NovelToon NovelToon
My Poor Husband

My Poor Husband

Status: tamat
Genre:Romantis / Sudah Terbit / Tamat
Popularitas:31.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: ErKa

Tiba-tiba saja nenek menyuruhku menikah dengan pria kurang mapan. Aku adalah seorang wanita yang memiliki karier mapan!! Apa yang harus aku lakukan? Kenapa nenek memilih laki-laki dibawah standarku? Apa sebenarnya tujuan nenek?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ErKa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch 6 - Laki-laki Pengganggu

Tia kembali menuju ruang kerjanya. Sebelum mencapai pintu,

dia dihadang oleh beberapa anak buahnya yang selalu kepo/ingin tahu dengan

kehidupan pribadinya.

“Bu, tadi siapa tuh yang nyariin Ibu?” Tanya Tina sambil

cengar-cengir. Tina adalah seorang kasir sekaligus ratu gossip dilingkungan

kerja mereka.

“Iya Bu, tadi siapa tuh yang nyariin Ibu?? Tumben-tumben

banget ada laki-laki yang nyariin Ibu.” Timpal Lia cekikin. Lia adalah customer

service dikantor mereka.

“Apa-apaan sih kalian ini. Dia bukan siapa-siapa. Hanya

abang-abang ojek yang nganterin makan. Nih makanannya.” Tia berusaha menghindar

dari semburan pertanyaan anak buahnya dengan mengacungkan makanan yang

dibawanya.

“Ahh.. yang bener Bu? Kalo beneran abang-abang ojek, kok

lama banget ngobrolnya?? Ciee..ciee.. si Ibu..ihiiiirrr.” Tina dan Lia serempak

menggodanya.

“Terserah kalian lah mau ngomong apa. Capek juga jelasinnya

ke kalian. Yang ada kalian tidak akan percaya apapun yang Aku katakan.” Tia

kabur dari anak buahnya.

Mungkin hal yang wajar kalau anak buahnya selalu ingin tahu

dengan kehidupan pribadinya. Tia baru berumur 27 tahun dan sudah menjadi

penyelia termuda dilingkungan kerjanya. Dia memiliki tubuh yang proporsional,

dengan tinggi badan 160cm, kulit putih dan wajah yang cantik. Tak heran bila

anak buahnya selalu bertanya-tanya akan seperti apa pasangannya. Ekpektasi anak

buahnya terhadapnya sangat besar. Mungkin mereka akan kecewa dan

menggunjingkannya bila tahu dia menikah dengan seorang buruh bangunan. Untuk

menghindari hal itu, Tia lebih memilih menyembunyikan pernikahannya

rapat-rapat.

Tia kembali ke meja kerjanya. Berusaha untuk kembali focus bekerja.

Tapi kemudian dia teringat bahwa dia belum makan siang. Tia melihat bungkusan

dimejanya. Nasi padang pemberian Rizal. Terkadang Tia masih merasa bingung

dengan sikap neneknya. Banyak pertanyaan yang tidak bisa dia temukan

jawabannya. Misalnya, kenapa neneknya menerima lamaran Rizal? Apakah hanya

karena Rizal baik? Apa ada alasan lainnya? Tia sangat penasaran. Lain waktu

dia harus menanyakan pertanyaan ini ke Rizal dan menemukan jawabannya.

Jam menunjukkan pukul lima sore ketika Tia mendapat pesan

whatsapp di handphonenya.

-pulang jam berapa dek? Mas jemput sekarang ya?

*gak usah

-mas jemput sekarang dek, mas siap-siap dulu

*aku bilang gak usah!!

-mas khawatir dek. Adek sekarang menjadi tanggung jawab mas.

Kalau ada apa-apa sama adek, bagaimana mas mempertanggungjawabkannya ke nenek?

Tia berpikir keras. Akhirnya dia pun mengalah

*yaudalah, terserah kamu aja

-mas berangkat dek

*tapi aku belum selesai

-gak apa-apa dek, mas tunggu diluar

*terserah sajalah. Suka-suka kamu mau ngapain juga

Tia meng-end chat percakapannya via wa dan kembali focus bekerja.

