NovelToon NovelToon
Sang Penakluk Hati

Sang Penakluk Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Wanita Karir
Popularitas:45.3k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda RH

Memiliki watak yang berbeda dengan saudaranya yang lain, membuat Erina sulit diatur. Bahkan ia tidak mengindahkan permintaan orang tuanya untuk segera menikah. Ia lebih memilih tinggal di luar negeri dan sibuk dengan karirnya. Hingga pada suatu saat, ia tidak menyangka bisa berjumpa dengan seseorang yang dapat menaklukkan hatinya. Pertemuan mereka yang tidak disengaja mampu merubah kehidupan Erina. Meski awalnya ia tidak tertarik namun akhirnya ia yang tidak bisa menjauh darinya.

Laki-laki tersebut adalah seseorang yang juga sedang sibuk dengan dunianya sendiri. Namun setelah bertemu dengan Erina, ia mulai merubah pandangannya terhadap seorang wanita.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda RH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tetangga

Di dalam taksi, mereka sibuk dengan kegiatan dan pikiran masing-masing. Rasyad sibuk dengan i pada nya. Sedangkan Erina, ia sibuk dengan handpone-nya.

Dalam hati Erina bertanya-tanya, kok bisa tujuan mereka sama. Namun Erina tidak berani bertanya karena ia takut dikira kepo.

Beberapa saat kemudian, mereka pun sampai di tempat tujuan. Keduanya sama-sama memberikan ongkos.

"Biar saya saja." Ucap keduanya bersamaan dalam bahasa Inggris.

"Kalian berdua kompak. Mungkin kalian berjodoh." Celetuk sopir taksi.

"Eh saya yang numpang, jadi saya saja yang bayar." Sergah Erina.

"Jangan, saya laki-laki. Pantang bagi saya dibayari perempuan." Tegas Rasyad.

"Huf... baiklah, terima kasih." Ujar Erina. Ia tidak ingin berdebat karena sudah merasa lelah.

Erina akhirnya meninggalkan Rasyad. Ia masuk ke dalam dan naik lif. Saat lif akan tertutup, tiba-tiba terbuka lagi. Ternyata Rasyad yang menekan tombol lif.

"Jangan bilang kamu mengikutiku?"

Rasyad hanya tersenyum sinis tanpa menjawabnya.

"Ish nyebelin." Gerutu Erina.

Tidak disangka mereka turun di lantai yang sama. Erina keluar dari lif dan menyeret kopernya. Dalam hati ia masih bertanya-tanya.

"Apa mungkin pacar atau istrinya berada di apartemen yang sama denganku. Sebelumnya aku tidak pernah melihatnya di sini."

Tiba-tiba Erina menghentikan langkahnya, hal tersebut membuat Rasyad juga mendadak menghentikan langkahnya sehingga tubuhnya membentur tubuh Erina.

"Maaf-maaf, tidak sengaja." Ujar Rasyad.

"Modus!"

"Astaga... kamu sendiri yang tiba-tiba berhenti."

"Habisnya kamu.... "

Erina menghentikan ucapannya saat Rasyad menuju pintu apartemennya. Rasyad segera membuka pintu dan masuk ke dalam. Ia tidak mempedulikan perkataan Erina. Erina semakin tertegun saat mengetahui unit apartemen Rasyad ternyata berada tepat di depan apartemennya.

"What? Ini tidak mungkin. Perasaan kemarin-kemarin yang tinggal di situ Miss Yolan. Apa dia ada hubungan dengan Miss Yolan? Pacarnya mungkin. Atau suaminya. Ah, kenapa aku memikirkan hal itu. Terserah dia kan... "

Erina pun masuk ke dalam apartemennya dan mengunci pintu kembali. Selanjutnya ia membuka pintu kamarnya. Apartemen tersebut hanya ada satu kamar, ruang tamu, dapur, dan satu kamar mandi. Erina memang sengaja memilih apartemen yang sederhana karena ia tipe orang yang simpel dan sederhana.

"Huh... alhamdulillah akhirnya bisa ketemu kasur." Ucapnya sambil merebahkan diri di tempat tidurnya.

Tidak lama kemudian, handphone nya berdering. Ternyata sang Bunda yng menelponnya. Bunda sangat khawatir karena handphone Erina baru aktif kembali. Padahal Erina baru menemukan Wifi. Ia belum mengaktifkan paket datanya kembali.

"Bunda, Erina baik-baik saja. Ini sudah di apartemen. Kalau Bunda tidak percaya, alihkan pada video call ya."

"Tidak, tidak perlu. Syukurlah kalau kamu sudah sampai. Istirahatlah! Nanti jangan lupa makan ya. Kan sudah bunda bawakan sambal cumi dan Cakalang."

"Siap bundaku sayang. I love you."

" Love you too...Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikum salam."

"Bunda tidak boleh tahu kesulitan ku. Bunda hanya boleh tahu aku bahagia."

