NovelToon NovelToon
Pembalasan Istri Yang Di Ceraikan Karena Dekil

Pembalasan Istri Yang Di Ceraikan Karena Dekil

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Romansa / Ibu Mertua Kejam / Menjadi Pengusaha
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: Juniar Yasir

Naura Salsabila, Wanita berusia 26 tahun. Menikah karena perjodohan dan akhirnya saling mencintai.
5 tahun menikah, belum di karuniai seorang anak. tiba-tiba di tengah kebahagiaannya, rumah tangga mereka goyah karena orang ke 3.

Bagaimana selanjutnya? Akan kah Naura bertahan ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juniar Yasir, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Liburan

Pukul setengah 2 siang, teman arisan ibu Lidya mulai berdatangan. Mereka melakukan arisan ini setiap 1 bulan 2 kali, bukan hanya arisan mereka juga kerap kali adu kekayaan, menantu ,serta cucu.

Naura datang membawa nampan minuman, sedangkan bi Imah membawa aneka kue.

“Waw, makin kaya saja ya jeng, udah nambah lagi saja pelayan rumah ini. Cantik pula, tapi kurang dandan saja ini.!’’ ucap salah satu temannya.

Bi Imah akan membuka suami, tapi Naura mengodenya agar diam saja.

“Hust! Dia ini menantu nya Jeng Lidya!’’ Ibu-ibu satu nya menimpali.

“Oh gitu ya!, maaf jeng Lidya, saya beneran nggak tahu. Kamu juga nak, kenapa diam saja?’’ sesal ibu-ibu yang tadi bertanya.

Naura tersenyum lembut

“Nggak apa-apa kok Tan, namanya juga nggak tahu, kalau gitu saya permisi ke belakang.’’ Naura membukukkan badannya dan beranjak menuju dapur.

Kini di ruang tamu mendadak suasana jadi canggung. Ada beberapa ibu-ibu julid yang berbisik-bisik, sedangkan ibu-ibu yang salah sangka tadi benar-benar tidak enak hati. Dia bulan tipe ibu-ibu yang julid, dirinya hanya bertanya biasa saja.

Ibu Lidya meremas erat jemarinya. Lagi-lagi iya di permalukan. Kali ini di depan teman arisannya.

“Silakan di minum, makan jeng kudapan nya.’’ ucap Bu Lidya. Iya berusaha terlihat santai.

“Iya ini makan. Oh iya jeng, bukannya anak jeng yang ini udah bertahun-tahun ya menikahnya? Dimana cucu nya?’' tanya salah satu ibu-ibu yang penasaran.

Kini pertanyaan keramat itu akhirnya muncul juga. Bu Lidya tidak mampu menjawab pertanyaan yang satu ini.

“Sudah ya jeng, tujuan kita arisan kan selain untuk mendapatkan uang, perhiasan dan silaturrahmi, jadi jangan jauh memasuki hal pribadi orang lain.’' Timpal ibu-ibu yang bertanya tentang pembantu tadi. Akhirnya iya membuka suara, membayar rasa bersalahnya.

Semua nya kini normal kembali, meskipun masih penasaran di pikiran mereka masing-masing.

Setelah beberapa jam kemudian, akhirnya acara arisan itu usai.

Wanita yang bertanya soal pembantu tadi namanya Diah, iya menghampiri Naura yang berada di taman samping rumah.

Tadi ketika akan pulang, netra Diah tidak sengaja melihat Naura di taman. Dirinya mengurungkan niat untuk pulang.

“Hallo!’’ sapa Diah.

“Eh Tante, ada apa ya?!’’ Naura mengelap tangannya, ia mencium sopan tangan wanita paruh baya ini.

Diah speechless akan kesopanan perempuan sederhana ini. Dirinya yakin, di balik kesederhanaan Naura, tersimpan berlian yang sengaja di tutupinya. Naura juga cantik menurutnya, hanya saja sengaja tidak ingin menor apa lagi berlebihan.

“Nggak ada, boleh Tante minta nomer ponsel mu?’’ Diah langsung bicara ke intinya. Dirinya mengulur handphone nya ke Naura.

“Boleh kok tan’’_ NAura menyambut ponsel itu dan segera memasukkan nomer nya.

“Yang nama nya Naura ya Tan!’’ lanjut Naura lembut.

“Makasih ya!, maaf kejadian tadi. Tante benar-benar nggak tau jika kamu menantu Lidya. Kalau gitu Tante pamit dulu, Assalamu'alaikum’’

“Wa'alaikum salam, hati-hati tan’’ ucap Naura. Setelahnya iya masuk ke rumah lewat pintu belakang.

.

.

“Enak ya! Bikin malu terus!’’ ucap lantang Bu Lidya.

“Maksud ibu?’' tanya Naura.

“Alah nggak usah sok polos, gara-gara kau, aku kerap kali di hina oleh keluarga ku dan teman serta ibu-ibu komplek sini. Kamu itu sebenarnya kenapa sih Nau, nggak juga kunjung hamil. Belum lagi itu wajah. Makin hari makin kusam. Pantas saja, Diah menyamakan mu dengan pembantu.’’ tutur Bu Lidya sarkas. Dirinya bersedekap dada arogan.

“Maaf buk, karena Nau ibu seringkali dipermalukan. Jika ibu malu dengan penampilan Nau, nanti Nau akan berusaha dandan dan lebih merawat diri lagi. Tetapi jika soal anak, Nau tidak bisa melakukan apapun selain usaha dan do'a. Semua itu kehendak Allah buk, nggak bisa Nau mendahului-NYA!’’ Naura menangkap kedua tangannya.

