Aku menjadi akrab dengan penculik yang tidak sengaja menculikku. Ia mampu menghormatiku, menjagaku dan membuatku nyaman. Kondisi ini membuatku memiliki ikatan emosional dengannya, tapi ternyata aku mengidap sindrom stockholm.
Orang tuaku ingin aku memiliki pasangan hidup yang jelas, berpendidikan dan bertanggung jawab. Menurut mereka, laki-laki seperti keponakan merekalah yang terbaik untukku.
Aku mengenal keponakan orang tuaku sejak kecil, bahkan kami hidup bertetangga. Tapi apakah aku bisa menjadi alasannya tertawa dan bahagia? Apakah aku mampu menjadi seseorang yang selalu tulus, meski aku harus belajar untuk menjadi pendampingnya? Lalu, bagaimana dengan perasaanku sendiri?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anissah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pelangi Di Awan Seseorang Komentar