NovelToon NovelToon
Ceoku Mantanku Suamiku

Ceoku Mantanku Suamiku

Status: tamat
Genre:CEO / Tamat
Popularitas:627.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: tyas Ayu

cerita ini hanya fiktif belaka,jika ada kesamaan nama,tokoh , ataupun tempat ini tidak disengaja,,
karya sendiri
hasil sendiri
no jiplakk..

selamat membaca semoga suka

bella ayuna darmawan cantik ,body aduhay , perfecto. tapi siapa sangka pejalanan cintanya tak semulus wajahnya. Dia harus memutuskan hubungannya dengan kekasihnya karena suatu hal.

Bara regga alexander lelaki tampan, mapan, tubuh atletis. CEO muda di perusahaan BR group.

bagaimana kisahnya?? mari kita simak 😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tyas Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 10

Setelah beberapa jam mereka menempuh perjalanan sampailah keduanya di restoran terdekat dengan proyek perusahaan BR. Mereka mengisi perut mereka karena kelelahan berjam-jam berputar-putar di jalan kecil pedesaan tapi cukup indah jadi di setiap perjalanan tidak ada rasa bosan. Barra sangat senang karena bisa menghabiskan waktu berdua bersama Bella yang membuat keduanya semakin dekat.

*Drt drt drt

bunyi handphone Barra

" ya hallo " Jawab Barra

" darimana saja lo?!! dasar bos gila . gak bisa dihubungin lo enak-enakan ya ma Bella? gue hubungin susah bener udah ditungguin sama perusahaan L. Pacaran lo? "berondong pertanyaan dari Reno setelah berhasil menghubungi Barra setelah sekian purnama. Kesal yang di rasakan Reno. Tapi kini Reno tau apa yang menyebabkan kenapa bisa mereka tidak bisa dihubungi . Baru saja dia mendapat kabar kalau di sana terjadi hujan dan angin yang mengakibatkan banyak pohon tumbang dan beberapa jalan yang mudah di tempuh juga terimbas dari kejadian itu.

" udah ngomongnya? gue mau makan gue lapar. lo ngatain gue seenak jidat lo gak tau critanya. Buat surat pengunduran diri lo sekarang juga " Barra lalu mematikan handphonenya*

" yah jangan ...

Belum sempat menjawab perkataan Barra ,Barra sudah mematikan teleponnya.

" Dasar Barra sialan " gerutu Reno karena kebiasaan mematikan ponselnya begitu saja.

" Gimana udah ada kabar? " tanya Jordan

" Udah lagi makan orangnya lapar katanya " jawab Reno

" Mungkin abis olahraga tenaga habis jadi isi enegi " Jawab Jordan sambil terkekeh .

" Dasar otak lo emang udah geser .Kalau yang berbau diantara kaki aja lo nyangkut " ucap Reno seraya meninggalkan Jordan yang masih duduk ditempatnya. " Mau kemana lo kambing ?"

" Kerja "sahut Reno

" Gue gimana ?" teriak Jordan yang ditinggal Reno begitu saja .

" Serah lo . Emangnya gue emak lo " ketus Reno sambil melanjutkan langkahnya tanpa memperdulikan sahabatnya.

" Ciee yang ngaku perawan bukan laki . Punya kepribadian ganda lo ya !?" timpal Jordan seraya begidik ngeri

" Anjir lo kira waria " jawab Reno seraya memperagakan ala-ala lelaki kewanita-wanitaan. Kemudian terdengar gelak tawa dari ke duanya. Setelah itu Reno memutuskan kembali ke perusahaan dan Jordan ikut Reno.

Sedangkan di tempat lain di kota B. Kedua anak manusia sedang meninjau proyek dan meeting dengan perusahaan L tentang kerjasama kedua perusahaan tersebut. Jam sudah menunjukkan pukul 16.40 Barra dan Bella memutuskan untuk kembali ke kota J setelah memastikan bahwa tidak ada kendala.

" Sayang nikah yuk ?" ucap Barra yang kini keduanya sedang berada di dalam mobil

" Sayang kepalamu peyang " ketus Bella

" Kamukan sayangnya aku. Udah dong kita baikkan ya ? Aku mau kita bareng-terus sampai punya anak "

" Nikah dulu baru punya anak "

" Oke kapan kita nikah ?" jawab Barra penuh semangat

" Dih siapa juga yang mau nikah dengan situ "

" itu tadi nikah dulu baru punya anak. Itu tandanya kamu mau nikah sama aku '

" Aku cuma meluruskan perkataan kamu Bar . Bukan menyetujui kalau aku mau nikah sama kamu "

" Harus mau. Liat aja nanti ' jawab Barra dengan senyum yang entah apa artinya. Bella hanya melirik waspada kepada Barra.

Hari semakin larut mereka sampai di kota J sudah malam hari. Barra memutuskan untuk mengantar Bella pulang kerumah tanpa ke kantor untuk mengambil mobil Bella terlebih dahulu.

