Pengantin Remaja
Mansion Keluarga Arnault
"Papa, aku gak mau dijodohin. aku kan masih sekolah Pa", tolak Stella. "Kami telah menjodohkanmu sejak kamu masih bayi sayang, jadi kamu gak diperbolehkan menolak", kata Papa Anton (Papa Stella).
Kabar perjodohan Stella yang terlalu mendadak membuat hati Stella sakit hingga ia tak mampu lagi membendung air mata dan berlari menuju kamarnya untuk menyembunyikan kesedihannya. Ketika melewati tangga, "kamu harus siap, besok keluarga Alexander akan kemari" kata Papa Anton. Stella langsung lari menuju kamarnya tanpa sepatah katapun.
"Sayang kamu jangan terlalu keras sama Stella, pasti dia shock karena tiba-tiba dia akan dijodohkan", kata Mama Bianca (Mama Stella) kepada Anton. "Aku hanya mencoba menyampaikan Ma. Masak iya sih Papa terlalu kejam ?" katanya kepada bianca. "Ya, kamu kejam. Aku baru kali ini liat Stella nangis Pa," kata Bianca kesal. "Yaudah kalau begitu besok Papa akan minta maaf ke Stella, terimakasih mom udah ingetin kalau daddy salah" sambil mencium kening Mama Bianca.
Di kamar Stella
"Ya Tuhan, apakah aku harus menerima perjodohan ini. aku belum siap Tuhan. Aku masih mau sekolah" keluhnya kepada Tuhan. "Kalau gue nggak nerima pasti Mama sama Papa bakal kecewa. Bahkan bisa saja mereka mengataiku anak durhaka... Oh..Tuhaan cobaan apa ini". Setelah bertarung dan berkeluh kesah dengan Tuhan, Stella tertidur.
Mansion Keluarga Alexander
"Daniel, kamu udah tau kan kalau kami akan menjodohkanmu dengan putri sahabat kami ?" tanya Papa Johan kepada Daniel. "Hmm..aku tau Pa dan aku juga tau kalau aku gak akan bisa merubah keputusan Papa" jawab Daniel dengan nada dingin. "Daniel sayang, kamu jangan gitu dong. Kita ngasih tau kamu tentang perjodohan ini sejak kamu SMP kan sayang ? Tujuannya biar kamu siap menerima perjodohan ini nak." ucap Mama Cindy kepada Daniel sambil mengelus punggung Daniel. "Tapi aku masih SMA Ma, aku belum siap punya istri". "Tapi sayang...." belum selesai Mama Cindy berbicara, Daniel sudah meninggalkan ruang makan dan menuju ke kamarnya. "Daniel, berhenti... bentak Papa Johan kepada Daniel. Danielpun berhenti. "Besok kita ke Mansion Keluarga Arnault, siap nggak siap kamu harus siap" kata Papa Johan menegaskan. Sedangkan Daniel tidak mempedulikan Papanya.
Matahari pagi mulai menampakkan sinarnya melalui celah tirai kamar Daniel dan membuat pemilik kamar terbangun dari tidurnya karena terkena silauan cahaya matahari. Danielpun bergegas mandi dan berangkat ke Sekolah. Orang tuanya telah menunggunya di ruang makan untuk sarapan bersama seperti biasanya. Daniel turun dengan memakai seragam sekolah dan siap untuk berangkat sekolah. "Daniel, kamu sarapan dulu nak.." ajak Papa Johan. Daniel hanya diam akan tetapi menuruti apa yang dikatakan Papa Johan. Setelah selesai sarapan Daniel berpamitan kepada kedua orang tuanya untuk pergi ke sekolah. "Daniel, nanti malam jangan lupa" kata Papa Johan mengingatkan Daniel. Danielpun hanya mendengarkan tanpa menjawab perkataan Papanya.
Mansion Keluarga Arnault
Stella sudah siap untuk pergi ke sekolah dan turun menuju ruang makan. Diruang makan, Papa Anton sudah menunggu kedatangan Stella. "Sayang Maafin Papa ya ? Papa tau kalau kamu shock, tapi apa boleh buat nak ?" kata Papa Anton. "aku tau kok dad, aku akan menerima semuanya" kata Stella kepada PapaNya. "Syukurlah kalau kamu mau nerima nak, Mama sama Papa sangat bahagia nak" Kata Mama Bianca sambil memeluk Stella. Stellapun berangkat ke sekolah.
Stella Arnault
Putri Tunggal dan Pewaris Arnault Company, Gadis Cantik, Manja, Sikap agak barbar, baik, ramah, populer di kalangan pria
Daniel Alexander
Pewaris tunggal Alexander Group, CEO Alexander Group
Ganteng, Badboy, Arrogant di dunia bisnis banyak disukai cewek, populer
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Fa Rel
ke sni krna visual nya taehyung 😂😂😂
2021-12-16
0
Gustia_Enzo
aku mampir thor,semangat buat ceritanya yaa😊😁
2021-08-29
1
Gemilang Adja
mantull visualnya ....
2021-08-28
0