NovelToon NovelToon
Selepas Kau Selingkuh

Selepas Kau Selingkuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Cerai / Pelakor
Popularitas:82k
Nilai: 5
Nama Author: REZ Zha

Bumi serasa akan runtuh menerpa Kirana ketika dia mengetahui fakta bahwa Bryan, suaminya, ternyata berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, Maudy.

Tak tebersit sedikitpun dalam benak Kirana kalau sahabatnya itu akan menjadi duri dalam rumah tangganya.

Sepuluh tahun menikah dengan Bryan kini diambang kehancuran. Tidak sudi rasanya Kirana berbagi suami dengan wanita lain apalagi wanita itu adalah sahabatnya sendiri hingga dia memutuskan untuk bercerai.

Lantas, bagaimana Kirana menghadapi hidupnya setelah berpisah dengan Bryan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon REZ Zha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6 - Karyawan Papa

Karena harus mengantar Nabila pulang, akhirnya Karina telat kembali ke kantor. Namun, dia tak menceritakan alasan yang membuatnya terlambat kembali ke kantor kepada rekan kerjanya. Sebab, dia tidak ingin dituduh mencari muka seandainya ia memberitahu kalau dirinya baru saja menolong anak bos. Dia pun pasrah jika nanti ia akan terkena teguran dari atasannya.

Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Kirana mencari informasi tentang agen penyidik swasta yang diceritakan oleh Sandra di Goo9le. Setelah mengetik pencarian, muncul beberapa nama agen penyidik swasta.

Dari beberapa nama jasa detektif swasta, dia tertarik untuk mengetahui tentang agen penyidik bernama RG Special Agent. Karena rating yang bagus dan ulasan dari beberapa pemakai jasa penyidik tersebut hampir memberikan komentar yang positif. Kantor detektif itu pun paling dekat lokasinya dari kantor tempat ia bekerja.

Kirana mengedarkan pandangan di sekitar ruang kerjanya. Memastikan jika tidak akan ada yang mendengar percakapannya ditelepon nanti. Setelah dirasa cukup aman, Kirana pun mencoba menghubungi nomor telepon jasa penyidik swasta tersebut.

"Selamat siang dengan RG special agent, ada yang bisa kami bantu?" Suara seorang pria menyapa ketika Kirana menghubungi nomor telepon yang tertera di Goo9le.

"Selamat siang, ini kantor jasa agen penyidik?" tanya Kirana pada orang yang berbicara dengannya di telepon.

"Benar, Ibu, Ada yang bisa kami bantu?" Orang dari jasa penyidik itu mengiakan dan kembali menanyakan keperluan Kirana menghubungi kantornya.

"Maaf, Pak. Untuk masalah yang diselidiki oleh kantor jasa ini, apa bisa masalah pribadi?" Karena baru pertama kali menggunakan jasa penyidik, Kirana banyak bertanya untuk memastikan apakah dirinya bisa memakai jasa penyidik tersebut.

"Maaf, dengan Ibu siapa saya bicara saat ini?" tanya pria itu.

"Saya Kirana, Pak." Kirana memperkenalkan dirinya.

"Baik, Ibu Kirana. Untuk masalah pribadi bisa, Ibu. Tapi, mohon dipastikan lebih dulu kalau hal yang harus kami kerjakan bukan tindak kriminal dan tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku." Pria yang berbicara dengan Kirana menyebutkan syarat yang harus dipenuhi Kirana jika ingin meminta bantuan kepada agen penyidik kantornya.

"Oh, nggak. Ini nggak ada hubungannya dengan tindakan kriminal, kok!" Kirana menepis kalau bantuan yang ia butuhkan adalah suatu hal yang berhubungan dengan kejahatan.

"Baik, Bu Kirana. Untuk lebih lanjut Ibu bisa datang ke kantor kami." Orang itu meminta Kirana untuk datang langsung ke kantornya.

"Tutup sampai jam berapa, Pak? Karena kebetulan saya bekerja, dan baru pulang sekitar jam setengah lima sore." Kirana melihat jam operasional yang tertera di Goo9le menyebutkan kalau kantor agen detektif swasta itu buka dari jam 08. 00 sampai dengan jam 16.00.

"Kami tutup jam empat, Ibu. Tapi kalau Ibu memang ingin datang kemari dan sudah mempunyai janji lebih dulu, kami bisa menunggu. Ibu bisa menemui saya, Vito atau dengan atasan saya Pak Rizal." Pria bernama Vito Itu menjelaskan jika jam kerja di kantornya bisa fleksibel mengikuti klien yang membutuhkan jasa mereka.

