NovelToon NovelToon
Mendadak Menikahi Pengawal Kakek

Mendadak Menikahi Pengawal Kakek

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Pulang Ke Indonesia. Arcilla Armahira harus mendapatkan tugas dari Kakeknya seorang Pengusaha kaya raya yang dikenal sangat dermawan dan selalu membantu orang kecil. Tetapi siapa sangka pria 70 tahun itu sering mendapatkan ancaman.

Sampai pada akhirnya terjadi insiden besar yang membuat Mizwar diserang oleh musuh saat mengadakan konferensi pers. Kericuhan terjadi membuat banyak pertumpahan darah.
Mizwar dilarikan ke rumah sakit. Arcilla mendapat amanah untuk menjalankan tugas sang Kakek.
Keamanan Arcilla terancam karena banyak orang yang tidak menyukainya seperti kakeknya yang ingin menyingkirkannya. Pengawal pribadi Mizwar yang selalu menemaninya dan mengajarinya membuat Arcilla merasa risih karena pria itu bukan mahramnya.
Sampai akhirnya Arcilla meminta kakeknya untuk menikahkannya dengan pengawalnya dengan alasan menghindari dosa.
Bagaimana kehidupan rumah tangga mereka ditengah persaingan bisnis?
Apakah keduanya profesional meski sudah menikah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 8 Pernikahan.

Mendapatkan perintah dari atasan membuat Rasyid tidak memiliki pilihan lain dan akhirnya melaksanakan proses ijab kabul yang diadakan secara sederhana di kediaman Cilla.

Hanya keluarga besar dan beberapa pengawal yang menghadiri acara pernikahan tersebut. Banyak sekali pro dan kontra atas keputusan Cilla. Protes dari Ramos yang juga tidak setuju dan beberapa keluarga juga tidak setuju. Karena seorang cucu pengusaha nomor satu di dunia harus menikah dengan seorang pengawal.

Cilla tetap pada keputusannya dan Mizwar juga mendukung semua itu. Pada akhirnya ditentukan tanggal pernikahan.

Rasyid duduk bersila kaki dengan tangannya yang berjabat pada penghulu yang ada di sana dan di tengahnya terdapat meja bertaplak putih.

Para keluarga yang hadir di sana untuk melihat acara ijab kabul tersebut. Lulu juga hadir di sana dengan wajahnya yang tampak begitu kesal, walau seperti itu dan sangat tidak suka menghadiri acara pernikahan sepupunya tetapi dia tetap tampil cantik.

"Saya terima nikahnya Arcilla Putri Ariyani dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan emas 125 gram dibayar tunai," Rasyid dengan lancar mengucapkan kalimat yang penuh makna itu.

"Bagaimana saksi!"

"Sah!"

"Sah!"

Ijab kabul tersebut berjalan dengan lancar dan langsung ditutup oleh doa dipimpin Pak ustaz yang hadir dalam acara pernikahan tersebut. Cilla berada di dalam kamarnya yang sangat cantik dan anggun menggunakan gamis syar'i berwarna putih dengan payet bagian atasnya dan juga hijab yang menutupi auratnya.

Cilla melihat proses ijab kabul tersebut dari layar monitor yang terhubung ke ruang tamu. Cilla ditemani beberapa pelayan di kamarnya yang sekarang dia merasa lega karena sudah menjadi istri pengawalnya.

Ini hanya bentuk baktinya kepada sang Kakek untuk menyelesaikan tugas yang diberikan kakeknya. Tetapi juga harus tetap menjaga keimanannya kepada sang penciptanya dan menikah adalah jalan satu-satunya.

"Nona mari kita langsung saja ke ruang tamu!" ajak salah satu pelayan.

"Baiklah," sahut Cilla yang menurut dengan menganggukkan kepalanya dan langsung berdiri dari tempat duduk.

2 orang pelayan memegang tangannya di sisi kiri dan kanan berjalan perlahan keluar dari kamar. Pandangan mata para tamu melihat ke arah anak tangga yang akhirnya Cilla perlahan menuruni anak tangga. Kecantikannya terpancar membuat para tamu tersenyum.

