Raelynn, Wanita Malang Tuan Logan!

“Kita batalkan saja kerjasama ini! Dan mulai detik ini, aku pastikan perusahaanmu berada dalam daftar hitam. Kau tahu apa artinya, bukan? Dan inilah akhir dari keserakahanmu, Tuan Jhon!”

Logan langsung mengambil keputusan, karena rencana Tuan Jhon gagal. Maka Logan hanya menghukumnya dengan cara menghancurkan bisnisnya saja.

Lain ceritanya, jika malam itu dia benar-benar menyentuh Raelynn. Maka jangan tanyakan lagi apa yang akan Logan lakukan? Jika harus berurusan dengan pihak berwajib setidaknya dia bisa memisahkan setiap anggota tubuhnya.

“Lalu untuk kalian yang masih ingin menawarkan kerjasama dengan perusahanku, maka kirimkan secara langsung berkas kerjasamanya ke J-Dominic Ect Group,” ujar Logan pada pebisnis lain yang ada di sana termasuk Frans, setelahnya dia berjalan pergi begitu saja tanpa memperdulikan Tuan Jhon yang berusaha membujuknya untuk membatalkan daftar hitam pada perusahaannya itu.

“Ta-tapi, Tuan Logan ….”

Tuan Jhon mencoba untuk melakukan protes dan meminta penjelasan mengapa Logan sampai memasukkan perusahaannya dalam Daftar Hitam. Jika hanya pembatalan kerjasama, maka dia bisa menerimanya begitu saja. Namun, memasukan nama perusahaannya dalam daftar hitam sama saja dengan kehancuran bisnisnya. Sayangnya, Logan sama sekali tidak peduli dan terus berjalan pergi diikuti oleh Gavin.

Frans hanya menatap kejadian itu dalam diam, dia sadar bahwa Logan bukan tipe orang yang akan menyerang tanpa alasan seperti ini. Melihat Tuan Jhon yang bahkan tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan, maka Frans langsung menyimpulkan Logan ada hubungannya dengan menghilangnya Raelynn malam itu.

“Sepertinya dia ada hubungannya dengan menghilangnya Raelynn malam itu? Jika benar, maka sebentar lagi juga giliranku.” Frans hanya menebaknya dalam hati.

Sementara itu, Gavin masih bersusah payah mengejar langkah tuannya yang terkesan terburu-buru. Namun, bukan itu yang membuat Gavin menjadi penasaran melainkan raut wajah yang penuh kemarahan yang tengah Logan perlihatkan.

Gavin sungguh tidak mengerti dengan jalan pikiran Logan. Dimana Logan tidak bersedia tanggung jawab untuk menikahi Raelynn, tetapi dia malah membantu Raelynn membalaskan dendam dan menuntut keadilan dari orang -orang yang terlibat dalam penderitannya.

“Tuan, Tunggu sebentar! Apa yang membuat anda bersikap seperti ini?” tanya Gavin yang segera menghentikan langkah Tuannya itu.

“Entahlah, aku hanya merasa marah saja mendengar dia diperlakukan seperti barang untuk sebuah transaksi yang ....” Logan bahkan tak sanggup untuk melanjutkan perkataannya sendiri, karena saking marahnya.

“Lalu kenapa anda tidak marah pada diri anda sendiri? Sejujurnya anda ‘lah yang paling menyakiti Nona Raelynn di sini!”

Mulai lagi, Gavin kembali mengingatkan tanggung jawab yang seharusnya Logan berikan kepada Raelynn yang sontak membuatnya kembali melayangkan tatapan tajamnya. Sebenarnya Logan sedang mempertimbangkan tentang apa yang Gavin perjuangkan saat ini.

Namun, mengingat Raelynn telah menolaknya dengan sangat tegas saat itu membuat Lohgan juga merasa ragu untuk menjadikan pernikahan sebagai bentuk pertanggung jawaban darinya.

Karena itulah sembari mempertimbangkan tentang pernikahan, Logan menempatkan Mahen untuk tetap mengawasi serta membantunya secara diam-diam. Selain itu, Logan juga akan membuat pelajaran kepada siapapun yang terlibat dalam penderitaannya.

“Sial, mulut Gavin memang paling ampuh memancing emosiku!” Umpat Logan dalam hati sembari berusaha menahan diri.

Sayangnya, kali ini Logan sedang tidak ingin berdebat dengan Asistennya itu dan memilih mengabaikan ucapannya begitu saja. Lagipula, dia tidak sepenuhnya lepas dari tanggung jawab saat ini.

