Bukan cewek murahan

Suara kicauan burung yang terdengar gaduh bersahut-sahutan di luar membuat Anna terbangun dari tidurnya. Di liriknya jam di dinding yang sudah menunjukkan pukul tujuh pagi. Ternyata Anna bangun kesiangan. Anna segera bergegas turun dari tempat tidur untuk bersiap-siap berangkat ke kampus.

'Mas Rayyan mana ya? apa jangan-jangan dia lagi jemput calon istrinya ya..?'

Memikirkan itu membuat hati Anna berdenyut nyeri.

"Ingat Anna, pernikahan kalian hanya pernikahan di atas kertas. Jadi nggak usah baper.." Anna mengingatkan dirinya sendiri.

"Sekarang tugasmu adalah menemui Dewa, dan mengembalikan uangnya.."

Dari semalam Anna sudah menghubungi Dewa, namun laki-laki itu sama sekali tidak bisa di hubungi. Sampai sekarang nomornya nggak aktif-aktif.

Anna bergegas menuju kamar mandi dan melakukan ritual mandinya. Setelah selesai mandi Anna langsung bersiap-siap berangkat ke kampus. Hari ini Anna terpaksa harus naik kopaja lagi, karna nggak ada Rayyan yang akan mengantarnya. Dan Sari juga pasti sudah berangkat sedari pagi.

Anna kini telah sampai di halte menanti kopaja yang akan mengantarkannya ke Kampus. Di sana sudah banyak penumpang lainnya. Seketika Anna mulai panik takut berdesak-desakan lagi seperti kemaren dan membuatnya kembali mual.

Tak lama kemudian tiba-tiba sebuah mobil mewah berhenti di halte itu. Seketika mata Anna terbelalak kaget melihat laki-laki yang turun dari mobil itu. Dia adalah Rayyan suaminya sendiri. Rayyan terlihat sangat tampan dengan pakaian casual yang di kenakannya.

'Tuh kan, ternyata mas Rayyan sudah siap-siap untuk ngejemput calon istrinya. Bahkan dia menyewa mobil mewah'

"Ayo naik..." ucap Rayyan.

"Nggak usah, aku naik angkutan umum aja..." tolak Anna.

Mendengar penolakan Anna, Rayyan pun langsung menarik tangan Anna dan membawanya masuk ke dalam mobil. Kemudian Rayyan pun langsung memasang seat belt untuk Anna.

"Mas nggak perlu nganterin aku, aku bisa naik angkutan umum kok. Ntar malah terlambat lagi jemput calon istrinya..." ucap Anna.

"Nggak usah sok tau...!" jawab Rayyan sambil fokus mengemudikan mobilnya.

"Memang tau kok. Kan tadi malam aku mendengar ucapan mas dan mama mas.."

Rayyan hanya diam.

"Mas sampai repot-repot nyewa mobil buat jemput calon istri mas. Pasti dia sangat cantik kan..?"

"Sepertinya kamu sangat senang jika aku punya calon istri. Biar kamu juga bisa terus berhubungan dengan Dewa kan..?" sindir Rayyan. "Padahal aku sengaja minjem mobil ini dari bos aku buat jemput kamu, karna aku tau kamu nggak bisa naik angkutan umum. Jika kamu berpikir kamu masih bisa berhubungan dengan Dewa, kamu salah besar. Selagi kamu masih jadi istri aku, nggak akan aku biarkan kamu berhubungan dengan laki-laki lain. Dan tolong kamu kembalikan uang yang sudah Dewa kasih itu. Aku masih mampu memenuhi kebutuhan istriku..."

"Kamu tenang aja. Aku juga sudah berencana ingin mengembalikan uang ini pada Dewa.."

"Bagus deh...!"

Lama mereka terdiam dengan pikiran masing-masing.

"Mas..."

"Ummm..., kenapa..?" tanya Rayyan tanpa menoleh.

"Kalau boleh tau, kamu kerja di mana sekarang..?"

"Aku kerja di restoran.."

"Kerja di restoran..?" Anna terkejut.

"Iya. Emangnya kenapa? kamu malu punya suami seorang pelayan restoran..?"

Anna hanya diam. 'Jadi mas Rayyan bekerja sebagai pelayan restoran, bukan pemilik restoran?'

