First kiss

Pagi-pagi sekali Anna sudah bangun dari tidurnya. Hari ini dia berencana berangkat kuliah bareng Sari. Karna walau bagaimanapun Anna masih belum percaya sepenuhnya jika Sari benar-benar bisa menjaga rahasianya.

Jam 05:30 Anna keluar dari kamarnya untuk mandi. Ketika dia membuka pintu kamarnya, ternyata sangat gelap karna Rayyan ternyata mematikan lampu ruang tamu. Anna berjalan perlahan agar Rayyan tidak terbangun dan sialnya kaki Anna tersandung meja sehingga dia menjerit kesakitan.

"Aaaaaa.."

"Anna kamu kenapa..?" Rayyan langsung terbangun.

"Kaki aku, aaaawww..."

Rayyan segera bangun dan menghidupkan lampu. Ternyata Rayyan tidur hanya menggunakan celana boxer dan tidak memakai baju.

"Kaki kamu kenapa.." terdengar suara Rayyan khawatir.

"Kaki aku kesandung meja mas..." Anna meringis sambil memegang kakinya yang berdarah.

"Astaga An, kaki kamu berdarah. Bentar, aku ambilin obat dulu.." Rayyan langsung bergegas mencari kotak P3K.

Setelah mendapatkan obatnya, Rayyan pun langsung mengoleskan obatnya ke kaki Anna.."

"Sakit mas, pelan-pelan dong.." Rengek Anna.

"Iya ini udah pelan kok..." ujar Rayyan. Sesekali Rayyan meniup kaki Anna agar sakitnya berkurang.

Tanpa sengaja Anna menatap wajah Rayyan yang hanya berjarak 2 cm saja darinya. Dan Anna baru menyadari jika Rayyan itu ternyata sangat tampan walau baru bangun tidur sekalipun. Alisnya yang tebal, hidungnya yang mancung serta rahangnya yang tegas menambah ketampanannya.

"Apa masih sakit..?" tanya Rayyan sambil mengangkat wajahnya.

Dan seketika pandangan mereka bertemu. Lama mereka bersitatap menyelami perasaan masing-masing. Entah kenapa Anna merasakan gelenyar aneh dalam dirinya. Ia merasa jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya.

Tanpa sadar perlahan Rayyan mulai mendekatkan wajahnya dan menci*m bibir Anna dengan begitu lembut. Anna hanya memejamkan matanya, dan menerima sentuhan lembut yang di ciptakan Rayyan.

Suara deringan ponsel membuat Rayyan segera menghentikan aktifitasnya. Entah siapa yang menelponnya sepagi ini dan menganggunya.

Anna segera menuju kamar mandi dengan detak jantung yang masih tak beraturan. Kakinya juga sudah tak terasa sakit lagi sekarang. Pipi Anna tampak memerah seperti kepiting rebus.

'Ada apa denganku..? Perasaan apa ini? padahal aku juga sudah pernah berci*m*an dengan Dewa sebelumnya'

Anna menyentuh bibir tipisnya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

'Aku harus cepat-cepat mandi dan berangkat kuliah'

Anna segera mengguyur tubuhnya dan menyiram kepalanya supaya bisa berpikir jernih. Rasanya Anna begitu malu sekarang.

Karna merasa dingin 15 menit kemudian Anna keluar dari kamar mandi. Dia sedikit mengintip, dan beruntungnya Rayyan sedang memanaskan motornya di luar. Anna segera berlari menuju ke kamarnya.

Tak lama kemudian Anna keluar dari kamarnya. Dia sudah bersiap berangkat ke kampus. Karna merasa haus Anna langsung menuju ke dapur.

Bruk..

Tiba-tiba Anna menabrak tubuh Rayyan yang baru keluar kamar mandi.

"Ma'af mas, aku nggak sengaja.." ujar Anna gugup. Anna nggak tau jika Rayyan sedang berada di kamar mandi, karna tadi laki-laki itu sedang berada di luar memanasi mesin motornya. Dengan cepat Anna memalingkan wajahnya karna Rayyan hanya mengenakan handuk yang di lilitkan di pinggangnya.

"Sengaja juga nggak apa-apa kok.." goda Rayyan.

"Apaan sih.." lagi-lagi pipi Anna bersemu merah.

"An, buatkan kopi seperti biasa ya.."

"Emmpp.." Anna mengangguk.

Rayyan segera masuk ke kamar untuk memakaikan bajunya. Walau mereka tidak tidur sekamar, tapi baju-baju Rayyan tetap di simpan di lemari kamar. Namun tentu saja mereka akan masuk secara gantian.

