Maaf, aku tidak mencintaimu

Sesampainya di rumah Anna segera membereskan belanjaan mereka, menyimpannya di dalam lemari pendingin. Sedangkan Rayyan sibuk membersihkan ikan, ayam dan juga kepiting sebelum di simpan di dalam lemari pendingin.

"Kamu mau di masakin apa..?" tanya Rayyan.

"Terserah..." jawab Anna singkat.

"Kamu suka kepiting saos padang nggak..?"

"Suka... Dulu bik Sri juga sering masakin aku kepiting saos Padang.."

Seketika Anna langsung teringat akan bik Sri, wanita yang sudah mengabdikan separuh umurnya untuk keluarganya. Sejak papanya masuk rumah sakit Anna tak pernah lagi pulang ke rumahnya dan bertemu bik Sri.

'Bik, bibik di mana sekarang? Anna kangen banget ma bibik'

Anna tiba-tiba sangat merindukan wanita itu.

"Ya udah kalau gitu, hari ini kita akan masak kepiting saos padang..."

"Emangnya kamu bisa..?" tanya Anna. Anna kurang yakin jika Rayyan bisa masak. Apalagi sejak mereka tinggal bersama masakan Rayyan tak ada yang spesial.

"Ya bisa dong.. Dulu aku sering liat mama masak. Mama aku pintar banget masak, dan nggak ada yang bisa nandingi masakannya..." puji Rayyan.

"Oh ya..? emangnya mama kamu di mana sekarang..?"

"Mama aku tinggal di New York..." seketika Rayyan langsung teeingat mamanya. Mamanya tidak tau jika sekarang dia sudah menikah. Apalagi mereka juga sudah lama tidak berkomunikasi.

"Ooohh gitu..." Anna sepertinya tidak ingin tau lebih jauh tentang keluarga Rayyan.

"Ya udah, sebaiknya kamu istirahat dulu. Kamu pasti capek kan.."

"Mas...."

"Ummpp..kenapa..?" Rayyan melirik ke arah Anna.

"Makasih ya, kamu udah baik banget dan selalu sabar dengan sikapku.."

Rayyan hanya tersenyum.

"Kalau aku boleh tau, kenapa waktu itu mas mau menikah denganku..?"

"Emangnya siapa sih yang bisa nolak menikahi gadis secantik kamu..?" goda Rayyan. Tentu saja bukan karna itu alasannya.

Anna memanyunkan bibirnya. "Aku tau kok mas melakukan itu karna terpaksa. Karna mas nggak bisa nolak permintaan papa aku.."

"Papa emang egois Demi aku, dia rela mengorbankan hidup orang lain. Papa mungkin berpikir aku nggak bisa jaga diri. Padahal kan aku udah besar.." Anna tersenyum kecut. "Ma'afin papa aku ya.. Mulai sekarang, mas nggak perlu lagi menuruti permintaan papa aku. Mas boleh kok menjalani hidup mas seperti dulu. Mas juga boleh punya pacar. Pokoknya anggap aja aku bukan siapa-siapanya mas.. Memang aku bukan siapa-siapanya kamu.." ucap Anna pelan.

"Udah selesai bicaranya..?" Rayyan menatap Anna dengan tatapan tajam. Kata-kata Anna membuatnya merasa sakit hati. "Kata siapa kamu bukan siapa-siapanya aku, kamu itu istri aku..! Istri sah secara agama dan juga secara hukum. Aku menikahimu atas keinginan ku sendiri, bukan karna terpaksa.."

"Tapi kenapa...?"

"Karna aku mencintaimu...!" entah kenapa kata cinta keluar begitu saja dari mulut Rayyan.

"Hahaha..., jangan becanda deh.." Anna tergelak.

"Aku tidak bercanda.. Lagian untuk apa aku mengorbankan hidupku demi menikahi wanita manja dan sombong seperti kamu. Aku bisa saja menolak, toh sekarang papamu bukanlah bosku lagi.."

"Tapi aku tidak mencintaimu..."

