NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta Terlarang Saat Balas Dendam

Terjebak Cinta Terlarang Saat Balas Dendam

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Cinta Beda Dunia / Selingkuh / Cinta Terlarang / Romansa / Playboy
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ken Novia

Setelah diselingkuhi, Brisia membuat rencana nekat. Ia merencanakan balas dendam yaitu menjodohkan ibunya yang seorang janda, dengan ayah mantan pacarnya. Dengan kesadaran penuh, ia ingin menjadi saudara tiri untuk mengacaukan hidup Arron.
Semuanya berjalan mulus sampai Zion, kakak kandung Arron muncul dan membuat gadis itu jatuh cinta.
Di antara dendam dan hasrat yang tak seharusnya tumbuh, Brisia terjebak dalam cinta terlarang saat menjalankan misi balas dendam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ken Novia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mulai curiga

Arron dan Brisia sudah keluar dari bioskop, mereka sedang makan di foodcourt yang ada di mall itu.

"Brie, mau kemana lagi habis ini?" Tanya Arron.

"Katanya beli parfum Ar?" Jawabnya sambil ngunyah dimsum.

"Maksud aku setelah beli parfum, kamu barangkali pengin kemana mumpung kita jalan?"

"Emmmm kemana ya?" Brisia tampak berpikir, wajahnya keliatan imut bikinin Arron jadi senyum gemes.

"Bingung hehe." Jawabnya lagi.

"Mau jalan-jalan ke tempat adem nggak biar fresh pikirannya?" Arron mencoba memberi ide.

"Mauuu!"

Arron mengelus kepala Brisia karna gemes, "Ya udah dihabisin dulu makannya!"

"Hu'um, makasih ya Ar." Ucapnya tulus.

"Iya sama-sama."

"Eh kemarin gimana makanannya? Enak kan masakan mama aku?" Tanya Brisia penasaran, soalnya kemarin Arron ngga ngasih kabar apa-apa.

Arron sedikit tersentil, makanan kiriman dari Brisia malah buat makan bareng sama selingkuhannya.

"Enak banget Brie, bilang makasih sama tante ya!"

"Iya nanti aku sampein."

Mereka selesai makan lalu pergi ke toko parfum langganan Arron.

"Nanti kamu pilihin ya! Aku lagi pengin ganti parfum."

"Siap."

Brisia sibuk memilih parfum buat Arron, ia beberapa kali mengendus sampel parfum yang diberikan pelayan toko itu.

"Ini aja Ar, enak banget seger. Cocok buat kamu yang suka olahraga."

"Iya boleh, aku percaya pilihan kamu."

Setelah membayar, mereka keluar toko, di sebelah toko itu ada toko perhiasan. Arron tiba-tiba mengajak Brisia masuk ke sana.

"Loh Ar ngapain kesini?"

"Bentar aja ya Brie, aku pengin belii kamu sesuatu!"

"Mbak saya mau beli gelang buat dia." Ucapnya pada salah satu karyawan.

"Baik Kak, silahkan ikut saya!" Jawab karyawan itu ramah lalu berjalan ke etalase gelang.

"Ar jangan lah, mahal loh beli perhiasan." Tolak Brisia nggak enak.

Sementara Arron memberikan itu karna merasa bersalah pada Brisia, anggap aja permintaan maaf cuma ngga diungkapin. Cowok kalau lagi ngerasa bersalah pasti tiba-tiba jadi baik banget. Padahal cuma buat nutupin borok.

"Nggak papa Brie, aku beneran pengin beliin kamu. Kamu pilih sendiri ya!"

"Kamu aja Ar, aku nurut aja." Jawabnya masih ngga enak, takut pilihannya mahal jadi biar Arron aja yang milih.

Arron menatap pilihan gelang yang ada di depannya, matanya tertuju pada gelang serut cantik dengan hiasan kupu-kupu dan bunga kecil.

"Mbak coba yang ini!" Tunjuk Arron, jarinya nempel di etalase buat nunjukin posisi gelangnya.

"Baik Kak."

Pelayanan itu mengambil gelang yang dimaksud Arron.

"Sini tangannya Brie!"

Brisia menyodorkan tangannya lalu Arron memakaikan gelang itu.

"Suka ngga?"

Brisia langsung mengangguk, emang bagus kok yang di pilihin Arron.

"Bagus banget Ar."

"Mbak yang ini aja ya!"

"Oke Kak, totalnya enam juta lima ratus ribu, ditunggu notanya ya!" Ucap pelayan itu setelah menghitung menggunakan kalkulator.

