Sakitnya di khianati

Akhirnya Anna sampai juga di kampus dengan di antarkan Rayyan. Rayyan menuruninya tepat di depan pintu gerbang kampus. Padahal Anna sudah memintanya untuk menurunkannya sebelum sampai depan kampus, tapi laki-laki itu sepertinya tidak mau mendengarkan apa katanya. Belum lagi tadi di jalan Rayyan membawa motor ngebut, hingga Anna harus berpegangan kuat pada pinggang Rayyan. Padahal jelas-jelas Anna masih punya banyak waktu karna memang kuliahnya di mulai jam 09.00.

"Nih helmnya..." ucap Anna sambil turun dari motor. Wajahnya terlihat sangat kesal.

"Handphone mu mana..?" tanya Rayyan

"Buat apa..?" ketus Anna.

"Mau ku jual..!"

"Haahh..?" Anna membulatkan matanya.

" Ya nggak lah, udah siniin cepat..!"

"Awas ya di jual..." Anna memberikan ponselnya dengan terpaksa.

Terlihat jari-jari Rayyan mengetikkan sesuatu di layar ponsel Anna.

"Nih...." Rayyan menyerahkan kembali ponsel Anna.

Seketika mata Anna melotot melihat nama Rayyan di kontak hpnya yang di beri nama "Suamiku".

Rayyan tersenyum puas melihat ekspresi Anna. "Aku pergi dulu ya, ntar kalau mau pulang kabarin aja biar di jemput.."

"Nggak usah. Aku bisa pulang sendiri.." Anna berlalu meninggalkan Rayyan.

Baru berjalan beberapa langkah tiba-tiba terdengar Rayyan memanggil namanya.

"An.."

Anna menghentikan langkahnya dan berbalik badan, terlihat jelas kekesalan di wajah cantiknya. "Ada apa lagi..?"

"Nggak salim dulu gitu sama suaminya..?" ucap Rayyan dengan senyum menggoda.

Anna langsung memberikan tatapan membunuh. Ingin rasanya dia menjahit mulut laki-laki itu agar tidak banyak bicara. Apalagi tidak ada seorangpun yang tau jika dia sudah menikah.

Rayyan tersenyum puas, kemudian langsung melajukan motornya.

"Iiiiiiiiiihhhh... tu orang kenapa sih banyak bicara banget. Dulu aja pendiam. Bisa gila gua lama-lama kayak gini.." omel Anna sambil berjalan ke gedung kampus.

"Anna..."

Belum hilang kekesalan di hatinya, tiba-tiba terdengar seseorang memanggil namanya. Siapa lagi kalau bukan Elsa, musuh bebuyutan Anna dari SMA. Anna segera menghentikan langkahnya, dia memang berniat ingin bertemu Elsa hari ini mengenai masalah foto yang di kirimkan Icha kemaren. Anna segera berbalik badan, dan alangkah terkejutnya dia ketika melihat Dewa yang sedang bergandengan tangan dengan Elsa. Terlihat jelas senyum kemenangan di wajah Elsa.

"Anna Apa kabar..?" tanya Elsa dengan senyuman yang di buat semanis mungkin namun penuh kepalsuan.

Anna tidak menjawab, hatinya benar-benar panas sekarang. Mata Anna hanya tertuju pada Dewa, laki-laki yang sangat di cintainya namun kini sudah mengkhianatinya.

"Oh ya An, gua turut prihatin ya atas apa yang menimpa keluarga lo.." ucap Elsa dengan wajah sedih. Elsa memang sangat pintar bersandiwara.

"Gua kemaren shock banget lo ketika tau keluarga lo mengalami kebangkrutan dan papa lo masuk rumah sakit. Untung aja Clara cerita. Soalnya gua ma Dewa baru balik dari liburan ke Paris. Ada keluarga kita juga sih, ya kan beb..?" ucap Elsa manja. Sementara Dewa hanya diam.

'Dewa ma Elsa liburan ke Paris? Nggak aku sangka ternyata hubungan mereka sudah sejauh itu. Dan selama ini aku di bohongin ma Dewa'

Mata Anna terasa panas sekarang. Namun Anna berusaha sekuat tenaga menahan tangisnya supaya tidak pecah di depan Elsa dan Dewa. Anna tak ingin terlihat lemah, dia harus pura-pura baik-baik aja dan masa bodoh.

"Makasih banyak ya Sa, udah peduli ma gua.." ucap Anna dengan senyum yang di paksakan. Saat ini dia lagi malas ribut.

Anna kemudian ingin berjalan menuju kelas, namun Elsa dengan sengaja menjegal kakinya hingga membuat Anna terjatuh.

"Upppss sorry, nggak sengaja.." ucap Elsa sambil tersenyum licik.

Dewa tampak ingin menolong Anna, namun Elsa menghalanginya dan menarik tangannya untuk pergi dari sana.

Kini Anna tak kuasa lagi menahan tangisnya. Bukan karna sakit di tangannya yang terluka dan berdarah, tapi karna sikap Dewa yang berubah seratus delapan puluh derajat. Dewa bagaikan orang asing sekarang, Dewa hanya diam saja dengan perlakuan Elsa. Padahal selama ini Dewa lah yang berada paling depan membelanya saat Elsa menganggunya.