“Itu mulu yang kau ucapkan, tapi wajah mu begitu-begitu ajja, ku lihat juga makin dekil. Sudahlah! Makin mumet kepala ku ini. Dasar menantu tidak berguna.’’ dirinya berlalu masuk kamar.

Sementara Naura hanya mengelus dada nya, menghela nafas. Menahan gejolak air mata yang akan keluar. Setelahnya iya membereskan piring bekas makan arisan tadi, mengantarnya ke wastafel cuci piring.

“Non, sudah atuh. Biar bibi saja yang kerjain. Non istirahat saja di kamar’’ ujar Bi Imah tidak enak hati. Dia tahu Nina nya ini tadi di hina oleh mertuanya.

“Bi, Nau itu bosen jika terus di kamar dan berdiam diri. Jika aktif begini, paling tidak Nau nggak terlalu kangen mas Ilham.’’ Naura beralasan.

“Ya sudah, tapi non duduk saja. Ini juga piring dan gelasnya tidak banyak’’. Balas bibik. Naura tidak lagi menimpi. Iya menurut saja. Dia memakan cemilan kue yang di pesan nya tadi.

.

.

Sementara di dalam pesawat, pasangan itu kelihatan masra. Si wanita tertidur di sandaran Ilham.

Ya!, liburan hanyalah alasan Ilham semata. Dirinya dan sang istri sirinya berlibur ke negeri kincir angin, demi menuruti ngidam sang istri mudanya. Ilham sudah setahun ini menikah siri dengan wanita itu. Kini si wanita sedang hamil muda. Sedangkan mereka memulai merajut cinta lagi sudah 3 tahun.

Jika di tanya soal cinta, tentu Ilham cinta pada istri pertama nya. Tapi dirinya juga menyayangi wanita keduanya.

Wanita ini, adalah mantan Ilham ketika SMA dulu. Mereka putus karena sang mantan akan berpindah ke lain kota. Mereka di pertemukan kembali saat Ilham dinas ke luar kota, yaitu Surabaya.

Jangan tanyakan siapa yang memulai, karena walaupun bukan Ilham yang merayu wanita ini, tetapi Ilham juga masih menyimpan rasa untuk sang mantan. Apalagi mereka berpisah bukan karena sudah tidak cinta, pun juga bukan karena orang ketiga.

.

.

Beberapa jam kemudian, tepat pukul 20.20, mereka tiba di bandara Schiphol Amsterdam Belanda.

Setelah memesan mobil, kini kedua nya menuju hotel terdekat. Saat ini telah memasuki musim salju, jadi mereka harus keburu sampai hotel, sebelum jalan di padati oleh salju.

Setibanya di hotel, Ilham langsung check-in. Iya memilih hotel biasa saja. Itu pun harga nya lumayan fantastic. Hotel biasa di sini sama seperti hotel terbaik di Tanah air.

Tidak sedikit biaya yang dikeluarkan Ilham. Dirinya sampai mengumpulkan gaji nya 4 bulan di tambah uang istri mudanya. Dirinya juga mengurangi uang belanja kebutuhan rumah, tetapi Naura tidak pernah protes karena setahu Naura gaji staf biasa memang rendah. Padahal sudah 3 tahun belakangan ini gajinya sekitar 15 juta, belum lagi bonus kerja luar kota dan komisi lainnya, bahkan tidak jarang mencapai 35 juta perbulannya. Karena Ilham sudah lama naik jabatan menjadi manager. Tetapi, keluarga di rumah satupun tidak ada yang mengetahuinya.

Semenjak naik jabatan, uang yang di beri ke Naura berjumlah 5 juta, dan ambil oleh sang ibunya. Untuk belanja dan kebutuhan lainnya hanya RP.2500.000, ibu nya pribadi 2juta dan sisanya 500.000 untuk Naura pribadi. itupun mereka masing-masing tidak tahu jika Naura sering kali yang menutupi kebutuhan yang memang kurang nya banyak itu.

Tidak pernah mereka sadari bahwa uang segitu tidak cukup untuk sebulan. Mereka hanya terima bersih saja. Naura pun tidak pernah mengeluh soal itu.

.

.

.

“Apa? masuk kantor? Bukannya kunjungan kerja di luar negeri?’’

1
Juniar Yasir
baperrrrr
Elok Pratiwi
memang nya ada mertua sebegitu nya benci menghina sama menantu ... kok pada suka bikin cerita mertua menghina sama menantu nya
Puspa Sari
Biasa
Puspa Sari: sangat menarik ceritanya
total 1 replies
Puspa Sari
Kecewa
Iqlima Al Jazira
up lagi donk thor
Iqlima Al Jazira
kenapa tidak up thor?
Iqlima Al Jazira: Sama-sama ya Thor.
di tunggu kelanjutan nya ☺
Juniar Yasir: maaf ya kakk🙏 lgi di sibukan okeh dunia nyata. msh suasana lebaran. insyaallah NNT aman up LG🙏 mohon maaf lahir batin ya kak🙏
total 2 replies
Iqlima Al Jazira
crazy up
Iqlima Al Jazira
aku padamu willy🤩
Juniar Yasir: mksih support nya kakak🙏
total 1 replies
Iqlima Al Jazira
next thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!