NovelToon NovelToon
KETOAS ALAY DAN BAD BOY

KETOAS ALAY DAN BAD BOY

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Ketos / Balas Dendam
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ayinos SIANIPAR

KETOS ALAY yang sedang mengincar murid baru disekolahnya, namu sitaf pria itu sangat dingin dan cuek, namun apakah dengan kealayannya dia bisa mendapatkan cinta Pria itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayinos SIANIPAR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

FAREL MULAI KAGUM?

KETOS ALAY DAN BAD BOY - Semuanya akan terlewati

Iya, kamu itu bagaikan mentari. Jika orang tidak bersyukur, pasti dia bakalan berkata bahwa matahari itu jahat, karena adanya matahari dunia jadi panas, tapi kalau orang bersyukur akan berkata matahari itu sangat menguntungkan, karena matahari adalah sumber dari segala sumber, seperti itu lah kau didalam hidupku.

BANYAK KEBAIKAN walaupun tentunya ada kekurangan. “Pah, mah, Farel berangkat dulu yah” Ujar Farel berpamitan kepada kedua orang tuanya.

“Loh kok tumben keluar malam sayang?” Tanya Mama Farel lembut ke anak kesayangannya. Nggak biasanya Farel keluar malam, biasanya dia lebih memilih teman-temannya datang kerumah untuk melakukan yang disuka seperti nyebat dan juga minum-minuman keras.

“Pengen suasana baru aja mah” ucap Farel pada mamanya asal-asalan. Farel sebenarnya juga bingung kenapa tiba-tiba dia ingin keluar malam ini.

“Hati hati yah” Ujar papa Farel mengizinkan Farel untuk pergi.

“Iya pah” Farel pun keluar, dimana dia ingin ke Coffee bar. Melewati rumah

Hanif, “jadi ingat kejadian tadi siang” Ujar Farel dalam hatinya melihat rumah Hanifa. Farel melewati jalanan dan tanpa sengaja ia melihat sosok Nifa yang memberikan anak-anak jalanan sebuah makanan.

“Hanif?, lo ngapain kesini?” Tanya Farel bingung dan yah sedikit takjub. Siapa sangka gadis alay ini ternyata baik juga. Namun ingat sekali lagi, Hanifa itu hampir sempurna, hanya kurangnya dia alay. Itu saja.

“Kondangan” Jawab Hanifa meledek Pria di depannya itu. “Yah makanlah, lo nggak lihat apa kami lagi makan?” ambung Hanifa ucapannya sebelumnya.

“Maksud gue ngapain makan disini?” Tanya Farel makin kepo. Hanifa mengernyitkan mukanya. Kenapa anak ini terlalu peduli.

“Yah nyari suasana tenang aja?” Ujar Hanifa dengan santai. DIa malas kini berada dirumahnya, dimana rumahnya sudah terasa neraka. Farel langsung keinget tentang kejadian tadi siang. Dia ingin sekali bertanya pada Hanifa, namun rasanya saat ini belum tepat.

“Kakak ganteng, ayo makan” ajak salah satu anak jalanan yang ada disitu.

“Iya kak, masakan kak Nifa enak tau kak” Sambung teman anak jalanan lainnya. Farel melihat makanan yang sedang mereka lahap. Pria itu merasa mual melihat makanan yang isinya hanya tahu, tempe dan ikan teri. Biasalah pria ini merupakan pria yang sangat manja dalam kehidupannya hingga mungkin tidak pernah makan hal seperti yang dimakan oleh Hanifa dan anak jalan yang ada disitu.

“Enak gimana cuman tahu, tempe sama ikan teri” gumam Farel dalam hatinya. Walaupun begitu pria ini tidak ingin mengatakannya, walaupun songong ternyata dia punya perasaan juga.

“Iya yuk makan” ajak Nifa pada pada Farel. Walau Nifa tau bakalan di tolak. Jangankan makanan kayak gini, bahkan roti dan jusnya aja dibuang pria sialan ini. Dan yah benar Farel hanya menggelengkan kepalanya menandakan dia tidak mau.