"Aku tau, tapi aku yakin suatu saat nanti kamu juga pasti akan mencintaiku. Sama seperti aku. Sudah lah, sebaiknya kamu istirahat. Jika kita terus berdebat kapan makanan ini akan siap..."

Anna segera meninggalkan Rayyan dan menuju ke kamarnya dengan hati bertanya-tanya.

'Apa iya dia mencintaiku? kok bisa? dia pasti bohong. Aku tau bukan seperti itu sebenarnya'

"Arrggghh pusing..." Anna mengacak rambutnya kasar.

'Oh ya sebaiknya aku menemui Sari dulu. Aku nggak mau Sari membocorkan rahasiaku di kampus dan memberitahukan pada semua orang jika aku sudah menikah'

Anna kemudian langsung mendatangi rumah Sari tanpa pamit terlebih dahulu pada Rayyan. Sesampainya di sana Anna langsung di sambut bu Lastri yang sedang menjaga warungnya.

"Ehhh Anna, udah kelar masaknya..?"

"Emm.., belum bu. Mas Rayyan tadi yang masak.." Anna memaksakan senyumnya.

"Wah kamu mah enak ya An, nggak usah repot-repot masak tinggal makan. Kalau saya mana bisa kayak gitu. Dari awal nikah sampai sekarang, ayahnya si Sari tu nggak pernah mau nyentuh dapur. Bisanya cuma makan.." umpat bu Lastri.

"Mas Rayyan tadi pengen makan kepiting saus padang bu, dan Anna nggak bisa masak itu. Jadi terpaksa dia yang turun tangan.." Anna terpaksa membalikkan fakta.

"Waahh jangan-jangan kamu hamil lagi An. Biasanya ada juga istri hamil tapi suami yang ngidam.."

'Hamil gimana sih bu, sampai saat ini aja aku masih perawan'

"Nggak tau juga sih bu. Oh ya Sari ada bu..?"

"Ada tuh, lagi di kamar nonton drakor. Di suruh jaga warung malah alasannya pengen belajar. Di warung nggak bisa konsen katanya. Padahal saya tau dia nggak belajar, tapi nonton drakor di laptopnya, huufft.." bu Lastri mendengus kesal.

"Anna boleh ketemu Sari nggak bu?"

"Boleh kok An.., yuk saya antar ke kamarnya.."

Anna mengikuti bu Lastri menuju kamarnya Sari.

tok..tok.. " Sar, ada Anna nih.." teriak bu Lastri.

"Masuk aja, nggak di kunci.." sahut Sari.

Ceklek.. bu Lastri membuka pintu kamar Sari. Terlihat Sari sedang sibuk dengan laptopnya.

"Nggak usah pura-pura sibuk deh kamu Sar, ibu tau kamu nggak belajar tapi nonton drakor.."

"Ibu apaan sih nggak percaya amat. Liat nih Sari lagi belajar.." Sari mengarahkan layar laptopnya pada ibunya. Tentu saja dia sudah masuk ke materi pelajarannya.

"Ini si Anna mau ketemu kamu.."

"Oohh ada Anna. Ayo An, duduk sini.." ajak Sari sambil menepuk sofanya.

"Ya udah ibu tinggal dulu ya. Awas jangan ngajak Anna nonton drakor, ntar kecanduan dia.."

"Ibu tenang aja, kita nggak nonton drakor kok.."

Bu Lastri kemudian meninggalkan Anna dan Sari.

"Kamu rajin banget Sar belajarnya.." Anna memulai percakapan.

"Nggak juga kok An, aku lagi nonton drakor terbaru nih. Baru tayang beberapa episode tapi udah sukses bikin aku baper.." ujar Sari sambil senyum-senyum seperti sedang jatuh cinta.

"Oohhh kalau aku malah nggak suka nonton drama yang sedang ongoing Sar, gantung soalnya. Kalau udah tamat baru deh aku nonton.."

"Aku sih sebenarnya juga gitu An, berhubung pemainnya oppa Jong ki aku nggak sabar jadinya. Kamu mau nonton nggak? udah aku download nih..."