Anna membuatkan kopi seperti yang sudah di ajarkan oleh Rayyan. Bahkan menurut Rayyan kopi buatan Anna sangat enak melebihi apa yang di ajarkannya, dan Rayyan sangat menyukainya.

"Mas.., ini kopinya.." Anna meletakkan kopinya di meja. "Aku berangkatnya bareng Sari ya nggak usah di anterin.."

"Naik kopaja..?"

"Ump.."

"Tapi kan kaki kamu lagi sakit An, gimana nanti kalau ke injak sama penumpang lainnya? kamu nggak tau aja kalau penumpang kopaja itu desak-desakan.."

"Aku tau kok mas. Justru itu aku ingin mencobanya. Lagian kaki aku juga udah nggak sakit lagi kok, kan udah di obatin tadi.." ucap Anna sambil tersenyum manis.

"Ya udah, kalau gitu kamu hati-hati ya. Kalau emang nggak sanggup langsung turun aja, dan telpon aku biar aku jemput.."

"Oke..."

Rayyan mengambil dompetnya dan mengeluarkan uang lima puluh ribuan "Ini untuk ongkos dan uang jajan kamu. Mudah-mudahan cukup ya.." Rayyan memberikannya kepada Anna.

Anna segera menerimanya. "Makasih mas.."

Setiap pagi Rayyan selalu memberinya selembar uang lima puluh ribuan. Jika di bandingkan dengan dulu, uang segitu nggak ada artinya bagi Anna. Tapi sekarang dengan uang segitu masih bisa di tabungnya, karna jika di gunakan untuk jajan uangnya masih berlebih. Anna hanya jajan seperlunya di kampus, dan Icha juga sering mentraktirnya walaupun Anna menolak.

"Ya udah mas, kalau gitu aku berangkat dulu ya.." Anna meraih tasnya yang di dia letakkan di meja.

"An.., nggak salim dulu.." ini kali kedua Rayyan meminta Anna untuk menyalami tangannya.

Karna bukan di kampus tak ada salahnya Anna melakukannya. Toh memang sekarang Rayyan adalah suaminya. Anna berbalik badan dan meraih tangan Rayyan lalu menyiuminya.

Cup

Rayyan kemudian mencium kening Anna.

Dug... tiba-tiba jantung Anna seperti mau keluar dari tempatnya. Padahal Rayyan hanya mengecup keningnya kilat.

***

Terpopuler

Comments

na.prj_

na.prj_

kok jdi aku yg senyum² sendiri/Scream//Scream/

2024-05-02

3

na.prj_

na.prj_

wuaaa...