Erina pen meletakkan handphonenya di laci. Ia segera ganti baju, mencuci mukanya lalu kembali merebahkan di di tempat tidur. Ia pun tidur siang.

Sedangkan di apartemen yang lain, Rasyad sedang menghubungi saudaranya untuk memberitahukan bahwa ia sudah sampai.

"Baiklah, semoga sukses."

"Terima kasih, kak."

"Hem."

Rasyad segera menutup telponnya. Ia tidak langsung beristirahat, melainkan menata baju-bajunya di lemari. Ia juga memeriksa keadaan dapur yang ternyata sama sekali tidak ada persediaan makanan. Sepertinya ia harus pergi belanja. Untungnya ada mini market di samping gedung apartemennya. Rasyad segera keluar dari apartemennya. Sebelum melangkah, pandangannya masih tertuju pada pintu apartemen Erina. Entah apa yang ada di pikirannya.

Sampai di mini market Rasyad membeli aneka pasta, mie instan, beras, bumbu bubuk, kecap, serta caos botol. Ia juga membeli peralatan mandi seperti sabun dan pasta gigi. Setelah selesai berbelanja, Rasyad kembali ke apartemennya. Setelah itu, ia memasukkan belanjaannya ke lemari dapur dan kulkas.

"Sekarang waktunya tidur." Ujarnya.

Rasyad membuka kaosnya lalu tidur. Ia memang terbiasa tidur tanpa menggunakan baju. Minimal jika tidur dengan orang lain, misal teman atau saudaranya ia akan mengenakan kaos singlet.Tidak butuh waktu lama untuknya terlelap.

Waktu sudah menunjukkan jam 2. Erina baru terbangun. Alarm handphonenya sudah berbunti dari tadi. Erina memasang alarm waktu shalat di di handphone nya karena ia jarang mendengar suara adzan di sana. Apartemennya jauh dari Masjid sehingga ia kesulitan untuk menentukan waktu shalat. Makanya ia senganya menyetel alarm sesuai dengan waktu shalat lima waktu.

Erina segera bangun untuk melakukan shalat Dhuhur.

Seperti biasa, setelah selesai shalat, Erina berdzikir dan berdo'a.

"Aamiin.... "

Krucuk krucuk

"Duh lapar." Ucapnya sambil mengusap perutnya.

Erina pun membuka mukenahnya. Ia pergi ke dapur untuk memasak bahan yang ada. Ternyata di kulkas masih ada roti, kornet, dan sayuran. Erina pun memutuskan untuk membuat burger. Ia menghangatkan teflon dengan margarin lalu memanggang rotinya sebentar. Setelah itu ia goreng sebentar kornetnya. Dan selanjutnya ia potong tomat dan selada. Kebetulan juga ada keju slide. Ia olesi roti dengan caos. Lengkap sudah roti burger buatannya. Meskipun ia kehabisan mayones.

"Tara... jadi deh. Tinggal susunya."

Erina menuangkan susu UHT ke dalam gelas. Setelah itu, ia pun duduk di kursi makan seorang diri menikmati hasil karyanya. Dan sepertinya ia sangat menikmatinya.

Setelah selesai makan, Erina berniat untuk pergi belanja ke mini market. Ia menangkap kaosnya dengan jaket, lalu melilitkan pashminanya. Setelah itu, ia pun keluar dari apartemennya. Pandangannya tertuju pada pintu apartemen di depannya.

"Tidak ada pergerakan. Ya Allah kenapa aku harus mengurus orang lain." Batinnya.

Ia pun melanjutkan niatnya untuk pergi ke mini market. Namun bukan Erina namanya kalau tidak melupakan sesuatu. Ia pergi tanpa membawa dompetnya.

"Astaghfirullah... dasar ceroboh." Gerutunya.

Ia keluar dari lif dan kembali ke kamarnya untuk mengambil dompet. Saat ia keluar lagi dari kamarnya, kebetulan Rasyad juga keluar membawa kantong sampah. Keduanya tidak bertegur sapa seperti orang yang tidak pernah bertemu. Namun karena, Rasyad tidak tahu ke mana ia harus membuang sampahnya, ia pun terpaksa bertanya kepada Erina.

"Eh eh tunggu!"

Erina menghentikan langkahnya.

"Ada apa?"

"Di mana aku harus membuang sampah ini?"

"Apa miss Yolan tidak memberitahu mu?"

Rasyad mengernyitkan dahinya.

"Siapa miss Yolan?" Batinnya.

"Tinggal beritahu aku, apa susahnya?"

"Oh... iya. Di pojokan sana. Nanti ada tempat sampah besar seperti kamu besarnya. Buang saja di situ." Ujar Erina.

"Okey."

Rasyad berlalu begitu saja, ia lupa mengucapkan terima kasih. Hal tersebut membuat Erina kesal.

"Ih dasar, nggak tahu terima kasih."Gerutunya.

