NovelToon NovelToon
Istri Simpanan Pemuas Tuan Eden

Istri Simpanan Pemuas Tuan Eden

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:63.4k
Nilai: 5
Nama Author: RatuElla11

Dikhianati kekasihnya, dijual oleh bibinya demi mendapatkan uang untuk biaya pengobatan sang ibu, membuat Elara terjebak dalam hubungan yang rumit.

Dia terpaksa menjadi wanita pemuas nafsu seorang taipan kaya raya, yang arogan, dingin, dan kejam.

Parahnya, status Elara yang sudah sah sebagai istri Eden Dwight tidak boleh diketahui publik.


Bagaimanakah kisah mereka selanjutnya? yuk simak. Jangan lupa tinggalkan like, komen, dan vote jika kalian suka ceritanya ❣️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RatuElla11, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ingin Bertemu

"Terimakasih sudah menolongku Bi." lirih Elara sembari memegang salah satu pipinya yang bengkak akibat serangan brutal yang didapatnya dari Bibi dan sepupunya.

"Sama-sama Elara." ucap Bibi Lila seraya memapah Elara yang berjalan sedikit pincang. Saat ini keduanya baru saja keluar dari klinik yang terletak tak terlalu jauh dari tempat tinggal Rena.

Bibi Lila yang menolong Elara dan membawa perempuan itu ke klinik. Saat itu Bibi Lila yang baru saja pulang dari pasar begitu terkejut ketika melihat Elara terduduk didepan halaman rumah Rena sambil menangis dalam keadaan memprihatinkan dengan wajah luka-luka.

"Sebaiknya kita laporkan kelakuan bibi dan sepupumu itu pada pihak berwajib Elara, supaya mereka mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya." Bibi Lila merasa geram dengan tindakan Rena dan Keisha. Dia sudah mendengar ceritanya dari Elara. Bisa-bisanya mereka berdua melakukan kekerasan kepada anggota keluarga mereka sendiri!

Elara menggeleng pelan.

"Tidak Bi, biar Tuhan saja yang menghukum mereka." sebenarnya hati kecil Elara ingin sekali membalas, tetapi dia sadar, bahwa dirinya tidak memiliki dukungan siapapun.

Anggaplah Elara sendiri didunia ini. Ibunya sakit dan ayahnya sudah lama meninggal. Jika dia melaporkan bibi dan sepupunya kepihak berwajib, sudah pasti pamannya yang sama kejamnya tidak akan melepaskannya.

Bibi Lila menghela napas berat.

"Yasudah kalau begitu. Sekarang kau mau kemana? Bukankah kau sudah diusir oleh bibimu?"

Elara terdiam. Ekspresinya tampak bingung.

"Kemungkinan aku akan pergi kerumah sakit dulu Bi untuk menjenguk Ibu. Nanti setelahnya baru aku mencari rumah kontrakan."

Bibi Lila mengangguk mengerti.

"Baiklah. Jika kau belum mendapatkan rumah sewa, kau bisa tinggal dulu dirumah Bibi."

Elara tersenyum. Tangannya menangkup tangan wanita berusia enam puluh tahunan itu.

"Baik Bi. Terimakasih."

*

*

Elara baru saja membayar uang muka untuk tindakan operasi ibunya dibagian administrasi. Dia membayarnya dengan menggunakan sisa uang pemberian pria yang sudah merenggut kesuciannya semalam.

Elara sedikit bersyukur, pria itu meninggalkan uang 10 juta hingga dia bisa menggunakan separuhnya untuk membayar uang muka, dan selebihnya Elara akan gunakan untuk bayar sewa rumah kontrakan.

Tapi meski begitu, Elara belum tenang. Sebab setelah sang ibu selesai operasi, dia harus kembali memikirkan cara bagaimana mendapatkan uang untuk melunasi sisanya. Jika tidak, pihak rumah sakit akan menuntutnya dan tidak mengizinkan ibunya untuk pulang.

Huff! Rasanya Elara nyaris putus asa. Bisa dibilang biaya operasi sang ibu cukup mahal, 500 juta!

Jelas nominal tersebut membuat kepala Elara sakit. Seandainya dia memiliki asuransi kesehatan pasti bebannya tidak akan seberat ini.

Sayangnya semua dokumen-dokumen penting miliknya dan sang ibu sudah hangus dilalap api ketika rumahnya mengalami kebakaran.

"Bu, bertahanlah. Ibu akan segera sembuh." Elara menitikkan air mata saat mengunjungi ibunya yang sedang terbaring koma.

Perawat mengatakan jika ibunya mendapatkan jadwal operasi lusa.

*

*

"Astaga, Elara! Kenapa wajahmu babak belur seperti ini?" seru Nero teman satu kerja Elara di minimarket saat melihat kondisi wajah Elara yang terdapat banyak sekali luka memar diarea mata, hidung, dan sudut bibirnya.

