Kabur Dari Jodoh

'Putri kecil yang paling daddy sayang, ternyata dirimu sudah sedewasa ini nak?!' (tangan bergerak lemah demi mengusap pipi Lilith)

💜'Daddy, maafkan aku ...,'

'Tidak sayang!! seharusnya daddy yang meminta maaf padamu, karena tindakan daddy-, dirimu menjadi merasa tidak nyaman dan akhirnya memilih untuk kabur ke luar negri! daddy sungguh minta maaf, wahai putri ku!!'

💜'Tidak daddy!! tolong jangan berbicara seperti ini, daddy harus sembuh!! aku-, aku akan memenuhi apapun permintaan daddy!! aku janji dad!!!'

'Sungguh?? apapun itu??'

💜(mengangguk dengan derai air mata) I-iya! aku sungguh akan memenuhi keinginan mu daddy!! tolong jangan sakit lagi!! aku mohon!!'

'Jadi-, kau tidak keberatan untuk menikah dengan Tuan Muda Arthur secepatnya, Vesperia??!'

'Kau percaya pada daddy nak??!'

Lilith menghela nafas dalam!! ia terduduk di depan cermin dengan wajah lesu tatkala ingatannya kembali melayang dan menggambarkan segala ekspresi ringkih dari Tuan Dawson sang ayah.

'Tolong percayalah padaku, honey!!'

"Caleb, tak bisakah kau membantu diriku??!" lisan Lilith bergumam tanpa sadar, netra indahnya kembali terasa panas!! namun ia tak memiliki keinginan untuk menjatuhkan air mata demi riasan sempurna yang telah terpoles apik di wajah.

Tidak Lilith!! jangan berharap apapun pada siapapun!!! kau harus menjalani takdir mu!! menjadi istri dari seorang pria bernama Arthur Agathias!!! tegakkan kepala mu!! sebelum Arthur mencoba untuk menyakiti mu, kau harus bisa lebih dulu melawannya!! jangan sampai kau terlihat lemah!!

"Nona Muda,"

"Merry??"

"Apa Anda sudah siap??!"

"Hmmmm?!! ku pikir demikian!!" Lilith akhirnya mengangkat dagu dan tersenyum pada sang pelayan.

"Nona sungguh terlihat cantik paripurna!! gaun yang dikirim oleh pihak keluarga dari calon suami Nona, juga tampak pas di tubuh Anda!! waah!! ini pasti pertanda baik!!"

"Pertanda baik?? apa maksud mu Merry??" Lilith memutar tubuh hingga sang pelayan benar-benar menganga karena pesonanya.

"Mmmm!! begini Nona!! ada sebuah pepatah tua yang sempat saya dengar mengatakan bahwa- jika perhiasan, pakaian atau apapun yang dikirim oleh pihak mempelai laki-laki dan nampak begitu mempesona saat dikenakan oleh sang mempelai wanita, itu tandanya-, pernikahan mereka akan berjalan langgeng juga harmonis!!"

"A-apa??"

"Mmm-hmmm!! sungguh!! pesona Anda saat ini benar-benar luar biasa Nona!! saya tidak berbohong!!"

Gaun ini, jadi-, pihak keluarga Arthur Agathias yang memilihkan nya untuk ku?? Oh Tuhan!! bagaimana mungkin-, apa benar pernikahan ini akan langgeng?? aku bahkan tak menginginkan pria itu!!!!

"Nona!!"

"Mmm-, hmm??"

"Tersenyumlah!! kenapa Anda justru terlihat murung sekarang??! apa Anda sakit??"

"Tidak!! aku-, baik-baik saja!! apa kita-," kalimat Lilith tak terselesaikan! seseorang yang tiba-tiba melangkah memasuki ruangan membuat atensi gadis itu seketika teralihkan.

"Lilith!! kau sungguh cantik sekali sayang!!"

"Kakak,"

"Ayo!! kau harus segera turun!! pihak pengantin dari mempelai lelaki telah hadir di bawah!!" Lusi berbicara dengan wajah berbinar, ia juga dengan cekatan menggandeng lengan sang adik.