"Eemmm.. nggak dulu deh.." Tolak Anna. Walau sebenarnya dia juga sangat mengidolakan duren dari Korsel itu, tapi tujuannya sekarang bukan untuk itu.

"Sar..."

"Iya An, ada apa..?"

"Uumm, aku boleh minta tolong sesuatu nggak ma kamu..?" Anna tampak serius.

"Minta tolong apa An..? kamu bilang aja, selagi aku bisa aku kasih kok..." Sari bersemangat. Ternyata dia baik juga orangnya.

"Aku cuma minta tolong kamu merahasiakan jika sebenarnya aku sudah menikah gitu. Aku hanya nggak mau teman-teman di kampus tau kalau aku sudah menikah. Karna aku ingin fokus belajar, dan cepat tamat. Bisa kan Sar, please...!" Anna mengatup jarinya sambil memohon.

"Oohh itu, bisa kok An. Kamu tenang aja ya, aku nggak bakal bilang siapa-siapa kok. Aku janji..."

"Makasih ya Sar..."

"Iya An.. Sama aku rahasia aman kok..." ucap Sari sambil tersenyum lebar..

***

Hay guys... jangan lupa di like dan jadikan favorit ya biar author makin semangat upnya. makasih..😊

Terpopuler

Comments

Bundanya Pandu Pharamadina

Bundanya Pandu Pharamadina

Rayan Ana❤❤❤❤

2022-10-20

3

lihat semua
Episodes
1 Queen Anna
2 Bangkrut
3 Menikahlah dengan putriku
4 SAH
5 Jangan bunuh diri di sini
6 Pindah ke kontrakan
7 Motor baru
8 Nasi Uduk
9 Sakitnya di khianati
10 Cewek missqueen
11 Tetangga julid
12 Jangan mempermainkan pernikahan
13 Belanja ke pasar
14 Maaf, aku tidak mencintaimu
15 First kiss
16 Hidup bagai roda berputar
17 Biarkan aku menentukan pilihan ku sendiri
18 Bukan cewek murahan
19 Ketika harus memilih
20 Warung tenda
21 Terpaksa berbohong
22 Di kunjungi tetangga julid
23 Bersandiwara
24 Hamil?
25 Istriku bukan barang
26 Curang
27 Ketemu cowok arogan
28 Biarkan aku pergi
29 Aku mencintaimu
30 Malam minggu pertama kita
31 Anna tak boleh hidup bahagia
32 Aku akan mengambil kembali apa yang sudah menjadi milikmu.
33 Rahasia yang hampir terungkap
34 Roti Sobek
35 Istri bos
36 Bersin Cinta
37 Skin to skin
38 Bergosip
39 Hazel
40 Ketemu cowok arogan itu lagi
41 Tentang masa lalu Fahri
42 Rayyan sakit
43 Rayyan sakit part 2
44 Rayyan Sakit Part 3
45 Pindah ke apartement
46 Pekerjaan baru
47 Kedatangan bik Sri
48 Ujian di hari pertama kerja
49 Teman baru
50 Bom waktu
51 Rencana papa
52 Ungkapan hati
53 Karya pertamaku
54 Gaun untuk Anna
55 Benarkah?
56 Semua sudah berakhir
57 Jujur?
58 Masuk Angin?
59 Memanfaatkan keadaan
60 60
61 61
62 62
63 Tertangkap Basah
64 Aku ingin kita segera memiliki anak
65 Anna Hamil
66 Ngidam
67 Bom waktu yang kini meledak
68 Anna pergi
69 Selamat Tinggal Rayyan
70 Rayna Rahardian
71 Mencarimu
72 Begitu mudahnya kau melupakanku
73 Welcome to Bali
74 Apakah itu kamu?
75 Aku menemukanmu
76 Dia anakku?
77 Uncle Baik
78 Mengurai benang kusut
79 Kemarahan Anna
80 Welcome to Jakarta
81 Menyusul Rayyan ke Bali
82 Kebenaran yang menyakitkan
83 Aku tertangkap
84 Apartment kita
85 Aku bukan istrimu lagi
86 Mendaftarkan Rayna sekolah
87 Sebaiknya kita bercerai
88 Boneka Barby
89 Jangan menikah dengannya
