Apa jadinya jika pacar yang selama ini menjalin hubungan denganmu adalah suami dari sahabatmu,itulah yang terjadi dalam kehidupan Citra.
Citra menjalin hubungan dengan Fahri selama 2 tahun,bekerja dalam gedung yang sama membuat keduanya semakin serius menjalani hubungan itu.
Sampai suatu ketika,Citra melihat dengan matanya sendiri Fahri sedang berjalan-jalan dengan seorang wanita cantik dan juga seorang anak perempuan.
Keterkejutan Citra semakin menyakitkan saat mengenal siapa wanita yang bersama dengan Fahri,Wanita itu adalah sahabat saat berkuliah.
Akankah Citra mengambil keputusan untuk pisah?Atau dia akan mempertahankan cintanya dan merebut Fahri dari istrinya?Ikuti kisahnya disini ya!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwit Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sisi Buruk Fahri yang lain
Fahri menatap kesal saat tiba dikostan Citra namun kostan itu telah kosong tak berpenghuni,Kemarahan Fahri semakin menjadi-jadi saat nomer Citra tidak aktif.
"Sial....,kemana sih dia?kenapa jadi serius gini sih masalahnya,padahal kan selama 2 tahun berjalan juga semuanya lancar-lancar aja tapi kenapa setelah ketahuan malah jadi runyam,aneh banget ",ujar Fahri semakin kesal.
Fahri memilih kembali kerumah dan akan mencobanya esok hari untuk menemui Citra langsung ditempat kerjanya.
Saat Fahri tiba dirumahnya,Ia mendapati ponselnya mendapat panggilan berkali-kali dari orang tuanya yang berada disurabaya,Fahri yang masih mengenakan pakaian kerja menghubungi balik orang tuanya dengan rasa kawatir,karena tak biasanya orang tuanya menghubunginya berkali-kali jika tidak ada hal penting yang akan dibicarakan.
Saat Fahri menghubungi kembali orang tuanya,Ia langsung tersambung dengan suara Ayahnya yang memarahinya dengan suara keras.
"Fahri!!,Jelaskan sama Bapak ada masalah apa kamu sama Manda?Mengapa Ayahnya Manda datang kerumah dan ingin mengembalikan kamu kepada kami?Kami malu Fahri!!,Masa seorang pria dikembalikan begitu saja oleh mertuanya,Apa kesalahanmu sampai Manda berniat menggugat cerai kamu Hah!,coba jelaskan sama Bapak ada apa sebenarnya".
Fahri meremas ponselnya kuat-kuat,Ia tidak menyangka bahwa masalah rumah tangganya juga seserius ini,bukannya menjawab pertanyaan Ayahnya,Fahri justru memutuskan sambungan telpon dengan Ayahnya dan memilih menghubungi Manda.
Sambungan telpon tersambung dengan Manda saat itu juga.
"Manda!,kenapa kamu tega bikin malu keluargaku Hah?,apa maksudmu dengan mengembalikan aku kepada orang tuaku seperti itu?,Aku perjelas sekali lagi bahwa kita tidak akan bercerai,kita tetap akan dalam status pernikahan sampai kapanpun itu!!",marah Fahri dengan kencang,namun Manda tidak takut justru semakin muak karena semakin mengetahui sifat buruk suami yang sebentar lagi akan jadi mantan.
"Kenapa emangnya?Kan aku sudah bilang bahwa aku mau bercerai Mas,terserah apa katamu tapi aku mau kita cerai".jawab Manda dengan santai.
"Jangan gila kamu Manda!!,Kayla butuh aku sebagai Ayahnya,kalau sampai kamu berani menggugat cerai,aku pastikan hidupmu tidak akan aman",gertak Fahri dengan tegas.
Namun bukannya takut,Manda justru menantang Fahri dengan percaya dirinya.
"Kayla butuh kamu?emang sejak kapan kamu peduli sama Kayla Mas..., bahkan selama ini kamu menganggap dia nggak ada kan?dari bayi sampai dia mau usia 3 tahun kamu tak pernah hadir menemani Kayla,jadi jangan beranggapan kamu pantas menjadi sosok Ayah yang baik buat dia,dan jangan coba menakutiku ya Mas...,karena jika aku nekat,bukan hanya keluargamu yang aku bikin malu tapi kamu juga bisa ketendang dari pekerjaanmu sekarang".
Setelah mengatakan itu Manda menonaktifkan ponselnya dan memilih bermain dengan anaknya,Manda benar-benar tak habis pikir dengan sikap Fahri yang menggampangkan masalah yang ada,padahal masalah tidak sesederhana yang Ia pikir,karena bagaimanapun Manda telah dikhianati,dikecewakan bahkan diabaikan hak nya sebagai seorang istri.
Manda jadi semakin yakin untuk memutuskan perceraian.
Sedangkan Fahri yang berada dirumahnya semakin marah saat masalah semakin runyam,tapi Ia tetap menyalahkan Manda atas kekacauan yang terjadi dihidupnya.
Dengan kepala yang semakin pusing Fahri memilih keluar dari rumahnya untuk mencari hiburan diluaran sana.
Hiburan yang Fahri maksud adalah menyewa wanita malam untuk memuaskan hasratnya yang selama 2 tahun ini Ia lakukan,awalnya Fahri tidak tertarik dengan hiburan seperti itu,tapi hasrat yang tidak tersalurkan dengan Manda dan juga Citra orang yang sangat Ia cintai membuat Fahri melampiaskan dengan cara seperti itu.