Terlihat jelas raut kekecewaan di wajah Anna.

"Sampai saat ini aku belum mendapatkan pekerjaan yang layak. Untung ada salah satu temanku menawari pekerjaan di restorannya. Bagiku yang penting aku masih bisa menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan kita.."

Anna semakin kesal mendengar ucapan Rayyan, Bukankah dulu Rayyan bilang akan membuka usaha sendiri dengan uang hasil penjualan mobilnya? apa uang dari hasil penjualan mobil itu tidak cukup? lalu kemana perginya uang itu? Anna tak bisa berkata apa-apa lagi, dia hanya diam hingga mobil yang di kendarai oleh Rayyan berhenti di depan kampusnya. Dengan segera Anna keluar dari mobil itu dan membanting pintu mobil dengan kasar. Rasanya dia ingin menangis dan berteriak sekencangnya menumpahkan kekesalannya.

Anna berjalan gontai menyusuri lorong-lorong kampus, di sana terlihat banyak mahasiswa dan mahasiswi yang sedang berkumpul dan bercanda gurau. Mereka terlihat bahagia seperti tak punya beban hidup, sangat berbeda dengannya. Ternyata di sana juga ada Elsa dan gangnya. Seketika Elsa langsung tersenyum jahil melihat kedatangan Anna.

"Guys..., kalian tau nggak? tadi Anna ke kampus naik mobil mewah lo.." ternyata Elsa tadi melihat Anna turun dari mobil mewah itu. "Gua bingung deh, bukannya Anna sekarang udah miskin ya? terus dia di antar siapa dong..? jangan bilang ya, jika yang nganterin Anna tadi adalah om-om hidung belang gitu.." ucap Elsa dengan senyum mengejek.

"Maksud lo apa Elsa..? lo jangan sembarang nuduh ya..." Anna memplototi Elsa.

Elsa melipat tangannya ke dada "Yah abisnya lo sih bikin otak gua mikir yang nggak-nggak. Kemaren aja pergi bentar bareng Dewa langsung deh di transferin duit lima puluh juta. Terus kalau sama om-om yang tadi kira-kira di kasih berapa ya..?"

"Mulut lo di jaga ya Elsa.., gua bukan cewek murahan seperti yang lo tuduhkan. Dan gua juga nggak pernah di anterin om-om.."

"Udah lah An nggak usah di tutup-tutupi lagi. Gua paham kok lo ngelakuin itu demi bertahan hidup dan buat biaya kuliah. Belum lagi harus membiayai pengobatan bokap lo yang sekarat itu. Terus mau dapat uang dari mana lagi coba kalau bukan JUAL DIRI.." Elsa menekankan kata-katanya.

Ucapan Elsa benar-benar sudah di luar batas dan membuat Anna tak mampu lagi mengendalikan dirinya. Anna kemudian mendorong tubuh Elsa hingga membuat Elsa terjatuh dan kepalanya membentur tembok. Terlihat darah segar mengalir di kepala Elsa. Dan Elsa pun langsung di larikan ke rumah sakit.

Hari ini di kampus sangat geger karna ulah Anna, semua orang di kampus itu sibuk membicarakannya seperti seorang penjahat kelas kakap. Belum lagi pihak kampus yang langsung memberikan sangsi berat berupa di skors satu semester. Padahal Elsa lah yang memulai pertengkaran itu.

Selama ini Anna selalu bersabar walau Elsa selalu mencari masalah dengannya. Tapi kali ini Elsa sudah sangat keterlaluan dan tidak bisa di biarkan lagi.

"Lo yang sabar ya An.." ucap Icha sambil memeluk Anna. Waktu kejadian tadi Icha belum sampai di kampus.

"Kenapa jadi gini Ca..? kenapa mereka memperlakukan gua nggak adil gini..? rasanya gua udah nggak pengen hidup lagi, gua pengen mati aja Ca..." Anna terisak di pelukan Icha.

"Lo jangan ngomong gitu dong An.., gua nggak mau kehilangan lo. Lo tenang aja ya, gua bakal minta tolong bokap gua buat ngurusin masalah lo supaya lo tetap bisa kuliah dan nggak jadi di skors.."

