NovelToon NovelToon
Jodoh Ke Dua

Jodoh Ke Dua

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Baihaqi Abizar

Pertemuan tak terduga antara Clara dan Arjuna,yang mana dulunya mereka satu sekolah semasa putih abu-abu.
Ada yang berbeda ketika Arjuna menatap netra wanita yang kini ada di hadapannya, tiba-tiba saja, Arjuna seakan terlempar pada situasi masa lalu.Masa di mana saat itu mereka masih ber seragam putih abu-abu.Saat itu Arjuna sebagai ketua OSIS,sedangkan Clara adalah sekertaris.Setau Arjuna,wanita itu dulu tipe gadis cuek,tomboy serta tidak pandai menjaga penampilan.Jelas sekali melekat dalam ingatan Arjuna,saat gadis lain sibuk memilih gaun yang indah untuk acara pensi,Clara justru hanya mengenakan celana overal dan kaos oblong.
Di saat gadis lain mengejar dan menyatakan cinta pada Arjuna,saat itu Clara adalah gadis paling acuh.Seakan Arjuna tak terlihat sama sekali di hadapan Clara.
Lalu bagaimanakah kisah Arjuna dan Clara setelah sekian purnama tak bertemu??
Akankah mereka merangkai kisah Indah???atau malah tak terjadi apa-apa???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Baihaqi Abizar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian ke enam

  "Inggih Bu,Insya Allah kalo Bayu libur sekolah Clara berkunjung ke Jogja."

  "Yo,jangan cuma janji to nduk.Ibu lho kangen sama cucu,kamu opo Yo Ndak kangen sama ibu?"

  "Clara kangen Bu,tapi di sini Clara kerja juga.Ndak bisa kan main tinggal saja,nanti kasian anak-anak di cafe Bu."

  "Halah kamu ini!Yo wes lah terserah kamu wes nduk!"

  Clara memandang layar ponsel yang telah menghitam,tangannya sedikit gemetar.Dengan langkah yang tertatih Clara menarik kursi yang ada di ruangannya.Mengangkat gelas,lantas meminum air secara perlahan.Dinginga air masuk membasahi kerongkongannya.

  Dulu orang tuanya memang meminta Clara pulang kampung setelah bercerai,tapi Clara sudah terlanjur nyaman berada di kota.Apa lagi pasti perpisahan Clara dan suami akan jadi gunjingan tetangga.Dan itu sangat mengganggu mental Clara, terutama Bayu.

  Tok tok tok...

  "masuk!"

  Deritan pintu terdengar kala Linda membuka pintu ruangan Clara.

  "Maaf Bu,besok menu Jum'at berkah apa saja?"

  Jari telunjuk Clara mengetuk-ngetuk dagu.

  "Nasi kota,tahu sama kentang balado,semur telur,ayam goreng.Nanti untuk minum kita siapin lemon tea,kirim 100 porsi ya Lin"

  "Siap Bu! Saya pamit keluar dulu Bu."

  sebelum benar-benar keluar, Linda membungkukkan sedikit badan di hadapan Clara.

  "Iya Lin,abis beres-beres saya juga keluar kok."

***

  "Bisa kerja nggak sih kamu,baju saya jadi kotor ini!"

  Dengan langkah tergesa dan dada yang bergemuruh Clara menghampiri salah satu kariawan nya yang tengah bersitegang dengan seorang wanita.

  "Maaf ada apa ya?"

  "Maaf Bu,tadi saya nggak sengaja numpahin kopi di baju ibu ini"

  Dara,salah satu kariawan Clara menunduk lesu.Dengan tangan yang gemetar,wajah pucat serta keringat yang membanjiri pelipisnya.

  "Nggak sengaja kamu bilang!Liat nih baju saya jadi rusak,kalo nggak bisa kerja nggak usah kerja!"

  Wanita itu masih saja marah,Tatapan yang berkilat marah,serta Napas yang memburu.

  "Jangan pecat saya Bu"

  Dara memelas di hadapan Clara.

  Clara pun tersenyum,dia mengelus punggung Dara penuh kelembutan.Menyalurkan sedikit rasa aman bagi Dara.

  "Maaf mbak,sebagai pemilik cafe ini saya ucapkan maaf yang sebesar-besarnya.Saya juga bersedia mengganti kerugian anda,saya bisa membayar biaya loundry untuk baju anda."

  Dengan nada yang lembut Clara mengucap.