Anna berdiri perlahan sambil mengusap air matanya yang berjatuhan. Untung tidak banyak orang yang melihatnya karna masih pagi dan belum banyak yang datang.

Anna kemudian langsung menuju toilet untuk membersihkan lukanya. Seandainya hari ini bukan hari pertamanya masuk kuliah setelah mengambil cuti, mungkin Anna sudah cabut saat ini juga. Hatinya benar-benar bagai tercabik sekarang.

Anna mencuci mukanya, tak ingin orang-orang mengasihaninya. Kemudian memoleskan make upnya kembali. Lalu Anna langsung menuju kelas. Ternyata Icha juga dah sampai. Icha langsung berlari menghampiri Anna dan memeluk Anna erat.

"An, gua kangen banget..."

"Gua juga kangen Ca.."

"Gua merasa bersalah banget nih ama lo, rasanya gua pengen pulang waktu itu juga tau nggak. Tapi nyokap malah nggak ngizinin.." Icha tampak menyesal.

"Nggak apa-apa kok Ca.., gua ngerti.."

"Oh ya lo tinggal di mana sekarang..?"

Belum sempat Anna menjawab, tapi dosen udah keburu masuk kelas.

"Nanti gua ceritain ya.." ucap Anna pelan.

Selama kuliah berlangsung Anna lebih banyak melamun. Dia tidak fokus mendengar ucapan dosen di depan kelas. Kejadian tadi pagi benar-benar sangat mengganggu pikiran Anna saat ini. Bagaimana mungkin Dewa tiba-tiba sedekat itu dengan Elsa hingga liburan bareng ke luar Negeri. Padahal selama ini Dewa sangat membenci Elsa.

Dulu Elsa dan Anna merupakan sahabat dekat. Namun persahabatan mereka hancur karna menyukai cowok yang sama yaitu Dewa. Apalagi Dewa lebih memilih Anna dari pada Elsa. Dewa merupakan idola di sekolahnya dulu, Dewa juga menjabat sebagai ketua Osis. Bukan hanya Anna dan Elsa, mungkin semua siswi di sekolah itu menyukai Dewa dan berharap menjadi kekasihnya. Dewa bukan hanya tampan, tapi juga tajir melintir.

Dua tahun berpacaran, hubungan Anna dan Dewa selalu baik-baik aja. Bahkan mereka mendapat julukan perangko couple. Karna di mana ada Anna, di situ ada Dewa. Mereka bagai tak terpisahkan. Tapi kini entah kenapa Dewa tiba-tiba berubah dan mendekati Elsa. Mungkinkah Dewa berubah karna mengetahui keluarga Anna bangkrut dan merasa tidak selevel lagi. Entahlah hanya Dewa yang tau jawabannya.

****

Terpopuler

Comments

Elly Watty

Elly Watty

alurnya mirip2 Anya n Adit y thor.... lain kali klw bkin cerita lg alurnya dibedain donk....

2023-02-12

3

Sila Sakti

Sila Sakti

kristoff kok blm muncul

2021-11-20

0

la beneamata

la beneamata

terlalu pendek ,apakah sependek ularnya rayyan????