Brisia membelalak, Arron ngeluarin duit segitu cuma buat pacarnya.

"Ar.. Mahal banget aku ngga enak loh."

"Ngga papa Sayang, aku beneran pengin beliin kamu. Terima ya please!" Ucapnya dengan wajah memohon.

Brisia tampak berpikir tapi ngeliat wajah Arron jadi ngga tega.

"Ya udah tapi jangan kaya gini lagi ya! Aku nggak enak beneran Ar. Takut ngabisin uang kami."

"Santai aja Brie."

Setelah membeli gelang mereka berdua beneran pergi jalan-jalan ke tempat adem. Ke wisata hutan pinus yang ada disisi utara kota. Disana sejuk dan pemandangannya memanjakan mata.

"Bagus kan tempatnya?" Tanya Arron, cowok. Itu menggandeng tangan Brisia setelah membeli tiket.

"Bagus banget. Kamu tau dari mana?"

"Dari instagram, kebetulan lewat aja waktu itu. Jadi pengin ngajak kamu kesini."

"Ooh, bagus kok enak adem disini."

Mereka terus berjalan menyusuri hutan pinus yang luas itu. Sesekali mengambil gambar ditempat yang estetik.

Brisia jongkok memungut daun pinus kering lalu dipakai buat gelitikin lehernya Arron. Pokoknya Brisia tuh agak jahil. Gadis itu buru-buru kabur.

"Ya ampun jailnya kumat. Geli Brie awas kamu ya!"

"Aaaaa." Brisia lari karna dkejar, meskipun tetep sambil cekikikan.

Arron mengejar Brisia karna gadis itu ngibrit kabur duluan. Sambil tertawa mereka berdua kejar-kejaran sampai akhirnya Brisia tertangkap dan dipepetin ke pohon.

Karna udah agak sore jadi tempat itu sepi, cuma ada beberapa pengunjung. Arron menatap wajah cantik Brisia lalu mengecup bibirnya.

Cup.

Brisia reflek merem pas dicium Arron, melihat hal itu Arron jadi pengin ngokopin Brisia sebentar. Minta jatah ceritanya. Udah lama ngga dikasih asupan vitamin C dari pacar kandungnya itu.

Agak lama mereka berciuman, Arron melepasnya diri karna Brisia sudah kewalahan.

Arron langsung memeluk Brisia setelah ciumannya selesai.

"Aku sayang banget sama kamu Brie." Ucapnya sambil mencium puncak kepala Brisia.

"Aku juga Ar. Kamu jangan berubah ya! Tetep sayang sama aku kaya gini!" Pintanya tulus, Brisia juga sayang banget sama Arron karna cowok itu baik dan selalu memanjakannya.

Arron mendadak diam, ada sedikit nyeri didalam hatinya dimana dia diam-diam sudah menyakiti hatinya Brisia. Tapi dia juga belum bisa ninggalin Disa, yang penting harus hati-hati biar ngga ketahuan.

Esoknya Brisia berangkat sekolah dengan wajah ceria, seperti biasa Arron menyambutnya didekat lapangan basket.

Brisia ngga mau di antar jemput soalnya rumah Arron ngga searah. Dia ngga mau ngerepotin, mending pake transportasi umum.

Arron mengambil ranselnya Brisia lalu merangkul cewek itu berjalan ke kelas.

Disa baru datang, melihat pemandangan itu hatinya panas terbakar cemburu. Apalagi mereka berdua tambak bercanda sampai Arron tertawa.

Di kelas, Brisia sibuk membaca buku, Arron juga sama. Mata Disa fokus pada gelang baru yang dipakai Brisia.

"Gelangnya baru Brie?" Tanyanya seperti biasa kepo.

"iya dibeliin Arron. Bagus nggak?"

Brisia menunjukkan gelangnya, makin panaslah Disa saat tau itu gelang emas.

"Lo minta gelang ke dia?"

"Hah, enggak lah. Dia maksa gue Dis. Gue nggak enak banget nerimanya tapi dia mohon-mohon biar aku nerima."

"Mahal ya?"

Brisia membisikkan harga gelang itu, sukses bikin Disa melotot. Ia melirik Arron yang sedang ngeliatin ke arahnya, lalu Disa memberi kode buat mereka bicara diluar.

Arron keluar lebih dulu sedangkan Disa mengalihkan fokus Brisia.

"Gue nggak enak beneran Dis, tapi kalau ditolak dia ngambek."

"Ya udahlah terima aja Brie. Eh gue ke toilet bentar ya! Tiba-tiba pengin buang air." Pamitnya pada Brisia.

