NovelToon NovelToon
OG Simpanan Tuan Muda

OG Simpanan Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Tamat
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: sendi andriyani

Menjadi simpanan? Tak pernah ada dalam daftar hidup seorang Amelia Putri, gadis desa yang mengadu nasib di kota besar, takdir membawa nya bekerja di sebuah perusahaan terbesar di kota itu sebagai office girl.

Nasib membawa nya pada seorang pria dingin dan arrogan pemilik perusahaan dan tertarik menjadikan nya simpanan.

Bagaimana kisah mereka? Akankah status sebagai simpanan akan berubah karena cinta? Yuk baca disini☺️

Note: karya real hanya ada di aplikasi Noveltoon/Mangatoon, selebihnya itu fake atau plagiat.

salam dari author, happy reading😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sakit Jantung?

Roy membuka pintu dengan wajah datar nya, dia tau bos nya pasti akan bad mood jika sudah bertemu dengan wanita itu. Dia masuk, seketika itu pula kedua mata nya membulat sempurna bahkan hampir keluar dari tempat nya.

"Ada apa Tuan?" Tanya Roy, dia melihat Bos nya sedang duduk di sofa dengan memejamkan mata nya.

"Kau jelas tau aku kenapa Roy, wakilkan meeting ku hari ini. Aku tak ingin kemana-mana hari ini."

"Baik tuan, saya yang akan pergi mewakili tuan." jawab Roy tegas.

"Kau memang bisa di andalkan, pergi lah Roy. Jangan kecewakan klien kita."

"Panggilkan petugas kebersihan yang bertugas membersihkan ruangan ku kemari." Ucap Smith lagi.

"Baik tuan, saya permisi." Roy pamit dan segera keluar dari ruangan yang kacau balau akibat kemarahan sang bos besar itu.

Roy keluar dengan wajah datar nya, dia segera menaiki lift. Sifat kedua nya hampir sama, dingin dan kaku. Hanya saja Smith yang terlihat lebih mendominasi.

"Amelia.."

"Pak Roy, ada apa?" Jawab Amelia yang sedang menyapu di luar kantor.

"Rapikan ruangan CEO."

"Baik pak, saya kesana sekarang." Ucap Amelia, lalu pergi dari hadapan Roy.

"Gadis yang manis." Gumam nya sambil tersenyum, tapi sedetik kemudian dia menggelengkan kepala nya.

"Berfikiran apa aku ini, tak ada waktu untuk memikirkan hal yang tidak perlu, aku harus segera pergi." Ucapnya, lalu berjalan ke arah parkiran dengan tergesa-gesa.

Amel sedang di lift sekarang, jantung nya dag dig dug tak karuan sekarang, apalagi dia belum melihat pria itu keluar dari ruangan nya. Jadi bisa di pastikan jika pria itu masih ada di ruangan nya.

Amelia masuk dengan perlahan, dia terkejut melihat suasana ruangan itu. Padahal tadi pagi dia merapikan nya serapi mungkin, tapi sekarang? Keadaan nya seperti kapal yang menabrak batu karang, berantakan.

Berkas-berkas berserakan di lantai, juga laptop yang terbelah menjadi dua, kursi yang terjungkal dan masih banyak hal yang membuat tempat ini berantakan maksimal.

"Permisi tuan, saya kesini atas perintah Pak Roy." Ucap Amelia sopan.

Smith membuka mata nya, dan menatap Amelia dari atas sampai bawah.

"Bereskan tempat ini, tapi jangan berisik." Jawab Smith datar, tapi mata nya tak berpaling sedikit pun dari Amel.

"Baik Tuan."

Amelia mulai membereskan berkas-berkas yang tercecer itu dengan rapi, lalu menyapu lantai nya.

Smith diam-diam memerhatikan cara gadis itu membersihkan ruangan nya, kaki jenjang nya bergerak lincah penuh energik saat memindahkan barang-barang dan menata nya.

