NovelToon NovelToon
Hijaber Vs Kapten Basket

Hijaber Vs Kapten Basket

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Basket / Angst
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ncess Iren

Seorang siswi kedokteran yang tak lain adalah anak seorang kiyai, suatu saat ayahnya menjodohkan dia dengan anak teman lamannya.

Apesnya laki_laki yan di jodohkan itu, adalah laki_laki yang sangat membencinya dan mendapat fitnah kalau istrinya sudah tidak suci lagi.

Nah kan penasaran jadinya, daripada bertanya_tanya baca aja yukk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ncess Iren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Zara Dibawa Kerumah Sakit

   "Ada apa? langsung to the point aja kamu sedang membutuhkan bantuan saat ini.. Tebak seseorang disebrang sana.

   "Ar sedang butuh uang untuk bayar rumah sakit" jawab Ar to the point.

  "Siapa yang sakit?

   "Ar bikin cewek pingsan, karena gak sengaja lempar bola basket mengenai kepalanya... jawab Ar dengan berbohong tentu dia tidak mungkin berbohong dengan sengaja melakukan itu.

   "Baiklah papa akan ke rumah kesana untuk membayarnya, jika semua fasilitas akan dikembalikan tapi sudah pasti dengan sebuah syarat. Yang jelas sudah kamu ketahui apa syarat itu.. ucap pak bagaskara dari sebrang.

Ya Arsenio menelpon sang papa karena saat ini tabungannya, telah menipis jelas ia tidak akan mampu untuk membayar rumah sakit. Pak bagaskara memang sudah memblokir semua fasilitas Ar, mulai dari kartu dan juga uang bulanan. Yang tersisa hanya mobil karena itu hadiah, pemberian dari sang mama saat Ar ultah di usia yang ke 17.

  Selama ini Ar mencukupi kebutuhannya, dari hobinya bermain basket. Ar memang sering menjuarai perlombaan basket, mulai dari tingkat kampus sampai antar kota. Ar bukan hanya terkenal di kampusnya, nama Ar sudah sangat terkenal di luar sana. Selain terkenal sebagai tim basket yang memiliki wajah tampan, Ar juga dikenal sebagai pewaris tunggal keluarga Abimana.

 Karena memang sang papah, adalah pengusaha sukses nomor satu di indonesia. Selain itu Ar juga mempunyai followers instagram hampir dua juta pengikut, Ar terkadang mendapat tawaran untuk endorse dari sana juga Ar mendapat uang tambahan.

 Hanya saja sudah 1 bulan ini Ar sedang tidak menerima endorse, karena ia sedang fokus bersama tim basket nya. Untuk melaksanakan perlombaan antar kota, dalam waktu 2 bulan yang akan datang.

Ar langsung mematikan teleponnya secara sepihak, urusan persyaratan dari papanya biarlah nanti dipikirkan. Yang terpenting papanya mau datang dan membantu membayar biaya rumah sakit Zara.

Ar tidak menemui Zara, ia malah menunggu papanya di lobi rumah sakit. Dan setelah beberapa menit akhirnya Pak Abimana datang juga, dan Ar menatap sebal ke arah sang papah karena ia malah data membawa mamanya.

 Pak Abimana sangat tahu kelemahannya, adalah mamanya yang bernama mama elena.

    "Ar apa yang terjadi?... tanya mama elena dengan raut wajah khawatir.

   "Papah gak bilang? Ar malah balik bertanya.

     "Bilang, tapi mama mau dengar langsung dari mulut kamu sendiri.

   "Maaf mah Ar gak sengaja..

   "Dimana gadis itu? tanya mama elena, sementara Ar langsung menaikkan kedua bahunya tanda ia tidak tahu.

   "Kamu ini gimana sih Ar, kan kamu yang bawa dia ke sini.. ucap pak Abimana.

Tiba-tiba saja mira datang menghampiri mereka.. "Kak Ar alhamdulilah zara sudah sadar, tapi maaf aku nggak bisa nemenin karena aku harus pulang.. Ucap mira.

   "Ini kak titip tas zara... sambung mira menyerahkan tas Zara pada Ar, dan Ar langsung menerimanya.

    "Di mana ruangannya? Tanya Ar.

    "Di lantai 3 kamar 6.. jawab Mira.

    "Lu masukin dia kamar VIP... tanya Ar terkejut.

      "Hanya kamar inap itu yang tersisa Kak.. jawab Mira takut.

     "Sudahlah kamu tidak perlu mempermasalahkan itu, lebih baik kita ke sana sekarang.. ucap mama elena.

"Ya sudah kalau gitu aku pamit dulu ya Kak, Tante Om.. Pamit Mira, yang dianggap oleh Abimana. sementara Ar hanya arahnya masang wajah datar.

