Ruby Kanaya Adalah seorang mahasiswa semester akhir di sebuah perguruan tinggi negeri terbaik di ibukota,
pertemuannya dengan William membuat hidup nya kian berubah, apalagi melihat kenyataan bahwa William memiliki sebuah kelebihan yang membuatnya terlihat spesial.
Apakah Ruby akan menjauhi William setelah tahu jika William mengidap Autis, ataukah Ruby akan menerima baik kekurangan yang dimiliki William.so stay tune ya gengs...
Instagram eunhyeayu90
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eunhyeayu90, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
halaman 6
Di perusahaan Lumora Land
Sebuah Kantor megah di bidang properti milik keluarga William,Yang dikelola turun temurun yang saat ini di pegang oleh ibu William bu helsye.
Telah duduk dengan cantik dan anggun wanita paruh baya yang berusia hampir 60 tahun.Semenjak ditinggal menikah lagi oleh ayah William 25 tahun yang lalu,ibu William seakan semakin menutup diri, mengingat kepergian suaminya disebabkan sosok kehadiran William yang kurang sempurna.Meski terlihat rapuh tapi Bu Helsye akan menunjukkan sikap Dewasa yang bijak untuk menutupi kesedihannya.
Pak Darman datang dengan membawa sebuah dokumen dan menyerahkan itu kepada Bu Helsye,
"maaf nyonya saya sedikit terlambat menyampaikan beberapa tentang informasi gadis yang bersama Ko Willie"
Bu Helsye melihat kearah Pak Darman, beliau kemudian melepaskan kacamatanya.
"katakan..apa hasil investigasi yang terlambat itu Darman..ini sudah hampir satu bulan sejak kejadian itu..." ucap Bu Helsye dengan nada penekanan
Pak Darman tampak tak enak hati, karena orang-orang suruhannya kesulitan mencari informasi tentang gadis yang bermalam dengan ko Willie dan membuat bosnya itu menunggu terlalu lama.
"Gadis itu bernama Ruby Kanaya umur hampir 22 tahun, berkuliah di universitas negeri favorit dengan jurusan Hukum. Dia tinggal di sebuah apartemen dalam naungan Naura Land daerah SCBD."
Wajah bu Helsye tampak kaget mendengar ucapan Pak Darman yang menyebut salah satu apartemen milik perusahaannya.
"maksud saya,Gadis ini hanya menumpang pada seorang temannya yang anak seorang pengusaha Daerah." ucap pak Darman dengan menjeda untuk memberikan ruang udara kegugupannya
"Teruskan Darman.." ucap Bu Helsye tegas
"Gadis itu anak dari seorang karyawan swasta di kota kecil... gajinya hanya UMR di kotanya.Ia mendapatkan beasiswa di Universitas Indonesia karena kecerdasan dan juga prestasi akademiknya. Ruby,pernah 3 kali berpacaran.Yang pertama saat masih di bangku SMA kelas 1,Yang kedua saat Ruby kelas 3 SMA.Dan yang terakhir saat Di kampus dan berakhir sebulan yang lalu setelah berpacaran 3,5 tahun"
Bu Helsye menghela nafasnya berat, mendengar kisah asmara Ruby seperti banyak memiliki pengalaman.
"Ruby bukan seperti yang dipikirkan nyonya..." ucap Pak Darman seakan tahu isi kepala bos-nya.
Bu Helsye melirik kearah Darman dengan tajam." Teruskan Darman...!!"
Pak Darman terdiam, kemudian membuka kembali lembar investigasi dari orang suruhannya.
"Ruby gadis yang baik,dan ramah.di Lingkungan kampusnya banyak memiliki teman.Lingkungan sosial yang baik, dari keluarga sederhana dan rendah hati." ucap Pak Darman terlihat hati-hati dan ragu membuka berkas berikutnya
"Apa ada hal lain lagi?" tanya Bu Helsye
"ini mungkin cukup mengagetkan nyonya" ucap Pak Darman
"katakan!!"
"akhir-akhir ini Ruby sering mengunjungi apotik untuk membeli..."
Bu Helsye kaget seakan tahu isi wacana pada berkas itu.
"jangan katakan itu adalah alat test kehamilan" ucap Bu Helsye dengan nada bergetar seakan mengalami shock berat
Pak Darman menunduk dengan ragu,lalu karena tatapan bosnya seakan menuntut untuk kebenarannya,pak Darman dengan keyakinan penuh mengangguk kan kepalanya.
Bu Helsye tampak lemas, mendengar kenyataan itu. "apakah pasti bahwa dia mengandung anak dari William? Apakah gadis itu sebelumnya tidak pernah melakukan itu dengan pria lain??"
"saya sudah menyampaikan,jika Ruby adalah gadis baik-baik nyonya.Malam itu mereka tidak sengaja bertemu di depan club malam,Ruby menghampiri ko William yang saat itu duduk melamun.Mereka ngobrol dan berjalan bersama menuju Hotel Mulya.Gadis itu memesan kamar memakai identitasnya karena saat itu ko Willie tidak membawa identitas pribadinya karena tertinggal di mobil sedangkan pembayaran atas nama ko Willie yang kebetulan menyisahkan kartu blackcard nya yang berada di kantong celananya.Mereka berjalan berdampingan menuju kamar,tampak gadis itu sering tersenyum mengarah ke ko Willie...dari rekaman cctv Hotel, gadis itu keluar dari kamar terlihat berjalan lunglai.Ini bukti rekaman cctv-nya " ucap Pak Darman memberikan flashdisk ke pada bosnya.
"Atur segera pertemuan ku dengan gadis itu... jangan sampai William tahu tentang keberadaan gadis itu." ucap Bu Helsye dengan tegas
"baik nyonya.."
.
.
Hay gengs...masih on kan..masih setia kan . babak baru konflik baru di mulai nih .. penasaran nggak??
Instagram eunhyeayu90