Di minimarket itu Nero menjabat sebagai kepala kasir. Usia Nero lima tahun lebih tua dari Elara. Nero menyukai Elara. Tetapi Nero lebih memilih memendam perasaannya karena Nero tahu bahwa Elara sudah memiliki kekasih yaitu Gio.

"Jatuh dari sepeda." jawab Elara asal. "Terimakasih!" dengan ramah Elara menyerahkan uang kembalian pada customer yang baru saja dilayaninya.

Setelah customer itu pergi, Nero langsung memutar tubuh Elara menghadapnya. Dengan wajah cemas, Nero memeriksa seluruh tubuh perempuan itu dari atas sampai bawah.

"Kau jatuh dari sepeda sampai seperti ini Elara?!"

Elara menepis kedua tangan Nero yang menyentuh pundaknya. Lalu dia kembali fokus pada mesin kasir dihadapannya. Tak sengaja Elara menyibakkan rambut hitamnya kesamping hingga bagian leher kirinya terekspos.

"Hm. Kau tidak perlu khawatir Nero, aku baik-baik saja.."

Nero tak menjawab. Lelaki itu malah fokus memperhatikan tanda-tanda merah keunguan dileher Elara.

"Kau jatuh dari sepeda sampai lehermu terluka juga Elara?"

Deg!

Sontak Elara menyentuh lehernya. Raut wajahnya berubah gugup.

"Oh ini, kemarin aku masuk angin jadi aku mengeriknya." jawab Elara setenang mungkin.

"Oh begitu." Nero mengangguk-anggukkan kepalanya. "Yasudah lain kali hati-hati dan cepat sembuh." ucap Nero tulus.

Elara mengangguk seraya tersenyum kaku pada Nero karena sudah berbohong.

"Ya Nero, terimakasih."

*

*

Malam hari.

Waktu menunjukkan pukul setengah dua belas malam. Minimarket tempat Elara bekerja sudah tutup. Kini Elara sedang menunggu ojek online pesanannya yang akan mengantarnya menuju rumah sakit. Elara berniat bermalam disana.

Sebenarnya sebelum jam pulang kerja, Nero sudah menawarkan diri untuk mengantar Elara. Tetapi Elara menolak. Dia tidak mau merepotkan lelaki itu. Elara juga tidak mau Nero sampai tahu apa yang sudah terjadi padanya.

Dari mulai dia dijual oleh bibinya, diperkosa, bahkan diusir dengan kejam. Biarlah itu menjadi rahasia kelamnya sendiri.

Dan ya, Elara juga tahu bahwa Nero suka padanya. Meski dia dan Gio sudah putus, Elara tetap tidak bisa menerima Nero karena dia memang tidak memiliki perasaan apapun pada lelaki itu.

Cukup lama Elara berdiri dipinggir jalan, sampai akhirnya sebuah mobil mewah berwarna hitam legam berhenti tepat dihadapannya.

Elara memundurkan langkahnya sambil memeluk tasnya didepan dada saat melihat dua orang pria berjas hitam turun dan berjalan mendekatinya.

"S-siapa kalian?!" seru Elara ketakutan.

Lander berhenti beberapa langkah tepat didepan Elara, sementara bodyguard yang di bawanya berdiri disamping kiri perempuan itu.

"Tuan Eden ingin kau menemuinya sekarang. Jadi kau harus ikut dengan kami." ucap Lander dingin. Dia merasa tidak perlu bersikap sopan pada perempuan penghibur seperti Elara.

Elara mengerutkan kening.

"Eden? Eden siapa?! Dan untuk apa aku menemuinya?!" sentak Elara dengan perasaan takut.

"Beliau adalah pria kaya yang kau layani kemarin malam. Apa kau lupa?"

Deg!

Wajah Elara seketika memucat.

Pria biadab itu? Pria yang sudah merenggut kesuciannya dengan paksa. Mau apa lagi dia?!

"Sepertinya kau sudah ingat." ucap Lander saat melihat ekspresi shock yang melumuri wajah Elara.

"Ma-mau apa dia?! A-aku tidak punya urusan lagi dengannya!" sungguh saat ini Elara benar-benar ketakutan.

Kilasan bayangan dimana pria jahat itu menodainya dengan brutal tanpa mengindahkan permohonannya untuk dilepaskan langsung menubruk ingatan Elara.

Tubuhnya menggigil takut. Butiran keringat pun mulai mengucur dari dahinya, padahal udara disekitarnya malam itu terasa sangat dingin.

Melihat reaksi Elara yang seperti didera ketakutan luar biasa membuat Lander menyipitkan mata dan bertanya dalam hati.

Memangnya apa yang sudah dilakukan sang tuan sehingga perempuan ini begitu takut? Biasanya para wanita yang sudah melayani tuannya akan meloncat kegirangan jika mereka mendengar kabar bahwa sang tuan ingin bertemu kembali. Tapi perempuan ini malah bersikap takut.

Namun Lander segera menepis pertanyaan tak penting itu dalam benaknya.

Jelas itu bukan urusannya. Tugasnya saat ini adalah segera membawa perempuan itu pada tuannya sebelum tuannya murka.