"Gua nggak salah Ca, Elsa yang salah. Dia yang udah keterlaluan Ca..."

"Gua tau kok An lo itu nggak salah. Yang salah tu Elsa si wanita iblis itu. Udah ya, lo nggak boleh nangis lagi. Sebaiknya kita makan dulu. Lo udah lemes banget sekarang, gua nggak mau lo sakit..."

"Gua nggak selera makan Ca.."

"Harus lo paksain An, biar lo nggak sakit. Oh ya, mengenai Elsa lukanya nggak terlalu parah kok. Hanya luka kecil dan mendapatkan tiga jahitan di kepalanya. Kata dokter sih udah boleh pulang, tapi dianya aja yang pengen di rawat. Emang dasar dianya aja yang ingin membesar-besarkan masalah.."

Tadi Icha sempat menanyakan kabar Elsa pada Sinta teman sekelasnya. Kebetulan tadi Sinta juga ikut mengantarkan Elsa ke rumah sakit. Mendengar kabar itu membuat Anna sedikit lega, setidaknya Elsa tidak parah.

****

Like yg byk dong biar authornya makin semangat lagi nulisnya. maacih😀😀🙏

Terpopuler

Comments

martina melati

martina melati

dbab awal kartu atm diambil tante yasmin, sampe uang kess cuman 50rb.