2021-10-28

0

lihat semua
Episodes
1 Queen Anna
2 Bangkrut
3 Menikahlah dengan putriku
4 SAH
5 Jangan bunuh diri di sini
6 Pindah ke kontrakan
7 Motor baru
8 Nasi Uduk
9 Sakitnya di khianati
10 Cewek missqueen
11 Tetangga julid
12 Jangan mempermainkan pernikahan
13 Belanja ke pasar
14 Maaf, aku tidak mencintaimu
15 First kiss
16 Hidup bagai roda berputar
17 Biarkan aku menentukan pilihan ku sendiri
18 Bukan cewek murahan
19 Ketika harus memilih
20 Warung tenda
21 Terpaksa berbohong
22 Di kunjungi tetangga julid
23 Bersandiwara
24 Hamil?
25 Istriku bukan barang
26 Curang
27 Ketemu cowok arogan
28 Biarkan aku pergi
29 Aku mencintaimu
30 Malam minggu pertama kita
31 Anna tak boleh hidup bahagia
32 Aku akan mengambil kembali apa yang sudah menjadi milikmu.
33 Rahasia yang hampir terungkap
34 Roti Sobek
35 Istri bos
36 Bersin Cinta
37 Skin to skin
38 Bergosip
39 Hazel
40 Ketemu cowok arogan itu lagi
41 Tentang masa lalu Fahri
42 Rayyan sakit
43 Rayyan sakit part 2
44 Rayyan Sakit Part 3
45 Pindah ke apartement
46 Pekerjaan baru
47 Kedatangan bik Sri
48 Ujian di hari pertama kerja
49 Teman baru
50 Bom waktu
51 Rencana papa
52 Ungkapan hati
53 Karya pertamaku
54 Gaun untuk Anna
55 Benarkah?
56 Semua sudah berakhir
57 Jujur?
58 Masuk Angin?
59 Memanfaatkan keadaan
60 60
61 61
62 62
63 Tertangkap Basah
64 Aku ingin kita segera memiliki anak
65 Anna Hamil
66 Ngidam
67 Bom waktu yang kini meledak
68 Anna pergi
69 Selamat Tinggal Rayyan
70 Rayna Rahardian
71 Mencarimu
72 Begitu mudahnya kau melupakanku
73 Welcome to Bali
74 Apakah itu kamu?
75 Aku menemukanmu
76 Dia anakku?
77 Uncle Baik
78 Mengurai benang kusut
79 Kemarahan Anna
80 Welcome to Jakarta
81 Menyusul Rayyan ke Bali
82 Kebenaran yang menyakitkan
83 Aku tertangkap
84 Apartment kita
85 Aku bukan istrimu lagi
86 Mendaftarkan Rayna sekolah
87 Sebaiknya kita bercerai
88 Boneka Barby
89 Jangan menikah dengannya
90 Stempel kepemilikan
91 Bertemu Calon mertua
92 Penghinaan Calon mama mertua
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 Rayna bertemu Elsa
100 Ketahuan
101 Pertengkaran pertama kita
102 Jerry menikah
103 Aku bisa mati karenamu
104 Anna cemburu
105 Hukuman yang pantas untuk mereka
106 Besok Kita Nikah
107 Sah menjadi istriku lagi
108 Malam pertama yang gagal
109 Menantuku
110 Permintaan ma'af
111 Sahabat selamanya
112 Hadiah dari grandpa
113 Aku akan mendampingimu hingga kita tua
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Queen Anna
2
Bangkrut
3
Menikahlah dengan putriku
4
SAH
5
Jangan bunuh diri di sini
6
Pindah ke kontrakan
7
Motor baru
8
Nasi Uduk
9
Sakitnya di khianati
10
Cewek missqueen
11
Tetangga julid
12
Jangan mempermainkan pernikahan
13
Belanja ke pasar
14
Maaf, aku tidak mencintaimu
15
First kiss
16
Hidup bagai roda berputar
17
Biarkan aku menentukan pilihan ku sendiri
18
Bukan cewek murahan
19
Ketika harus memilih
20
Warung tenda
21
Terpaksa berbohong
22
Di kunjungi tetangga julid
23
Bersandiwara
24
Hamil?
25
Istriku bukan barang
26
Curang
27
Ketemu cowok arogan
28
Biarkan aku pergi
29
Aku mencintaimu
30
Malam minggu pertama kita
31
Anna tak boleh hidup bahagia
32
Aku akan mengambil kembali apa yang sudah menjadi milikmu.
33
Rahasia yang hampir terungkap
34
Roti Sobek
35
Istri bos
36
Bersin Cinta
37
Skin to skin
38
Bergosip
39
Hazel
40
Ketemu cowok arogan itu lagi
41
Tentang masa lalu Fahri
42
Rayyan sakit
43
Rayyan sakit part 2
44
Rayyan Sakit Part 3
45
Pindah ke apartement
46
Pekerjaan baru
47
Kedatangan bik Sri
48
Ujian di hari pertama kerja
49
Teman baru
50
Bom waktu
51
Rencana papa
52
Ungkapan hati
53
Karya pertamaku
54
Gaun untuk Anna
55
Benarkah?
56
Semua sudah berakhir
57
Jujur?
58
Masuk Angin?
59
Memanfaatkan keadaan
60
60
61
61
62
62
63
Tertangkap Basah
64
Aku ingin kita segera memiliki anak
65
Anna Hamil
66
Ngidam
67
Bom waktu yang kini meledak
68
Anna pergi
69
Selamat Tinggal Rayyan
70
Rayna Rahardian
71
Mencarimu
72
Begitu mudahnya kau melupakanku
73
Welcome to Bali
74
Apakah itu kamu?
75
Aku menemukanmu
76
Dia anakku?
77
Uncle Baik
78
Mengurai benang kusut
79
Kemarahan Anna
80
Welcome to Jakarta
81
Menyusul Rayyan ke Bali
82
Kebenaran yang menyakitkan
83
Aku tertangkap
84
Apartment kita
85
Aku bukan istrimu lagi
86
Mendaftarkan Rayna sekolah
87
Sebaiknya kita bercerai
88
Boneka Barby
89
Jangan menikah dengannya
90
Stempel kepemilikan
91
Bertemu Calon mertua
92
Penghinaan Calon mama mertua
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
Rayna bertemu Elsa
100
Ketahuan
101
Pertengkaran pertama kita
102
Jerry menikah
103
Aku bisa mati karenamu
104
Anna cemburu
105
Hukuman yang pantas untuk mereka
106
Besok Kita Nikah
107
Sah menjadi istriku lagi
108
Malam pertama yang gagal
109
Menantuku
110
Permintaan ma'af
111
Sahabat selamanya
112
Hadiah dari grandpa
113
Aku akan mendampingimu hingga kita tua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!