"Kamu hati-hati ya... Pesan mama Elina, mira mengangguk.

Mereka bertiga sudah sampai di ruangan di mana Zara dirawat, dokter menjelaskan bahwa Zara baik-baik saja. Ia hanya mengalami syok karena terkejut dan itu membuat tubuhnya menjadi lemah, dan dokter sudah memberi Zara obat infus dokter. menawarkan agar Zara dirawat inap saja, dia baru diperbolehkan pulang besok.

 "Nak... Panggil Mama elina menghampiri Zara

Zara langsung berusaha untuk bangun tapi di cegah oleh Mama Elina.

"Jangan bangun dulu, tidak apa kamu tiduran aja.. Ucup Mama Elina, Tapi ia langsung terkejut ketika Zara langsung mengambil tangannya. Dan menciumnya punggung tangannya, Setelah itu beralih mencium punggung tangan Pak Abimana.

Mama Elina begitu tersentuh melihat perilaku Zara barusan, baginya gadis di depannya ini sangat langka. Di zaman sekarang ini sudah sangat jarang sekali ada gadis yang sopan seperti Zara, begitupun dengan Pak Abimana yang langsung tersenyum.

Melihat itu Ar sangat kesal, dengan Zara karena menurut Ar. Zara begitu pandai mencari perhatian, orang tuanya.

"Dasar caper... Maki Ar pelan tapi Pak Abimana mendengarnya.

"Ar jaga bicara kamu... bentak Pak Abimana, tapi Ar tidak peduli sama sekali. Ia Malah asik memainkan ponselnya, dan duduk anteng di sofa bahkan untuk menyapa Zarasaja dia tidak sudi.

"Maaf ya nak, Oh iya siapa namamu... tanya mama elena.

"Delisha Zara tante, tapi biasa dipanggil Zara... jawab cara tersenyum di balik cadarnya.

"Maafkan anak tante ya, gara-gara dia kamu jadi seperti ini.

"Nggak papa Tante Kak Ar juga pasti tidak sengaja.. jawab Zara.

"Ih pede banget.. gerutu Ar dalam hatinya.

"Oh iya Di mana orang tua kamu, Apa kamu sudah mengabarinya? tanya Pak Abimana.

"Abah Zara di Bandung Om, tiba-tiba saja ponsel Zara berdering dan dia melihat Abahnya sedang melakukan video call.

"Om, tante Zara izin mengangkat telepon dulu, dari Abah.. Ucap Zara minta izin, Mama Elina dan Abimana mengangguk.

Zara langsung menggeser tombol hijau di layar ponselnya, dan di sana langsung terpampang wajah Abahnya.

"Assalamualaikum Abah.. Ucap Zara.

"Waalaikumsalam, Neng di mana? Kaya lagi di rumah sakit? Neng sakit? tanya Abah Fais beruntun.

"Neng gapapa Abah, tadi Zahra ada insiden kecil di kampus, tapi Neng baik-baik aja seperti yang Abah lihat sekarang.

"Insiden apa Neng? tanya Abah seperti dengan cuaca seperti penasaran.

"Boleh Om bicara dengan Abah kamu?.. Pinta Pak Abimana yang langsung dianggap oleh Zara.

"Abah ada yang mau bicara sama abah.. ucap Zara, sambil menyerahkan ponselnya ke arah Pak Abimana.

"Assalamualaikum Pak.. ucap pak Abimana.

"Waalaikumsalam.. jawab Abah Fais.

"Sebelumnya saya minta maaf atas nama Putra saya, yang tidak sengaja melempar bola basket lalu mengenai Putri anda. Sehingga membuatnya pingsan tapi bapak tidak perlu khawatir, karena anak saya dan juga saya tidak lari dari tanggung jawab... Jelas Pak Abimana.

"Terima kasih Pak karena sudah mau bertanggung jawab, dan memastikan bahwa putri saya baik-baik saja.. jawab Abah fais

"Oh iya Perkenalkan ini istri saya Elena.. Ucap Pak Abimana dan mama Elina pun menampakan wajahnya di layar ponsel Zara.

"Assalamualaikum ya Allah elen.. Ucap Abah Fais, tiba-tiba dan itu membuat Mama Elena terkejut.

"Aa Ais.. Ucap Mama Elena yang matanya mulai berkaca-kaca.

___Tbc___

1
🦀🪄𝒏𝒄𝒆𝒔𝒔𝒊𝒓𝒆𝒏 🪄🦀
Buat kalian yang suka membaca bertemakan konflik, percintaan atau perjodohan bahkan permusuhan semua ada disini..

Yukk mampir siapa tau suka dengan ceritanya, thnks buat yang udah baca😍❤ Love you all.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!