NovelToon NovelToon
Jalinan Scandal Panas.

Jalinan Scandal Panas.

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Hamil di luar nikah / Cinta Terlarang / Konflik etika
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nonecis

Seorang Aktor papan atas berusia 30 tahun. karirnya benar-benar sempurna dalam dunia entertainment. Ketampanan dan ketenarannya juga selalu dia manfaatkan dengan menjalin hubungan bersama banyak wanita.
Hubungan seksual jangan ditanya lagi. Dirgayantara yang memang seorang pemain. Tidak jarang dia menciptakan skandal huru-hara. Tetapi namanya tetap baik karena bantuan manajernya Valery Anastasya yang selama ini berada di sampingnya yang selalu mengurus pekerjaan Dirga.
Hubungan mereka bisa dikatakan tidak cukup baik. Valery banyak mengurus artis-artis, tetapi sikapnya sedikit berbeda kepada Dirga. Dirga merupakan anak dari pendiri perusahaan entertainment yang dinaungi Valery. Seharusnya sikap Valery harus jauh lebih baik kepada Dirga tetapi nyatanya berbanding terbalik yang mereka berdua kerap kali bertengkar.

Sampai akhirnya keduanya terjerat jalinan terlarang yang seharusnya profesional menjadi penuh drama.
Bagaimana kelanjutan tentang hubungan aktris dengan manajer tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonecis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 10 Hubungan Panas

"Aku tidak bisa membiarkan Dirga tidak menerima kontrak ini. Aku akan berusaha semampuku agar Dirga menerima kontrak ini," ucap Valery.

"Tetapi dia sudah menolaknya dan kamu bisa lihat sendiri, Dirga paling tidak suka di paksa," ucap Valery.

"Aku akan tetap berusaha. Apapun akan aku lakukan. Karena aku tidak punya pilihan lain," ucap Valery membuat Jensen menghela nafas.

"Di mana anak itu sekarang?" tanya Valery.

"Di mana lagi jika bukan mengencani wanita lain, aku tidak yakin dia berada di basecamp," jawab Jensen.

"Aku akan menemuinya," ucap Valery berdiri dari tempat duduknya yang ditahan oleh Jensen.

"Dirga akan semakin membencimu. Jika kamu terus saja mengganggu kesenangannya," ucap Jensen mengingatkan.

"Aku tidak punya pilihan lain untuk melakukan hal itu. Aku akan menemuinya," ucap Valery yang langsung pergi membuat Jensen menghela nafas.

"Aku juga tidak tahu harus mengatakan apa. Dirga juga mengapa harus mempersulit Valery. Padahal apa salahnya menerima film itu ada lagi pula dia juga tidak sibuk-sibuk amat. Tapi sudahlah," ucap Jensen yang juga tidak bisa berbuat apa-apa.

****

Dirga tidak peduli sama sekali yang dia butuhkan hanyalah kesenangan. Lihatlah bagaimana dirinya di kamar hotel dengan seorang wanita yang duduk di pinggir ranjang dengan kakinya menyilang.

"Sayang! kenapa kamu di sana terus? Apa kamu tidak ada niat untuk menghampiriku dan melepas seluruh pakaianku?" tanya wanita itu.

"Mengapa bukan kamu yang datang kepadaku," sahut Dirga menantang wanita itu yang membuatnya tersenyum.

Wanita tersebut berjalan begitu cantik, sengaja ingin menarik hasrat Dirga dan kemudian wanita itu langsung duduk di pangkuan Dirga dengan tangannya berada di leher Dirga.

"Apa kita akan bercinta hari ini?" tanya wanita itu.

"Nona Sevia, kau yang mengundangku ke tempat ini dan kenapa harus bertanya," sahut Dirga.

"Tetapi jika seseorang bercinta denganku, maka dia tidak akan mudah melupakan dan akan ketagihan pada tubuhku," ucap Sevia dengan sangat percaya diri.

"Nona aku tidak akan bercinta dengan wanita yang sama untuk yang kedua kalinya. Jadi jangan terlalu percaya diri jika hal itu akan terjadi," ucap Dirga mengingatkan.

"Kita lihat saja," ucap Sevia yang benar-benar sudah terbakar hasrat dan lihatlah bagaimana dia yang langsung mencium bibir Dirga dengan penuh hasrat dan Dirga masih saja tetap dia membiarkan wanita itu bekerja dan sejauh mana dia bisa menaklukkan Dirga.

Sevia menjilati leher Dirga, dan tidak ada sama sekali reaksi dari Dirga. Wanita itu benar-benar sangat liar yang terus merangsang Dirga dan bahkan tangannya juga sudah membuka kemeja Dirga.

Ciuman mereka berdua sangat panas dan pasti cuman itu menggebu-gebu, baik Dirga dan Sevia sudah sama-sama di mabuk hasrat dan apalagi Sevia sengaja memegang senjata pertahanan Dirga.

Sampai Dirga yang tidak pernah ingin wanita selalu mendominasi dirinya membuatnya langsung memutarkan tubuh Sevia dengan cepat yang membuat Sevia setengah telanjang langsung kaget.

Lihatlah bagaimana Dirga langsung menancapkan senjatanya pada liang yang sudah basah itu.

"Sayang pelan-pelan sakit!" keluh Sevia saat merasa permainan Dirga terlalu terburu-buru yang membuatnya tidak sempat menikmati.

