Nolan seorang sarjana fisioterapi yg memiliki mimpi menjadi seperti ayahnya seorang dokter hebat yg berhasil menyelamatkan banyak nyawa.
Tetapi dalam prosesnya banyak masalah muncul hingga akhirnya Nolan kehilangan kedua orang tuanya dan harus berjuang bertahan hidup bersama adiknya.
Disaat situasi yg putus asa, orang yg tidak pernah terpikirkan olehnya datang dan memberi secercah harapan.
Sebuah jalan baru yg memungkinkan Nolan untuk mengubah kehidupannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PenjagaMalam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9 Babu
Para anggota Twin Horn terlelap dalam istirahat mereka. Jasmine meringkuk dalam selimut tipis, sementara Angela tidur nyenyak bersandar pada ransel besar. Durden mendengkur pelan, dan Adam tampak bermimpi, bibirnya bergerak seakan menggumamkan mantra yang tak terdengar.
Namun di antara semua ketenangan itu, hanya satu sosok yang tetap terjaga
Nolan Mahaputra.
Berdiri bersandar pada sebongkah batu besar, mata hitam legamnya menatap ke langit malam yang cerah bertabur bintang. Ia memeluk tombak walaupun tak tahu cara menggunakannya, tubuhnya yang kurus tampak lebih dewasa dari usianya. Bayangan yang menari di wajahnya mencerminkan lebih dari sekadar beban tugas jaga malam, ada hal lain yang mengganggu pikirannya.
Sejak pertarungan melawan Lunar Basilisk, ada yang berubah dalam dirinya. Ia ingat betul, saat energi aneh dari makhluk itu menyeruak ke dalam tubuhnya, seolah mencoba membentuk sesuatu. Dan sistem Penjaga Malam pun mengirimkan pesan singkat tapi mengejutkan:
[Sistem: Energi asing teridentifikasi. Beast Will mendeteksi afinitas spiritual tinggi. Integrasi dimulai…]
Beast Will adalah esensi atau kehendak dari Magical Beast yang dapat diserap oleh manusia melalui proses bonding atau asimilasi inti beast. Beast Will memberikan kekuatan unik yang mencerminkan kemampuan khas dari beast tersebut.
Namun setelah itu, tidak ada penjelasan lebih lanjut.
"Nolan..." gumamnya lirih pada dirinya sendiri, "Apa sebenarnya yang diberikan makhluk itu padaku?"
Ia menghela napas dan duduk di atas sebongkah kayu yang dijadikan bangku. Saat itulah, dari balik bayang-bayang pohon, seekor kucing mungil melangkah anggun, bulunya berkilau seperti diselimuti serpihan bintang.
“Mei Mei” Nolan sedikit di kejutkan oleh kehadiran roh kucing yg sempat dia lupakan.
Kucing spiritual yang dulu selalu berada di sisi Karisa itu kini melompat ringan dan menggosokkan kepalanya pada kaki Nolan sebelum naik ke pangkuannya, mengeong pelan seperti sedang menuntut perhatian.
“Maaf mengabaikan mu” Nolan membelai bulu lembut di kepala kucing itu. “Kalau saja kamu bukan makhluk spiritual, mungkin aku bisa merasakan bulu halus mu”
Mei Mei mengeong tajam, seakan tidak senang dengan apa yang Nolan pikirkan. Ia menatap Nolan lurus, matanya menyala samar dalam gelap.
“Wah, jangan tersinggung,” Nolan tertawa pelan.
Namun pikirannya kembali melayang. Dengan sentuhan pikiran, ia membuka jendela status dari sistem Penjaga Malam. Cahaya lembut biru menyala samar di matanya, hanya bisa dilihat oleh dirinya sendiri. Dan di sana, tertera notifikasi baru yang tidak ia sadari sebelumnya:
[Beast Will - Lunar Basilisk]
Kemampuan Diperoleh: [Dark Lunar Armor]
Ia mengakses detail kemampuan itu:
Dark Lunar Armor
Sisik ilusi lunar basilik menyelimuti tubuh pengguna, memberikan pertahanan tinggi, refleks otomatis terhadap serangan, dan kemampuan regenerasi ringan.
Siang Hari: Durasi 1 menit. Konsumsi 50% total mana.
Malam Hari: Durasi tak terbatas. Tidak mengonsumsi mana. Efek pasif: Pemulihan mana melalui cahaya bulan dan bintang.
Nolan membeku, merasa kagum dengan kemampuan hebat seperti itu.
Namun sebelum ia bisa bereaksi lebih jauh, tubuhnya gemetar. Aura hangat dan kuat keluar dari dadanya, lalu menyatu menjadi bentuk kabut hitam keunguan yang bergerak… bukan ke dirinya, tapi ke Mei Mei.
“Apa?!”
Mei Mei mengeong pelan saat cahaya itu menyelimuti tubuh kecilnya. Nolan hanya bisa menatap diam, tak percaya pada apa yang ia lihat.