2024-05-02

0

Rosnah Madawa

Rosnah Madawa

cinta itu memang indah

2022-12-22

1

lihat semua
Episodes
1 Queen Anna
2 Bangkrut
3 Menikahlah dengan putriku
4 SAH
5 Jangan bunuh diri di sini
6 Pindah ke kontrakan
7 Motor baru
8 Nasi Uduk
9 Sakitnya di khianati
10 Cewek missqueen
11 Tetangga julid
12 Jangan mempermainkan pernikahan
13 Belanja ke pasar
14 Maaf, aku tidak mencintaimu
15 First kiss
16 Hidup bagai roda berputar
17 Biarkan aku menentukan pilihan ku sendiri
18 Bukan cewek murahan
19 Ketika harus memilih
20 Warung tenda
21 Terpaksa berbohong
22 Di kunjungi tetangga julid
23 Bersandiwara
24 Hamil?
25 Istriku bukan barang
26 Curang
27 Ketemu cowok arogan
28 Biarkan aku pergi
29 Aku mencintaimu
30 Malam minggu pertama kita
31 Anna tak boleh hidup bahagia
32 Aku akan mengambil kembali apa yang sudah menjadi milikmu.
33 Rahasia yang hampir terungkap
34 Roti Sobek
35 Istri bos
36 Bersin Cinta
37 Skin to skin
38 Bergosip
39 Hazel
40 Ketemu cowok arogan itu lagi
41 Tentang masa lalu Fahri
42 Rayyan sakit
43 Rayyan sakit part 2
44 Rayyan Sakit Part 3
45 Pindah ke apartement
46 Pekerjaan baru
47 Kedatangan bik Sri
48 Ujian di hari pertama kerja
49 Teman baru
50 Bom waktu
51 Rencana papa
52 Ungkapan hati
53 Karya pertamaku
54 Gaun untuk Anna
55 Benarkah?
56 Semua sudah berakhir
57 Jujur?
58 Masuk Angin?
59 Memanfaatkan keadaan
60 60
61 61
62 62
63 Tertangkap Basah
64 Aku ingin kita segera memiliki anak
65 Anna Hamil
66 Ngidam
67 Bom waktu yang kini meledak
68 Anna pergi
69 Selamat Tinggal Rayyan
70 Rayna Rahardian
71 Mencarimu
72 Begitu mudahnya kau melupakanku
73 Welcome to Bali
74 Apakah itu kamu?
75 Aku menemukanmu
76 Dia anakku?
77 Uncle Baik
78 Mengurai benang kusut
79 Kemarahan Anna
80 Welcome to Jakarta
81 Menyusul Rayyan ke Bali
82 Kebenaran yang menyakitkan
83 Aku tertangkap
84 Apartment kita
85 Aku bukan istrimu lagi
86 Mendaftarkan Rayna sekolah
87 Sebaiknya kita bercerai
88 Boneka Barby
89 Jangan menikah dengannya
90 Stempel kepemilikan
91 Bertemu Calon mertua
92 Penghinaan Calon mama mertua
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 Rayna bertemu Elsa
100 Ketahuan
101 Pertengkaran pertama kita
102 Jerry menikah
103 Aku bisa mati karenamu
104 Anna cemburu
105 Hukuman yang pantas untuk mereka
106 Besok Kita Nikah
107 Sah menjadi istriku lagi
108 Malam pertama yang gagal
109 Menantuku
110 Permintaan ma'af
111 Sahabat selamanya
112 Hadiah dari grandpa
113 Aku akan mendampingimu hingga kita tua
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Queen Anna
2
Bangkrut
3
Menikahlah dengan putriku
4
SAH
5
Jangan bunuh diri di sini
6
Pindah ke kontrakan
7
Motor baru
8
Nasi Uduk
9
Sakitnya di khianati
10
Cewek missqueen
11
Tetangga julid
12
Jangan mempermainkan pernikahan
13
Belanja ke pasar
14
Maaf, aku tidak mencintaimu
15
First kiss
16
Hidup bagai roda berputar
17
Biarkan aku menentukan pilihan ku sendiri
18
Bukan cewek murahan
19
Ketika harus memilih
20
Warung tenda
21
Terpaksa berbohong
22
Di kunjungi tetangga julid
23
Bersandiwara
24
Hamil?
25
Istriku bukan barang
26
Curang
27
Ketemu cowok arogan
28
Biarkan aku pergi
29
Aku mencintaimu
30
Malam minggu pertama kita
31
Anna tak boleh hidup bahagia
32
Aku akan mengambil kembali apa yang sudah menjadi milikmu.
33
Rahasia yang hampir terungkap
34
Roti Sobek
35
Istri bos
36
Bersin Cinta
37
Skin to skin
38
Bergosip
39
Hazel
40
Ketemu cowok arogan itu lagi
41
Tentang masa lalu Fahri
42
Rayyan sakit
43
Rayyan sakit part 2
44
Rayyan Sakit Part 3
45
Pindah ke apartement
46
Pekerjaan baru
47
Kedatangan bik Sri
48
Ujian di hari pertama kerja
49
Teman baru
50
Bom waktu
51
Rencana papa
52
Ungkapan hati
53
Karya pertamaku
54
Gaun untuk Anna
55
Benarkah?
56
Semua sudah berakhir
57
Jujur?
58
Masuk Angin?
59
Memanfaatkan keadaan
60
60
61
61
62
62
63
Tertangkap Basah
64
Aku ingin kita segera memiliki anak
65
Anna Hamil
66
Ngidam
67
Bom waktu yang kini meledak
68
Anna pergi
69
Selamat Tinggal Rayyan
70
Rayna Rahardian
71
Mencarimu
72
Begitu mudahnya kau melupakanku
73
Welcome to Bali
74
Apakah itu kamu?
75
Aku menemukanmu
76
Dia anakku?
77
Uncle Baik
78
Mengurai benang kusut
79
Kemarahan Anna
80
Welcome to Jakarta
81
Menyusul Rayyan ke Bali
82
Kebenaran yang menyakitkan
83
Aku tertangkap
84
Apartment kita
85
Aku bukan istrimu lagi
86
Mendaftarkan Rayna sekolah
87
Sebaiknya kita bercerai
88
Boneka Barby
89
Jangan menikah dengannya
90
Stempel kepemilikan
91
Bertemu Calon mertua
92
Penghinaan Calon mama mertua
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
Rayna bertemu Elsa
100
Ketahuan
101
Pertengkaran pertama kita
102
Jerry menikah
103
Aku bisa mati karenamu
104
Anna cemburu
105
Hukuman yang pantas untuk mereka
106
Besok Kita Nikah
107
Sah menjadi istriku lagi
108
Malam pertama yang gagal
109
Menantuku
110
Permintaan ma'af
111
Sahabat selamanya
112
Hadiah dari grandpa
113
Aku akan mendampingimu hingga kita tua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!