“Oh iya makanannya kan dah habis, jusnya juga dah habis, ini waktunya kakak, pulang, besok sore kalau kakak ada waktu kita belajar yah” Ujar hanifa lembut dan bergegas untuk pergi. Farel mendengar ucapan hanifa yang tidak alay sama sekali, bahkan kelihatan dia sangat dewasa sedikit kagum. Kali ini Farel sangat salut melihat sifat Hanifa. Walau Alaynya kelewat saat bersamanya, tapi hatinya baik.

“Lo mau gue antar gak?” Ujar Farel memberi tawaran kepada gadis alaynya itu. Gadis alaynya gak tuh?

“Gak ah, gue sekalian mau nikmati malam” ucap Hanifa menolak tawaran farel. Beuh sedikit kemajuan bagi Hanifa bisa menolak seorang Farel.

“Tapi malam malam gini gak bagus untuk lo” Ujar Farel kepada Hanifa. Namun entah kenapa malam ini Hanifa lagi malas untuk alay dihadapan Farel. Mungin suasana hatinya lagi tidak baik-baik saja.

“Bodo amat” Ujar Hanifa men jawab ketus ke pria itu.

“Gue anterin yah” Ujar Farel memohon ke Hanifa. Hanifa melihat Farel yang seperti ini rasanya dia sedikit senang. Ternyata Farel sudah mulai pedulikah ke dia?

“Gimana kalau lo temani malam gue aja?” ujar Hanifa memanfaatkan momen malam ini. “Plis malma ini aja, di jalanan kayak gini, yah yah yah yah” bujuk Nifa dengan penuh harapan, harapannya sangat besar untuk hal ini hahaha.

“Hmmm terserah” Ujar Farel pasrah, dari pada dia meninggalkan gadis ini terus kenapa-napa. Lagi pula dia juga sudah terlalu sering menyakiti fisik bahkan hati cewek aly ini.

“Makasih yah” ucap Nifa sangat senang mendengar jawaban dari Farel, akhirnya harapannya nggak musnah lagi kayak biasanya. “Lo tau kenapa gue suka kayak gini?” Tanya hanifa pada Farel untuk membuat suasana perjalanan mereka lebih asik.

“Nggak” Ujar Farel. Emang pria ini selalu merusak suasana dan momen-momen bagus bagi Hanifa.

“Karena kalau seperti ini gue ingat sama kakak gue Arka yang suka ngajarin gue untuk berbagi” Ujar Hanifa tetap menjelaskan walaupun dia tau farel nggak peduli dan bahkan nggak mau mendengarkannya.

“Maksud lo?” Tanya Farel tiba-tiba pria ini jadi ingin tahu cerita gadis ini. Seketika dia berubah. Mungkin ini karena dia merasa ibah aja kali yah.

“Iya, kak Arka itu sering ngajak gue ngasih makan anak yatim, dan bahkan dia ngajarin gue, kalau gue ada masalah, gue pergi aja ke laut, lalu ambil sebuah batu, anggap batu itu beban lo, dan buang dia sejauh mungkin dilaut tersebut, agar masalah lo hilang, makanya gue gak pernah ada beban” ucap Nifa panjang lebar dan mengingat momen dia sama kak Arka. Dulu teman Hanifa itu yah selalu Arka, dia sulit berteman bahkan ketemu sahabat, namun Tuhan selalu adil, hingga akhirnya dia punya sarah yang bisa dengar cerita dia, walaupun nggak seefort kak Arka.

“Lo benar Nif, walau banyak kesedihan, tapi lo bisa memancarkan senyuman yang susah diatur” gumam Farel dalam hatinya.Apa mungkin Farel mulai kagum ke gadis alay yang selalu dia sinisin ini?

1
Harearr
semangat
roar
kerenn
SONIYA SIANIPAR
keren/Drool/
roarrr
keren
Hatus
Bisa aja sih Hanifah gombalnya🤭
Hatus
Hanifah, ayo move on! masih banyak cowok-cowok di luar sana yang suka sama kamu.
Hatus
Bener-bener dingin ya.. ini orang 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!