Cewek missqueen

Jam sudah menunjukkan pukul tiga sore. Anna menghela nafasnya lega, setelah pak Andri sang dosen akuntansi meninggalkan kelas. Akuntansi adalah salah satu mata kuliah yang sangat di benci Anna. Tak pernah sekalipun Anna mendapat nilai A dengan mata kuliah tersebut.

"An, refreshing yuk.. Otak gua rasanya dah mau meledak nih, dari tadi di suruh ngitung duit mulu. Mending kalau duit beneran, bisa di pakai belanja.." oceh Icha.

Anna hanya tersenyum kaku mendengar ucapan Icha. "Emangnya kita mau kemana..?"

"Ke mall yuk.. udah lama juga kan kita nggak nge mall lagi.."

"Missqueen kayak Anna sih nggak cocok kali di ajak ke Mall, cocoknya di ajak ke pasar tradisonal.." ucap Elsa yang tiba-tiba datang dan di sambut gelak tawa oleh orang sekelas.

Walau beda jurusan Elsa memang suka datang ke kelas Anna karena dia berteman dekat dengan Clara. Dan lagi sepertinya ada yang kurang dalam hidup Elsa jika sehari aja nggak cari masalah dengan Anna.

"Lo tu bisa nggak sih Sa, sehari aja nggak cari masalah dengan Anna.." bentak Icha.

"Idihhh.., siapa juga yang cari masalah, emang kenyataannya gitu kok, misqueen..!" balas Elsa sambil tertawa mengejek.

"Emangnya kenapa kalau gua miskin, masalah gitu buat hidup lo..?" bukan Anna namanya jika hanya diam dan tidak melawan Elsa.

"Ya gua sih kasian aja gitu ma hidup lo. Pasti sekarang lo nggak punya tempat tinggalkan? alias jadi GEMBEL !" Elsa menekankan kata-katanya.

"Makanya jangan sok-sokan jadi orang deh. Belagak banget ngadain pesta ulang tahun di pulau. Nggak tau keuangan bokapnya lagi miris. Akhirnya bangkrut deh.. Jadi miskin kan lo sekarang..!"

"Bukan urusan lo. Yuk Ca, kita pergi dari sini. Malas banget gua ngeladenin cewek gila kayak dia.." Anna menarik tangan Icha.

"Oh ya An, gua ma Dewa udah tunangan lo.."

Seketika Anna langsung menghentikan langkahnya.

"Sebenarnya gua ma Dewa udah di jodohin dari kecil. Dan kita rencananya mau nikah sebentar lagi.."

"Ooohh Elsa beruntung banget sih.." puji Clara.

"Iya dong, Elsa gitu lo. Yang lebih mengejutkan lagi, Dewa dari dulu udah tau kalau kita di jodohin. Cuma Dewa mau mempermainkan perasaan Anna doang, makanya Dewa pacaran ma Anna..."

Hati Anna semakin sakit mendengar ucapan Elsa. Dia tidak menyangka Dewa sejahat itu.

Segera Anna menarik tangan Icha dan membawanya pergi dari sana. Kemudian Icha langsung mengemudikan mobilnya menuju Mall tempat biasa mereka nongkrong.

Di sepajang perjalanan Anna hanya diam, dia tak mampu berkata-kata lagi. Hatinya benar-benar hancur sekarang. Udah nggak ada harapan lagi untuk melanjutkan mimpi-mimpinya bersama Dewa.

"Sabar ya An. Gua nggak nyangka Dewa sejahat itu. Gua pikir selama ini Dewa benar-benar tulus sayang ama lo, nyatanya dia hanya mempermainkan perasaan lo. Ternyata dia udah di jodohin ma Elsa si ulat bulu..."

"Gua juga nggak nyangka Dewa bisa sejahat itu ma gua Cha..." Anna tak mampu lagi membendung air matanya.

"Udah An.., lupain aja cowok kayak gitu. Dia nggak pantas buat lo tangisi. Di luar sana masih banyak kok cowok yang antri buat dapatin lo..." Icha menenangkan sahabatnya.

"Iya Ca, gua harus kuat, gua nggak boleh lemah kayak gini.." Anna menyeka air matanya.

"Nah... gitu dong... Oh ya, bokap lo apa kabar..? ma'af ya, gua belum sempat jenguk bokap lo lagi.."

"Nggak apa-apa kok Ca.., bokap gua udah baikan sekarang.."

"Terus sekarang kalian tinggal di mana..?"

"Gua.., gua sekarang tinggal di kontrakan. Dan papa, untuk sementara ikut tante Yasmin ke Jerman sekalian berobat di sana.."

"Lo ngontrak sendiri gitu, di mana..? sorry banget ya An, untuk masalah ini gua nggak bisa bantu lo. Gua merasa nggak ada gunanya sebagai sahabat lo.." Icha tampak sangat bersalah. "Gua pengen ngajakin lo buat tinggal di rumah gua, cuma masalahnya lo tau sendiri kan bokap nyokap gua kerjaannya ribut terus tiap hari. Gua aja sampai nggak betah tinggal di rumah. Kemaren aja papa nggak ikut ke acaranya saudara mama di Bandung..." Icha tertunduk sedih.

