Aisyah Nur Az-Zahra biasa dipanggil Aisyah atau Zahra, anak kedua dari pasangan suami istri yang bernama Muhammad Ali Syafi'i dan Humairah Putri Az-Zahra. Mempunyai seorang kakak yang bernama Muhammad Ilham Syafi'i.
"Abi, Umi apakah nanti Zahra akan bahagia? Apakah nanti suami Zahra akan baik sama Zahra? Bagaimana kalau terjadi kekerasan dalam rumah tangga Zahra? Apakah dia akan bertanggung jawab atas segalanya? Apakah dia memang imam yang baik untuk Zahra?". Pertanyaan beruntun Zahra membuat kedua orangtuanya pusing.
Muhammad Adam Dirgantara biasa dipanggil Adam adalah anak pertama dari kedua saudara yang bernama Adinda Putri Dirgantara. Anak dari pasangan suami istri yang bernama Muhammad Ramli Dirgantara dan Halwa Putri Sukma.
"Abang tuh jangan terlalu dingin dan cuek jadi orang, nanti ga akan dapet jodoh baru tau rasa". Ujar Adinda pada Adam kakaknya.
"Semua Allah yang mengatur Adinda". Ujar Adam acuh pada adiknya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lusista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7
Aisyah sedang bersama dengan keluarga besarnya setelah makan malam bersama, mereka membicarakan soal pernikahan Aisyah dan Ilham yang lebih baik di laksanakan secepatnya, Aisyah dan Ilham abangnya hanya diam menyimak perbincangan mereka semua.
"Aisyah, paman tanya sekali lagi sama kamu, apa kamu yakin dengan pilihan kamu?". Tanya Paman Idris padanya.
"Alhamdulillah sudah yakin paman, karena Aisyah juga sudah meminta jawabannya pada tuhan". Jawab Aisyah pada pamannya.
"Baiklah, sekarang kamu Ilham bagaimana? apakah jawaban kamu sama seperti adikmu itu?". Tanya Paman Idris padanya.
"Alhamdulillah sama paman, mungkin ini yang terbaik bagi Ilham maupun Aisyah". Jawab Ilham pada paman nya.
"Baiklah bagaimana jika seminggu lagi pernikahan Ilham lalu seminggu kemudian pernikahan Aisyah,". Tanya Paman Yusuf saudara dari Ibunya.
"Apa ngga terlalu cepat?". Tanya Ilham pada mereka.
"Lebih cepat lebih baik Ham, udah jangan mikirin semuanya kita yang siapkan". Jawab Tante Marwah padanya.
"Heum baiklah, kita ngikut aja, iya kan dek?". Tanya Ilham pada adiknya.
"Iyaa abang". Jawab Aisyah pada abangnya.
"Baiklah, jadi sudah sepakat ya, Aisyah kamu menikah seminggu setelah abang kamu". Ujar Abi Ali padanya.
"Iyaa Abi". Ujar Aisyah padanya sambil tersenyum.
Sesudahnya membicarakan soal pernikahan, Aisyah pamit ke kamar untuk beristirahat begitu juga dengan Ilham, sesampainya dikamar Aisyah langsung berwudhu untuk sholat Isya setelahnya ia berdoa tentang perjodohan yang telah ia terima.
"Ya Allah semoga engkau memberikan suami yang bisa membimbing hamba ke jannahnya, semoga pernikahan hamba berakhir jika maut memisahkan, aamiin yaa rabbal'alamin". Doa Aisyah sebelum membuka mukena nya.
Ting!
...Maryam Sahabatku...
...Online...
Assalamu'alaikum Aisyah
^^^Waalaikumussalam, ada apa Mar?^^^
Aku cuman mau ngasih tau kamu Syah, seminggu lagi aku menikah, kamu datang ya temenin aku dikamar, degdegan rasanya.
Aisyah yang melihat pesan tersebut termenung, seminggu yang akan datang abangnya akan menikah, saat melihat pesan dari sahabatnya ia jadi berpikir apakah yang dijodohkan oleh Abi untuk abangnya adalah Maryam sahabatnya?
Ting Ting Ting
...Maryam Sahabatku...
...Online...
Syahh
Aisyah
Mau yaa temenin akuu, please 😩
^^^In Syaa Allah ya Mar, soalnya abang aku juga nikah seminggu yang akan datang, jadi aku bingung 😟^^^
Abang Ilham akan nikah juga? yah bentrok dongg, heum yaudah deh gapapa Syah jangan aja masih ada saudara aku yang nemenin
^^^Maaff loh bukannya gamau Mar^^^
Iyaa gapapa Syah, santaii aja, Ohh ya kamu kapan Syah?
^^^Aku? in syaa Allah seminggu setelah abang menikah Mar^^^
Wah kita akan menikah muda ya Syah? haha
^^^Hahaha iyaa Mar, yaudah udah dulu ya aku mau tidur ngantuk soalnya, Assalamu'alaikum Maryam^^^
Iya silahkan Syah, waalaikumussalam Aisyah
Tok Tok Tok
Baru saja Aisyah akan tidur, tetapi ia urungkan saat ada yang mengetuk pintu kamarnya, ia pun memakai kembali kerudungnya lalu berjalan membuka pintu, disana abangnya sedang membelakangi pintu.
"Ada apaa bang?". Tanya Aisyah padanya.
"Adek, maaf abang ganggu waktu kamu". Ujar Ilham pada adiknya.
"Iyaa gapapa bang, emangnya mau apa?". Tanya Aisyah padanya.
"Abang cuman mau bilang, tolong nanti kamu undang Maryam ke nikahan abang yaa". Ujar Ilham pada Aisyah.
