NovelToon NovelToon
Belenggu Hasrat Sang Mafia

Belenggu Hasrat Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Romantis / Badboy / Mafia / Gotcha ! Hati Boss Mafia / One Night Stand / Obsesi / Roman-Angst Mafia / Tamat
Popularitas:49.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Anak Kost

Dimalam saat Kiara tahu perselingkuhan kekasih yang sangat ia cintai, dia merasa hatinya remuk dan marah tetapi tidak bisa berbuat apa-apa.

Tanpa diduga, dia yang seolah kehilangan dirinya naik ke pangkuan seorang mafia dingin yang kebetulan berada di tempat yang sama.

Kiara menggoda lelaki itu dan membuatnya terjebak dalam hubungan yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.

"Kau hanya wanita mainanku, aku tidak mencintaimu," Alexander Grey

"Berjanjilah saat kontrak usai kau harus melepaskan aku," Kiara

.

.

Ikuti Instagram aku ya : @anak_kost_joy

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anak Kost, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kau sudah melakukan hal nakal kepadaku tadi malam.

Episode 5 : Kau sudah melakukan hal nakal kepadaku tadi malam.

***

Mendengar itu Alexander tersenyum menyeringai,

“Segalanya? Ho, menarik,” seru Alexander sembari berdiri dari tempat ia duduk, dia berjalan kearah Kiara sampai membuat Kiara mundur dari tempat ia duduk.

“Baiklah, aku ingin kau menjadi budak ku, bagaimana apakah kau bersedia?” bisik Alexander membuat Kiara membutuhkan beberapa detik untuk memproses ucapan mengerikan itu.

“APA? BUDAK?” tanya Kiara memastikan lagi.

“Budak? Cerita di film itu ternyata berbeda dariku, aku bukanlah tuan putri yang beruntung melainkan gadis biasa yang sial! TOLONG aku siapapun, hiks!” gumam Kiara menangisi dirinya sendiri dan hanya bisa perlahan memundur karena pria aneh itu tetap datang mendekat kearahnya.

***

“Buk!” tubuh Kiara mentok ke ujung tempat tidur saat ia tetap mundur untuk menghindari pria yang dia kira pangeran tampan dari dunia mimpi ternyata tidak.

“Berhenti!” ketus Kiara sedikit berteriak, lalu ia melihat wajah pria itu dengan ekspresinya yang seram lalu Kiara kembali menunduk dan nyalinya menciut, “Tuan, sa … saya mohon agar anda bisa memberikan jarak diantara kita, jika terlalu dekat nanti udara akan menipis,” seru Kiara menunduk dan bebricara kembut sekali, berbeda dari yang tadi terlihat tegas dan percaya diri.

“Ho? Jarak? Kau sudah melakukan hal nakal kepadaku tadi malam tetapi kau masih membicarakan jarak? Bukankah kau mengatakan akan melakukan apapun untukku, jika kau belum menjawabnya maka aku akan melanjutkan kegiatan panas kita tadi malam,” bisik Alexander lagi dengan wajahnya yang serius dan berwibawa.

Kiara tidak tahu jika Alexander sedang mengerjai Kiara sebagai hiburannya pagi itu.

“Apa ini? Apa ini? Apa yang harus aku jawab, kenapa hidup ini tidak pernah adil kepadaku! Aaa!” teriak Kiara lagi sedang dalam krisis kelanjutan hidup, nafas lelaki yang tidak ia kenali itu semakin terasa, dia semakin menunduk tetapi nafas yang samar-samar berbau rokok itu semakin mendekat.

“Akan ku lakuan! Tuan, jadi tolong jangan dilanjutkan,” seru Kiara tidak memiliki pilihan lain, hidupnya sedang terancam jika diibaratkan dia sedang ada di tepi tebing curam sekarang.

“Heh, mudah sekali mengerjai gadis aneh ini,” gumam Alexander tersenyum geli dan akan melanjutkan mengerjai gadis aneh itu lagi, hidupnya terlalu membosankan beberapa tahun ini jadi mengerjai orang bodoh seperti gadis aneh yang ia bawa pulang itu pasti bisa memberikannya sedikit hiburan.