Fahri mendatangi sebuah club ternama dan langsung memesan room khusus dan juga seorang wanita panggilan.
Saat semua hal yang dilakukan oleh Fahri berjalan mulus,ada orang yang selama ini mencari semua celah keburukan Fahri untuk menendangnya dari kantor tersenyum misterius.
Tapi Fahri yang tidak mengetahui apapun tetap memasuki ruangan khusus yang Ia sewa dengan harga fantastis.
Saat wanita panggilan yang Fahri inginkan belum datang,Fahri memilih membersihkan tubuhnya agar terlihat lebih segar dan kepalanya lebih ringan atas masalah yang sedang Ia hadapi.
Diam-diam wanita panggilan yang sudah bersekongkol dengan seorang pria yang sedang mengumpulkan semua bukti keburukan Fahri memasang sebuah kamera kecil diatas ranjang yang akan menjadi penyaluran hasrat keduanya.
Fahri keluar dari kamar mandi dan terpesona dengan wanita panggilan yang Ia bayar dengan harga cukup mahal,selain wajahnya yang mulus,wanita itu juga memiliki bentuk tubuh yang menjadi idaman laki-laki.
Fahri mendekat kewanita panggilan yang bernama Naura.
"Sudah lama menunggu?Maaf ya aku mandi dulu",sapa Fahri yang langsung duduk disamping Naura dan membelai pipi mulus Naura dengan lembut.
"Iya Mas nggak apa-apa...,jadi kapan kita mulai?kebetulan aku juga baru dateng loh Mas,eh udah ada panggilan kerja aja buat aku,makasih ya Mas...,hari ini Mas Fahri jadi pelanggan pertamaku",ucap Naura dengan manja.
Bukannya menjawab,Fahri membelai rambut Naura yang tergerai dengan indah,Ia mencium aura wangi yang menguar dari rambut Naura yang cukup panjang.
"Mas....,lampunya kita redupin sedikit ya.",pinta Naura disela-sela belaian Fahri yang semakin memabukkan.
Lampu telah redup membuat Fahri tak ingin membuang waktu yang ada didepan matanya,Ia melepaskan handuk yang melilit pinggangnya dalam sekali sentak,terlihatlah pusaka pribadinya yang sudah tegak berdiri.
Naura yang melihatnya terkagum-kagum,Ia tak ingin melewatkan barang bagus didepannya,dalam sekali gerakan pusaka milik Fahri telah berada dalam genggamannya.
Naura memainkan pusaka milik Fahri sesuka hatinya,dari memainkan dengan tangan sampai Ia memasukkan kedalam mulutnya.
Fahri melenguh nikmat,pikirannya membayangkan Citra yang sedang berada dibawah sana,Sampai Ia sudah tidak tahan membuat Ia mengambil kendali malam panas penuh hasrat.
Naura kewalahan dengan stamina Fahri yang cukup kuat,tapi Ia menikmati karena pusaka milik Fahri sangat pas dilubang kenikmatan yang Ia miliki.
Cukup lama mereka menyalurkan hasrat bersama sampai nama Citra keluar dari mulut manis Fahri malam itu.
Naura merasa kesal tapi sadar bahwa Ia bekerja karena dibayar untuk memuaskannya,walaupun Ia sungguh penasaran siapa Citra yang dimaksud Fahri.
Fahri yang sudah lelah terkapar diranjang luas itu,sedangkan Naura diam-diam mengambil kamera yang Ia sembunyikan dan mengeditnya sebelum diberikan kepada Pria yang juga membayarnya dengan mahal.
Naura mengendap-ngendap saat keluar dari ruangan itu,Ia keluar dan meninggalkan Fahri yang tertidur nyenyak,Naura langsung menyerahkan kamera itu kepada pria yang menunggunya dengan segelas es jeruk didepannya.
"Baiklah,aku puas dengan kerjasama ini,sisa uangnya saya transfer sekarang ",ucap pria misterius dengan tegas.
Naura tersenyum senang saat notif uang masuk terlihat dilayar ponselnya.
"Baiklah Mas ganteng terimakasih ya..,kalau mau sewa aku juga boleh banget kok",pamit Naura dengan kerlingan mata.
fahri oh fahri belum jadi apa2 kamu sudah sombong dan parahnya lagi kamu senang banget ya memfitnah citra... kapan nih kakk othor si fahri dapat karma???
Gak mungkin citra mau balikan dengan kamu yang suka "jajan diluaran" tidak pantas menjadi suami karena kamu kasar, licik dan playing victim.....
Ceritanya bagus sesuai alurnya...
konfliknya tidak bertele" dan penjelasan sangat mudah dipahami....
Cukup oke buat semua karakter ada saat situasi penuh kebahagiaan, terharu dan emosi....
Semoga sukses kakk othor❤️
tapi jika dipikir" bukan kesalahan citra juga sih karena dia sendiri tidak tahu tentang kehidupan fahri sebelumnya dan si fahri juga bungkam terhadap statusnya yang memiliki istri dan anak....
sebaiknya jika citra bakalan tahu fahri memiliki istri yaitu manda,mending citra mundur saja cari laki" lain yang lebih baik dari fahri...
biarkan fahri dan manda menyelesaikan hubungan mereka akan berlanjut atau tidak.