"Nggak apa-apa Ca, lo nggak usah merasa bersalah gitu, gua ngerti kok.." Anna memegang tangan Icha. "Sebenarnya.., gua udah nikah Ca.." ucap Anna lirih. Anna nggak ingin jika Icha selalu merasa bersalah.

"Apa..? lo udah nikah..? ma siapa..?" tanya Icha terkejut.

"Ca please,, lo jangan cerita ma siapa-siapa ya. Nggak ada yang tau masalah ini selain lo.."

"Lo tenang aja An, gua nggak bakalan cerita ma siapa-siapa kok. Emangnya lo nikah ma siapa An..?" Icha udah nggak sabar pengen tau.

"Mas Rayyan, asisten bokap gua.." Anna kembali sedih mengingat nasibnya. "Gua nggak punya pilihan lain Ca, gua mau ngelakuin itu demi bokap gua.." air mata Anna kini kembali menetes.

"Ya ampun An.., kok bisa sih..?"

"Ehh tunggu, mas Rayyan.., sepertinya gua tau deh.." Icha tampak berpikir. "Oh ya gua ingat, mas Rayyan kan yang sering ke rumah lo. Mas yang ganteng itu kan..? ya ampun An, lo beruntung banget sih..." bukannya ikutan sedih, Icha malah sangat kegirangan.

Anna mengangkat kepalanya "Kok lo malah senang sih? bukannya sedih ngeliat temannya menderita.."

"Kalau ama yang itu sih bukan menderita namanya An, tapi beruntung. Gua aja mau.."

"Ya udah, lo ambil tuh kalau mau...!" ketus Anna.

"Beneran..?" goda Icha

"Iya bener...! Ngapain juga gua bo'ong. Kalau bukan bokap yang maksa mana mau gua nikah ma dia. Ngeselin banget orangnya..!"

"Jangan terlalu benci An, benci dan cinta itu beda tipis lo.." goda Icha.

"Apaan sih lo Ca..." Anna semakin kesal.

Tak lama kemudian terdengar suara ponsel Anna berdering. Anna melihat nama si pemanggil, ketika melihat "suamiku" di layar ponselnya, Anna langsung mengabaikannya.

"Eee cie...cieee... katanya nggak suka, tapi nama kontaknya suamiku..." Icha tak hentinya menggoda Anna.

"Ini tu nggak seperti yang lo pikirin Ca..." Anna kehabisan kata-kata.

"Iya ya..., Anna nggak suka Rayyan, sukanya Dewa.."

"Jangan sebut nama Dewa lagi di depan gua..!"

Ponsel Anna tak hentinya berdering.

"Angkat An, kasian mas Rayyan.."

"Malas gua, nggak penting..!"

Anna tetap membiarkan ponselnya tanpa berniat menjawabnya.

****

Haiii guys,, dukung author ya dengan cara di like..😊 Terima kasih sebelumnya, semoga suka dengan ceritanya ya😊😊🤗

