Mafia Boss Little Wife
Dug
"Ah, udah mau terlambat, masih sempat jatuh lagi.” Wanita itu membersihkan rok nya karena terjatuh dijalan menuju perusahaan tempat dia bekerja. Dia tidak melihat jalan karena melirik jam yang melekat di pergelangan tangannya. Dia hampir terlambat mengejar deadline absen perusahaan.
“Maaf Tuan, saya tidak sengaja,” ucap Rosaline sambil mendongakkan kepalanya keatas, melihat orang yang ditabraknya. Mata mereka saling mengunci dan memandang satu sama lain. Rosaline melihat mata itu, begitu tajam seperti ingin menancapkan tombak ke jantungnya. Setelah beberapa saat dia menunduk kembali karena takut melihat betapa tajamnya mata pria itu. Dia meminta maaf sambil membungkukkan tubuhnya.
Hening, tidak ada sahutan dari sang pria. Pria itu berjalan tanpa menanggapi permintaan maaf dari wanita yang menabraknya. “Kita bertemu lagi baby girl.”
Pertama kali pria itu melihat wanita yang menabraknya disebuah bar miliknya. Lebih tepatnya adalah pria itu yang menatap lekat dan memperhatikan sang wanita yang bekerja sebagai waiters di salah satu barnya. Dia memperhatikan gadis itu yang memakai pakaian tertutup di sebuah bar. Pakaian tertutup disebuah bar, bukankah itu hal aneh? Seharusnya pakaian di bar adalah pakaian terbuka agar bisa menarik perhatian lawan jenisnya, bukan?
Dan lebih menariknya adalah, ketika ada pria paruh baya yang menawari wanita itu minum. Dia menolak dan tersenyum dengan ramah, lalu pergi memanggil teman nya yang bertugas untuk bagian menemani minum sang tamu. Itu adalah pertemuan pertama mereka, tepatnya pria itulah yang mengagumi sang wanita.
Senyum tipis muncul di bibir sang bos. Asisten pria yang berada disampingnya merinding, karena tidak pernah melihat sang bos tersenyum semasa dia bekerja dengan bosnya. Senyuman itu akan muncul ketika menyiksa sampah yang berani mengusik hidup bosnya. Namun setelah keluar dari barnya. Pria itu tidak terlalu memperdulikan lagi wanita itu. "Mungkin itu hanya kebetulan saja," monolog pria itu dalam hati
Yah wanita itu adalah Rosaline Malorie. Wanita sederhana yang sangat rajin, cantik, suka makan stroberi, tidak pernah mengeluh meskipun dirinya tidak pernah dianggap oleh kedua orang tuanya. Adijaya Malorie dan Bilkis Malorie adalah ayah dan ibu yang disayangi oleh Ros. Sedangkan kakaknya Kaylen Malorie selalu menjadikannya bak seorang pembantu, seperti tak memiliki hubungan darah. Dia masih muda, berumur 22 tahun.
Salah satu ciri yang paling dikagumi orang lain dari Rosaline adalah pakaian tertutupnya yang menutupi bagian-bagian terindah dari tubuhnya. Bukannya feminim, tapi Rosaline merasa agak risih jika bagian dadanya terekspos. Terutama bagian belakang tubuhnya, baik punggung maupun bagian bawah punggungnya. Jika dia berpakain seperti itu rasanya dia menjadi seorang penghibur saja.
Dia bahkan suka dan sering memakai celana pendek diatas lutut yang menampakkan paha mulusnya. Tidak masalah bukan, menurutnya itu hal biasa yang tidak terlalu menggangu pemandangan orang-orang.
So it’s okay bukan?
Meskipun dia memiliki teman seperjuangannya Felice Alarich yang lebih menyukai pakaian terbuka, dia tidak risih karena dia berpikir tiap orang memiliki tipe dan selera berpakaian yang berbeda-beda.
“Ck, pria menyebalkan. Aku minta maaf tapi tidak ditanggapi. Salah juga sih sebenarnya,
tidak lihat-lihat saat jalan, hehe,” kekeh Rosaline sambil berlari untuk mengejar deadline absen perusahaan tempatnya bekerja.
Pria menyebalkan itu adalah Rhadika Browns yang masih berumur 30 tahun. Pria dengan wajah bersih, tinggi, tampan, tegas, penuh wibawa, digilai banyak wanita dan plusnya adalah seorang CEO yang kaya raya. Dengan wajah dinginnya bukannya menghindar, para wanita malah lebih mengagumi sifat dari pria ini. Para Wanita berpikir jika wajah dingin seperti itu terhadap semua wanita maka akan lebih setia kepada satu wanita.
Tidak ada yang mengetahui dia adalah seorang ketua mafia Black Sky, kecuali adik satu-satunya dan para bawahan pilihannya di markas Black Sky. Wajah tampannya memang dapat disebut sebagai malaikat titipan Tuhan, tapi tidak ada yang tau kekejamannya melebihi batas normal pikiran manusia.
Menebas tanpa kenal ampun, menembak tanpa belas kasihan , tidak membedakan gender baik pria maupun wanita , semua disamaratakan, membunuh dengan cara sadis, bahkan menyiksa yang membuat korbannya, mati segan hidup tak mau.
Rhadika tentunya tidak membunuh atau menghabisi nyawa seseorang tanpa alasan, dia akan membunuh orang-orang yang mengusik kehidupannya dan keluarganya.
Mohon dukungannya yah friends
kasih vote, hadiah, like, komen.
😊😊👍👍
Quotes untukmu
"Diawal memang akan terasa sulit, jadi berjuanglah mencapai kesuksesan itu"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
epifania rendo
menarik
2023-04-30
0
Mahmudah Mahmudah178
visual ya thor
2023-04-28
0
Dewi Kijang
aku mapir ni thoor
2023-04-28
0