"Yah bang, gabisa kayanya". Ujar Aisyah pada abangnya.
"Kenapa gabisa dek?". Tanya Ilham panik.
"Maryam juga akan menikah bang, jadi gimana dong?". Tanya Aisyah pada abangnya yang masih kaget.
"Maryam juga akan menikah dek? sama siapa? kamu tau orangnya?". Tanya Ilham beruntun pada adiknya.
"Aisyah juga gatau abang, kata Maryam dia akan ketemu kalau sudah sah menjadi suami dan istri, lagian kenapa sih abang? kok panik gitu?". Tanya Aisyah pada abangnya.
"Ngga papa kok dek, yaudah deh makasih ya, sana tidur dek". Ujar Ilham pada adiknya.
"Yaudah Aisyah tidur ya bang, assalamualaikum abang". Pamit Aisyah pada Abangnya.
"Iya waalaikumussalam Syah". Jawab Ilham lalu Aisyah masuk kedalam kamarnya.
Ilham memasuki kamarnya setelah melihat adiknya masuk, di dalam kamar Ilham begitu gelisah memikirkan pernikahannya, tetapi ia mencoba untuk tetap tenang menghadapi semuanya.
"Astagfirullah ya Allah bantu hamba, hilangkan perasaan hambamu ini ya Allah". Gumam Ilham dengan kepala menunduk.
Ting
...CEO Dirgantara...
...Online...
Assalamualaikum Ilham
^^^Waalaikumussalam, ada apa ya pak? tumben sekali mengirim pesan^^^
Saya cuman mau ngasih tau besok rapat antar CEO
^^^Ngga perlu anda kasih tau, saya juga udah tau dari sekretaris saya pak, ada lagi yang mau disampaikan?^^^
Tidak ada, yasudah cuman itu sajaa, Wassalamualaikum
^^^Waalaikumussalam^^^
Ilham hanya mengangkat bahunya, aneh sekali CEO perusahaan Dirgantara tuh menurutnya, Ilham lebih baik tidur karena hari semakin malam, saat akan menutup matanya tiba tiba terdengar pesan masuk dari ponselnya.
Ting
...Maryam 💙...
...Online...
Assalamualaikum abang, kata Aisyah abang akan menikah ya seminggu lagi? sebelum waktunya tiba aku cuman mau minta maaf udah menaruh perasaan suka sama abang 🙏🏻
Ilham yang mendapatkan pesan dari Maryam pun kaget, ia langsung membalasnya dengan cepat karena tidak mau sampai Maryam Offline karena ia tidak membalasnya.
^^^Waalaikumussalam Maryam, iya benar kamu pun juga akan menikah kan? selamat ya tapi abang ga bisa dateng karena abang pun menikah, abang juga sama seperti kamu Maryam, abang suka sama kamu tapi biarlah perasaan itu hilang dengan sendirinya.^^^
Disisi lain Maryam yang melihat balasan dari abangnya Aisyah pun kaget, hingga ia langsung terduduk yang sedaritadi tiduran di kasur, ia tidak menyangka ternyata Ilham juga menyukainya.
Astagfirullah Maryam, ingat kamu sudah mempunyai calon suami, kamu harus menjaga hati calon suami kamu. Batin Maryam sambil terus ber istighfar.
...Bang Ilham...
...Online...
^^^Seharusnya kita saling menjaga hati untuk calon kita masing masing bang, kalau gitu udah dulu ya, maaf ganggu waktunya, wassalamualaikum bang^^^
Iyaa bener apa yang kamu bilang, waalaikumussalam Maryam
Kedua insan yang berbeda tempat dan jarak yang jauh pun tertidur pulas dikasurnya masing masing, mereka juga sudah berada dialam bawah sadarnya karena sangat nyenyak dalam tidurnya.
Keesokkan harinya, Aisyah dan Maryam bertemu di sebuah taman karena hari minggu tidak ke kampus, Aisyah dan Maryam saling bercerita hingga tiba tiba ada sebuah bola menggelundung ke bawah Kakinya.
"Punya siapa ini?". Tanya Aisyah pada Maryam.
"Ngga tau, coba cari". Jawab Maryam pada Aisyah..
Aisyah mencari kesana kemari, ia tidak melihat anak kecil yang bermain bola, tetapi ia merasakan gamis nya ditarik tarik lalu ia menunduk untuk melihat siapa dan ternyata anak kecil berumur 4tahun.
"Ini bola punya kamu sayang?". Tanya Aisyah pada anak lelaki tersebut.
"Iyaa Aunty, makasih ya untung Aunty pegang bolanya". Jawabnya pada Aisyah.
"Oh iyaa kamu sama siapa kesini syaang?". Tanya Aisyah padanya.
"Sama uncle, tapi ndak tau kemana". Jawabnya pada Aisyah.
"Yaudah diam dulu disini sama Aunty Aisyah dan juga Aunty Maryam yah". Ujar Aisyah diangguki oleh nya.
"Oh ya nama kamu siapa syaang?". Tanya Maryam pada nya.
Sebelum anak kecil tersebut menjawab terdengar teriakan seseorang memanggil nama nya, anak kecil itu pun menoleh ternyata uncle nya mencari dirinya.
"ZAFRAN KAMU DIMANA?? ZAFRAN!!". Teriak seorang pria tersebut.
"UNCKE, ZAFRAN DISINII". Teriak Zafran membuat seseorang tersebut menoleh.
Aisyah membulatkan matanya kaget, ia mengenalinya siapa lagi jika bukan Adam Ceo perusahaan Dirgantara, begitu juga dengan Adam yang sama kagetnya.
Bagaimana kelanjutannya?
Jangan lupa Like and Comment juga Vote ya gays :)
Maaf telat update:)