Bel istirahat berbunyi. Stella, Rani, Syifa dan Maya pergi ke kantin untuk makan. Setelah mendapatkan tempat duduk yang dirasa Pas, Stella memesan makanan. Tak lama kemudian Daniel, Fikri, Bagas dan Tristan bergabung dengan Stella dan teman-temannya. Daniel duduk tepat disebelah Stella.
"sayang, nanti kita ada jadwal Foto Prewed setelah pulang sekolah" kata Daniel berbisik kepada Stella
setelah makan bel masuk pun berbunyi. Stella, Syifa, Rani dan Maya bersiap kembali ke kelas.
"Kita balik dulu ya guys" kata Stella sambil memegang pipi Daniel. Daniel hanya tersipu ketika pipinya dipegang Stella
"Dulu aja sok sok berantem..." celetuk bagas
"Sekarang Bucin akut" sahut Fikri yang disambut tawa mereka semua
"Fik..aku balik ke kelas dulu yA?" kata Rani sambil menunduk karena malu. "iya sayang.." jawab fikri
Stella, Syifa, Rani dan Maya kembali ke kelas mereka. Sementara Danie, Tristan, Bagas dan Fikri masih dikantin
"Bro...gue mau curhat nih..." kata Fikri
"curhat apaan?" tanya Bagas
"Cewek gue mau ninggalin gue ke Korea bro" kata Fikri
"Loh...kok sama fik ? Maya juga mau ke Korea" kata Tristan menunduk sedih
"gitu aja bingung, tinggal susul kesana aja napa ?" kata Bagas
"Eh...loe bener juga, gue kan bisa kuliah disana" jawab Fikri bahagia
"Jadi kalian berdua mau kuliah di Korea ?" tanya Daniel
"harus bro, gue gak mau jauh dari bebeb Maya gue" kata Tristan
"dasar bucin" celetuk Bagas
"ekhm..ekhm..besok kalian pada dateng ke pernikahan gue ya.." kata Daniel
"what ? loe beneran Niel ? Loe mau nikah sama siapa ? kasihan Stella Niel, kalian baru aja jadian" jawab Bagas
"kalau mau tau gue nikah sama siapa, loe dateng aja malam minggu ke hotel keluarga gue" Kata Daniel kemudian kembali ke kelas
Bel Pulang berbunyi
Daniel sudah menunggu Stella di Parkiran. Hampir setengah jam Daniel menunggu Stella tapi Stella tak kunjung datang. Akhirnya Daniel, menjemput Stella di kelasnya. Sementara di kelas Stella, Syifa bertengkar dengan Bela. Sedangkan Rani dan Maya sudah pulang terlebih dahulu
"Heh...loe cewek g*njen..beraninya loe deketin bagas. Bagas itu hanya milik gue" kata Bela marah
"Enak aja milik loe, bagas itu milik gue. Dia udah nembak gue. Kita udah jadian kok 😛" kata Syifa dengan songong-nya.
"Apa loe bilang? loe jadian sama bagas ?" tanya Bela dengan tidak percaya
"iya, jadi loe nggak usah ngaku-ngaku kalau bagas milik loe karena bagas itu milik gue" kata Syifa meledek Bela
"j*lang loe ya...loe sama aja kayak temen loe ini" kata Bela sambil menunjuk Stella
"Eh...ngapain loe bawa bawa gue ???" kata Stella
"Apa hah ? loe gak trima gue katain j*lang ?" kata Bela seakan menantang Stella
"Plaaakkk.." Stella menampar Bela "cuma itu yang pantes buat loe" kata Stella
"br*ngsek loe..." kata Bela
Bela berniat membalas tamparan Stella. Pada saat akan menampar, tangan Bela telah dihentikan oleh Daniel yang pada saat itu sudah berada di ruang kelas Stella. Daniel menelpon Bagas untuk menemani Syifa yang tengah adu mulut dengan Bela.
Tak berselang lama, Bagas tiba di kelas Syifa. Melihat ada bagas Syifa menjadi lega
"Bagas apa bener loe udah jadian sama si cewek j*lang ini ?" tanya Bela kepada Bagas sambil menunjuk Syifa
"Hmm...Syifa cewek gue" jawab bagas sembari memeluk Syifa. Syifa pun tersenyum malu karen dipeluk Bagas.
"Gue gak akan biarin" kata Bela kepada Syifa dan Bagas kemudian berlalu pergi meninggalkan kelas Stella
"Syifa kamu gapapa ?" tanya Bagas khawatir
"Aku gapapa kok" kata Syifa
Mereka berdua tidak menyadari kalau Stella dan Daniel masih menyaksikan duel maut antara Syifa dan Bela. Melihat Syifa dipeluk erat oleh Bagas, Stella pun bahagia
"Udah...kalian jadian aja" kata Stella memotivasi Bagas agar nembak Syifa kembali
"Tembak lagi aja Gas, emang loe gak pengen dateng ke pernikahan gue sambil bawa pasangan ?" kata Daniel
Mendengar itu, pipi Syifa memerah karena Malu. Melihat pipi Syifa yang memerah, Bagas merasa gemas dengan Syifa hingga ia mencium pipi Syifa
"Ah...gak tau malu.. masih ada orang disini loh yaa "kata Stella Nyindir
"kita pulang aja sayang, biarkan mereka berdua menyelesaikan masalah mereka sendiri" kata Daniel mengajak Stella menuju ke parkiran.
Daniel melajukan mobilnya menuju ke Studio tempat mereka melakukan foto Pre Wedding. Daniel dan Stella sangat gugup karena untuk pertama kali mereka harus berpose mesra di depan kamera.
Setelah tiba di parkiran Studio, Daniel dan Stella segera masuk menemui tante Widya sesuai dengan arahan Mama Cindy.
"Hai..sayang.." Sapa tante Widya
"Selamat siang tante" jawab Daniel dan Stella bergantian
"Daniel, calon istri kamu cantik banget" kata tante Widya sedangkan Daniel hanya tersenyum manis menanggapi perkataan Widya. "Baiklah...langsung kita mulai ya sayang. Kalian pilih baju couple yang kalian suka" kata Widya
Daniel memilih tema Bos dan Sekretaris, sedangkan Stella lebih menyukai tema Pertunjukan musik
Setelah melakukan serangkaian foto Pre Wed, Daniel mengajak Stella untuk makan di restoran Seafood.
~ bersambung ~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments