NovelToon NovelToon
Guru Privat Gilak!

Guru Privat Gilak!

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: Aniya Dewi

"1 salah 5 ciuman"

"Enak aja lo,gak gue gak mau!"

"Terserah"

"Ehh lo mau apa!?"

"Ngelaporin lo ke pak bima"

"Ehh setan jangan! iya udah iya! gue mau"

***

Fika lavina maureen. murid yang terkenal bodoh dalam pelajaran matematika, nilai nya yg selalu anjlok dan jauh dari kkm, membuat dirinya harus les privat matematika bersama seorang murid yg terkenal pintar, namun seorang itu tak lain adalah tetangga nya sendiri.

Arkan keano. tetangga Fika, menurut Fika sifat Arkan berbeda dengan nya, jika Arkan disekolah sangat sangat menyebalkan, namun bersama dirinya sifat nya berubah total.

lalu bagaimanakah kisah kedua nya?
apa mungkin mereka tidak menjalin hubungan?

"SUMPAH SUMPAH GUE BAKAL STRESS!"

***

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aniya Dewi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

07. "Kalo gue yg jadi jodoh lo gimana?"

Ternyata benar jika kemarin malam dirinya dipindahlan oleh Arkan ke kamar nya, jika Fika mengingat hal itu rasanya malu, bagaimana tak malu saat itu dirinya hanya memakai tentop dan celana pendek sepaha.

"Ngapain juga sih dia mau!" kesal Fika.

Saat ini Fika tengah berjalan untuk pergi ke halte, kenapa ia tidak ingin menaiki mobil atau motor? Alasanya jika dirinya hendak memarkirkan nya dirinya tak bisa, dulu saja hampir masuk ke comberan.

Fika menutup gerbang rumahnya, saat membalikkan tubuhnya, Fika melihat Arkan yang tengah melajukan mobilnya bersama Papinya.

Tiba-tiba mobil Arkan berhenti disamping dirinya. Fika mengernyitkan dahinya menengok ke arah mobil Arkan.

“Fika mau bareng sama Om?” ajak plus Tanya Papi Arkan atau Om Arga.

“Em.. Gak usah om, ntar Arkan nya nggak mau” sindir Fika.

Hahahahaha! Mampus lo upil batu.

Arkan yang mendengar namanya disebut, menatap tajam ke arah Fika, Fika kicep.

“Arkan? Kamu nggak ngebolehin Fika? Berani kamu?” Tanya Om Arga menatap Arkan.

“Siapa bilang Pi, masuk lo” suruhnya kepada Fika.

Fika menurut ia masuk ke dalam mobil, duduk di kursi belakang. Mobil yg ia naiki pun berjalan melaju.

Fika yg sendari tadi mendengarkan Om Arga dan Arkan yang mengobrolkan tentang pekerjaan, langau mengambil earphone nya, lalu memasangkannya dikedua telinga miliknya.

Mobilnya berhenti, karena Arkan yang mengantarkan Om Arga diperusahaan miliknya, lalu disambut oleh asisten Om Arga.

Sedangkan Fika bersenandung kecil, mengangguk-anggukan kepalanya mendengarkan alunan lagu yang ia putar.

“Duduk depan, gua bukan supir lo” suruh Arkan tanpa melihat Fika.

Fika tidak menjawab, volume earphone nya ia besarkan. Arkan menatap Fika. Fika melirik Arkan yang menatapnya, dan mengangkat satu alisnya seperti mengisyaratkan.

“Ada apa?”

“Duduk depan, gua Bukan supir lo” suruh Arkan lagi.

“Lo ngomong apaan sih?!” Tanya Fika dengan mimik wajah kesal.

Arkan memutar matanya jengah.

“Lo ngomong apaan?” Tanya Fika, melepas earphonenya.

“Duduk depan, gua bukan supir lo!” oceh Arkan.

“Ya bilang dong, gak usah marah-marah”ketus Fika.

Jika saja Fika Bukan wanita, maka Fika akan remuk ditangan Arkan.

Fika mendorong pintu mobil belakang, berjalan kedepan. Membuka pintu depan dan duduk disamping Arkan.

“Puas!” ucap Fika kesal, lalu memasang earphonenya kembali.

“Pake sabuk” ucap Arkan melihat kelakuan Fika.

Fika yang sedang mendengarkan music tidak mengerti apa yang dikatakan Arkan, ia menatap sebentar lalu menatap ke arah depan.

Arkan yang merasa dikacangi oleh Fika, mendekati Fika lalu mengambil sabuk pengaman yang disamping Fika. Fika kaget.

Arkan sangat dekat dengannya bahkan Fika menahan nafasnya supaya tidak mengenai wajah Arkan. Tapi sayang sabuk pengamannya susah untuk diambil Arkan.

Baru ia sadari Fika menduduki talinya.

“Bangun” ucap Arkan.

Pikir Fika, bagaimana bisa ia bangun, jika wajah dan tubuh Arkan sangat dekat pada tubuhnya. Kalian bisa bayangkan Bukan? Jika ia bangun otomatis dada dan wajahnya akan terbentur oleh tubuh Arkan dan kepalanya.

“Gimana?” gugup Fika.

“Lo bisa bangun kan?” Tanya Arkan.