"Sepertinya Tuan Eden ingin kau melayaninya lagi malam ini. Jadi ikutlah dengan kami." Lander mengulang ajakan sebelumnya.

Sontak jawaban Lander membuat Elara membeliakkan mata. Ekspresinya tampak dipenuhi teror.

"Me-melayaninya lagi?!"

Lander mengangguk.

"T-tidak! Aku tidak mau!"

Elara segera berlari menyelamatkan diri, namun bodyguard Eden yang sudah siap siaga disamping kirinya berhasil mengejar Elara dan meringkus perempuan itu, membekap mulutnya dengan sapu tangan yang sudah diberi obat bius hingga Elara jatuh tak sadarkan diri dalam sekejap.

"Masukkan dia kedalam mobil!" titah Lander.

*

*

To be Continued

❣️Halo kakak, jika suka ceritanya jangan lupa, like, komen, hadiah dan votenya ya, trimakasih ❣️🥰

1
Aditya hp/ bunda Lia
pasti Elara hamil lagi kasih kembar yah ... 3 yang satu ganti yang hilang yang satu emang pasti yang satu bonus jadi 3 baby nya 😂😂
Zieya🖤
apa papa kandung Elara masih hidup ...
adiah diah
Kasian elara ayah mertuanya gak datang menghadiri acara perkawinannya /Cry/,tapi tuan Wilson diundang Eden gak yah

Bakalan punya anak nih Eden dan elara senangnya 😍

lanjut Thor ceritanya makin seru nih dan jaga kesehatan yah Thor semoga sehat² selalu ....
*💞 𝘍𝘭𝘰𝘸𝘦𝘳𝘴 💞*
elara hamil lg nih kaya nya...Eden yg ngidam nya..
adiah diah
kenapa gak up Thor ....🤭
RatuElla11: sudah up kakak, maapkeun telat 😁
total 1 replies
Santi Nuryanti
marah,bnci,sakit hati blh saja tp alangkah baikny to memaafkan..biar hati lega n ringan aj klo ud memaafkn org yg mnykti kita aplg sdh mnt maaf wlpn memaafkn itu tdk mudah.🙏😍
adiah diah
Jadi ikutan nangis Thor dengar cerita elara /Sob//Sob//Sob/
yang kuat elara segala keputusan ada di kamu ,kamu pasti tau yang terbaik 🤭 aku mah ikut cerita nya aja 🤣

lanjut Thor dan semangat terus nulis nya biar bisa up tiap hari 💪😄
erviana erastus
begitu garis keturunan nya putus ditua bangka butuh cucu yg dibuang
erviana erastus: nah kan 🤣
total 2 replies
Aditya hp/ bunda Lia
enak bener yah gak mau ngakuin sampe di buang sekarang minta kembali
RatuElla11: orang kaya emang kadang suka bertindak sesuka hati 🥲
total 1 replies
*💞 𝘍𝘭𝘰𝘸𝘦𝘳𝘴 💞*
lah sudah tau Eden gak pernah main-main kenapa km main²alexa..sampai menghilangkan anaknya eden😡😤
Santi Nuryanti
pntsn rena jahat pd elara
*💞 𝘍𝘭𝘰𝘸𝘦𝘳𝘴 💞*
bagus kamu eden gak perlu bertele-tele mengatasi manusia biadab kaya gitu😏😤
*💞 𝘍𝘭𝘰𝘸𝘦𝘳𝘴 💞*
kalau ini ada hubungannya dengan Rena dan Alexa nyari ma*i kalian 😡
Wulan Sari
mau saja Elara biyar tambah kaya heee,khan sebentar lagi katanya kakeknya meninggal karena sudah sakit2 an dan sudah sepuh, tp terserah yang nulis wae lah manut...
lanjut monggo Thor semangat 💪 salam sehat selalu trimakasih 👍🙏
RatuElla11: realistis aja yaa ka 😂 ben tambah sugih
total 1 replies
*💞 𝘍𝘭𝘰𝘸𝘦𝘳𝘴 💞*
masuk cebong itu bukan masuk angin🤭
*💞 𝘍𝘭𝘰𝘸𝘦𝘳𝘴 💞*
penasaran tua bangka ini nanti matinya gimana😤😤
*💞 𝘍𝘭𝘰𝘸𝘦𝘳𝘴 💞*
silahkan ..pergi sebentar lagi juga ketahuan kok..😏
*💞 𝘍𝘭𝘰𝘸𝘦𝘳𝘴 💞*
kau belum menyadari perasaan mu eden.dan secara tidak langsung kamu menyakiti hati elara menganggap elara berharga hanya untuk di manfaatkan
*💞 𝘍𝘭𝘰𝘸𝘦𝘳𝘴 💞*
cari aman jujur saja elara dari pada di hukum lg km🤧
*💞 𝘍𝘭𝘰𝘸𝘦𝘳𝘴 💞*
iyuuuuhh...gak tau malu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!