Erina segera masuk ke dalam lif untuk turun ke lantai bawah.

Bersambung....

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Supryatin 123
sabar mass.d tahan dulu yaaa🤣🤣 Lnjut thor 💪💪
Novita Sari
sabar mas rasyad......tar lagi erina jadi milik mas rasyad seutuhnya... jangan lama lama thor unboxing nya wkwkwk
Bunda RH: haha biarin kak, biar pacaran dlu
total 1 replies
Jenong Nong
sampai kpn kuat nahan bang... 🤣🤣❤❤🙏🙏
Bunda RH: sampai takluk 🤣
total 1 replies
Restu Ningsih
Sabar sad bentar lagi pasti kesampaian unboxing nya, tinggal menunggu waktu yg tepat 🤣🤣🤣
Bunda RH: pokoknya kudu sabar 🤣
total 1 replies
dewi rofiqoh
Sabar... Sabar ya sad
Bunda RH: stok sabar sudah menipis 😄
total 1 replies
Teh Euis Tea
duhhh kebayang tersiksanya klu adik kecil ikutan bangun, nyut nyutan itu😅
Teh Euis Tea: hihihi
total 2 replies
secret
gemeeshhnyaaaa🤭 sabar yaa bang Rasyad, tahan dlu blm waktunya buka puasa😂
Bunda RH: haha pokoknya kudu sabar
total 1 replies
Chusnul Zazah
Ya Alloh sabar bang Rasyad, sang isteri masih jaim, mesti dia tahu kewajibannya menyenangkan suami , tapi karena baru dan belum biasa, jadi bang Rasyad mesti pdkt dulu dan cari momen yg pas buat isteri mau dan ikhlas melakukan hub intimate sama Abang. Semoga aja gak lama ya bang , biar gak kesiksa terus saat didekat sang isteri , apalagi saat tidur bersama 🤣🤣🤣
Bunda RH: iya kan 😄
total 1 replies
Teh Euis Tea
loh ini ganti covernya ya thor aku sampe bingung td
Bunda RH: iya kak, bkn othor ganti tp si entun
total 2 replies
Jenong Nong
pendekatan pelan tpi pasti... lnjut bang Rakyat... 🤣🤣❤❤🙏🙏
Bunda RH: waduh jd BRI ini 🤣
total 1 replies
Sri Rahayu
cie cie nyonya Rasyad....sekarang Erina uda jadi nyonya 🤩🤩🤩....lanjut Thorr 😘😘😘
Bunda RH: iya dong 🤭
total 1 replies
dewi rofiqoh
🤣 🤣 🤣 🤣 🤣 🤣 🤣 Drama pdkt ala rasyad erina.
Bunda RH: Hehe, lucu ya
total 1 replies
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Bunda RH: ok kak
total 1 replies
Chusnul Zazah
Ya Alloh sweet banget sih kalian, malu2 tapi saling perhatian meski kecil banget, semoga mulai malam ini interaksi keduanya akan lebih baik, karena mereka tidur seranjang lagi 🤭🤭 apalagi bang Rasyad sudah benar2 siap membuka hati sama isteri barunya, yg ternyata sesuai banget dengan ekspektasinya , wow 🤩🤩🤩
Bunda RH: semoga saja 🤭
total 1 replies
secret
hihii gemeeshh bgttt pacaran versi halal🤭🤭si roy kepo banget smpe nelpon 🤣 btw kirain cerita baru eh ternyata ganti cover ya thor😁
Bunda RH: iya kak, bukan othor yg ganti to dr apk NT 😄
total 1 replies
Novita Sari
erina malu malu meong, update double thor....
Bunda RH: belum bisa kak say 🙏🤭
total 1 replies
Zaskia Natasya
lanjut kakkk kpn up doubelnya😍😍
Bunda RH: entah kpn kak, masih sibuk dpn oven 🤭
total 1 replies
dewi rofiqoh
🤣 🤣 🤣 Mas rasyad nya senen klo kamu cemburu erina
Bunda RH: kan mau ngetes 🤣
total 1 replies
Chusnul Zazah
MasyaaAlloh bang Rasyad ternyata jail juga, awas loh ntar sang isteri salah paham? dan akan diungkit saat bersama kalau gak segera jujur dan dijelasin?? Biar gak ada ganjalan dihati saat berdua nanti 🤭😊😁
Semoga kalian berdua segera saling membuka hati, apalagi kedua ortu kalian dah memaksa kalian untuk tinggal bersama ?? Hayo kita semua dah siap nungguin kalian berdua belah duren 🤣🤣🤣🤩🤩🤩🙏
Bunda RH: haha, tenang kak, masalah tidak akan berlarut
total 1 replies
Jenong Nong
duhhhh neng Erina cemburu dn salah paham dah tuh... 🤣🤣❤❤🙏🙏
Bunda RH: iya, Rasyad sengaja biar kesel 🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!