Dalam sekejap, tubuh Mei Mei tumbuh lebih besar. Bulu putihnya berganti warna menjadi kelabu perak dengan pola hitam samar seperti bayangan bulan di permukaan air. Matanya menyala seperti batu obsidian, dan di punggungnya tumbuh sepasang duri kristal mirip sisik lunar basilisk. Ekornya memanjang, bercabang seperti cambuk, dan seluruh tubuhnya kini bercahaya redup di bawah cahaya malam.
Hibrida sempurna antara kucing spiritual dan basilisk malam.
"Mei Mei...?" Nolan nyaris tak percaya.
Namun kejutan belum selesai.
Cahaya samar menyala dari dalam ranselnya, dan sebuah benda kecil melayang ke udara. Arloji tua pemberian Pak Yana, benda yang selama ini tak pernah menunjukkan fungsinya. Detik demi detik berjalan mundur di udara sebelum arloji itu meledak dalam kilatan cahaya lembut dan menghilang ke dalam punggung tangan Nolan.
Ia meringis. Panas terasa membakar kulitnya, namun rasa itu segera digantikan oleh sensasi sejuk dan menenangkan.
Saat ia membuka mata, terlihat sebuah simbol baru di kulitnya. Tato berbentuk lingkaran jam dengan bulan sabit di tengahnya dan garis-garis halus seperti gigi arloji membentuk pola yang berputar mengelilingi.
[Sistem: Ikatan Spiritual Tertinggi Tercapai]
[Spiritual Link: Nolan <-> Mei Mei Aktif]
Pikiran dan emosi terhubung.
Akses bersama terhadap kemampuan spiritual.
Energi akan saling menopang.
Mampu menggunakan kekuatan spiritual untuk mengendalikan energi aether.
Evolusi berkelanjutan dimungkinkan.
Nolan mendadak memahami semuanya.
Beast Will itu tidak ditujukan sepenuhnya untuknya. Tubuhnya, walau kuat dan berkembang pesat, belum mampu menampung kekuatan penuh lunar basilisk. Jika dipaksakan, tubuhnya bisa hancur bersama inti mananya tapi arloji itu membantu menangani masalah ini.
Kekuatan itu dipindahkan pada Mei Mei lalu menghubungkan mereka berdua dengan dalam segel spiritual yg tercetak di tangannya.
Dengan begitu Nolan bisa mendapatkan akses terhadap kekuatan tersebut dan mei mei bisa mendapatkan wujud fisik di dunia ini.
“Jadi… kita partner sekarang,” gumam Nolan.
Mei Mei mengeong dengan suara yang kini jauh lebih dalam namun masih familiar. Ia duduk di sisi Nolan, bulu-bulunya memancarkan aura lembut yang membuat api unggun tampak lebih tenang.
Di dalam hati, Nolan merasa tenang.
Ini pertama kalinya bagi Nolan memiliki hewan peliharaan. Dia berusaha mengingat tentang cara orang orang memelihara kucing sebelum tiba tiba keringat dingin muncul di dahinya.
Nolan menatap mei mei begitu juga sebaliknya. Tatapan mereka bertemu tetapi Nolan merasa mei mei memberinya senyum licik padanya.
"Brengsek, aku tidak akan jadi babu mu."
Jelas Nolan tahu apa yg Mei Mei pikirkan, menyisir bulu, memberi makan enak, memberinya tempat tidur empuk, membersihkan kotorannya, bahkan membantu menggaruk tubuhnya saat gatal.
Siapa yg mau melakukan hal itu, jelas Nolan kesal dan langsung menendang mei mei tapi siapa yg bisa menendang kucing yg memiliki refleks tingkat dewa dan mei mei bukan kucing biasa melainkan kucing yg sudah di upgrade ke tingkat SSR (Super Super Rare)
Meoongg...
Mei Mei tidak tinggal diam, dia segera memberi seludukan maut ke perut Nolan setelah berhasil menghindari dari tendangan, membuat Nolan terpental dan berguling guling beberapa meter.
Meooongg.... (Jadilah budak yg patuh)
"Dasar Anjing..." Geram Nolan kesal.
Meooongg... (Aku kucing dasar budak bego)
"Kamu kucing anjing..."
Meong... (Aku kucing basilik tercantik sejagat raya, dimana dari bagian tubuh ku yg indah ini terlihat seperti anjing.)
Mei Mei berkelok kelok berpose manis menunjukan ke indahan tubuhnya pada Nolan.
"Kalian sama sama vulgar, menunjukan bagian selangkangan mu kemana mana tanpa malu."
Meoong... (Coba dulu baru bicara)
Mei Mei mengoyang goyangkan pantatnya dengan cara yg menggoda yg semakin membuat bulu tubuh Nolan merinding.
"Enyah kau kucing mesum..." Nolan kembali berusaha menyerang mei mei tapi semua itu tidak membuahkan hasil.
Mei Mei menghindari semuanya dan bahkan memberi serangan balik dengan menampar wajah Nolan menggunakan ekornya.
Akhirnya malam itu di habiskan Nolan dan Mei Mei untuk berkelahi, Nolan memperjuangkan hak asasi manusianya agar terlepas dari perbudakan sedangkan mei mei memperjuangkan hak istimewanya sebagai kucing cantik yg harus memiliki babu manusia tolol seperti Nolan.