Demi menjauhi pernikahan yang diinginkan oleh papanya, Adilla Atmadja, biasa dipanggil dengan sebutan Dilla pun memilih jalan pintas, yakni dengan melakukan hubungan satu malam bersama pria yang tidak dia kenal sebelumnya, hanya demi bisa mendapatkan bibit yang paling unggul untuk menjadi penerus keluarga Atmadja nantinya dari orang tersebut. Di mana ternyata pria itu merupakan seorang CEO perusahaan ternama yang tengah menyamar menjadi orang biasa.
Bagaimana nasib Dilla nantinya? Baca terus kisahnya hanya di karyaku yang ke-11 ini. Terkmakasih^^
Fb : Lee Yuta
IG : lee_yuta9
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lee_yuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 7. Amarah Kendra
Maraknya kasus pelecehan seksual yang di alami oleh penumpang akhir-akhir ini membuat pikiran Kendra menjadi tidak tenang. Itulah sebabnya pria itu dengan segera meminta sopir taxi yang sebelumnya dia pesan untuk mengejar ojek yang sedang di tumpangi oleh seorang wanita yang Kendra tahu bernama Dilla. Lebih lagi kasus pemerkosaan yang juga sedang banyak terjadi.
Ketika berhasil mengejar dan menghentikan secara paksa, Kendra langsung keluar dari dalam taxi tersebut. Meskipun sangat berbahaya, namun Kendra lakukan sebelum jatuh korban selanjutnya.
Di tambah lagi Kendra sempat berbincang dengan wanita aneh tersebut. Juga memang penampilan wanita itu yang bisa mengundang kejahatan seperti ini.
Tanpa banyak kata, Kendra menarik tangan Dilla hingga wanita itu jatuh ke dalam dekapannya dan kemudian Kendra melayangkan tendangannya ke arah pria paruh baya yang mencoba merebut penumpangnya lagi. Bukan bukan, lebih tepatnya ingin merebut calon mangsanya lagi. sebab pria itu tadi sudah melakukan hal yang tak senonoh pada Dilla. Mengelus paha Dilla yang memang dibiarkan terlihat dengan bebas.
Brukk!
Pria itu jatuh terjengkang ke belakang dengan tangan yang langsung menekan perutnya yang baru saja di tendang pria tak di kenal.
“Anak kurang ajar! Berani-beraninya menendang orang yang lebih tua darimu, hah!” Pria itu berusaha bangkit. Dengan tatapan yang begitu nyalang ke arah Kendra. “Nggak punya saopan santun sama sekali.” Imbuhnya dengan nada yang tampak sangat marah. Karena pria muda yang ada di hadapannya itu menggagalkan rencana dalam mengeksekusi mangsanya. Padahal sudah sedikit lagi ia mendapat makan malam yang sangat lezat. Batin tukang ojek tersebut.
Kendra senyum smirk menatap ke arah tukang ojek yang tampak susah payah ingin bangkit.
“Jika ingin bicara sopan santun denganku, berkacalah terlebih dulu dengan sikapmu barusan,” ujar Kendra. “Jangan kau kira aku nggak tahu apa yang kau lakukan pada wanita ini.” tekan Kendra.
Sementara itu Dilla tidak mengalihkan pandangannya sedikit pun dari Kendra. Dia terpesona dengan aura yang terpancar dari wajah Kendra. Benar-benar idaman semua wanita. Namun sayangnya Kendra masih memiliki kekurangan di mata Dilla, dan wanita itu tidak berniat untuk masuk lebih dalam lagi selain rencana yang sudah dia katakan kepada pria yang sekarang ini masih melingkarkan tangannya di pinggangnya.
Tangan Dilla terangkat ke atas lalu mengusap lembut wajah Kendra. Rahangnya yang di tumbuhi bulu-bulu halus semakin membuat pria itu terlihat begitu maco.
Melihat hal itu, tukang ojek yang sekarang ini berhasil berdiri pun berdecak. Menatap remeh ke arah pria yang tadi menendangnya hingga terjungkal ke belakang.
“Ck! Sebelum menegurku, lebih baik kau lihat dirimu sekarang. Sok sok an ingin jadi pahlawan, tapi sebenarnya sama saja,” ujar tukang ojek tersebut. “Nggak usah munafik. Aku juga pernah muda sepertimu. Pasti kau juga mengincarnya kan? Gimana kalau kita nikmati bersama? Nggak ada yang saling di rugikan di sini. Toh, wanita itu sepertinya juga sedang membutuhkan sentuhan dari seorang laki-laki.” Imbuhnya dengan tawaran yang mungkin sangat menggiurkan jika saja Kendra dalam keadaan tidak waras dan bisa berpikir jernih.
Dilla sendiri justru tampak tidak peduli sama sekali dengan apa yang diperebutkan oleh dua pria dari generasi yang berbeda. Karena yang ia pedulikan saat ini hanyalah segera mendapatkan bibit pertamax dari Kendra.
orang lain menjaga keperawanan.
ini malah ngasih gratis