NovelToon NovelToon
ISTRI YANG TERBUANG

ISTRI YANG TERBUANG

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Poligami / Cinta Paksa / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: Emily

"Aku ingin besok pagi kau pergi dari rumah ku!"

"Bawa semua barang-barang mu aku tidak ingin melihat satu barang mu ada di rumahku!"

"Ingat Olivia...tak satu jejak mu yang ingin aku lihat di rumah ku ini. Pergilah yang jauh!"

Kata-kata kasar itu seketika menghentakkan Olivia Quinta Ramírez. Tubuhnya gemetaran mendengar perkataan suaminya sendiri yang menikahi nya lima bulan yang lalu.

"T-api...

Brakkk..

"Kau baca itu! Kita menikah hanya sementara saja, syarat untuk mendapatkan warisan orang tua ku!"

Bagai disambar petir, tubuh Olivia gemetaran menatap tak percaya laki-laki yang dicintainya itu. Seketika Pandangannya menggelap.

Bagaimana dengan Olivia? Mampukah ia mempertahankan pernikahannya?

Yuk ikuti kelanjutan Kisah Olivia "Istri Yang Terbuang".

Semoga suka. JANGAN LUPA TINGGALKAN SELALU JEJAK KALIAN DI SETIAP BAB YA 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENERIMA TAWARAN MAXXIE

Sore telah berganti senja. Langit berwarna jingga telah menyelimuti kota Houston, Texas.

Maxxie masih berada di ruang kerja perusahaan nya, membaca berkas penting yang sudah diberikan oleh sekertaris nya beberapa jam yang lalu.

Semenjak istrinya meninggal dunia, laki-laki itu lebih banyak menyibukkan dirinya dengan bekerja hingga larut malam. Tapi hari ini ia ingin pulang lebih cepat dari biasanya. Mendadak Maxxie ingin makan malam di rumah. Hal yang tidak pernah dilakukannya semenjak Vivienne pergi.

Tok

Tok

"Masuk!

"Maaf mengganggu anda tuan". Bill asisten Maxxie membuka pintu dan membawa amplop coklat di tangan kanannya.

"Apa kau sudah mendapatkan informasi yang aku inginkan Bill?", tanya Maxxie tanpa menatap ke arah pintu ia tahu itu asisten nya.

"Sudah tuan".

"Jelas kan sekarang informasi apa yang kau dapatkan tentang Olivia".

"Tidak banyak hal mencolok dari nona Olivia. Ia wanita biasa saja. Olivia Quinta Ramírez, 19 tahun. Masa kecil ia habiskan di Kansas bersama kedua orangtuanya. Sejak kedua orang tuanya meninggal dunia tujuh tahun yang lalu, usia nona Olivia masih 13 tahun. Pengadilan setempat memutuskan ia tinggal bersama Dorothy adik ayahnya. Semua keuangan orang tua nona Olivia diambil alih bibinya yang bernama Dorothy".

Informasi yang saya dapatkan, Dorothy wanita yang suka mabuk dan berjudi. Sementara nona Olivia sambil menamatkan pendidikan harus bekerja paruh waktu memenuhi kebutuhan hidup ia dan bibinya".

Maxxie menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi. Jemari tangan nya mengetuk meja kerjanya. "Suaminya? informasi apa yang kau dapatkan tentang laki-laki itu?"

"Saya belum mendapatkan satu informasi pun tentang suami nona Olivia. Tak ada data mengenai laki-laki itu, tuan. Tapi saya masih mencari tahu informasi yang tuan butuhkan".

"Aku masih menginginkan kau mencari tahu semua tentang Olivia, suaminya dan orang di sekitarnya, Bill. Jika wanita itu orang baik, aku akan membantunya. Tapi jika ternyata wanita itu tidak benar, detik ini juga ia harus pergi dari rumah ku", ujar Maxxie.

"Baik tuan".

Maxxie menyandarkan kepalanya. Ia ingat saat pagi tadi bertanya tentang siapa suami Olivia, wanita itu enggan menceritakan masalahnya. Olivia hanya mengatakan sangat mencintai ayah anak yang ada di kandungan nya.

Ucapan Olivia membuat Maxxie dan Bill yang ada di ruangan itu terdiam.

*

Saat berbicara dengan Olivia pagi tadi, Maxxie tahu bahwa Olivia tidak memiliki tempat tinggal. Maxxie menawarkan bantuan pada Olivia untuk tetap tinggal di mansion nya.

Pada awalnya, Olivia menolak. Ia tidak mau merepotkan dan tidak memiliki uang untuk membayar Maxxie untuk biaya tempat tinggal dan makan di rumah itu.

Flashback (pagi hari di ruang kerja)

"Uang saya tidak cukup untuk biaya tempat tinggal dan makan saya di rumah anda tuan Maxxie. Terimakasih atas kebaikan tuan. Tapi sebaiknya saya pergi sekarang", ucap Olivia hendak beranjak dari tempat duduknya.

