. Kepulangan Daniel dan Stella
84
82. Pasca Penculikan
85
83. Pernikahan Bagas dan Syifa
86
84. Keluarga Bahagia
87
85. Prank dari Takdir
88
86. Kawan Lama
89
87. Bulan Madu
90
88. Gosip
91
89. Konferensi Pers
92
90. END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!