NovelToon NovelToon
Kamu Yang Meninggalkanku

Kamu Yang Meninggalkanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Angst / Romansa
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: jewu nuna

Saat kamu menemukan seseorang yang sangat amat kamu cintai, lebih dari sahabat, namun dia malah meninggalkanmu...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jewu nuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rumah Sakit

"Gue,"

Junkyu hampir saja mendorong Hana yg ada dipelukannya, namun pria itu memilih untuk tidak bergerak karena Hana sudah pulas.

"Gue harus anter Ryujin balik, gue minta bantuan jagain dia ya"

"Iya, bang"

"Besok pagi, bunda bakal dateng buat jemput Hana"

"Iya"

Junkyu menatap punggung Hyunsuk yg keluar dari kamar Hana.

Sudah jam sepuluh malam, Hana sudah terlalu kelah paska oprasi, dan sebagai ganti rugi Junkyu akan menemaninya sampai pulang dari rumah. Sekaligus melepas rasa rindu pada kekasihnya karena seharian dia sibuk di sekolah.

Junkyu mengecup bibir Hana. Walaupun pelan, Hana terbangun.

"Kenapa bangun, cantik?"

Hana tersenyum mengusap pipi Junkyu, lalu memejamkan mata lagi.

"Manis banget sih"

Hari ini malam minggu, malan terakhir Hana berada di kamar ini. Tapi dia malah tidur. Padahal Junkyu berharap dia menghabiskan malam minggu bersama Hana. Sekiranya menonton serial film atau jalan jalan di taman rumah sakit.

Tapi ya sudah lah, karena kata dokter dia sudah boleh pulang besok. Jadi Junkyu masih punya kesempatan malam minggu berikutnya kan?

"Sayang"

Junkyu menoleh.

Sayang? Sejak kapan gadis ini memanggilnya dengan sebutan itu? Kesurupan apa Hana di mimpinya?

"Ga bisa tidur lagi"

"Loh? Kenapa?"

"Gara gara elo" Hana memukul dada Junkyu. Sementara pria itu malah tertawa.

"Ya udah ayo nonton aja"

"Nonton apa?" Hana mencari posisi ternyamanya.

"Horor?"

"Ga mau, yg lucu aja"

"Horor aja"

"Tapi gue takut!"

"Ngapain takut, kan ada gue"

"Ih, Jun!"

"Kali kali, lo belom pernah nonton horor sama gue kan?"

"Ga mau, ganti!"

"Ga mau, udah gue buang" Junkyu melempar remote itu di sofa. Hana berniat mengambilnya lagi, tapi film sudah dimulai.

"Ati ati tuh ada yg nemenin jalan"

"Ah, Junkyu!" Hana memeluk Junkyu erat, menyelipkan wajahnya pada ketiak Junkyu.

"Ih geli!"

"Takut, matiin dong!"

"Coba tonton dulu, kan belom di tonton"

"Ga mau"

"Sayang, ih"

"Eh?" Hana menatap Junkyu dengan senyum.

"Kenapa? Tuh setannya muncul"

"Juna ah!"

Junkyu hanya tertawa. Membiarkan gadis itu mengalihkan pandangannya dari film, dengan bermain dengan poninya atau sesekali mengusap usap pipinya yg lembut sampai sang pemilik terlelap.

"Malah molor"

"Ayang, bangun" Hana menepuk nepuk pipi Junkyu.

"Hm?"

"Ayang"

"Hm?"

"Ish ngantuk banget ya sayangku?" Hana kembali memeluk Junkyu, ikut terlelap walau film masih berjalan setengah.

...***...

Hana membuka matanya. Seperti ada yg kosong, kemana pria itu?

"Apa lagi ya" gumam Junkyu.

Hana yg baru saja bangkit dari ranjangnya melangkah dibelakang Junkyu. Memeluk tubuh tinggi Junkyu sampai sang empu terkejut.

"Gue kira setan"

"Ih sembarangan, lagian mana ada jam segini kaya gituan" kesalnya.

Junkyu terkekeh.

"Lagi ngapain, ay"

"Em? Lagi beresin barang lo"

"Eo? Gue kira bunda udah siapin semuanya kemarin, jadi tinggal pulang"

"Enak aja, lo bawa banyak ya kalo lo lupa"

Hana terkekeh.

"Sini, kedepan"

Hana menuruti permintaan Junkyu. Gadis itu mendongak menatap Junkyu yg tersenyum manis dengan wajah bangun tidurnya.

"Gue kuncirin ya"

"Boleh, nih" Hana memberikan kuncirnya yg ada di lengan pada Junkyu. Sementara Hana masih saja memeluk Junkyu.

"Gue minta maaf karena semenjak kita jadian, gue malah jadi banyak nyakitin"

"Kata siapa? Justru semenjak kita jadian, lo malah makin nunjukin diri lo yg ngga pernah gue tau"

Junkyu tersenyum.

"Ay?"

"Hm?"

"Kita ke pantai yuk?"

"Ngapain?"

"Ciuman"

"Heh! Mulutnya"

Hana tergelak "lo juga sih aneh, biasanya orang ke pantai ya main air sama pasir! Pake nanya lagi"

"Iya nanti kalo lo udah sembuh"

"Gue udah sembuh, dokter udah bolehin gue pulang kok"

"Nunggu lukanya kering"

"Lama banget" kesalnya.

"Gimana kalo makan yg sehat dulu? Nanti lukanya cepet sembuh, kita bisa ke pantai berdua aja"

"Serius?"

"Dua rius"

"Janji?"

"Janji, ay"

"Oke! Setuju"

Junkyu mengecup sudut bibir Hana, membuat gadis itu tersenyum lebar.

"Lagi!"

Cup

"Lagi! Lagi!"

Junkyu terkekeh "nanti kalo bunda liat gimana?"

"Ya udah, gimana lagi"

"Udah ah, sana duduk dulu"

"Ga mau, mau peluk aja"

"Pagi pagi udah pelukan aja, anak Bunda udah siap belom mau pulang?"

Junkyu dan Hana menoleh.

"Sekarang?"

Bunda mengangguk.

"Udah, tapi Juna belom kelar beresin barangnya"

"Gimana mau kelar kalo dipeluk terus" ucap Bunda malas.

"Oh iya ya"

1
suka baca
bagus 😭 ceritanya ringann and sweet boy
Putri Wienda
ceritanya ringan, sweet bgtt
Putri Wienda
Weh, awalan yg gong
suka baca
pucuk dicinta, ulampun tiba
suka baca
WOI😭
suka baca
rakus bgt 😭
suka baca
bagus bgt, ceritanya ringan
suka baca
ayok 😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!