Lilith yang tak terima untuk dijodohkan dengan seorang pria pilihan kedua orang tuanya, memilih untuk memberontak secara halus!! alih-alih menemui sang calon suami, gadis itu justru pergi meninggalkan kota kelahiran nya demi bisa membuat sang pria kecewa! tapi Caleb-, sosok pria dewasa yang memang telah jatuh hati pada Lilith justru memiliki cara tersendiri untuk menaklukkan calon istrinya.
Apa yang akan dilakukan oleh Caleb???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Apa Diriku Sedang Berhalusinasi????!!
Vesperia??? gaun itu-, benar-benar nampak anggun serta mempesona karena dikenakan oleh dirinya, tapi-, kenapa ia memutar langkah??
"Nyonya Arthur, Tuan??? selamat datang di kediaman kami, mari!! daddy telah menantikan kehadiran Anda sekeluarga!"
"Nona Lucinda, terima kasih atas sambutan yang hangat ini!" Tuan Arthur nampak membalas senyum berbinar dari putri pertama keluarga Dawson.
Langkah Nyonya Cecilia dan Tuan Agathias tampak semakin bersemangat hingga membuat sang putra sedikit tertinggal di belakang.
"Hey!! Tuan Muda!! bagaimana perjalanan mu bersama adikku?? apa semua lancar??"
"Tentu!! kami sungguh bersenang-senang di Zurich!! tapi-, dimana istriku?? bukankah seharusnya kau mengawal Vesperia??"
"Aaaaiisshh!! kau ini sungguh tidak sabaran sekali!! tenang saja! adikku pasti akan segera menjadi milikmu, Tuan Arthur!! cobalah sambangi dia ke ruangan nya!! Lilith berkata-, ia ingin memastikan bahwa riasan di wajahnya tidak memiliki cela!!"
Apa benar demikian?? Lilith?? aku yakin ia pasti sedang menangis sekarang!?
Arthur Caleb Agathias!! pria itu seketika mengacuhkan keberadaan Lusi dan melangkah lebar menuju sebuah pintu kamar dari beberapa deret ruangan yang berada di lantai dua kediaman Dawson.
Kenapa ia membiarkan pintu kamar terbuka lebar seperti ini?? istriku terkadang memang memiliki sikap ceroboh!!!
Caleb tersenyum tipis!! tanpa ragu pria itu menjulurkan kepala dan membuka suara dengan percaya diri.
"Excuse me!! can I come in??!!"
Kenapa ia diam saja?? apa Vesperia benar-benar menangis??
"Honey??!!"
"Tolong!! siapapun itu!! pergi!!! apa kau seorang hantu??!! pikiran ku benar-benar kacau sekarang!! tolong jangan ganggu diriku!!"
"Mmmm?? memangnya ada hantu yang setampan diriku?? aku-, jadi penasaran??"
A-apa?? dia??
Lilith membeku!! degup jantungnya semakin tak terkendali saat ia memutuskan untuk berpaling dan menatap seseorang diseberang ranjang.
"Caleb???!!!"
"I'm here??!!"
"Caleb!!???"
Aku sungguh bahagia karena dirimu ada disini!!
Lilith terisak!! gadis itu akhirnya mampu menubruk tubuh pria jangkung yang merentangkan kedua lengan saat menyambut dirinya.
"Sssttt!! honey, please don't cry!! lihatlah riasan indah ini, kau harus mempertahankan nya!"
"Apa kau akan membawa ku kabur lagi kali ini??!" Lilith mendongak dengan tatapan penuh harap.
"Mmmm-hmm!! no!!"
"Caleb!!"
"Kau harus menikah dengan pria kutu buku itu sekarang, honey!!"
"Tapi Caleb-,"
"Apa kau ingin mengecewakan Tuan Dawson?? ku dengar kondisi kesehatan daddy mu kian memburuk bukan??!!"
Perkataan yang terlontar dari lisan sang pria seketika membuat Lilith bungkam!! ia mengingat bahwa dirinya telah membuat janji dengan sang ayah!!
"Ayolah honey!! kau harus menepati janji yang telah kau ucapkan terhadap orang tuamu sendiri!!"
"Caleb ...,"
"Aku akan mendampingi mu!! jangan khawatir!!" Caleb tersenyum lembut, ia bahkan telah memberikan lengannya untuk sang gadis.
Dia akan mendampingi ku?? ya!! ada Caleb disisiku!! aku-, aku akan mengancam Tuan Muda Arthur jika sampai ia berani berbuat macam-macam padaku!!!
"Honey!?? ayo!!! semua orang telah menanti kehadiran mu!!"
Lilith memejamkan mata, ia menghela nafas dalam untuk sesaat dan akhirnya meraih sodoran lengan sang pria dan melangkah menuju ruangan pribadi milik Tuan Dawson.
"Apa kau nervous, honey??"
"Entah!! kaki ku-, rasanya sangat ingin berlari jika kau tidak berada di sini!! tapi-, bagaimana bisa kau kemari, Caleb??!"
"Itu bukanlah hal yang sulit untuk ku!!"
