NovelToon NovelToon
Janda Kembang

Janda Kembang

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Patahhati / Janda / Tunangan Sejak Bayi / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:428.8k
Nilai: 5
Nama Author: Melisa

Aisyah seorang gadis lembut nan ramah, dihadapkan pada kenyataan harus menikah di umur yang sangat muda. Ia terpaksa menerima lamaran dari seorang pemuda yang katanya, hanya dialah seorang pemuda yang bisa menerima dirinya apa adanya.


Padahal kenyataannya berbanding terbalik seperti yang dikatakan oleh pemuda itu.


Aisyah terlahir dari seorang wanita yang mengalami gangguan jiwa. Ia dilahirkan oleh seorang ibu yang penyakitnya tiba tiba saja kambuh, jika ada orang yang menyebutnya sebagai wanita pembawa sial.


Aisyah mengalami ketidak Adilan ketika ia masih kecil sampai ia tumbuh remaja. Belum kering luka lama yang digoreskan karena ia terlahir dari seorang wanita gangguan jiwa, kini ia dihadapkan pada kenyataan, jika dirinya harus menyandang status janda diumurnya yang masih sangat muda.


Pernikahan nya harus kandas tepat dua hari pernikahan nya.


Inilah kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Melisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nasehat Ibu untuk Rani

Rani tersadar saat ada tangan yang mengelus pipinya dengan lembut. Tangan itu terasa hangat, seperti..

''Ibu??'' kaget Rani. Ia membuka paksa matanya yang tertutup rapat.

Ia kaget melihat ibunya yang sudah terduduk dan bersandar di kepala ranjang. Ia tersenyum hangat kepada Rani. Entah berapa lama Rani tertidur, sampai ibunya bangun pun ia tak tahu.

Mata Rani mengembun. Lagi dan lagi Rani menangis ketika melihat ibunya sehat seperti itu.

''Ibu...'' tangis Rani pecah ketika ia memeluk ibunya.

Ibunya Rani mengelus kepala Rani dengan sayang. Rani sesegukan. Ibunya tersenyum melihat Rani yang menangis seperti anak kecil.

Ibunya Rani terkekeh. Rani yang mendengar ibunya terkekeh mendongak.

''Ibu...'' lirih Rani.

''Iya sayang, ini ibu Nak! kamu kenapa menangis sesenggukan seperti ini, hem? Apakah kamu terluka? atau kah kamu sakit perut??'' cecar ibunya.

Rani semakin menangis.

''Loh loh loh kok, malah nangis sih?? kamu kenapa??'' tanya nya panik. Rani menggeleng dalam pelukan ibunya. Ia semakin mengeratkan pelukannya pada ibunya.

Sampai-sampai ibunya Rani susah bernafas. ''Lepas sayang! ibu sesak kamu peluk kuat seperti ini!'' serunya pada Rani.

Rani yang tersadar, mengendurkan pelukannya. Kemudian ia mendongak. Terlihat disana, wanita paruh baya yang kulitnya sudah mengeriput. Pertanda dirinya sudah mulai menua.

Rani tersenyum dalam tangisnya. ''Ibu.. tadi kenapa ibu mengamuk seperti itu? ada apa dengan keluarganya bang Fatih? apa benar yang ibu katakan tadi? kalau merekalah yang telah membunuh ayah??'' tanya Rani dengan hati-hati.

Takut ibunya kambuh lagi seperti tadi, sampai mereka harus memaksa nya minum obat penenang yang diberikan oleh dokter jikalau dirinya kambuh seperti tadi.

Ibunya Rani menghela nafasnya. Terasa berat sekali untuk menjelaskan hal ini kepada Rani. Pasti nantinya Rani tidak akan percaya.

'Ya Tuhan.. apa yang harus aku lakukan sekarang? Apakah aku harus mengungkap kan semua ini sekarang? Apakah ini waktunya??' gumam ibunya Rani didalam hati.

''Ibu? Ada apa? Jika sangatlah sulit untuk diceritakan, lebih baik tidak perlu diceritakan! Rani paham kok. Sebaiknya ibu seperti ini saja! Rani nggak mau ibu seperti tadi lagi..''lirih Rani seraya menunduk.

Begitu sakit ia melihat ibunya histeris dengan menjambak rambutnya sendiri. Sungguh jika boleh memilih, biarlah ia saja yang merasakan sakit yang ibunya rasakan.