"Bagaimana kalau kau bekerja dengan ku, Olivia? Kau tidak perlu merasa tidak enak", ucap Maxxie serius.

Olivia menatap laki-laki itu. "Tuan mau memberikan pekerjaan pada saya? Benarkah?", tanya Olivia tak percaya.

"Iya. Kau bisa bekerja di rumah ini. Rosa akan membimbing mu. Kau akan mendapatkan gaji yang sepantasnya", ucap Maxxie menatap lekat wajah Olivia yang terlihat sangat senang.

Bahkan untuk pertama kalinya Maxxie melihat wanita cantik berwajah pucat itu tersenyum bahagia. Wajahnya di hiasi lesung pipi memancarkan kecantikan alami yang si miliki Olivia.

"Terimakasih tuan Maxxie, tentu saja saya menerima tawaran tuan", jawab Olivia tersenyum.

"Alright. Bill, antar Olivia menemui Rosa. Minta Rosa membimbing nya. Jangan berikan tugas yang membahayakan kandungan nya".

"Baik tuan. Mari nona Olivia kita temui Rosa sekarang.

Senyuman manis masih menghiasi wajah Olivia. Ia berdiri dan mengikuti langkah kaki Bill, namun Olivia kembali menghampiri Maxxie. "Tuan Maxxie terimakasih untuk semuanya, saya tidak akan mengecewakan anda", ucap Olivia bersungguh-sungguh.

"Maxxie! Kau panggil nama ku saja", jawab Maxxie tersenyum melihat nya.

Olivia melototkan kedua matanya. "Tidak mungkin saya hanya memanggil nama saja. Anda atasan saya tuan Maxxie", jawab Olivia tersenyum. Ia pamit keluar melalui Bill.

Sementara Maxxie menatap lekat punggung Olivia hingga lenyap di balik pintu.

Flashback end

...***...

To be continue

1
Jumiah
olev jangan bodoh mau di atur2 .
sma ,mantan suami mu sdh di usir2
seenak x mau balikan ...
sdh jelas 2 memuja selingkuhan x
didepan mu sendiri ...
Jumiah
buat ap kembali sma olever ...
sdh jelas bahagia tampa suami
sdh ad yg bisa buat sukses ...
Nisa Nisa
sebagai seorang pengusaha sebenarnya pengakuan maxxie bahwa Olivia mirip istrinya yg sdh meninggal itu sebenarnya tindakan ceroboh, krn dia tdk mengenal Olivia. kalau Olivia perempuan culas dan serakah bisa saja dia berpikir memanfaatkan maxxie utk menjadi nyonya maxxie
Nisa Nisa
sdh diperlakukan dgn seburuk-buruknya msh jg memuja lelaki brensek begitu, bodoh akut kamu olivia
Nisa Nisa
benar kata Oliver bahwa Olivia bodoh. Kalau bibinya Dorothy sdh menjualnya dgn imbalan uang yg besar mana mungkin bibinya msh mau tinggal di rumah bobrok begitu
Nisa Nisa
bukan gk nyangka sih kalau sebelumnya sdh diperlakukan bibinya dgn kejam maka kalau kemudian dia menjualmu maka itu sih sdh bisa ditebak
Nisa Nisa
secara tak langsung Oliver mengatakan kekasihnya Claudia sdh tak perawan sehingga ia perlu merasakan dari Olivia .
Lelaki brensek yg merasa hebat hanya krn harta warisan.
Ninik Srikatmini
kapok lu ver.. kmrn diusir skrng dicari 🙂
Nany Susilowati
asal njeplak nih laki siapa yg dulu ngusir siapa juga yg teriak klu di pisahin dari anaknya
Nany Susilowati
gampang banget luluhnya
Wanita Aries
Mampir thor
Lisdia Wanti Sitorus Pane
tolol cerita nya..enak kali si Oliver langsung dapat cinta Olivia gak ada perjuangan ny .. cerita taik
Jumiah: gk se7 bangat olever langsung bisa kembali sma olev ...
biyar kan olever mengejar olev
tak kenal lelah..
total 1 replies
Engkar Sukarsih
mampir Thor 🤗🤗
RiskaCahyani
aku mampir buat baca kak, semangat 🔥🔥
Chusnul Chotimah
kalau bisa sama maxii aja.. biar tau rasa oliver
Mbak Ratmi Az
Uda pergi baru kelabakan ,
dodo dodo rahman
ya Allah Thor jangan buat Oliver meninggal kasihan belum merasakan kebahagiaan
Miaa Gintingg
Hhh,sudah kuduga🥴🥱
Miaa Gintingg
aduh monica,nanti ujung-ujungnya luluh🥴
Miaa Gintingg
ahh ujung-ujungnya pasti balikan nih sm oliver,ya kan thor???😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!