NovelToon NovelToon
Queen Kiara

Queen Kiara

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Anak Yatim Piatu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Roman-Angst Mafia / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Queenvyy27

Kiara Aqilla putri .. seorang Yatim piatu yang memilik wajah cantik dan senyum yang manis.. tapi tidak dengan kepribadian nya yang memiliki dua sisi .. siang seperti kucing malam seperti singa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queenvyy27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dean

 " ya ampun yeni bangun .... kita kesiangan." Kiara mencoba untuk membangun kan Yeni tapi sangat sulit sekali.

" aku masih ngantuk bi." ucap Yeni.

Bughhhhhhhh

Bughhhhhhhh

Kiara memukul wajah Yeni dengan bantal

" bangun Yeni ... ini bukan di rumah mu." teriak kiara .

" stop." teriak Yeni.

" Kejam banget bangunin nya ." ucap Yeni sambil menguap dan menggeliat

" nona Yeni ini sudah siang ... kita bisa terlambat ." ucap kiara dengan nada lembut nya.

" meski pun baru bangun tidur .... Kenapa sih kamu tetap cantik banget." ucap yeni merasa terpesona.

Kiara hanya menggeleng geleng kan kepala nya sambil pergi ke kamar mandi

kedua nya bersiap tanpa mandi karena akan kesiangan.

" Yeni banyak banget kamu pakai parfum nya."ucap kiara.

" kita nggak mandi jadi kita harus banyak banyak pakai parfum." ucap yeni.

Drrrt Drrrt

" ponsel mu berdering .... aku akan siap kan sarapan kita dulu ." ucap Yeni lalu keluar dari kamar.

" Hmmmm." ucap Kiara.

" dingin banget Queen ..." ucap si penelpon .

" katakan ?? waktu ku habis." ucap Kiara.

" barang milik Tuan Leo turun lagi Nanti malam .... mau turun ." tanya Bos

" itu jebakan untuk ku ... kirim orang lain saja.... uang ku masih banyak." ucap kiara lalu menutup sambungan telepon nya.

Tuttt tuutttttttt

setelah selesai bersiap ... Kiara keluar dari kamar .

" ayo sarapan." ajaK Yeni.

" nanti saja di kantin ... kita bisa terlambat ." ucap kiara sambil membungkus roti yang di buat kan oleh Yeni.

" gini nih kalau barengan sama anak terlalu pintar." ucap Yeni sambil mengikuti Kiara keluar dari rumah...

mereka berdua menggunakan motor matic untuk pergi ke kampus.

ternyata saat sampai di kampus ... dosen izin masuk dan tugas di kirim kan lewat email.

  " tahu gini nggak usah bangun Tadi." ucap Yeni

ke dua nya sedang sarapan bersama di kantin dengan bekal yang mereka bawa

Drrrt Drrrtttt

" Bentar ya." ucap Yeni lalu mengakat sambungan telepon nya sebentar.

" ada apa." tanya Kiara setelah Yeni selesai bertelepon.

" Mommy sama Daddy suruh aku pulang ... Kamu gak papa sendirian." tanya Yeni.

" gak papa pulang aja .. habis sarapan aku juga mau langsung pulang." ucap Kiara.

" padahal aku mau nginep lagi ." ucap Yeni sedih.

" ya udah deh aku pulang dulu ya bay bay." pamit Yeni lalu pergi dan tinggal lah Kiara sendirian hingga beberapa saat kemudian Dean datang menghampiri Kiara.

" Boleh duduk di sini ." tanya dean

" silahkan kak ." ucap Kiara yang sebenar nya tidak nyaman karena jadi pusat perhatian.

" sendiri ?? Yeni ke mana." tanya Dean.

" pulang kak." ucap Kiara dengan tetap menunduk.

" pulang ?? Gak masuk?? ." tanya Dean.

" Dosen nya izin kak." sahut Kiara ... Rasa nya dia ingin roti nya segera habis dan segera pergi dari sana.

" Kiara." panggil Dean.

" maaf kak aku harus pulang ." ucap Kiara sambil berdiri lalu segera pergi tanpa mendengar kan panggilan Dean.