"Kenapa kau mau jadi OG, Mel?" Tanya Smith tiba-tiba, hingga membuat Amel tersentak kaget.

"Hanya karena kebutuhan tuan.."

"Kau masih punya orang tua lengkap?" Tanya nya lagi. Entah dorongan dari mana, karena Smith biasa nya takkan peduli pada pegawai nya. Tapi sekarang, dia merasa sangat penasaran dengan sosok gadis cantik yang sedang membereskan ruangan kerja nya.

"Masih tuan, orang tua saya ada di kampung. Mereka petani." Jawab Amel lirih, dan tetap melakukan pekerjaan nya.

"Baiklah, semoga betah bekerja disini. Kau akan mendapat bonus bulan ini,"

"Benarkah? Terimakasih tuan." Ucap Amel dengan senyum manis nya.

Degg...

Entah kenapa, setiap melihat senyuman manis gadis itu membuat hati nya berdebar tak karuan, jantung nya juga berdetak dengan kencang.

Selang setengah jam kemudian, Amel sudah menyelesaikan pekerjaan nya dan keluar dari ruangan itu setelah pamit pada Smith.

"Syukurlah dia sudah pergi, dekat dengan nya tak baik untuk kesehatan jantung ku." Rutuk nya.

Amelia keluar dengan hati yang berbunga, bukan karena bisa bicara dengan sang direktur yang terkenal judes, tapi karena bonus yang akan keluar saat dia gajian nanti.

"Kenapa sih neng, senyam-senyum mulu?" Tanya Rena, dia penasaran hal apa yang membuat sahabat nya itu mesem-mesem gak jelas setelah keluar dari ruangan direktur.

"Dapet bonus.."

"Wahh, selamat ya. Nanti traktir aku makan bakso di kantin ya.." Celetuk Rena, itulah Rena selalu makanan saja yang dia sebut.

"Iya nanti kalo beneran dapet ya, gajian juga belom."

"Yaudah cus kerja yang rajin," Ajak Rena, dia tipe wanita yang suka bekerja keras.

Amel hanya menganggukan kepala nya, meninggalkan beberapa OB yang menatap nya dengan tatapan memuja. Amelia adalah OG tercantik di kantor ini.

Pukul 4 sore, waktunya bagi semua karyawan untuk pulang ke tempat mereka masing-masing. Begitu juga dengan Amel da Rena.

"Angkot aku udah dateng, aku duluan ya beb." Ucap Rena, Amel mengangguk dan melambaikan tangan nya saat angkot itu sudah melaju meninggalkan dirinya sendirian di pinggir jalan raya, menunggu angkutan umum lain nya.

Tapi hingga setengah jam berlalu, belum ada juga angkutan umum yang melintas. Amelia sudah pegal berdiri, belum lagi dia tadi bekerja extra membersihkan ruangan direktur dua kali.

Tapi semua nya buyar saat mobil sedan mewah berwarna hitam berhenti tepat di depan nya, kaca bagian kemudi di turunkan dan terlihat lah siapa sosok yang ada di balik mobil mewah mengkilap ini.

"Amel, kenapa masih disini?" Tanya Smith, kebetulan dia akan pulang juga. Tapi secara tidak sengaja, dia malah melihat Amelia yang masih berdiri di sisi jalan dengan seragam OG nya.

"Nunggu angkot tuan." Jawab Amel lirih, padahal saat ini dia sedang di landa kegugupan.

"Ayo aku antar." Amelia terhenyak saat mendengar ucapan yang begitu mudah nya keluar dari mulut bos besar nya.

"Tidak perlu tuan, sebentar lagi angkot nya juga datang." Tolak Amel secara halus.

"Tak ada penolakan, masuk lah."

Dengan jantung yang masih berdetak tak beraturan, Amelia masuk dan duduk di samping Smith.

"Dimana rumah mu?"

"Di jalan xxx blok B." Jawab Amelia.

"Disana kan hanya ada kost an, Mel?"