Dia harus melaporkan posisi kas di akhir hari dan posisi kasnya sekarang sedang

short (istilah dalam perbankan, kondisi dimana Bank mengalami kekurangan

likuiditas uang kartal yang masih layak edar (ULE) dalam periode tertentu yang

merupakan selisih antara saldo kas Bank yang tersedia untuk setiap pecahan tertentu

dikurangi dengan kebutuhan kas Bank). Dia harus meminta uang ke bank lain atau tarik

di Bank Indonesia.

Tia mengecek posisi likuiditas dan mendapati ada beberapa

bank yang dalam posisi Long (istilah dalam perbankan, kondisi dimana Bank mengalami

kelebihan likuiditas uang kartal yang masih layak edar (ULE) dalam periode

tertentu yang merupakan selisih antara saldo kas Bank yang tersedia untuk

setiap pecahan tertentu dikurangi dengan kebutuhan kas Bank). Tia menghubungi beberapa

bank tersebut dan bersyukurnya mereka bisa memenuhi kebutuhan uangnya jadi dia

tidak perlu melakukan penarikan di Bank Indonesia.

Tia melaporkan semua pekerjaan ke manager operasional yang

tersenyum puas dengan hasil pekerjannya.

“Karena masalah uang Kita sudah teratasi, Kita bisa pulang

cepet neh Tia” Anton berkata sembari menepuk pundak Tia. Anton adalah atasan

langsung Tia. Usianya 30 tahun dan masih single. Dari awal Tia memulai

kariernya di perbankan tersebut, Anton sudah menunjukkan ketertarikan padanya.

Namun karena merasa tidak memiliki perasaan apapun, Tia selalu menghindari

Anton. Dia juga sering merasa risih ketika Anton melakukan kontak fisiknya

padanya, meskipun hanya sekedar menyentuh pundak.

“Bagaimana kalau Kita makan malam di luar? Kamu tidak ada

acara kan?” Tanya Anton memaksa.

“Maaf pak, saya ada janji dengan nenek saya. Beliau meminta

saya untuk menemani check-up rutin…” Anton mendengus, tidak suka dengan alasan

yang diberikan Tia.

“Alasanmu selalu seperti itu Tia. Apa benar-benar tidak ada

kesempatan agar Kita bisa dekat? Kita berdua sama-sama single, umur Kita juga

sudah lebih dari cukup untuk memulai hubungan yang serius. Apanya yang kurang?”

“Maaf pak, saya harus segera pulang. Nenek saya sedang

menunggu.” Tanpa mendengar jawaban Anton, Tia keluar dari ruangan Anton.

Kembali ke ruangannya sendiri untuk mengambil tasnya dan bergegas keluar. Tia

dan Lia sudah pulang. Masih ada beberapa orang dari bagian lain yang belum

pulang.

Tia menuju halaman depan kantornya, dan dia sedikit merasa

senang ketika melihat sudah ada seseorang yang menunggunya disana.

1
mama ELA
aku AB apa bisa aku sumbangin darah ku
mama ELA
jadi keinget dulu waktu awal² hamil
mama ELA
kakak aku tinggal di perumahan ini
Siti solikah
bagus
Siti solikah
wah Rizal beneran jadi mantunya pak sutedjo
Siti solikah
kasihan juga sheyla tapi ya ga harus nabrak kan
Siti solikah
semoga lekas sembuh ya tia
Siti solikah
wah pak Sutedjo sudah selingkuh dari istri pertamanya
Siti solikah
pak Sutedjo sangat menyayangi rizal
Siti solikah
sheyla ga punya harga diri
Siti solikah
senangnya
Siti solikah
manisnya
Siti solikah
ayo Tia dia kak izalmu
Siti solikah
dasar sheyla Mak lampir ngamuk
Siti solikah
manisnya rizal
Siti solikah
novelnya sangat sangat sangat bagus dan menarik,baca berkali kali ga pernah bosan
Siti solikah
baca lagi thor
Siti solikah
akhirnya berhasil juga
Siti solikah
akhirnya tamat,aku sering baca novel ini
Siti solikah
ternyata benar tia anaknya pak sutedjo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!