Tetapi begitulah cara Dirga dalam bermain yang memang tidak suka banyak pemanasan dan lebih pada intinya saja yang tidak peduli lawannya menikmati atau tidak dan selama ini lawannya selalu menikmati.

Dirga sudah pasti tidak lupa memakai pengaman sebelum dia melakukan hubungan itu.

Permainan pasangan itu semakin panas yang sudah bertindak di atas ranjang.

"Ahhh, sayang!"

"Sayang!"

"Ahhh!"

Suara desahan Sevia sejak tadi tidak terhenti terdengar yang mana benar-benar menikmati percintaan kasar gitu. Dirga sama sekali tidak peduli dengan lawannya.

"Kau pikir aku tidak tahu jika kau memiliki niat untuk menjebakku hah! Kau berusaha merayuku agar aku menanamkan benih di rahimmu dan lihatlah kau tidak bisa menjebakku," batin Dirga yang memang tidak bodoh dan sudah mengerti jika banyak sekali wanita ingin memiliki anak darinya.

Dirga juga harus memikirkan karirnya dan tidak mudah terjebak oleh wanita seperti Sevia.

Jika Dirga yang bercinta panas di kamar hotel tersebut dan lain dengan Valery ternyata berdiri di depan kamar hotel terlihat begitu gelisah dengan kedua tangannya dilipat di dadanya dan bersandar pada dinding.

Entahlah apa yang dilakukan Valery di sana, sejak permasalahannya dengan Thalia membuatnya tidak pernah tenang.

Ceklek.

Pintu kamar itu terbuka tiba-tiba yang membuat Dirga kaget. Ternyata itu adalah kamar hotel tempat Dirga bermain panas dengan salah satu model di dalam kamar tersebut.

"Valery!" pekik Dirga cukup kaget melihat kedatangan Valery.

"Apa yang kau lakukan di sini? Kau jadi penguntit?" tanya Dirga.

"Dirga ayo bicara baik-baik. Kita harus membicarakan kontrak film itu," ucap Valery ternyata tidak menyerah sampai saat itu.

"Valery cukup. Aku bener-bener sangat muak denganmu!" ucap Dirga yang langsung berlalu dari hadapan Valery.

"Dirga tunggu!" panggil Valery mengejar Dirga dan bahkan sampai sempat menahan tangan Dirga yang langsung di tepis Dirga dan ternyata cukup kasar yang membuat Valery terduduk di lantai.

"Valery!" Dirga spontan khawatir yang langsung menghampiri Valery dengan memegang kedua bahunya yang membantunya untuk berdiri.

"Aku mohon Dirga, kamu tolong pertimbangkan kembali kontrak ini," ucap Valery mengambil kesempatan itu untuk menyampaikan kembali apa yang dia inginkan.

"Sampai kapan kau akan terus memaksaku seperti ini, sampai kau mengikutiku ke Hotel dan apa tidak sekalian kau menungguku di dalam bersama wanita itu," ucap Dirga.

"Aku hanya ingin kamu bermain dengan film ini. Dirga aku mohon jangan menolaknya," ucap Valery.

"Aku tetap tidak mau," jawab Dirga yang langsung pergi tidak jadi menolong Valery yang masih terduduk.

"Dirga kamu mau kemana?"

"Aku belum selesai bicara!"

"Dirga!"

Valery hanya bisa menghela nafas yang lagi-lagi Dirga tidak menerima tawarannya.

"Aku tidak akan pernah berhenti sampai kamu benar-benar menerima film ini. Dirga aku yakin kamu akan secepatnya luluh," batin Valery dengan menghela nafas yang kemudian langsung mencoba untuk berdiri sendiri.

Dirga berada di dalam mobil yang kali ini menyetir sendiri.

"Aku tidak tahu sampai kapan dia akan terus mengikutiku dan bahkan sampai ke Hotel. Apa dia tidak punya kerjaan lain selain menjadi penguntit. Aku sudah menduga dia akan bekerja keras hanya demi film itu. Karena aku yakin banyak sekali persenan yang dia dapatkan,"

"Managerku yang satu itu memang mata duitan dan akan rela melakukan apapun sampai memohon-mohon seperti itu. Mama juga apa-apaan harus menyuruhku mengambil film itu. Apa dia pikir aku mau melakukannya," ucap Dirga yang sejak tadi tidak berhenti mengoceh karena kekesalannya kepada Valery.

Bersambung.....

1
Oma Gavin
disini yg paling yg goblok bin oon valery cuma jadi sapi perahan keluarga nya ngga ayah ibu kakak semua bermasalah yg ibu sakit"sn yg kakak gila yg ayah lucknut silahkan nikmati semua nya valery sampai titik darah penghabisan kamu yg stres dan mati jgn ambil tindakan dan melapor ayahmu ke polisi biarkan terus jadi parasit dasar ngga ngotak
Oma Gavin
nah dirga sudah tau permasalahan pelik ibu dan bapaknya saat kamu turun tangan dirga bantu valery secara materi dan nurutlah supaya valery ngga hrs ribut dgn ibumu yg gendeng
Oma Gavin
dirga salah pilih lawan ternyata valery santai saja hbs kehilangan kehormatan gimana perasaan dirga saat tau valery banting tulang cari uang buat pengobatan ibunya
Dew666
🍒🍒🍒🍒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!