Mata Rasyid juga menoleh ke arah sang istri yang sekarang berjalan mendekatinya. Sungguh Rasyid tidak menyangka bahwa cucu majikannya itu yang selama ini tinggal di Luar Negeri dan hanya sekali saja kembali ke Indonesia dan sekarang sudah menjadi istrinya.

Cilla tampak begitu sangat gugup sekarang sudah berdiri di depan Rasyid yang juga sudah berdiri. Keduanya mendapat arahan dari sang penghulu di mana Rasyid memasangkan cincin pernikahan di jari manusia yang begitu juga dengan Cilla melakukan hal yang sama kepada suami.

Dengan tangan bergetar Cilla mencium punggung tangan suaminya untuk pertama kali. Jantungnya sejak tadi tidak berhenti berdetak. Rasyid juga sama sepertinya yang sangat gugup, dengan perlahan dia mencium lembut kening Cilla

Mizwar yang duduk di kursi roda tersenyum dan terlihat merasa lega orang kepercayaannya menikahi cucunya. Dia tidak ragu apapun ketika Cilla meminta untuk Rasyid menjadi suaminya.

"Sakit hati!" Arbil menoleh ke arah sebelahnya mendengar celetukan dari Robby.

"Kalah start dengan seorang pengawal. Lihatlah dia sudah menikahi wanita yang kau sukai," ejek Robby pada adiknya itu.

"Diamlah, jangan menduga-duga hal yang tidak pasti. Aku sama sekali tidak ada kaitannya dengan pernikahan ini," ucap Arbil.

"Jangan bohong. Aku tahu secara diam-diam kau menyukai Cilla sejak dulu. Tidak ada yang salah, walau kita sepupu dan sepupu juga bisa menikah dan kau berharap akan menikah dengannya. Tetapi sayang sekali seorang pengawal menikungmu," ucap Robby dengan tersenyum miring.

Arbil hanya berusaha bersikap biasa, tetapi dari tatapan matanya memang tidak bisa bohong bahwa di tampak ada kesedihan ketika sepupunya itu menikah dengan orang lain.

Pernikahan yang diadakan secara sederhana dengan bernuansa islami dan juga tidak diseret oleh media. Cilla hanya tidak ingin media mengetahui kehidupan pribadi dan semua disetujui oleh Mizwar. Walau Saya ingin seluruh dunia mengetahui kebahagiaan cucunya, tetapi semua itu adalah permintaan cucu. Mizwar hanya bisa menurut saja.

*****

Acara pernikahan pagi hari dan malam hari Cilla yang berada di dalam kamarnya yang duduk di sofa dengan Arthur yang berdiri di sampingnya. Cilla terlihat begitu serius membolak balikan dokumen yang baru saja diberikan Rasyid.

"Jika Nona ingin menanyakan sesuatu, maka tanyakan langsung kepada saya," ucap Rasyid.

"Saya akan mempelajari terlebih dahulu dokumen ini. Nanti kalau saya tidak ada yang mengerti nanti saya akan bertanya kepada kamu," ucap Cilla.

"Baiklah! Ini sudah malam, kalau begitu saya permisi dulu," ucap Rasyid.

"Kamu mau permisi ke mana?" tanya Cilla melihat ke arah pengawal yang sudah menjadi suaminya itu.

"Ini sudah waktunya istirahat, jam kerja saya sudah selesai," jawabnya.

"Kamu akan pulang?" tanya Cilla.

"Hmmm, maksud saya. Kita memang sudah menikah dan tidak ada pembicaraan bahwa kita akan tinggal satu rumah. Kita menikah agar tidak terjadi fitnah diantara kita berdua karena kita sering pergi bersama,"

"Tetapi apa haruskah kamu pulang ke rumah?" tanya Cilla dengan sangat hati-hati yang juga tidak ingin mencampuri privasi Rasyid dan apalagi harus mengambil hak kehidupan pribadinya. Karena pernikahan itu hanya prioritas saja untuk menjaga dirimu

"Saya tidak pulang dan saya tinggal di sini, Saya tinggal di paviliun dan karyawan yang bekerja semua di rumah ini baik pengawal dan juga pelayan tetap tinggal di sini. Kami diberikan fasilitas tempat tinggal yang layak," jawab Rasyid.