"Mau ditemenin nggak?"

"Nggak usah, gue sendiri aja."

Brisia mengangguk dan melanjutkan aktivitasnya, ia bahkan nggak tau kalau Arron sudah keluar kelas.

Dibelakang sana, seperti biasa dibelakang gudang. Arron sudah berdiri menunggu sambil bersandar ditembok, tangannya masuk ke dalam saku celana.

"Ada apa Dis? Harus banget ketemu sekarang?"

"Ar.. Lo beliin Brie gelang?"

"Iya, pengin beliin dia." Jawabnya santai. Nggak peduli perasaan Disa.

Disa langsung memeluk Arron.

"Gue juga kepengin Lo beliin sesuatu Ar. Lo harus adil dong sama gue." rengeknya.

Arron menghela nafas, Disa sudah mulai banyak menuntut.

"Padahal gue ngasih lebih banyak buat Elo."

Arron paham maksudnya ngasih apa.

"Ya udah besok-besok gue beliin ya! Kalau kita lagi keluar."

"Makasih ya Ar."

Disa mengeratkan pelukannya, mengendus wangi parfumnya Arron yang kali ini berbeda.

Setelah kembali ke kelas, Disa masuk lebih dulu dan duduk di samping Brisia.

"Dis rambut Lo ada apanya. Bentar gue ambil!" ucap Brisia mengambil daun kering kecil di rambut Disa.

Dari toilet kok ada daun, pikirnya aneh. Padahal dibelakang gudang emang ada pohon yang daunnya kecil-kecil.

Hidung Brisia tiba-tiba mencium sesuatu yang familiar, itu aroma parfum Arron yang dipilihnya kemarin. Arron masuk ke kelas entah dari mana, bareng sama Disa yang habis keluar.

Brisia terdiam, ia mencoba positif thinking, tapi entah kenapa didalam hatinya tiba-tiba berperang.

1
Dwi Winarni Wina
waduuuh disa iri sm brisia ingin dibelikan gelang juga, disa banyak penuntun😀
Dwi Winarni Wina
Kucing dikasih ikan gak bakalan nolaklah😀parah bingit disa merayu arron secara pacar sahabat baiknya....
Dwi Winarni Wina
kamu kali disa akan ditinggalin sm arron telah puas menikmati tubuhmu😀
Dwi Winarni Wina
enak bingit punya pacar 2 sabtu jalan sm disa, minggu jalan sm brisa😀
Dwi Winarni Wina
mampir dan nyimak thor cerita bagus dan menarik....
Dwi Winarni Wina: sama2 kak😀
total 2 replies
Elsifa Intan Yolanda
sering pa. ga kehitung mah 🤭🤣
Elsifa Intan Yolanda
bagus pa kasih paham anaknya. biar jgn nackal bener jadi Lakik 🤭😄
Elsifa Intan Yolanda
lincah semua laron mah, ga tangan, ga bibir ga Joni nya juga dahsyat 😄🤭 gerak semua mah 🤣
Elsifa Intan Yolanda
se kampret itu emang si laron BRI. untung km baru d kokop doang Ama tuh soang, ga sampe tahap iciklik. jd ga rugi amat d kawinin Ama si tukang kawin macam laron 🤭😄
Nana2 Aja
kapok koen Ar. pusing2 nggak tuh kepalamu
Nana2 Aja
panas benerrr gosipnya. menyala kakak🔥🔥🔥
kalea rizuky
ngakak yg pantun aura/Curse//Curse/
Ken Novia: kek yang lagi viral😂
total 1 replies
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱
dimana2 selingkuhan lebih amburadul dari pasangan sah kenapa, ya /Slight/
Elsifa Intan Yolanda: bener lagi kak. 🤣🤭
total 3 replies
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱
ngewongan apaan 🤔
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱
uang adalah kunci segala pintu
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱
ya ingat lah, brie
aron mah sesetia itu
kan kalo lagi sama kamu ingat disa
kalo lagi sama disa ingat kamu
😸😸😸
bintang laut🌟
kira2 bakal nikah gak tuh si laron sama undur2
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱: rela gak 😸
total 1 replies
bintang laut🌟
kurang 1x genepin 2x om biar gak iri tuh pipi sebelah
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱: tambahin 3x biar afdol
total 1 replies
bintang laut🌟
1 akun 5 jete, wihh cepet kaya ini si Ren duren
Ken Novia: Daren mata duitan😭
total 1 replies
bintang laut🌟
kan lagi enak2 nya Bris, ya kali inget km😭
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱: ingetnya cabut sebelum tumpah /Shy/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!