Demonstrasi sejuta buruh dan mahasiswa yang mengepung istana negara menjadi perubahan konstelasi kehidupan seorang mahasiswi akhir bernama Nawa Putri. Agenda pertemuannya dengan dosen pembimbing skripsinya berjalan tidak sesuai rencana. Ia justru terjebak dalam malapetaka. Bahkan ia tak menyadari pasca-kejadian tersebut, Na—sapaan Nawa—telah masuk lebih dalam di kehidupan Saba yang rumit dan penuh intrik. Idealisme tidak lagi seia sekata dengan kerinduan yang mengharu biru. Tak jelas lagi ke mana arah yang dituju.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NL choi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KULDESAK Komentar