“Yaaa bisa.. tapi lo nya” ucap Fika, lalu sedikit bangun dari kursi mobil. Rambut Fika yang mengenai wajah Arkan membuatnya salah focus.

Salah focus melihat kedua buah dada yang terlihat besar dibalik baju Fika. Ntah kenapa Fika memakai baju yang agak ngetat.

Arkan menghela nafasnya berat, ujian apa lagi ini… pikirnya. Kemarin malam saja dirinya saat memindahkan Fika menahan sesuatu di dirinya.

Fika terlalu sedikit membangunkan bokongnya, membuat Arkan sulit untuk mengambil tali saBuk tersebut. Sampai Arkan kesal, Arkan menarik paha Fika dan hap. Sabuknya sudah berada ditangan Arkan.

Fika shyokk atas Arkan yang seenak jidat memegang pahanya.

“Arkan lo!!” ucap Fika emosi, nafasnya sudah memburu untuk menelan Arkan hidup-hidup.

“Lo banyak drama” ucap datar Arkan.

“Apanya yang drama hah! Lo mega..”

Cuupp.

Arkan mencium sekilas bibir Fika, membuat Fika berhenti mengoceh layaknya emak-emak.

“ARKAN LO APA-APAAN HAH! SEENAKNYA LO NYIUM BIBIR GUE! LO KIRA GUE CEWE MURAHAN?!! SORRY GUE BUKAN CEWE DAMA QUEEN YANG LO PUNYA! DAN ASAL LO TAU! FIRSTKISS GUE LO AMBIL BANGSAT!” umpat Fika menaikkan nada suaranya. Arkan diam.

“Hiks..” Arkan mendengar isakan seseorang?

Apa Fika? Fika menangis?

“Lo nangis?” Tanya Arkan.

“Lo gak liat! Mata lo kemana hah! Lo galiat? Ingus gue sampe keluar karena lo!” kesal Fika.

Arkan ingin ketawa sumpah… dalam hati Arkan tertawa, melihat wajah Fika yg menangis tapi tak keluar air mata, hanya menghabiskan tisu.

“Gue bukan cewe murahan Arkan..hiks" ucap Fika terisak. Arkan sudah dua kali mencium nya tanpa izin dari nya.

Arkan blak blakan kebingungan, ingin mengelus punggung Fika tapi..

"So-sory" ucap Arkan tak enak.

"Lo enak minta maaf, gue yg ngerasain, lo gak tau firstkis gue, gue jaga buat jodoh gue nanti" ucap Fika menunduk.

"Terus kalo gue yg jadi jodoh lo gimana?" Ucap Arkan, Fika menoleh.

"Arkan lo serius ngomong gitu? Gue gak mimpi kan?" Arkan memutar bola mata nya malas.

"Gak lo gak mimpi" Arkan menempleng jidat Fika.

"Arkan.. lo mabok?" Fika ternganga.

"Gak" jawab Arkan.

"Yaudah jalanin mobil nya! Gombalan lo basi tau gak!" Ucap Fika kesal.

"Yg gombal siapa? Gue ngomong seadanya" ucap Arkan.

"ARKAN GUE BILANG JALANIN MOBIL NYA!!" teriak Fika, pipi nya memerah. Arkan terkekeh tanpa Fika ketahui, mulai melajukan mobil nya menuju sekolah.

1
Syamsiyatun Nur Hasanah
ceritanya bagus.. tapi diakhir-akhir cerita.. kok kayak pabaliyeur jalan ceritanya.. diakhir cerita karakter tokohnya gak jelas
kelinci lucu
novel yg gk bleh dtiru y adik2 yg msih seumuran mrka....
serahknlah mlikmu kpda yg brhak n yg sdah halal.
Umi Salamah
haiii, salam kenal otor😊
Winda Nurmayani
ya ampun..enaknya jadi cewek..banyak cogan2 mendekat ha ha
[_`meyya`_]
emang ada hati x y si arkan.. nyium2 bae
[_`meyya`_]
modus 🤦‍♀️😅
⍥⃝◡̈⃝︎⍨⃝⍢⃝⍣⃝ RIS⍥⃝⌓̈⃝⍨⃝⍣⃝
hh
⍥⃝◡̈⃝︎⍨⃝⍢⃝⍣⃝ RIS⍥⃝⌓̈⃝⍨⃝⍣⃝
wwwwphg
⍥⃝◡̈⃝︎⍨⃝⍢⃝⍣⃝ RIS⍥⃝⌓̈⃝⍨⃝⍣⃝
hafkl
Muhammad Ridwan Sutarso
middle,alias nanggung,jatuhnya agak hambar,tambahin micinnya 😅
Regaz Zapoetra
bego Luh thor ,ending nya ga jelas
Regaz Zapoetra
cerita nya sungguh membagongkan
Shaza
kok Arkan ga suka sama Ara?
N A N A
cieee aland jadian ama metaa
N A N A
sinii aku mau
N A N A
dihhh
N A N A
nyesek anjr 😭
N A N A
baperrr
mamah anak 2
dr awal sampe akhr bca baru komentar thor saking asyiknya eh ga taunya udah end pdhl msh pngn bca. Lnjt thor season yg k2
Cinta cinta 2
Aland aku padamu ahayyy eeaaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!