terus bgm bisa tarik doit jika atmny gk ada? pake aplkasi qris y thor/Smile/

2024-04-24

2

Tulip

Tulip

pedes amat mulut tu elsa pengen tak remat2

2022-04-06

0

Heni Yuhaeni

Heni Yuhaeni

mulutmu Elsa, hati" bisa berbalik lho keadaan nya

2021-08-05

1

lihat semua
Episodes
1 Queen Anna
2 Bangkrut
3 Menikahlah dengan putriku
4 SAH
5 Jangan bunuh diri di sini
6 Pindah ke kontrakan
7 Motor baru
8 Nasi Uduk
9 Sakitnya di khianati
10 Cewek missqueen
11 Tetangga julid
12 Jangan mempermainkan pernikahan
13 Belanja ke pasar
14 Maaf, aku tidak mencintaimu
15 First kiss
16 Hidup bagai roda berputar
17 Biarkan aku menentukan pilihan ku sendiri
18 Bukan cewek murahan
19 Ketika harus memilih
20 Warung tenda
21 Terpaksa berbohong
22 Di kunjungi tetangga julid
23 Bersandiwara
24 Hamil?
25 Istriku bukan barang
26 Curang
27 Ketemu cowok arogan
28 Biarkan aku pergi
29 Aku mencintaimu
30 Malam minggu pertama kita
31 Anna tak boleh hidup bahagia
32 Aku akan mengambil kembali apa yang sudah menjadi milikmu.
33 Rahasia yang hampir terungkap
34 Roti Sobek
35 Istri bos
36 Bersin Cinta
37 Skin to skin
38 Bergosip
39 Hazel
40 Ketemu cowok arogan itu lagi
41 Tentang masa lalu Fahri
42 Rayyan sakit
43 Rayyan sakit part 2
44 Rayyan Sakit Part 3
45 Pindah ke apartement
46 Pekerjaan baru
47 Kedatangan bik Sri
48 Ujian di hari pertama kerja
49 Teman baru
50 Bom waktu
51 Rencana papa
52 Ungkapan hati
53 Karya pertamaku
54 Gaun untuk Anna
55 Benarkah?
56 Semua sudah berakhir
57 Jujur?
58 Masuk Angin?
59 Memanfaatkan keadaan
60 60
61 61
62 62
63 Tertangkap Basah
64 Aku ingin kita segera memiliki anak
65 Anna Hamil
66 Ngidam
67 Bom waktu yang kini meledak
68 Anna pergi
69 Selamat Tinggal Rayyan
70 Rayna Rahardian
71 Mencarimu
72 Begitu mudahnya kau melupakanku
73 Welcome to Bali
74 Apakah itu kamu?
75 Aku menemukanmu
76 Dia anakku?
77 Uncle Baik
78 Mengurai benang kusut
79 Kemarahan Anna
80 Welcome to Jakarta
81 Menyusul Rayyan ke Bali
82 Kebenaran yang menyakitkan
83 Aku tertangkap
84 Apartment kita
85 Aku bukan istrimu lagi
86 Mendaftarkan Rayna sekolah
87 Sebaiknya kita bercerai
88 Boneka Barby
89 Jangan menikah dengannya
90 Stempel kepemilikan
91 Bertemu Calon mertua
92 Penghinaan Calon mama mertua
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 Rayna bertemu Elsa
100 Ketahuan
101 Pertengkaran pertama kita
102 Jerry menikah
103 Aku bisa mati karenamu
104 Anna cemburu
105 Hukuman yang pantas untuk mereka
106 Besok Kita Nikah
107 Sah menjadi istriku lagi
108 Malam pertama yang gagal
109 Menantuku
110 Permintaan ma'af
111 Sahabat selamanya
112 Hadiah dari grandpa
113 Aku akan mendampingimu hingga kita tua
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Queen Anna
2
Bangkrut
3
Menikahlah dengan putriku
4
SAH
5
Jangan bunuh diri di sini
6
Pindah ke kontrakan
7
Motor baru
8
Nasi Uduk
9
Sakitnya di khianati
10
Cewek missqueen
11
Tetangga julid
12
Jangan mempermainkan pernikahan
13
Belanja ke pasar
14
Maaf, aku tidak mencintaimu
15
First kiss
16
Hidup bagai roda berputar
17
Biarkan aku menentukan pilihan ku sendiri
18
Bukan cewek murahan
19
Ketika harus memilih
20
Warung tenda
21
Terpaksa berbohong
22
Di kunjungi tetangga julid
23
Bersandiwara
24
Hamil?
25
Istriku bukan barang
26
Curang
27
Ketemu cowok arogan
28
Biarkan aku pergi
29
Aku mencintaimu
30
Malam minggu pertama kita
31
Anna tak boleh hidup bahagia
32
Aku akan mengambil kembali apa yang sudah menjadi milikmu.
33
Rahasia yang hampir terungkap
34
Roti Sobek
35
Istri bos
36
Bersin Cinta
37
Skin to skin
38
Bergosip
39
Hazel
40
Ketemu cowok arogan itu lagi
41
Tentang masa lalu Fahri
42
Rayyan sakit
43
Rayyan sakit part 2
44
Rayyan Sakit Part 3
45
Pindah ke apartement
46
Pekerjaan baru
47
Kedatangan bik Sri
48
Ujian di hari pertama kerja
49
Teman baru
50
Bom waktu
51
Rencana papa
52
Ungkapan hati
53
Karya pertamaku
54
Gaun untuk Anna
55
Benarkah?
56
Semua sudah berakhir
57
Jujur?
58
Masuk Angin?
59
Memanfaatkan keadaan
60
60
61
61
62
62
63
Tertangkap Basah
64
Aku ingin kita segera memiliki anak
65
Anna Hamil
66
Ngidam
67
Bom waktu yang kini meledak
68
Anna pergi
69
Selamat Tinggal Rayyan
70
Rayna Rahardian
71
Mencarimu
72
Begitu mudahnya kau melupakanku
73
Welcome to Bali
74
Apakah itu kamu?
75
Aku menemukanmu
76
Dia anakku?
77
Uncle Baik
78
Mengurai benang kusut
79
Kemarahan Anna
80
Welcome to Jakarta
81
Menyusul Rayyan ke Bali
82
Kebenaran yang menyakitkan
83
Aku tertangkap
84
Apartment kita
85
Aku bukan istrimu lagi
86
Mendaftarkan Rayna sekolah
87
Sebaiknya kita bercerai
88
Boneka Barby
89
Jangan menikah dengannya
90
Stempel kepemilikan
91
Bertemu Calon mertua
92
Penghinaan Calon mama mertua
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
Rayna bertemu Elsa
100
Ketahuan
101
Pertengkaran pertama kita
102
Jerry menikah
103
Aku bisa mati karenamu
104
Anna cemburu
105
Hukuman yang pantas untuk mereka
106
Besok Kita Nikah
107
Sah menjadi istriku lagi
108
Malam pertama yang gagal
109
Menantuku
110
Permintaan ma'af
111
Sahabat selamanya
112
Hadiah dari grandpa
113
Aku akan mendampingimu hingga kita tua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!