 Tapi nyatanya pertanggung jawaban yang Clara tawarkan di tolak mentah-mentah oleh wanita itu.

  "Apa kamu bilang, loundry?kalo kamu mau tanggung jawab harusnya kamu ganti pakaian saya dengan yang baru!kalo kamu tidak sanggup,kamu bisa pecat dia.Itu sudah cukup untuk saya"

  Wanita di hadapannya ini berbicara sambil mengangkat dagu,dan tangan yang dia lipat di dada.Tatapanya pun masih penuh dengan kilatan emosi.

  "Ada apa ini?"

  Suara bariton menginterupsi atensi Clara dan wanita itu.

  "Bu Selvi?"

  " Pak Rendi?"

  Berbanding terbalik saat berbicara dengan Rendi,suara wanita itu kini terlihat sangat lembut.

  Clara yang mendengar itu pun mendengus.

  "Baju saya kotor pak,ketumpahan kopi.Padahal saya sudah bilang nggak papa,tapi mbak nya ini malah bilang mau ganti rugi.Saya jadi nggak enak pak."

  Dahi Rendi mengerut,menatap tajam ke arah Selvi.Tanganya mengepal, rahangnya pun mengeras.

  Rendi jelas mendengar saat Selvi memakai Clara.Lalu kenapa sekarang Selvi seolah tak terjadi apa-apa.

  "Saya sudah menghubungi asisten saya,pakaian anda yang baru akan di kirim ke alamat kantor anda.Saya anggap masalah ini sudah selesai Bu Selvi!.Saya harap anda bisa menghargai sesama,paling tidak jaga adab!"

  Setelah mengatakan itu kini atensi Rendi beralih kepada Clara dan pegawainya.

  "Masalah sudah beres Ra, sekarang bisa lanjut kerja lagi.Maaf ya dia itu klien ku,Tadinya aku mau meeting di sini.Ehh malah dia bikin ulah."

  "Apa perlu aku cutt off ya Ra,kalo Arjuna tau dia bentak-bentak kamu pasti jadi heboh"

Clara pun merotasikan mata,seraya berjalan menuju pantry.

  "Mau pesan apa mas Rendi??"

  Rendi pun terkekeh,dengan langkah yang ringan dia menghampiri Clara.Menhirup aroma kopi yang menenangkan.

  "Kamu tau yang aku mau Ra."

  Clara mendengus

  "Bisa-bisanya mbak Anita tahan sama kamu mas!"

  "CINTA Ra"

  "Arjuna bentar lagi juga ke sini,harusnya tadi lebih rame kalo Arjuna yang liat adegan bentak membentak bin mengancam itu Ra."

  "Lebih seru lagi kalo Anita yang liat,behhh bisa rontok tuh rambut si Selvi "

  Clara pun terkekeh.

  "Mbak Anita super sih mas,dia nggak ada takutnya."

  "Ngapain takut kalo nggak salah,aku selalu bilang sama Anita.Apa pun yang mau kamu lakuin silahkan,aku selalu ada di belakangmu."

  "Wahh,bucin kamu mas!"

  Rendi tergelak,wajahnya sampai memerah karena tertawa.

  "Wanita kan simpel Ra,dia cukup lakuin apa yang buat dia bahagia.Kalo ada masalah mah itu urusanku."

  Tangan Rendi ter ulur ke arah Clara,menunjukan sederet pesan yang di kirim oleh Arjuna.

  "Kan nggak jadi meeting mas,ngapain mas Juna ke sini?"

  " Yelah Ra,nggak usah sok jaim deh.Aku tau kamu juga rindu!"

  "Apa sih,siapa yang rindu"

  Bibir bisa berkata tidak,tapi lihatlah pipi Clara yang merona merah.Membuat tawa Rendi pun kembali meledak.

  "Pesanku tolong di antar ke meja ya nyonya Arjuna!"

 "Mas Rendi!!"

  Rendi tak menggubris teriakan Clara,Dia malah dengan santai nya melenggang menjauhi pantri,menarik kursi dan langsung duduk.

  Dari jauh Clara melihat Rendi yang duduk sambil memegang ponsel,Clara yang iseng pun memotret Rendi dan mengirim kan pada Anita.

  Send picture,dengan caption!

  "Abis kasih saweran sama ani-ani"

  Bibir Clara membentuk sehari senyuman,sayangnya bukan senyuman manis.Kali ini sebuah smirk!