"Hanya ngekost disana tuan." Jawab Amel, setelah perbincangan itu tak ada lagi pembicaraan lain. Mereka berdua diam, larut dalam pikiran masing-masing.

Perjalanan cukup membuang banyak waktu pun selesai, Smith memarkirkan mobil mewah nya di depan gang. Karena kost an Amelia masuk gang sempit.

"Terimakasih tumpangan nya tuan."

"Ya." Jawab Smith singkat, dan segera meninggalkan gang sempit dan kumuh itu.

"Fiuhhh, untung saja.." Gumam Amelia, dia menghela nafas lega karena semua nya telah berakhir.

Sedangkan di mobil, Smith mesem-mesem jika mengingat betapa polos nya seorang Amelia. Bahkan dia tak bisa memasang seatbelt, hingga membuat Smith gemas dan membantu nya.

Tapi hal itu lah yang membuat jantung nya kembali berdetak cepat, entah kenapa. Apa Smith sakit jantung?

🌻

Bukan sakit jantung Smith, tapi sakit cinta itu mah. Benih-benih nya udah mulai tersemai😁😁

1
Ruth Khoiriyah
visualnya gk cocok
bunda aya
aku mampir kak
Mmh Alfatih
percuma dapat jatah juga klw ga sampai tuntas ...judes amat Rena ...
Mmh Alfatih
kemaren Marisa sekarang Riska yg jadi benalu
Mmh Alfatih
hadir Thor di novel yg ke tiga yg aku baca dari karyamu ..bagus bagus banget aku suka ceritanya ..
Mmh Alfatih: iya masama ..sekarang udah 4 novel yg udah kubaca karyamu Thor ..sekarang lagi mau yg ke lima istri rasa simpanan ...suka banget semua ceritanya
Istrinya Jungkook🌻: terimakasih kak, maaf kalau ada beberapa bab yang kurang nyambung soalnya ada beberapa bab yang di tolak sama NT
total 2 replies
Febrianti Febri
cari bukti dong masa segitu aja sulit kan kau kaya ayo semangat cari keburukan marisa
Febrianti Febri
q benci sama cewek yg ga bersyukur biar kena karma nya biar dia nyesel biar tau rasa marisa
Febrianti Febri
jangan biarkan marilah senang thor cepat terbongkarlah keburukan marisa ,,jangan biarkan Smith bodoh thor
Amran Eka
Buruk
Amran Eka
Kecewa
Nadav effendy
ini ceritanya udah begini aja tau2. pikir stelah dibagian dari bangun tidur akan diceritakan bagaimana saat Smith datang ke kost lalu merayu tapi ternyata ngga dan lagi tiba2 mereka sudah melakukan badan, padahal part awal2 akan melakukannya lah yg para readers tunggu2 yg dimana si tokoh wanitanya tuh kan masih virgin, jadi readers tuh pasti penasaran dan antusias gimna saat mreka akan mlakukan penyatuan tapi tau2 kayak yg udah sering aja mreka mlakukan nya... hfttt sedikit kecewa sii thor
Nadav effendy
lebih cocok visual bule, lebih greget, lebih dapet feel nya
Nadav effendy
mending gak usah di kasih visual aja gak sih kalo gak sesuai ekspektasi.. bikin selera baca anjlok drastis. visual yg keren itu karakter2 bule, KLO visual nya Korea kurang greget feel nya, bahkan aku sendiri gak dapet, gak suka visual Korea, letoy
Surati
bagus
Noerlina
Biasa
Noerlina
Kecewa
Suryanih
jk aku bloom punya foto ini, kk Thor aku ijin save ya🤭😂
Istrinya Jungkook🌻: boleh kak
total 1 replies
BunDa TuTi 0910
alurnya cepet, ga bertele tele... 👍👍👍
BunDa TuTi 0910
kenapa ga mas Seok Jin aja...
Okta Rahayu
sangat bagussss
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!