" Biar aku antar pulangnya besok aku jemput kita berangkat bareng-bareng " ucap Barra

" Nggak usah rumah kita enggak sejalan. Aku pulangnya naik taksi saja " jawab Bella

" Nggak menerima penolakan " tegas Barra

" Dasar pemaksa gak pernah berubah .."

" Enggak ada yang berubah Bel termasuk cinta aku ke kamu " ucap Barra seraya mengelus lembut rambut Bella

" Gombal " tangkas Bella. Padahal dalam hati berbunga-bunga.

" Ini dari hati bukan omong kosong . Apa nanti sekalian aku melamar kamu biar kamu percaya? "

" No. Kita sudah berakhir Bar sudah masa lalu. Jadi please jangan bahas lagi." ucap Bella kemudian menoleh kearah jalanan

" Aku mau kita bareng-bareng lagi bel . Memang aku salah tapi aku mohon maafkan aku. " kata Barra sambil menggenggam tangan Bella. " Aku tahu mungkin kita tidak akan bisa seperti dulu. Tapi aku mau kamu yang akan tetap menjadi yang terakhir untukku bel. Mari kita mulai dari awal mengubur masa lalu kita " tambah Barra dengan penuh harap. Bella hanya diam tanpa ada niat untuk menjawabnya. Selang beberapa menit mereka sampai di kediaman keluarga darmawan.

" Terima kasih aku turun dulu " ucap Bella seraya turun dari mobil. Tapi belum sempat turun Barra menarik Bella dan Cup. Kedua bibir mereka bertemu. Barra ******* bibir yang sangat dia rindukan. Barra menggigit bibir Bella sehingga Bella membuka mulutnya dan yang tadinya Bella tidak membalas kini Bella membalas ciuman Barra. Kedua tangan Bella sudah berada di pundak Barra. Cukup lama mereka saling menyesap menikmati ciuman yang lama mereka rindukan . Ciuman itu seolah menunjukkan jika keduanya saling mencintai . Setelah dirasa kekurangan oksigen Barra melepaskan ciumannya. Bella menundukkan kepalanya merasa malu dalam hati Bella mengkerutuki dirinya sendiri kenapa bisa dia membalas ciuman itu. Setelah itu Bella turun dari mobil Barra tanpa menoleh dan mengucapkan sepatah kata apapun. Sedangkan Barra tersenyum melihat tingkah Bella yang sangat menggemaskan menurutnya

Pagi harinya Barra menjemput Barra di rumah Bella. Bella menyuruh Barra menunggu di depan Gerbang rumahnya saja . Karena Bella belum siap jika Banyak pertanyaan dari sang mami dan juga papinya. Setelah pamit kepada kedua orang tuanya Bella berjalan menuju ke depan rumahnya. Tapi diluar sana tampak tidak ada satu mobil tapi dua mobil mewah tengah menunggunya. Tak jauh dari mobil-mobil itu hawa dingin seakan terasa di kulit orang yang melihatnya. Ada dua pria tampak yang sedang beradu pandang seakan mengatakan isi hati mereka meskipun tanpa berbicara. Bella yang tak jauh dari tempat keduanya pun heran kenapa dia juga ada disini. Tak ingin suasana menjadi lebih tegang akhirnya Bella mendekat untuk menyapa keduanya.

" Kamu sedang apa disini? " tanya Bella

jangan lupa tinggalkan jejak ya.

1
Hikam Sairi
ini kelanjutan dari novel apa ya....🤔🤔
Lilis Setiani
kata nya tertidur pulas,
ko beda bab malah abis mandi...
Muna Junaidi
🥰🥰🥰🥰🥰🥰
istri kim taehyung
cerita ini menarik
tyas Ayu
cerita ini sangat bagus
Fikavindia
Ternyata Anes
Heni Purwati
nah siapa tuh yg dimaksud barra apa ayu🤔🤔🤔
Zuny Achmad
lanjut kak
tyas Ayu
terima kasih untuk dukungannya kakak .. insya allah di usahakan kakak .. 🥰
Heni Purwati
lanjut updatenya thor!!!
Rahma Inayah
nyimak
sukma nurwanti
bagus
Pecinta Halu
Bella yg ktmuan lah malah akoh yg dagdigdug
Heni Purwati
emang klau keluarga Sultan mah bebas minta apa aja tinggal nunjuk😅😅😅😅😅🤣🤣🤣🤣🤣😂😂😂😂😂😂😂
Pecinta Halu
Mampir yaaa
Heni Purwati
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
hellena jsn
bego lak crita ni, ngak pandai selesaikn mslh
Heni Purwati
bahagianya akhirnya yg ditunggu2 Bella dan Barra kesampaian juga hamil anak je-2🤩🤩🤩🤩🤩🤩
kisagaaa
eh ogeb elo yg tega sama reno dodolll
Heni Purwati
Barra nguber buat tanam bibit biar cepat jd debay🤭🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!