''Sayang.. bukannya ibu tidak ingin memberi tahu tentang masa kelam itu, hanya saja ibu tidak sanggup, Nak! melihat ayahmu menderita di saat-saat terakhirnya. Itu begitu menyiksa batin ibu, Nak.. beri waktu buat ibu! agar ibu bisa menenangkan diri lebih banyak lagi! agar semua masa lalu yang ibu coba pendam sendiri, bisa ibu lewati jika sudah sehat! kamu mau kan Nak, memberikan waktu untuk ibu lagi?? jika memang sudah waktunya, ibu sendiri yang akan menceritakan nya padamu! disaat ibu sudah siap nanti.. untuk sekarang biarlah seperti ini saja! satu pesan ibu! kamu jangan pernah dengarkan cerita masa lalu ibu dari orang lain! karena semua itu belum tentu benar, Nak! kamu paham??'' jelasnya panjang lebar, membuat Rani tercenung sesaat.

Akhirnya Rani pasrah. Ia akan menuruti kemauan ibunya, untuk tidak mempertanyakan masa lalu yang begitu kelam menurut ibunya.

''Ibu.. apa yang harus Rani lakukan sekarang?? Apakah Rani harus menerima lamaran pemuda itu yang ternyata adalah sepupuku dari sebelah ayah??'' tanya Rani.

Ibunya terdiam sesaat. Namun setelah nya ia menjawab.

''Sayang.. bukannya ibu melarang mu untuk menerima lamaran pemuda itu! hanya saja.. firasat ibu mengatakan, jika kamu akan terluka jika menikahi pemuda itu. Walaupun kalian bersaudara, tak menutup kemungkinan bagi pemuda itu untuk tidak melukaimu! Ibu sangat kenal dengan keluarga mereka, Nak! Jika bukan karena keserakahan Bude dan Pakde mu, pastilah saat ini ayahmu ada bersama kita disini! dan kamu, tidak perlu menerima lamaran pemuda itu!'' sungutnya begitu kesal dengan keluarga suaminya tersebut.

''Tapi Bu.. kan bisa saja, jika bang Fatih tidak seperti yang ibu tuduhkan? bisa jadi bang Fatih adalah orang baik??'' tanya Rani balik menatap ibunya yang sedang menatapnya tajam.

''Ma-maaf Bu..'' cicit Rani. Ia tak berani memandang wajah ibunya yang seperti singa marah.

Melihat Rani meminta maaf, ibunya Rani menghela nafasnya. ''Kamu barusaja sehari mengenal mereka , Nak! kamu belum tau seperti apa calon ibu mertuamu itu! dia akan berbuat apa saja demi memuluskan jalan usaha liciknya agar tercapai, walau harus mengorbankan orang lain! kamu baru sebentar, Nak.. mengetahui tentang mereka! sedang ibu dan ayah mu sudah puluhan tahun!'' ucapnya menggebu-gebu.

Entah kenapa, jika mengingat keluarga iparnya itu, membuat darahnya serasa mendidih. Rani yang melihatnya pun merasa bersalah.

''Mereka semua sama, Nak! baik itu Bude mu juga pakde mu! mereka sama saja! apalagi Fatih! tidak menutup kemungkinan kan jika suatu saat nanti ia akan sama seperti mereka? ibu saksi mata dari perlakuan jahat mereka, Nak. Dan lagi, di dalam darahnya Fatih, mengalir darah pembunuh itu! Ibu nggak mau keturunan ibu nantinya, mengalir darah pembunuh itu. Yang akan berakibat jika kelak cucu ibu akan sama seperti kelakuan mereka.'' ujarnya lagi.

Rani tertegun. Apa benar seperti itu? Mengapa rasanya, keluarga Fatih ini terkesan begitu buruk dimata ibunya? Sebenarnya apa yang terjadi? Rani masih saja bertanya-tanya dalam benaknya.

Ingin sekali memaksa ibunya, tapi ia takut, ibunya itu akan histeris seperti tadi lagi. Malu dong sama orang-orang, jika mereka tahu ibunya itu kambuh sebab karena dipaksa olehnya untuk bercerita.

Rani memilih diam. Dalam diamnya itu...