  "Nonton drama ah"

  ***

  Mendapati pesan dari Clara,yang tadinya akan rebahan sambil nonton Drakor kesayangan.Kini semuanya batal!Anita kadung kehilangan mood.Wajahnya

 memerah,dadanya naik turun,tangannya mengepal.

  "Mau main-main kamu mas Rendi!"

    Rendi yang tengah menikmati segelas Americano dan sepiring pisang bakar di buat tercengang.Istrinya datang menggunakan baju yang terlihat sexy,rok mini di atas lutut,atasan crop warna putih memakai topi ala prajurit.

  Dari meja pantry Clara tergelak.

  " Sayang!kamu pake apa ini?"

  "Gerah mas,aku boleh kan duduk di sini?"

  Deritan dari kursi yang bergesakan dengan lantai terdengar,kala Anita menariknya.

  Rendi menganga tak percaya,bahkan dia hanya bisa menganggukan kepala.Tatapanya tak lepas dari Anita,dadanya terasa panas,tenggorokan terasa tercekik.Dia longgarkan dasi dan membuka satu kancing kemeja.

  "Sayang,bajumu."

  Clara menaikan alis.

  "Kenapa bajuku??"

  Sebelum Rendi menjawab,suara Clara lebih dulu mengalihkan atensi mereka berdua.

  "Mbak, lemon tea spesial buat mbak Anita"

  "Makasih Cla,Kamu sibuk nggak Ra??"

  "Nggak mbak,ada apa ya mbak?"

  "Ganti baju Cla,kita cari oppa!"

 glek!!Clara menelan ludah,kenapa dia di seret ke dalam dra rumah tangga mereka berdua.

  "Sayang,mas salah apa sama kamu.Mas minta maaf ya"

  "Arjuna juga lama banget sih"

  gerutu Rendi dalam hati.

  Di saat situasi masih panas akhirnya pintu cafe terbuka dan munculah Arjuna.Dengan jas yang terlampir di tangan,dan kemeja warna putih yang lenganya di gulung sampai siku.Rambut yang sudah tak rapih lagi,tapi terlihat seksi di mata Clara.

  Srekk..

  Gerakan Rendi yang terburu membuat kursi yang dia duduki bergeser dan menimbulkan bunyi yang sedikit nyaring.

  "Bro,Lo kali ini harus bantu gue!Buruan Lo bawa bini lu.Noh liat istri gue lagi ngambek,dia ngajakin Clara cari oppa!"

  "Oppa??"

  "Hadehhh lelet Lo ah,oppa itu sebutan buat cowok Korea dodol!Lo emangnya mau Clara di gaet cowok Korea ha!!"

  Seketika pun otak cerdas Arjuna kembali,rasa lelah dan penat yang tadi dia rasa seketika hilang.Dengan gerakan cepat Arjuna menghampiri Clara.

  Sedangkan Rendi membuka jas nya dan menyampirkan di pundak Anita.

 "Ekhhem Ra,kamu mau kemana?"

 "Udah di bilang,hari ini aku mau ajak Clara me time girl!Jadi kalian berdua jangan ada yang ganggu!"

  Anita berdiri,kursi yang dia duduki sampai terpental mundul ke belakang.Menyisakan suara deritan yang memekakkan telinga.

  Dengan gerakan cepat,Anita mencengkram tangan Clara dan menarik Clara kelaur dari cafe.

  "Mbak kita mau kemana??Itu nanti mas Rendi ngamuk lho mbak!"

  "Udah deh Cla,kita nikmati waktu santai aja.Tapi bentar aku ganti baju dulu di mobil,agak risih juga pake ginian."

  " Tapi cantik banget lho mbak,kek anak SMA"

  Anita terkekeh,membuka mobil untuk dirinya dan segera duduk di belakang kemudi.

  Begitu juga dengan Clara,dia pun membuka pintu dan segera duduk di kursi.

  Sedangkan Rendi dan Arjuna melakukan hal yang sama,mereka tidak akan membiarkan wanitanya mencari cowok Korea.Bagi Arjuna dan Rendi,wajah mereka justru lebih keren dan macho dari pada cowok Korea.

1
Rabi'ah
semangat author
Baihaqi Abizar: makasih kk🙏
total 1 replies
ssemangat author, untuk mengembangkan ceritanya, jangan lupa mampir diceritaku juga🙏
Baihaqi Abizar: Makasih kk🙏Siap nanti aku mampir di cerita kk🙏
total 1 replies
Curtis
Nguras emosi
Baihaqi Abizar: waduuhhh...padahal ini masih awal banget lho kk🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!