Alexander segera mundur dan berjalan kearah balkon kamarnya lagi, “Sebagai budak yang masih magang, perintah pertamaku adalah kau harus menyiapkan kopi dan setelah itu menyiapkan handuk mandi untukku,” perintah Alexander sudah tertawa geli saat wajahnya sudah berpaling dari Kiara.

“Cih, dia terlihat kaya sekali, apakah dia tidak memiliki pelayan pribadi? Apakah dia ini tipe orang kaya yang pelit itu!” bisik Kiara menghina Alexander.

“Apa?” tanya Alexander seperti mendengar bisikan yang mem buat telinganya panas.

“Tidak, aku hanya, umm, aku mengatakan siap Tuan, tetapi suaraku sepertinya terlalu pelan, hehe,” seru Kiara tersenyum kaku dan sudah berldiri secapat kilat dan menudnduk 90 derajat, dia langsung berjalan keluar dari ruangan pribadi lelaki aneh itu.

“Huh, akhirnya aku bisa keluar dari neraka, heh, budak? Di jaman sekarang? Jangan bermimpi! Dasar orang aneh!” ketus Kiara mengangat tangannya seperti sedang memukul pintu tetapi itu hanya gestur tubuhnya yang terlihat sangat kesal karena pria tampan tetapi aneh yang ada di kamar tadi.

***

1
Irha Sila
Luar biasa
Juan Sastra
kerenlah pokoknya hanya kurang haredang thorr
Juan Sastra
kena kau jhon 😂😂
Juan Sastra
iya benar pak roy menjadi muda memang semenyenangkan itu namun menjadi tua dan nenek pun ternyata lebih membahagiakan 😁😁
Juan Sastra
seorang mafia memang sebegitu besarnya jika sdh memcintai dan kesetiaannya bukan kaleng kaleng,,makanya aku selalu suka baca kisah mafia meski kejam dan tergolong sadis namun bagus juga buat senam jantung
Juan Sastra
kok nyonya kan masih lajang
Juan Sastra
harus bilang kalian semua berlomba lomba meraih tanganku hanya untuk menggkres luka di hatiku lalu dengan mudah menghempaskan tangan ku..🙏
Juan Sastra
kok baca novel ini dafi awal bab mewek mulu hanya sebait dua bait yg bikin senyum sendiri sisanya banjir air mata aku,
Juan Sastra
terlalu byk tekanan dan siksaan serta hinaan yg di terima kiara bisa membuat matinya jiwa dan kehampaan perasaan hingga kiara tidak lagi merasakan sakit mau pun itu yg di sebut rasa bahagia karena keceriaan nya sdh di renggut paksa, sehingga yg tertinggal hanya raga tanpa hati dan sukma..bisakah di revisi begitu thorr bukan gila hanya mati rasa..😊🙏🙏🙏
Juan Sastra
masih setia di jalan yg sama..
Juan Sastra
kalo melukai payung patah kali thorr.
kalo payung bocor terlindungi dari hujan namun tetap basah juga 😂😂🙏🙏🙏
Juan Sastra
uangnya mana pakkk,,, 😭😭😭😭
Juan Sastra
bukannya tut tuut tuuutt ,,jika telepon rumah mungkin iya kriiing kriiiing..😊🙏🙏🙏
Juan Sastra
orang malah ingin gadis baik baik di pamerkan sama orang tua mafia ini malah ingin kiara seperti wanita nakal hadeeeehj
Juan Sastra
kasihan layla nasibnya sama kayak kiarra
Juan Sastra
udah sering dong,,wahh rugi kiara dapat bekasan
Juan Sastra
hebat kiara masih melunak meski pergulatan sdh di depan mata,, aku mewek bacanya 😢
Fadillah Ahmad
Ngapain Harus pakai Di tindih Segala? Memangnya kau Alexander Suaminya Apa? Pakai Di Tindih Segala? Sekali Otak kotor,ya otak kotor saja twtap. Menjijikan Kau Alexander.
Fadillah Ahmad
Maksusnya gimana ya? Kiara bersandar di mejanya? Apakah Kiara membelakangi papan tulis? Kalau Bukan,berarti itu salah. Harusnya bersandar di Sandaran kursi. Mohon di Cek lagi dong. Terimakaaih. 🙏🙏🙏
Gemma
sedihh😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!