Kiara Agustina Melani seorang gadis cantik, cerdas dan sederhana ia seorang mahasiswi semester akhir yang tidak sengaja berpindah tubuh transmigrasi ke tubuh Xavier Aurora Dixon seorang putri tunggal Pengusaha terkaya Xander Dixon.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irma Nirmala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di Mansion Dixon
...****************...
Hari yang cerah di Mansion Dixon, Xavier memutuskan untuk bermalas-malasan di kamarnya karena hari ini sekolah libur.
Sedangkan Deddy Xander sedang pergi ke pertemuan dengan para kolega dari Dixon Group.
Xavier dengan asyik nya membaca novel sambil memakan cemilan di atas kasur nya.
sampai suara notifikasi pesan dari HP nya menghentikan kegiatannya.
Xavier segera melihat siapa yg mengirim pesan di Hp nya hingga tertera nama Felix di sana.
"Lagi apa "
"Baca novel di kamar, kamu sendiri lagi apa ""
" Nongkrong bareng anak anak Tiger "
"Oh "
"Udah makan "
"Belum kan belum waktunya makan siang "
"Udah minum obat, jangan lupa di minum obat nya "
"Iya, ih cerewet banget sih sayang aku "
"Biar kamu cepetan sembuh Sweetie "
"iya iya "
" ... "
Setelah selesai mengirim kabar Xavier kembali merebahkan diri di atas kasur nya.
tapi baru saja ia membaringkan tubuhnya suara dering telepon mengganggu kenyamanan nya.
"Ck siapa lagi sih gak tau apa aku lagi mager bangun dari kasur " gerutu Xavier tapi ia tetap mengangkat panggilan telpon itu dari Liora sahabat nya .
"Vier, ayok ke mall yuk sama Sandra "
"emmm, oke deh ke mall mana ?, soalnya aku udah gak boleh bawah mobil sama Deddy aku "
"Yes!!! ke Mall Jacob, aku tunggu di sana pokok nya awas aja kamu gak jadi dateng aku ngambek nanti ! "
"Ya ya Bye "
Xavier langsung menuju kamar mandi setelah menutup panggilan telpon dari Liora.
Setelah selesai bersih bersih ia mulai bersiap siap memakai Outfitnya yang Kasual namun masih nampak feminim.
......................
Di Markas Tiger...
Sedangkan di markas Tiger nampak suasana cukup ramai dengan Alan Dan Erlan yang sedang bermain Game dan Louis yang tidur di karpet berburu di samping Alan dan Erlan.
sedangkan sang ketua Tristan sedang asik pacaran dengan kekasihnya yaitu Luna Beatrix siswa beasiswa di JIHS.
Di lain tempat Felix Ace yang baru saja berbalas pesan dengan Xavier tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia di hati nya karena Xavier memangil sayang yang berarti Xavier sudah menerima hubungan antara mereka yang sudah berjalan ditempat selama ini.
bahkan dulu untuk menyebut kata sayang Xavier bahkan tidak pernah membalas Chatting nya.
Namun sepertinya kedua temannya Alan mengetahui perubahan wajah Felix yang selama ini selalu datar tanpa ekspresi dan tiba-tiba muncul senyum tipis di wajah Felix membuat Alan bertanya tanya dan berbisik kepada Erlan kembarannya.
"Shut ! Lihat tuh si felix kenapa tuh anak kok senyum senyum sendiri ? " bisik pelan Alan ke kembarannya Erlan.
Erlan yang mendengar bisikan saudara kembarnya itu pun langsung melirik ke arah Felix yang masih senyum senyum sendiri melihat handphone nya.
"Jangan jangan si felix ke rasukan setan ! " jawab Erlan yang menatap Felix dengan wajah menyelidiki.
"Hus! kau pikir markas kita berhantu gitu " sanggah Alan yang tak habis pikir dengan pemikiran saudara kembarnya itu.
"Ck, coba kamu pikir Felix yang terkenal dingin namun bringas pada lawan geng kita tiba-tiba senyum senyum bodoh kayak gitu pasti itu bukan Felix itu pasti setan " kekeh Erlan dengan dugaan nya.
Mendengar alasan dari kembarannya nya alan menjadi sedikit curiga kalau apa yang dikatakan Erlan benar.
"Terus gimana cara ngusir setan nya " tanya Alan dengan wajah bingung nya.
"Tenang aja aku baru aja nonton film yang nunjukin cara nyembuhin orang ketempelan " ucap Erlan sambil mengambil botol air mineral di samping nya.
Alan menatap penuh kebingungan namun juga penasaran dengan cara mengusir hantu yang dikatakan oleh Erlan.
Erlan meminum air mineral tersebut lalu ia mendatangi sofa tempat Felix duduk yang masih dengan senyum tipis nya.
Dan tanpa aba-aba Erlan langsung menyembur kan air dari mulutnya tepat di depan wajah Felix.
" Byuuuuh !!!!
" PERGILAH KAU SETAN !! " teriak Erlan setelah menyembur wajah Felix.
Felix yang tiba-tiba disembur oleh Erlan seketika berdiri dan menatap tajam penuh kekesalan ke Erlan karena telah menganggu imajinasi indah nya.
"Sialan ! apa maksudmu " ucap geram Felix yang sudah berwajah Merah padam .
"Eh, aku kira kau kesurupan Lix " ucap Erlan dengan cengiran nya namun ia sudah merasa sangat ketakutan dengan aura gelap dari Felix.
sedangkan Alan langsung menepuk jidatnya melihat tingkah Erlan yang menyembur wajah Felix dan ia juga yakin kalau felix tidak sedang ketempelan karena melihat reaksi kesal Felix.
" ciri ciri orang yang wajib digebukin " geram Felix dan langsung mengejar Erlan untuk memukul nya.
Namun dengan gesit nya Erlan segera kabur sebelum ditangkap oleh Felix yang akan membuat nya berakhir menyedihkan.
"Apun Lix ! sumpah aku gak sengaja " ucap Erlan sambil berlari kencang menghindari kejaran Felix Namun karena ia terlalu terburu buru untuk kabur tanpa sengaja Erlan menginjak kaki Louis yang sedang tertidur pulas.
"Akhaaaagg !!! '
"Sorry bro !!! " ucap Erlan tetep berlari tanpa melihat keadaan Louis yang kesakitan.
"ERLAN !!!!!! " teriak keras Felix dan Louis bersamaan.