Else, gadis yatim piatu yang mendapatkan pelecehan dan berusaha membela diri yang membuatnya harus mendekam di penjara.
Namun, Else mendapatkan penawaran jika ingin bebas dari tuntutan dan dihapus semua catatan hukumnya.
Else harus bersedia menjadi istri palsu dari anak tertua keluarga Duke.
Apakah Else akan menerima tawaran itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mahakarya Hugo
Lagi-lagi dugaan Else salah karena ternyata Hugo hanya menyesaap bagian atas dadanya saja.
"Sepertinya ini sudah cukup," ucap Hugo seraya melihat tanda-tanda merah mahakaryanya.
Else bisa bernafas lega karena tidak perlu menyusui lelaki itu.
"Terima kasih sayang," ucap Else kemudian.
"Apa kau sangat menyukainya sampai berterima kasih padaku?" tanya Hugo yang salah paham.
"Bu... bukan seperti itu," Else jadi gelagapan. "Saya pikir tadi Anda akan..."
Else malu untuk mengungkapkannya dan sepertinya Hugo cukup peka untuk mengerti.
"Jadi, kau tidak mau melayaniku untuk ke depannya?" tanya Hugo memancing.
Duh, kenapa tuan Hugo selalu memberikan pertanyaan yang menjebak!
Else jadi kesal sendiri karena harus memikirkan jawaban yang tepat supaya dia tidak salah menjawab pertanyaan.
"Bukan maksudku untuk menolak sayang tapi bisakah jika ada aba-aba terlebih dahulu?" pinta Else pada akhirnya.
Mendengar itu, Hugo tertawa hambar karena tidak menyangka Else akan meminta aba-aba.
"Kita lihat saja nanti," balas Hugo ambigu.
Lelaki itu beranjak berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Kesempatan itu, Else gunakan untuk tidur duluan. Dia tidak mau ada sentuhan fisik lagi atau jantungnya benar-benar akan meledak.
Beruntung memang malam itu, Hugo tidak berniat mengganggu Else lagi. Walaupun begitu, mereka tetap tidur di ranjang yang sama.
Jadi, keesokan paginya saat Else bangun, pemandangan yang dilihatnya adalah lelaki tampan yang bertelanjang dada.
Apa tuan Hugo memang tidak suka memakai baju?
Perlahan Else turun dari ranjang dan masuk ke kamar mandi, dia melihat tanda-tanda merah yang dibuat oleh Hugo semalam.
"Bagaimana cara menyembunyikan tanda ini? Dan kenapa tuan Hugo tiba-tiba menyerangku begini?" Else jadi bingung sendiri.
Rupanya itu salah satu rencana Hugo supaya Else tidak dipandang sebelah mata oleh keluarga Duke.
Saat jam sarapan tiba, Hugo meminta Else untuk memakai baju yang terbuka.
"Tapi sayang..." Else ingin menolak karena malu.
"Tunjukkan mahakaryaku pada mereka!" pinta Hugo.
"Bukankah hal itu akan terkesan pamer?" tanya Else yang masih tidak setuju.
"Itu memang tujuannya, kita adalah pengantin baru!" Hugo melepas syal yang dipakai oleh Else.
"Belum musim dingin tapi kenapa kau memakai syal?"
Sebelumnya Else sudah kebingungan untuk menutupi mahakarya Hugo sekarang seenaknya lelaki itu melepasnya begitu saja.
"Ayo! Kita sudah ditunggu!" ajak Hugo seraya menggandeng tangan sang istri palsu.
Tidak bisa menolak lagi, Else hanya bisa menurut sesuai dengan pekerjaan utamanya. Istri palsu yang penurut.
Ternyata di meja makan semua memang sudah menunggu kedatangan Hugo dan Else.
Seperti sebelumnya, nyonya Claudia menatap Else tidak bersahabat. Matanya kini tertuju pada mahakarya Hugo yang membuatnya semakin meradang.
"Apa yang kau lakukan?" tegur nyonya Claudia.
Sekarang tatapan nyonya Claudia mengarah pada anak pertamanya.
"Adik-adikmu semuanya laki-laki, bagaimana kalau mereka mencontoh?" protesnya.
Hugo bersikap tenang karena merasa tidak bersalah sama sekali. "Justru mereka harus mencontoh kalau hanya bisa melakukan hal dewasa pada perempuan yang sudah dinikahi!"
Tentu saja hal itu membuat Riftan jadi tersindir karena sudah menghamili kekasihnya.
"Jadi, perlakukan Else seperti kakak ipar kalian!" lanjut Hugo menatap para adik-adiknya.
Kemudian dia menatap sang ibu.
"Ibu juga harus memperlakukan Else sebagai menantu, bagaimana kalau dia mengandung anakku?"
Semua tidak menyangka kalau Hugo akan mengatakan hal seperti itu termasuk Else sendiri.
Anak apanya?
kara apakah dia mau menerima ajakan menikah riftan ???
bawa ke tempat rukiah aja itu si Elsa..
😀😀😀❤❤❤❤
lanjut lagi thor
gol A, B, atau O
else mkin g wajar takut krna bayinya udah kena jiwa iblis