Mar tidak ingat bagaimana dan kapan tepatnya dia bertemu dengan Andrew hingga kemudian pertemuannya dengan Sam mengirim getaran aneh yang menarik perhatiannya untuk mengetahui lebih dekat siapa sebenarnya Sam.
Kelabu dalam pandangannya tak pernah memadamkan gairahnya. Dia tetap melanjutkan hidupnya sampai dititik dia merasa bingung dan mulai bertanya-tanya pada dirinya sendiri.
Dahulu apa saja yang Aku lakukan?
Kenapa Aku tidak mengingat masa laluku?
Rangkaian ingatan yang terlupakan rupanya terangkai kembali menjadi sebuah ingatan yang menyakitkan.
Apa Mar akan mendapat kembali ingatannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuniar Kurnia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memori Maret Komentar