Terpopuler

Comments

Sulis Tyawati

Sulis Tyawati

sombongnya anna,,, tr bucin

2024-10-27

0

Ahsin

Ahsin

belagu amat jd perempuan

2024-07-14

0

Maya Sari Niken

Maya Sari Niken

ga enak banget bacanya biasanya kan pake GUE lbih familiar dan pantas bukan GUA

2022-12-09

3

lihat semua
Episodes
1 Queen Anna
2 Bangkrut
3 Menikahlah dengan putriku
4 SAH
5 Jangan bunuh diri di sini
6 Pindah ke kontrakan
7 Motor baru
8 Nasi Uduk
9 Sakitnya di khianati
10 Cewek missqueen
11 Tetangga julid
12 Jangan mempermainkan pernikahan
13 Belanja ke pasar
14 Maaf, aku tidak mencintaimu
15 First kiss
16 Hidup bagai roda berputar
17 Biarkan aku menentukan pilihan ku sendiri
18 Bukan cewek murahan
19 Ketika harus memilih
20 Warung tenda
21 Terpaksa berbohong
22 Di kunjungi tetangga julid
23 Bersandiwara
24 Hamil?
25 Istriku bukan barang
26 Curang
27 Ketemu cowok arogan
28 Biarkan aku pergi
29 Aku mencintaimu
30 Malam minggu pertama kita
31 Anna tak boleh hidup bahagia
32 Aku akan mengambil kembali apa yang sudah menjadi milikmu.
33 Rahasia yang hampir terungkap
34 Roti Sobek
35 Istri bos
36 Bersin Cinta
37 Skin to skin
38 Bergosip
39 Hazel
40 Ketemu cowok arogan itu lagi
41 Tentang masa lalu Fahri
42 Rayyan sakit
43 Rayyan sakit part 2
44 Rayyan Sakit Part 3
45 Pindah ke apartement
46 Pekerjaan baru
47 Kedatangan bik Sri
48 Ujian di hari pertama kerja
49 Teman baru
50 Bom waktu
51 Rencana papa
52 Ungkapan hati
53 Karya pertamaku
54 Gaun untuk Anna
55 Benarkah?
56 Semua sudah berakhir
57 Jujur?
58 Masuk Angin?
59 Memanfaatkan keadaan
60 60
61 61
62 62
63 Tertangkap Basah
64 Aku ingin kita segera memiliki anak
65 Anna Hamil
66 Ngidam
67 Bom waktu yang kini meledak
68 Anna pergi
69 Selamat Tinggal Rayyan
70 Rayna Rahardian
71 Mencarimu
72 Begitu mudahnya kau melupakanku
73 Welcome to Bali
74 Apakah itu kamu?
75 Aku menemukanmu
76 Dia anakku?
77 Uncle Baik
78 Mengurai benang kusut
79 Kemarahan Anna
80 Welcome to Jakarta
81 Menyusul Rayyan ke Bali
82 Kebenaran yang menyakitkan
83 Aku tertangkap
84 Apartment kita
85 Aku bukan istrimu lagi
86 Mendaftarkan Rayna sekolah
87 Sebaiknya kita bercerai
88 Boneka Barby
89 Jangan menikah dengannya
90 Stempel kepemilikan
91 Bertemu Calon mertua
92 Penghinaan Calon mama mertua
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 Rayna bertemu Elsa
100 Ketahuan
101 Pertengkaran pertama kita
102 Jerry menikah
103 Aku bisa mati karenamu
104 Anna cemburu
105 Hukuman yang pantas untuk mereka
106 Besok Kita Nikah
107 Sah menjadi istriku lagi
108 Malam pertama yang gagal
109 Menantuku
110 Permintaan ma'af
111 Sahabat selamanya
112 Hadiah dari grandpa
113 Aku akan mendampingimu hingga kita tua
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Queen Anna
2
Bangkrut
3
Menikahlah dengan putriku
4
SAH
5
Jangan bunuh diri di sini
6
Pindah ke kontrakan
7
Motor baru
8
Nasi Uduk
9
Sakitnya di khianati
10
Cewek missqueen
11
Tetangga julid
12
Jangan mempermainkan pernikahan
13
Belanja ke pasar
14
Maaf, aku tidak mencintaimu
15
First kiss
16
Hidup bagai roda berputar
17
Biarkan aku menentukan pilihan ku sendiri
18
Bukan cewek murahan
19
Ketika harus memilih
20
Warung tenda
21
Terpaksa berbohong
22
Di kunjungi tetangga julid
23
Bersandiwara
24
Hamil?
25
Istriku bukan barang
26
Curang
27
Ketemu cowok arogan
28
Biarkan aku pergi
29
Aku mencintaimu
30
Malam minggu pertama kita
31
Anna tak boleh hidup bahagia
32
Aku akan mengambil kembali apa yang sudah menjadi milikmu.
33
Rahasia yang hampir terungkap
34
Roti Sobek
35
Istri bos
36
Bersin Cinta
37
Skin to skin
38
Bergosip
39
Hazel
40
Ketemu cowok arogan itu lagi
41
Tentang masa lalu Fahri
42
Rayyan sakit
43
Rayyan sakit part 2
44
Rayyan Sakit Part 3
45
Pindah ke apartement
46
Pekerjaan baru
47
Kedatangan bik Sri
48
Ujian di hari pertama kerja
49
Teman baru
50
Bom waktu
51
Rencana papa
52
Ungkapan hati
53
Karya pertamaku
54
Gaun untuk Anna
55
Benarkah?
56
Semua sudah berakhir
57
Jujur?
58
Masuk Angin?
59
Memanfaatkan keadaan
60
60
61
61
62
62
63
Tertangkap Basah
64
Aku ingin kita segera memiliki anak
65
Anna Hamil
66
Ngidam
67
Bom waktu yang kini meledak
68
Anna pergi
69
Selamat Tinggal Rayyan
70
Rayna Rahardian
71
Mencarimu
72
Begitu mudahnya kau melupakanku
73
Welcome to Bali
74
Apakah itu kamu?
75
Aku menemukanmu
76
Dia anakku?
77
Uncle Baik
78
Mengurai benang kusut
79
Kemarahan Anna
80
Welcome to Jakarta
81
Menyusul Rayyan ke Bali
82
Kebenaran yang menyakitkan
83
Aku tertangkap
84
Apartment kita
85
Aku bukan istrimu lagi
86
Mendaftarkan Rayna sekolah
87
Sebaiknya kita bercerai
88
Boneka Barby
89
Jangan menikah dengannya
90
Stempel kepemilikan
91
Bertemu Calon mertua
92
Penghinaan Calon mama mertua
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
Rayna bertemu Elsa
100
Ketahuan
101
Pertengkaran pertama kita
102
Jerry menikah
103
Aku bisa mati karenamu
104
Anna cemburu
105
Hukuman yang pantas untuk mereka
106
Besok Kita Nikah
107
Sah menjadi istriku lagi
108
Malam pertama yang gagal
109
Menantuku
110
Permintaan ma'af
111
Sahabat selamanya
112
Hadiah dari grandpa
113
Aku akan mendampingimu hingga kita tua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!