Tuhan, aku tak mampu berbuat apapun sekarang!! demi daddy-, aku harus berlapang dada untuk menerima Tuan Muda Arthur,

*****

Pintu kendaraan yang dibuka oleh seorang pengawal seketika membuat Nyonya Cecilia melangkah keluar, wajahnya berbinar saat kakinya menapaki beranda kediaman besar dari keluarga Dawson.

"Putraku!! akhirnya kau mampu menaklukkan hati Nona Vesperia!!"

"Tidak mom!! tolong jangan tunjukkan rona kebahagiaan seperti itu terlebih dahulu!! aku-, jujur aku nervous sekarang!!"

"Astaga, Arthur!! dirimu bukanlah lagi seorang remaja, nak!! daddy berpikir, bahwa daddy telah mampu mendidik mu untuk menjadi seorang pria yang tegas!!! tapi-, kenapa kau masih tetap dihinggapi rasa nervous sekarang??"

Itu karena-, Vesperia belum mampu memahami semuanya!! bagaimana jika ia tetap marah atas segala tindakan ku selama ini??

"Sudah!! ayo!! lebih baik kita masuk!! meski sebuah pernikahan sederhana!! tapi tetap saja!! momen ini merupakan hal yang sakral untuk mu, wahai putraku!! jangan sampai Priest menunggu terlalu lama!"

Iringan yang terdiri dari beberapa pengawal bersama keluarga inti dari keluarga Arthur Agathias akhirnya melanjutkan langkah menuju anak tangga,

"Oh Nyonya, Tuan Agathias!! mari!! maaf karena pernikahan putra-putri kita harus berlangsung di tempat yang tak semestinya,"

"Jangan berbicara seperti itu, Nyonya Lilian!! tak apa!! kami sama sekali tak ingin mempermasalahkan apapun!! yang terpenting adalah ikrar janji suci pernikahan anak-anak kita bisa segera terlaksana!! Arthur bahkan sama sekali tidak mampu memejamkan mata semalam!!"

"Benarkah, demikian?!!"

"Sungguh Nyonya Lilian??!! putraku-, ia benar-benar gugup!!"

Mereka sudah tiba disini??

Bisik percakapan yang terdengar dari area anak tangga justru membuat Lilith memilih untuk memutar langkah! ia meminta pada Merry dan juga kakak perempuan nya, Lusi-, supaya turut menyambut tamu kehormatan dari keluarga Agathias terlebih dahulu.

"Nona,"

"Aku akan segera menyusul!! aku hanya-, ingin kembali memastikan bahwa riasan ku tak ada yang berubah!" telapak tangan Lilith tampak menarik gaun putih yang ia kenakan supaya tak terinjak langkah.

Tuhan ..., kenapa?? kenapa hatiku kembali ragu seperti ini??

Lilith kembali terduduk diatas ranjang!! kegalauan hati juga pikiran membuat gadis itu menampilkan wajah lesu serta tatapan kosong membelakangi pintu ruangan.

Caleb ...,

"Excuse me, can I come in??!"

Suara yang sangat familiar di telinga seketika membuat Lilith tertegun dengan semakin hening!!

Caleb?? apa aku sedang berhalusinasi?? ia tak mungkin bisa kemari, mana mungkin mom mengizinkan orang asing untuk memasuki kediaman kami??

"Tidak!! apa aku terlalu merindukan nya?? suaranya bahkan terdengar nyata ditelinga ku sekarang!! ayolah Lilith!!! jangan terus berharap!!" Lilith menepuk-nepuk pipinya sendiri dengan netra yang masih terpejam sempurna.

Caleb terkekeh!! pria itu justru mengayunkan kaki dengan percaya diri supaya bisa menghampiri Lilith.

"Honey,"

Haaah?? dia bersuara lagi??

"Tolong!! siapapun itu!! pergi!!! apa kau seorang hantu??!! pikiran ku benar-benar kacau sekarang!! tolong jangan ganggu diriku!!"

Astaga!! calon istriku ini sungguh seorang gadis dengan kepribadian yang unik!! bagaimana bisa ia hanya berceloteh tanpa ingin menatap ke arah ku?? apa Tuan Muda Arthur sebegitu menyeramkan bagimu, Vesperia??!!