"Begitu! Ya sudah kalau begitu kamu istirahatlah," sahut Cilla.

"Nona juga istirahat dan ini," Rasyid yang tiba-tiba saja memberikan ht kepada Cilla.

"Untuk apa ini?" tanya Cilla dengan mengerutkan dahinya.

"Jika ada sesuatu bisa langsung panggil saya, saya akan secepatnya datang," ucap Rasyid.

"Baiklah!" sahut Cilla dengan menganggukkan kepala.

Rasyid yang tidak mengatakan apapun lagi menundukkan kepala dan kemudian berpamitan untuk keluar dari kamar tersebut.

Huhhhhh.

"Meski menikah tetapi kami memiliki dunia masing-masing. Ini sudah jauh lebih baik dan sekarang aku bisa fokus pada tugas yang diberikan Kakek," ucapnya menghela nafas.

Cilla meletakkan dokumen tersebut di atas meja dan kemudian berjalan menuju jendela untuk menutup satu persatu tirai jendela.

Pada tirai jendela terakhir, Cilla melihat Rasyid yang berjalan menuju pavilion yang sebelumnya dikatakan Rasyid bahwa dia tinggal di sana.

Rumah Mizwar memang sangat luas dan besar seperti istana, yang menyediakan tempat tinggal para pengawal dan pasti Rasyid memiliki tempat yang paling istimewa dibandingkan yang lain karena sudah menjadi kepercayaan Mizwar.

Cilla terus Rasyid sampai Rasyid membuka pintu, tetapi belum masuk ke dalam dan tiba-tiba kacamatanya menoleh ke arah jendela kamar Cilla yang membuat Cilla dengan cepat menutup tirai tersebut.

"Apa yang kau lakukan Cilla, kenapa tiba-tiba seperti orang penguntit dan sangat takut ketahuan. Cilla kamu jangan membuat orang lain tidak nyaman. Walau dia adalah pengawalmu tetapi kalian harus bekerja sama dengan baik karena dia yang mengetahui semua kebiasaan kakek dalam bekerja," batin Cilla yang berusaha untuk mengalihkan pandangan.

"Cilla berhenti bersikap seperti ini," batinnya.

Bersambung....

1
Teh Euis Tea
cemburu tp wajar sih rasyidkan suamimu mana rela di obatin perempuan lain
Ririn Susanti
ayo syid, langsung cium aja cila udh kasih kode🤭
Teh Euis Tea
syukurlah rasyid selamat dan cilla yg menyelamatkannya
partini
wehhh Rasyid kena hemmmmm
aisyhana lupsh
tumben kcolongan Rasyid...
Teh Euis Tea
mudah2an rasyid selamat ya jd deg degan
Teh Euis Tea
robby klu km ga salah ngapain takut buktikan dong ky arbil
Teh Euis Tea
nah gitu dong cilla hargai suamimu, aku sih curiganya sm si robby dan om ramos yg bikin ulah klu arby sepertinya kena fitnah ah
Teh Euis Tea
duhhh untung aj rasyid datang cepat waktu
partini
kenapa metta bilang pergi bersama?
penuh rahasia
partini
jujurly aku malah curiga sama metta
partini
yg ga tau batasan itu kamu lah malah bilang istrimu wkwkkwk lucu
Teh Euis Tea
cemburulah cm cilla malu ngungkapin
partini
cemburu lah, tapi batuk jg sih kata cilla Rasyid ga tau agama bersentuhan lawan jenis itu hukumnya apa ,,nama Rasyid kelakuan behhhh like **** ga cocok sama namamu
Teh Euis Tea
si cilla lama2 ngeselin ya, emang di tengah hutan kudu ada kamar mandi kydi rumah atau hotel ngandi2 km cilla lgian klu di liat jg gpp orang dia suamimu, km sendiri yg minta mandi tp km sendiri yg rewel byk ngatur, klu keadaan darurat mah mandi jgn lama2 nyebur aj sm baju bajunya beres kan ga telanjang jg
partini
hemmm metta,,
Naufal Affiq
istri durhaka
Teh Euis Tea
cilla maka nurut sm suami byk yg menginginkan nyawamu
partini
hemmm tegang tapi romantis 😂😂
partini
kamu kamu hemmm
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!