90 Stempel kepemilikan
91 Bertemu Calon mertua
92 Penghinaan Calon mama mertua
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 Rayna bertemu Elsa
100 Ketahuan
101 Pertengkaran pertama kita
102 Jerry menikah
103 Aku bisa mati karenamu
104 Anna cemburu
105 Hukuman yang pantas untuk mereka
106 Besok Kita Nikah
107 Sah menjadi istriku lagi
108 Malam pertama yang gagal
109 Menantuku
110 Permintaan ma'af
111 Sahabat selamanya
112 Hadiah dari grandpa
113 Aku akan mendampingimu hingga kita tua
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Queen Anna
2
Bangkrut
3
Menikahlah dengan putriku
4
SAH
5
Jangan bunuh diri di sini
6
Pindah ke kontrakan
7
Motor baru
8
Nasi Uduk
9
Sakitnya di khianati
10
Cewek missqueen
11
Tetangga julid
12
Jangan mempermainkan pernikahan
13
Belanja ke pasar
14
Maaf, aku tidak mencintaimu
15
First kiss
16
Hidup bagai roda berputar
17
Biarkan aku menentukan pilihan ku sendiri
18
Bukan cewek murahan
19
Ketika harus memilih
20
Warung tenda
21
Terpaksa berbohong
22
Di kunjungi tetangga julid
23
Bersandiwara
24
Hamil?
25
Istriku bukan barang
26
Curang
27
Ketemu cowok arogan
28
Biarkan aku pergi
29
Aku mencintaimu
30
Malam minggu pertama kita
31
Anna tak boleh hidup bahagia
32
Aku akan mengambil kembali apa yang sudah menjadi milikmu.
33
Rahasia yang hampir terungkap
34
Roti Sobek
35
Istri bos
36
Bersin Cinta
37
Skin to skin
38
Bergosip
39
Hazel
40
Ketemu cowok arogan itu lagi
41
Tentang masa lalu Fahri
42
Rayyan sakit
43
Rayyan sakit part 2
44
Rayyan Sakit Part 3
45
Pindah ke apartement
46
Pekerjaan baru
47
Kedatangan bik Sri
48
Ujian di hari pertama kerja
49
Teman baru
50
Bom waktu
51
Rencana papa
52
Ungkapan hati
53
Karya pertamaku
54
Gaun untuk Anna
55
Benarkah?
56
Semua sudah berakhir
57
Jujur?
58
Masuk Angin?
59
Memanfaatkan keadaan
60
60
61
61
62
62
63
Tertangkap Basah
64
Aku ingin kita segera memiliki anak
65
Anna Hamil
66
Ngidam
67
Bom waktu yang kini meledak
68
Anna pergi
69
Selamat Tinggal Rayyan
70
Rayna Rahardian
71
Mencarimu
72
Begitu mudahnya kau melupakanku
73
Welcome to Bali
74
Apakah itu kamu?
75
Aku menemukanmu
76
Dia anakku?
77
Uncle Baik
78
Mengurai benang kusut
79
Kemarahan Anna
80
Welcome to Jakarta
81
Menyusul Rayyan ke Bali
82
Kebenaran yang menyakitkan
83
Aku tertangkap
84
Apartment kita
85
Aku bukan istrimu lagi
86
Mendaftarkan Rayna sekolah
87
Sebaiknya kita bercerai
88
Boneka Barby
89
Jangan menikah dengannya
90
Stempel kepemilikan
91
Bertemu Calon mertua
92
Penghinaan Calon mama mertua
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
Rayna bertemu Elsa
100
Ketahuan
101
Pertengkaran pertama kita
102
Jerry menikah
103
Aku bisa mati karenamu
104
Anna cemburu
105
Hukuman yang pantas untuk mereka
106
Besok Kita Nikah
107
Sah menjadi istriku lagi
108
Malam pertama yang gagal
109
Menantuku
110
Permintaan ma'af
111
Sahabat selamanya
112
Hadiah dari grandpa
113
Aku akan mendampingimu hingga kita tua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!