''Sayang.. jika ibu boleh memberi mu nasehat, carilah pemuda lain selain dari keluarga ayahmu. Jika suatu saat terjadi kejadian yang tidak mengenakkan, kamu bisa pergi tanpa mendengar gunjingan dari mereka, karena mereka adalah orang lain. Tapi berbeda jika kamu memilih Fatih sebagi suamimu, jika suatu saat terjadi kejadian yang tidak mengenakkan, kamu pastinya akan lebih terluka lagi nantinya, karena harus mendengar gunjingan dari saudara mu sendiri. Lebih baik dengan orang lain, jika sudah putus maka putus lah semua hubunganmu dengan mereka. Tapi jika dengan keluarga, sejauh apapun kamu pergi maka keluarga itu akan selalu mengikuti mu. Apakah nanti jika kamu sudah menikah dengan orang lain, kamu tidak akan datang kesini lagi untuk bertamu pada keluarga ayahmu?? Apakah kamu tidak berfikir, jika suatu saat nanti kamu akan dinikahkan oleh pakde mu sendiri sebagai wali mu??''

''Satu pesan ibu, lebih baik kamu menikah dengan orang lain daripada dengan keluarga sendiri. Tidak menutup kemungkinan, kejadian dua puluh tahun lagi akan terulang kembali dimasa sekarang! Ibu hanya takut, Nak.. kamu akan terluka nantinya. Cukuplah ibu saja yang merasakan nya, tapi tidak dengan mu! Karena kaulah permata hati kami, yang kami jaga sampai sekarang dari orang-orang yang berbuat jahat kepada mu,'' imbuhnya lagi.

Lagi, Rani tercenung mendengar nasehat dari ibunya.

💕

TBC

1
kimiatie
pelik juga Rani ini seorang yang plin plan gitu...cepat terjebak tidak belajar dari pengalaman..dia sendiri pernah di situasi sama tapi 🤦🤦🤦
sri parlina
aku bingung cerita iniThor. hati Rani dan Reza bisa berubah cpt tdk sesuai dgn ucapannya. bikin gregetan aja
Capricorn 🦄
k
Jihan Sansan
Bukannya harta kekayaan Rani sudah d jual ayahnya Rani?! Jadi ortunya Fatah tdk sempat memilikinya
Elia Fitri
Bismillah.

Assalamualaikum Thor lanjuuut...
Sativa Kyu
👍👍👍
Melisa Author: Terimakasih udah mampir 🙏🙏
total 1 replies
WaTea Sp
bagus
Melisa Author: Terimakasih udah mampir disemua cerita recehan aku ya Bunda 🙏🙏😘😘
total 1 replies
WaTea Sp
gakpapa...othor curhat wwwkkkkk
WaTea Sp
bener banget neh....cerita yg bagus ada nilai2 yg baik
Melisa Author: Terimaksih udah mampir bunda.. 🙏
total 1 replies
Rubiyanti
Luar biasa
uhuuyyyyyy
alisa reza lana
Meyda Fazilla Ashanum
lanjut Thor
Meyda Fazilla Ashanum
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. ana mampir Nih Thor 😊
Melisa Author: Silahkan 🙏
total 1 replies
uhuuyyyyyy
semangaat rezaa
uhuuyyyyyy
waduh jgn" reza suka sama rani
Endang Werdiningsih
ohhhh baru tau kalo novel ini nyambung sama gilang baskhara si abg yg naksir janda anak 3 alisa febriyanti tohhhh...
Melisa Author: Kirain bacanya sepenggal. Ya udah ikutin terus ye? cerita ini semua sambung menyambung menjadi satu.. eh? 😄
Endang Werdiningsih: ngga sepenggal" sih kak author,,,cuma baru ngeh aja pas nyebut nama gilang baskhara....😄
total 3 replies
Yans
menarik
Melisa Author: Terimakasih udah mampir 🙏🙏
total 1 replies
Yans
mau lanjut baca ya thor
Risa Aprilia
mampir baca ya thor
Melisa Author: Silahkan! banyak pun tak apa.😄😄
total 1 replies
Siti Norsham
Jalan cerita yang menarik berlainan sekali. Tidak membosankan. Tahniah thor atas idea-idea cerita yang bagus. Pikiran thor tip top. Saya suka bangat karya yang begini.
Melisa Author: Terimakasih loh.. saya tersungging euuyy. 🤣 Ikutin terus cerita nya. Jangan lupa favorit, agar kamu tau jika season 2 udah rilis. Thank you very much 😘😘😘 lip lip sekebun tebu untukmu! 🤣🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!