NovelToon NovelToon
Aku, Kamu & Adat Jawa

Aku, Kamu & Adat Jawa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong
Popularitas:389
Nilai: 5
Nama Author: naura hasna

seorang perempuan yang mempunyai kesalahan untuk jatuh cinta terhadap seseorang, dari sekian banyaknya laki-laki di dunia ini mengapa ia pilih laki-laki itu untuk menjadi kekasih hatinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon naura hasna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 7

Setelah ke asingan hubungan persepupuannya kemarin, kini hasna sudah kembali chatan dengan sepupunya.

tok...tok...tok

suara ketukan pintu yang bergema di balik tubuh dirinya yang sedang fokus menatap layar handphone dengan senyuman manisnya.

ternyata yang mengetuk pintu itu adalah rani. ''Nak, ibu mau minjam handphone kamu dong.''

hasna dengan refleks mematikan layar handphonenya  yang berisi gambar chatan ia dengan sepupunya. ''Ada apa mah, tiba-tiba minjem handphone aku, tumben.''

''Mama ada urusan bentar, handphone mama gak bisa buka akses nya.''

hasna mengulurkan tangannya, lalu memberikan handphone hasna kepada sang ibu. ''Yaudah nih.''

rani pergi meninggalkan tempat kamar hasna ke kamarnya, sedangkan hasna untuk mengisi kekosongan yang sementara itu, hasna membuka laptopnya untuk mengetik naskah yang belum ia publish di suatu aplikasi menulis.

''Duh, gimana kalo nanti whatsap aku di liat, apalagi chatan aku sama fardhan, auto di cie-cie sekeluarga ini mah,'' celoteh hasna.

''Gini amat ya, jatuh cinta sama sepupu sendiri, banyak amat CCTV nya, buset.'' timpal hasna dengan perasaan yang panik

tak lama dari itu ibu hasna masuk kembali ke dalam kamar hasna. ''Nduk, nih mama udah selesai pake handphone kamu nya.''

''Oke, bu, tinggal taruh aja di kasur.'' jawab hasna dengan pandangan yang menatap layar laptop kedepan

''Ibu mau nanya sama kamu.'' ucap rani sedikit ketus

''Mau nanya apa bu?'' jawab hasna.

''Kamu sering chatan ya, sama fardhan sepupumu?'' ujar rani

tangan hasna mulai mengeluarkan keringat dingin dan badan yang bergetar. ''I-ibu tau darimana? Tadi ibu liat whatsap di handphone aku kan.'' 

''Iya.''

jawaban singkat itu membuat hasna semakin takut, ia mengira dirinya akan ditegur oleh mamanya karena kedekatan hasna dan sepupunya dan sudah melewati batas layaknya komunikasi dengan sepupu.

''Mama gak akan marah sama kamu kok, mama setuju-setuju aja kalo kamu menaruh perasaan kepada sepupumu itu, karena perasaan memang tidak bisa dibohongi.''

Setelah mendengar ucapan tersebut yang keluar dari mulut mamanya, hasna menjadi sedikit lega karena tidak ditegur.

''Huft, untung aja aku gak dimarahin, tapi kok bisa direstui ya? Yaudah lah itu artinya, aku dan sepupuku cintanya sudah direstui, hahaha.'' gumam hasna dalam hati dengan perasaan yang happy.

Karena hasna merasa senang tidak jadi dimarahi oleh orang tuanya gara-gara isi chatan yang dilihat mamanya tadi, hasna langsung ingin menelepon sepupunya fardhan untuk bertukar cerita yang ia dan fardhan alami.

"Dalem, pripun?"

Jawaban dua kata singkat yang berbahasa jawa halus itu, mungkin bagi sebagian orang jawaban itu adalah hal yang wajar dan tidak ada makna terdalam dibaliknya. Tapi, bagi hasna sendiri jawaban itu adalah jawaban ter halus yang pernah dirinya dengar dari seorang teman yang lawan jenis.

"Bisa gak, jawabannya biasa aja, rahang aku pegel nih senyum kinyis-kinyis mulu dari tadi gara-gara kamu," hasna tertawa.

"Hahaha, by the way tadi kamu kenapa tiba-tiba matiin handphone, terus ngilang tulisan di whatsapp nya terakhir dilihat, menapa sepupu kuu?" ucap fardhan dengan nada gemas.

"Tadi itu, handphone aku dipinjam sama ibu aku dulu, jadi aku ngilang beberapa menit dulu, terus tadi juga aku sempet di interogasi tau, gara-gara kedekatan kita akhir-akhir ini."

"Hah? Kok bisa, emangnya kita kenapa?" dari arah telepon fardhan memasang raut wajah kagetnya.

"Yaa pokoknya kita itu dicurigai punya hubungan selain hubungan sepupu gitu lah, padahal mah ngga sama sekali, ya hubungan yang selamanya akan kita jalani ya hubungan sepupu, apalagi yakan."

Dari dibalik fardhan mendengar ocehan sepupu perempuannya dengan tertawa pelan.

"Yaudah, biar gak dicurigai lagi, mau gak kalo pacaran beneran?"

10 kata rahasianya tak sengaja ia lontarkan di depan hasna, alias keceplosan.

"Hah apa? aku gak denger maaf."

Untungnya hasna tidak mendengarkan kata asbun dari fardhan yang sangat tiba-tiba itu. "gak ada apa-apa kok, udah lupain aja."

1
Elyn Bvz
Ga sabar nunggu kelanjutannya thor, terus semangat ya!
Vash the Stampede
Gokil abis!
ian gomes
Karya indah dengan plot yang tak terduga!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!