"Oh, gitu? Kalau begitu, bagaimana kalau besok siang jam istirahat saja, Pak?" Kirana menentukan waktu kapan ia bisa datang ke kantor jasa penyidik itu.

"Baik, saya catat dulu jadwalnya. Apa Ibu sudah tahu alamat kami?" tanya Vito.

"Iya, jalannya saya tahu. Kalau nggak salah ada kampus di sekitar sana, ya?" tanya Kirana memastikan dirinya tidak tersesat ketika mencari alamat kantor itu.

"Benar, Ibu. Sebelum kampus ada jalan, belok saja ke kiri. Sekitar lima rumah dari jalan raya, di sana posisi kantor kami." Vito menjelaskan letak kantor RG Special Agent.

"Baik, Pak. Besok saja kalau begitu." Kirana sudah yakin jika dia akan ke kantor itu besok di waktu jam istirahat.

"Apa informasinya sudah cukup jelas, Bu? Ada lagi yang ingin Ibu tanyakan?" tanya Vito kembali.

"Sudah, Pak. Terima kasih." Kirana ingin mengakhiri percakapannya dengan Vito.

"Sama-sama, Ibu. Selamat siang ...."

***

"Nabila!" Andra berteriak memanggil nama Nabila sambil melangkah menaiki anak tangga menuju kamar putrinya.

Siang tadi dia mendapatkan informasi, kalau putri semata wayangnya itu lepas dari pengawasan orang yang dia suruh mengawal Nabila. Dia hampir saja kembali ke rumah, tapi setelah mendengar kabar jika Nabila pulang dengan selamat Andra pun mengurungkan niatnya meninggalkan kantornya.

"Nabila!" Andra membuka pintu kamar Nabila. Dia melihat anaknya itu sedang berbaring telungkup dengan laptop di hadapannya dan headset menempel di telinga.

Melihat Nabila tak meresponnya, Andra lalu melangkah masuk dan duduk di tepi tempat tidur Nabila.

"Eh, Papa sudah datang?" Nabila baru menyadari kehadiran papanya, saat ia merasakan seseorang duduk di tepi tempat tidurnya. Nabila pun langsung melepas headset yang menempel di telinganya.

"Kamu kabur ke mana tadi siang, Bila?" Andra mulai menyelidik.

"Bila bosan diikuti terus, Pa." Nabila beralasan.

"Bosan?? Bila tahu? Kenapa Papa menyuruh orang mengawal kamu? Itu Papa lakukan karena Papa ingin kamu merasa aman, nggak diganggu orang-orang jahat dan nggak bertanggung jawab." Andra punya alasan kuat, kenapa menyuruh orang untuk mengawasi putrinya yang masih remaja. Salah satu alasannya karena ia tidak ingin anaknya mendapat masalah apalagi diganggu orang yang tidak bertanggung jawab.

"Iya, Pa, maaf. Bila kapok, Nggak mau kabur-kabur lagi, takut kena jambret kayak tadi siang." Remaja berusia tujuh belas tahun itu dengan polos menceritakan apa yang ia alami siang tadi.

Anda tersentak mendengar pengakuan Nabila, jika putrinya itu mengalami musibah menjadi korban penjambretan.

"Kamu di jambret? Di mana? Kamu baik-baik saja, Bila? Apa penjambret itu melukai kamu?" Andra memegang kedua pundak Nabila. Dia begitu khawatir aksi kejahatan itu melukai putrinya.

"Iya, Pak. Tadi aku dijambret pas keluar dari mini market. Tapi, untung saja ada yang tolongin Bila, terus penjambretnya ketangkap warga," kata Nabila menjelaskan bagaimana penjambretan itu bisa terjadi.

"Astaga, Bila! Makanya jangan suka bertindak nekat! Jadi seperti ini akibatnya!" Andra menyalahkan sikap Nabila yang nekat kabur dari pengawasan kedua bodyguard-nya.

"Iya, Pa. Maaf ... Tapi, yang penting sekarang Bila baik-baik saja, kok! Untung ada Tante Kirana yang tolong Bila." Seperti tak ada trauma dalam hati Nabila, karena dia terlihat enteng menceritakan musibah yang baru saja ia alami.

Andra memicingkan mata hingga dahinya berlipat. Dia tidak mengenal siapa Tante Kirana yang dimaksud oleh putrinya itu.

"Tante Kirana siapa, Bila?" tanya Andra penasaran.