Jika saja dia sedang menghukum Gavin dengan membuatnya semakin merasa bersalah, maka dia akan memerintahkan Gavin sendiri untuk mengawasi dan melindungi Raelynn secara diam-diam.

Dengan malas Logan mengalihkan pembicaraan dengan berkata, “Semua jadwal untuk acara yang harus aku hadiri di sini sudah beres, bukan! Kalau begitu cepat siapkan penerbangan untukku kembali sekarang juga!”

Mendengar perintah Logan, sontak membuat emosi Gavin semakin naik dan tanpa sadar membentak, “Apakah kau akan melarikan diri seperti ini?”

“Benar! Aku ingin melarikan diri, seperti yang babi tua itu katakan. Lakukan saja transaksinya! Aku yang sudah menidurinya, maka tugasmu sekarang adalah melakukan kerjasama bisnis untuk membantu perusahaan keluarganya. Anggaplah, itu sebagai kompensasi yang aku berikan atas kejadian semalam. Kau puas sekarang!”

Logan balas membentak, dia benar-benar kesal dengan kelakuan Gavin yang yang terus mendesaknya untuk bertanggung jawab, sedangkan dirinya tidak melakukan apapun kecuali mengoceh dan terus mengomel padanya.

“Logan, kau kejam sekali padanya! Apa bedanya kau dengan mereka, Hah?”

Semakin naik pitam Gavin dibuatnya. Dia sungguh tidak menyangka bahwa Logan sama sekali tidak merasa bersalah sedikitpun pada Raelynn. Logan bukan seperti orang yang dia kenal selama ini.

“Haa … Bodo amat, kau mau berpikir seperti apa, Gavin!” Logan menghela napas panjang dan tak ingin membalas ucapan Gavin lagi, “Aku akan tetap kembali terlebih dahulu, kau selesaikan saja sisanya dengan caramu,” sambungnya berniat masuk ke dalam mobil mewah miliknya, tapi langsung ditahan oleh Gavin yang belum selesai bicara.

“Logan, kau seharusnya melanjutkan hidupmu sendiri. Aku melakukan semua ini berharap kau mau menikahi Nona Raelynn dan memulai hidup baru dengannya. Aku juga ingin melihatmu bahagia, meskipun tidak bersama dengan Nona Viola.”

Logan tahu hal itu, dia sangat tahu bahwa Gavin sangat memperdulikan kebahagiaanya. Namun, hubungan yang dipaksakan seperti ini juga tidak baik untuknya maupun Raelynn sendiri.

Meski tidak menikahinya, Logan pasti akan tetap bertanggung jawab atas perbuatannya. Walau pun tidak ada yang mengetahuinya, termasuk Gavin dan juga Raelynn sendiri. Tentang pernikahan dia juga masih akan tetap mempertimbangkan dengan sangat matang.

“Dengar, kebahagiaanku akan aku temukan sendiri! Kau tidak perlu ikut campur seperti ini lagi ke depannya,” ujar Logan menegaskan.

Setelahnya dia benar-benar masuk ke dalam mobil, meninggalkan Gavin sendiri yang masih mematung ditempatnya. Logan langsung memerintahkan supirnya untuk menjalankan mobilnya, sementara Gavin hanya bisa menatap kepergian Tuannya dengan penuh rasa kecewa dan juga penyesalan karena tidak berhasil mendapatkan pertanggung jawaban untuk Raelynn. Dia tidak tahu saja, bahwa sejak hari itu Logan berusaha bertanggung jawab dengan caranya sendiri.

“Ck, aku harap Gavin tidak sebodoh itu. Sehingga tidak tahu apa yang harus dilakukan pada perusahaan CM Group dan keluarga Cameron atas perlakuannya kepada Raelynn selama ini,” gumam Logan sembari menatap keluar jendela mobilnya.

“Kenapa anda tidak langsung mengatakannya dengan jelas kepadanya, Tuan?” tanya sang supir penasaran.

“Anggap saja sebagai ujian ulang untuknya! Setidaknya dia akan tertahan di kota ini selama beberapa hari, sehingga aku memiliki waktu yang cukup untuk mengambil hak Raelynn pada JV Group! Aku juga ingin tahu alasan Javier mempermainkan dia sampai sejauh ini,” ujar Logan yang ternyata tidak akan melepaskan siapapun, termasuk Javier.

Meskipun dia suami dari Viola, jika tidak memberikan keadilan yang sepadan kepada Raelynn atas perusahaan JV Group. Maka Logan juga tidak akan segan untuk memberinya sedikit pelajaran, karena sudah menjadi salah satu orang yang penyebab dalam penderitaan Raelynn.

Bersambung ….