Apa maksudnya dengan bukan hal yang sulit?? Caleb-, kau membuat ku pening namun di waktu yang bersamaan-, dirimu juga mampu membuat ketakutan dalam diriku lenyap!!
Caleb tersenyum santai, ia semakin menarik tubuh Lilith hingga merapat dengan dirinya begitu langkah kaki mereka memasuki pintu kamar dari ruangan milik Tuan Dawson.
"Ini dia mempelai kita!!! waah!! sungguh mandiri sekali ya??" beberapa lisan tampak melontarkan candaan lembut tatkala keduanya sama-sama memasuki ruangan.
"Lilith putriku-,"
"Dad!! aku-, bisa menjelaskan semuanya!! tolong jangan melukai-,"
"Ssssstt!!! tolong diam lah honey!! pendeta akan segera memberkati kita!!"
"A-apa?? Caleb-,"
"Apa kau tak melihat kostum dari pria mu ini??"
"Caleb??"
"Baiklah!! kedua mempelai telah hadir!! bisa kita mulai pemberkatan suci untuk pernikahan ini sekarang??"
"Tentu saja Priest!!"
Pemberkatan suci?? apa diriku berhalusinasi?? tunggu-, dimana Tuan Muda Arthur?? kenapa justru Caleb yang berada disini?? tidak!! apa aku sudah gila?? pria ini-, dia?? benar-benar Caleb?? pria yang ku cintai???
Apa yang kulakukan?? kenapa semua orang terlihat biasa saja?? daddy-, dia adalah orang yang tegas!! kenapa ia diam saja?? apa benar ini mimpi?? bagaimana caraku untuk bisa tersadar sekarang??
Arthur Agathias!! tolong muncul lah!! aku sungguh tak ingin membuat penyakit jantung daddy kambuh lagi!!!
*****
Putriku ...., maafkan daddy!! tidak seharusnya daddy melakukan drama dan berbohong padamu, Vesperia!!
"Sayang!! tenang lah!! putri kita pasti baik-baik saja!!" Nyonya Lilian seketika mengusap pundak dari Tuan Dawson yang termenung diam sembari memperhatikan gerak dari stetoskop milik sang dokter.
"Ini semua memang salahku, Lilian!!"
"Dawson-,"
"Hati Lilith terlalu lembut, meski sikapnya terkadang keras kepala!! aku sungguh menyesal!!"
Semua orang penghuni ruangan justru dibuat muram!! Tuan Dawson bahkan terperanjat dari ranjang pesakitan nya saat Lilith Vesperia tiba-tiba tumbang dan tak sadarkan diri setelah Caleb berhasil mengucapkan ikrar pernikahan.
"Bagaimana keadaan istri saya dokter??!" Caleb melangkah panik serta mengikuti jejak kaki sang tenaga medis, wajahnya tak kalah sendu jika dibandingkan dengan Tuan Dawson.
"Mmm-, istri Anda-, tekanan darahnya cukup rendah!! asupan gizi dalam tubuhnya sepertinya juga tidak memadai!!"
"A-apa??"
"Nona Muda memang tidak menyentuh hidangan apapun dari kemarin siang Tuan!!" Merry turut membuka suara, netra sang pelayan bahkan nampak berkaca-kaca.
Astaga!!! Lilith!! maafkan mommy sayang!! mommy terlalu menggebu dalam mempersiapkan pernikahan ini, mom-, bahkan tidak sempat untuk memastikan kondisi mu, nak!!
Hening!!
Seluruh anggota keluarga Lilith tampak bernafas dengan cukup berat tatkala harus menyaksikan gadis energik nan ceria itu kini terbaring lunglai diatas ranjang.
"Saya perlu menyampaikan sesuatu pada Anda, Tuan Agathias!!" sang dokter akhirnya berbisik dan membawa Caleb untuk berada sedikit jauh dari posisi kerumunan para orang tua.
"Katakan saja dokter, apa yang terjadi pada istri saya??! apa ada sesuatu yang genting??!"
"Tidak!! sesungguhnya bukan!! tapi-, Nona Vesperia!! ia ...., memiliki janin dalam kandungan nya!!"
"Janin???!!!"
"I-iya!! maaf-, saya? saya sungguh tidak bermaksud untuk merusak kebahagiaan Anda, Tuan Agathias!! tapi-, begini lah kenyataan nya!!"
"Tidak dokter!!! sama sekali tidak!! jangan khawatir!! Anda tak perlu merasa bersalah seperti ini!! terima kasih!! istriku-, dia tengah hamil sekarang??" Caleb melonjak girang!! ia meninggalkan sang dokter yang kini tampak menganga karena kebingungan.
Bukankah ini hari pernikahan mereka?? kenapa Tuan Agathias justru bahagia?? bagaimana jika-, janin itu bukan darah dagingnya?? Nona Vesperia-, ia sempat kabur bukan?? santer terdengar berita semacam itu beberapa minggu lalu!! atau-, mereka justru telah melakukannya jauh sebelum rencana pernikahan ini digelar??? jadi siapa yang menolak siapa?? aaaah!!? kenapa aku harus memikirkan hal ini??