"Oh, astaga! Papa nggak kenal Tante Kirana siapa? Tante Kirana 'kan karyawan di kantor Papa. Masa Papa nggak kenal sama karyawan Papa sendiri? Gimana sih, Papa jadi bos ini?!" Nabila memutar bola matanya karena sang papa tak mengenal karyawan yang bekerja di kantornya. Dia lupa kalau sang papa mempunyai ratusan karyawan sehingga tidak semua karyawan ia kenali.

*

*

*

Bersambung

1
gia nasgia
Baru kali ini timnya Om Rizal kecolongan, ciee pak duda deketin anaknya dulu 😂
gia nasgia
Pak Bos pandai memanfaatkan keadaan 🤭
gia nasgia
yg ada kirana jadi nggak percaya dengan orang di sekitarnya
partini
paling jos dekati anaknya dulu kalau mau serius,,
Esther Lestari
Ayo pak Rizal temukan siapa yang memfoto Kirana.

Kirana tanpa sadar hanya ingin dinner berdua dengan Andra😃.
Andra mulai pdkt dengan anak2 Kirana....lanjutkan Andra
Tasmiyati Yati
pasti banyak yg iri sama Karina makanya banyak pihak yg di curigai
🏠⃟🌻͜͡ 🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
ciyeeee ciyeeee ciyeeee Kirana, apa kamu mau kita hanya berdua saja🤣🤣🤭
🏠⃟🌻͜͡ 🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
karena pria lain itu aku Grace🤣🤣🤣
🍭ͪ ͩᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R¢ᖱ'D⃤ ̐
yang di ajak cuma Ryan,Reva masih ikut sama neneknya ya?
🍭ͪ ͩᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R¢ᖱ'D⃤ ̐
malah Kirana yang berpikir jika Andra mengajak kencan.padahal kan cuma ngajak dinner. atau memang ada modus Andra di balik ajakan dinner😁
Dest Cookies
pa bos kan pe de ka te sama anak2 juga... jd hrs sering2 bw mereka jalan2.. biar mudah dapatin ibunya..
☠ᵏᵋᶜᶟҼɳσᵇᵃˢᵉ¢ᖱ'D⃤ ̐
klo bukan Rita bisa saja teman sekantor lainnya yg bisa dengan mudah mengakses biodata karyawan ya..
wwkkk Kirana udah berpikir aja mo dinner berdua gak taunya Andra nyuruh ajak anak2nya sekalian, pedekate ma anaknya dulu klo emaknya susah dideketin ya.
Jangan2 Andra mo ngajak dinner di rumahnya kan 🤭
Sunaryati
Benar kata Grace Kirana terlalu percaya pada orang- orang terdekatnya. Hingga suami menikahi sahabat terdekatnya sampai hamil, baru curiga. Kapan sih Thoor para pengkhianat mendapatkan karmanya?
rafif atifa
Benar sifat gak enakan ini kadang jg gak baik ...bisa membahayakan diri sendiri...Oh pak boss lgsng gercep nich...dan sekali lg karina g enak utk menolak...
Esther Lestari
bisa aja nih bos Andra...kali ini ngajak dinner dan berhasil bikin Kirana tidak bisa menolak😄.
Semoga Rizal segera menemukan pelaku sebenarnya, kalau Rita mengelak, apakah mantan sekretaris yg harus dicurigai ?
Tasmiyati Yati
pak Andra sdh sabar mau melamar Kirana, kak mbokya masa Iddah Kirana di percepat menjadi sekian bln kemudian 😀
Esther Lestari
Pasti sakit sekali bagi Kirana.....2x dikhianati oleh sahabat sendiri. sahabat tempat curhat, orang yang dipercaya ternyata menusuk dari belakang.
Masih ngeles aja Rita
Lee Mbaa Young
ya bner lah mn Ada maling ngaku. aneh.aneh saja.
Kirana terlalu naif jd ya bgitu lah.
☠ᵏᵋᶜᶟҼɳσᵇᵃˢᵉ¢ᖱ'D⃤ ̐
wwkkk pak duda bisa aja ya memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan,dan dengan pede nya klo Kirana gak akan mencari pria lain 🤣
klo Rita bener bukan pelakunya terus siapa dong yg mau mengkambinghitamkan dia,dan orang itu tahu KK Rita juga
Dest Cookies
akhirnya yg ditunggu2 up juga...
waduh pa andra cepat tanggap juga membaca situasi... kirana ga bisa nolak tuh ajakan dinner pa bos
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!