" Kiara tunggu." panggilan Dean di abai kan Kiara.

" gagal lagi." geram Dean.

" apa gua ikutin aja biar tahu rumah nya di mana ya." gumam Dean sambil berdiri lalu pergi.

" Dean masuk." teriak teman nya saat Dean sudah menaiki motor nya.

" Gue izin." teriak Dean

✨✨

Kiara dengan santai menjalan kan motor nya hingga dia menyadari ada beberapa motor yang mengikuti nya.

" sial ." umpat Kiara lalu membelok kan motor nya ke dalam gang kecil.

Motor di belakang nya juga mengikuti dia dan Kiara memutus kan untuk menghentikan motor nya dan turun untuk menghadapi mereka.

" siapa kalian." teriak Kiara dengan tatapan tajam.

" ternyata dia sadar kita mengikuti nya." ucap salah satu orang itu.

" padahal main di rumah lebih enak." ucap mereka lagi sambil tertawa.

Ada sekitar lima orang mengitari Kiara... Lalu Kiara pun bersiap untuk melawan mereka tapi ke datangan dean mengurung kan niat nya .

" Dean ." gumam Kiara lalu mengubah wajah nya menjadi ke takutan.

" Hei." teriak Dean.

" Singkir kan gangguan nya." ucap bos mereka.

Bughhhhhhhh

Bughhhhhhhh

Bughhhhhhhh

Brakkkkkkkk

krekkkkk

" Arrggghhhh." tiga orang Dean lumpuh kan dalam sekali pukulan dan tinggal dua lagi

" lawan satu orang aja gak becus." marah bos mereka lalu dia sendiri yang maju melawan Dean.

Buggghh

Brakkkkkkkk

" Brengsek." umpat bos mereka saat terkena serangan Dean.

Kiara melihat ada sebuah alat kecil terlepas dari baju bos mereka .. Lalu Kiara pun mengambil nya .

" penyadap suara ?? Apa ini jebakan untuk ku." batin kiara.

Buggghh

Buggghh

Bughhhhh

" Dean." teriak Kiara saat Dean kembali bangkit dan melawan hingga ke lima nya tak sanggup lagi untuk bangun.

" Kiara kamu GK apa apa." tanya Dean cemas sambil memegang tangan Kiara.

" aku gak apa apa.. Terimakasih banyak dean." ucap Kiara dengan tubuh gemetar ... memperlihatkan ketakutan .. Tak lupa Kiara menyingkir kan tangan Dean.

" jangan takut .. Aku antar kamu hi ga sampai di rumah." ucap Dean.

" luka mu kak." tanya Kiara.

" gak apa apa... Ini gak sakit kok." ucap Dean sambil mengusap bibir nya yang berdarah.

" udah yuk kita pulang ... Aku ikutin kamu dari belakang." ucap Dean.

" beneran gak apa apa kak." tanya Kiara.

" gak apa apa .. Ayok." ucap Dean lalu Kiara pun kembali menaiki motor nya dan keluar dari gang tersebut.

Saat keluar ... Kiara menyungging kan senyum nya saat ada mobil hitam yang baru saja pergi ... Mobil yang sama yang mengikuti nya kemarin.

" sayang sekali .. Tidak sesuai dugaan." batin kiara

" *mulai sekarang aku harus waspada*." batin kiara lagi.

Dean benar benar mengikuti Kiara hingga sampai di rumah.

" Kak Dean sekali lagi terimakasih yah .. Sebagai rasa terima kasih ku ... ayok mampir dulu biar. luka nya aku obatin." ucap Kiara

" emang boleh ?." tanya Dean.

" boleh saja ... Tapi di luar .. Soal nya aku hanya tinggal sendiri." ucap Kiara lagi.

" Baik lah." ucap Dean .

" tunggu sebentar ... aku ambil kan dulu kotak p3k nya." ucap Kiara sambil masuk ke dalam rumah.

" langkah awal menuju ke bersamaan." ucap Dean.

1
Kiera Woods
seru banget
Rian Saputra
semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!