Tumbuh besar tanpa kasih sayang dari orang tua, Claire Waldoff-, gadis cantik yang tak menyadari bahwa dirinya cantik itu tampak kebingungan dalam menentukan sikap!
Tinggal bersama nenek dan juga paman bibinya yang tergolong memiliki ekonomi rendah membuat Claire harus rela melakukan apapun asal bisa mendapatkan uang!!
"Aku tidak mencuri!! jadi tidak masalah bukan jika harus melakukan hal semacam ini??"
Sikap naif juga kepolosannya membuat Alfons Goldschmidt justru tertarik dengan gadis yang tak sengaja ia temui dalam perjalanan menuju Gelsenkirchen!!
"****** kampung itu?? ternyata ia bekerja di perkebunan?? apa dia tak memiliki pakaian yang layak untuk menutupi tubuhnya??"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tubuhmu Jauh Lebih Berharga!!
Dia cukup pemberani!! untuk ukuran seorang gadis!!! tapi-, apa dia menangis??
Pandangan Alfons terus tertuju pada seseorang yang kini nampak menikmati pekatnya langit malam.
Setelah hampir sepuluh menit!! pria pemilik rahang tegas dengan sorot mata tajam itu akhirnya keluar dari kendaraan! ia menuruni beberapa anak tangga yang tertuju pada sebuah hamparan padang rumput.
"Apa demam mu sudah turun??"
"A-astaga!!! Tuan???!!" Claire tersentak tatkala telapak tangan Alfons tiba-tiba menyentuh lembut area dahinya.
"Aku sungguh heran!!! kenapa kau ini suka sekali berkeliaran!!!?? terlebih lagi-, ini sudah malam!!"
"Kenapa Anda selalu muncul dimana-mana?? sungguh menjengkelkan!!"
"Aku!?? menjengkelkan??? justru dirimu lah yang membuat ku pening!!!"
"Mmmmm-,???"
Apa dia sedang mengalami masa sulit karena hormon yang menyesakkan??
"Apa??? kenapa melihat ku seperti itu??" Alfons menaikkan satu alisnya saat tatapan Claire tepat terarah pada area resleting celana yang ia kenakan.
"Apa Anda sudah menikah??"
"Kau menangis??" suara sumbang serta hidung Claire yang nampak memerah membuat Alfons justru tak fokus dengan pertanyaan sang lawan bicara.
"Memangnya kenapa?? apa saya tidak boleh menangis?? apa saya salah jika saya ingin menumpahkan air mata??" Claire menunduk sebelum akhirnya menyembunyikan wajah diantara kedua lengannya.
"Tidak, bukan seperti itu maksud ku!!"
"Lalu-, apa Anda kemari karena ingin menagih ongkos tumpangan tadi siang??" Claire kembali mendongak dengan wajah kebingungan, telapak tangannya juga masih nampak sibuk menyeka cairan bening yang sempat membasahi pipi.
"Ongkos tumpangan yang ku berikan-, apa kau yakin akan membayarnya?? aku sebenarnya tak begitu membutuhkan uang!!"
Dia tak membutuhkan uang! tentu saja-, dia pasti menginginkan sesuatu yang lain dari gadis seperti ku! itulah alasan dia kemari!!
Suasana pun semakin senyap!! tak adanya pergerakan dari Alfons akhirnya membuat Claire beranjak sebelum akhirnya memilih untuk duduk di pangkuan Alfons Goldsmith.
"K-kau-,"
"Anda menginginkan nya bukan??"
"Apa maksud mu??"
"Kenapa masih mengelak?? batang kemaluan milikmu bahkan tampak menegang dari tadi Tuan!!! jadi-, kau bisa menyentuh ku!! aku akan membayarnya!! supaya Anda tidak terus mengikuti langkah saya kemanapun!!"
Tatapan nya selalu kosong! tak ada semangat apapun dalam pergerakan atau kalimat yang ia lontarkan!! apa dia dipaksa untuk melakukan hal-hal semacam ini??
Alfons tertegun!! Claire yang duduk serta mengalungkan lengan pada pundak membuat pria itu terus memperhatikan paras cantik sang gadis.
"Kenapa kau melakukan hal semacam ini??"
"Saya tidak ingin berhutang budi pada siapapun!! tumpangan yang Anda berikan! itu cukup berarti!! saya tidak bisa menerimanya secara cuma-cuma!!"
"Dengan cara menyerahkan tubuhmu??"
"Hanya tubuh ini yang saya punya!!" Claire tertunduk! ia mencoba untuk menyembunyikan segala kecemasan dari dalam diri.
Sungguh gadis yang aneh!! kenapa diriku justru penasaran sekarang??
Alfons menghela nafas dalam! ia meraih pundak sang gadis dan membelai pipi Claire dengan begitu lembut.
"Apa seseorang pernah melec*hkan dirimu??"
"Melecehkan??"
Bagaimana caraku menjelaskan padanya??
"Dengar!!! sebagai seorang wanita-, tubuhmu adalah hal yang paling berharga Claire!!"
"Apa sebenarnya yang ingin kau katakan, Tuan?? aku sungguh tidak mengerti!" Claire mendongak ia memberanikan diri untuk menatap pria asing yang kini menopang tubuhnya.
"Jangan lakukan hal semacam ini! jangan membiarkan orang lain!!! terutama para bajingan-bajingan tua itu untuk menyentuh setiap inci dari bagian lekuk tubuhmu!! ingat! kau tidak bisa menukarkan tubuhmu dengan hal-hal remeh semacam membayar ongkos tumpangan atau apapun itu!!"
"Tapi-, bagaimana mungkin aku bisa melakukannya?"
"Kenapa tidak???"
Apa Tuan pemilik villa besar sedang marah?? kenapa ia membentak ku?? padahal dia berbicara lembut padaku sebelum nya,
"Saat itu nenek sakit!! paman yang bekerja serabutan tak mampu menyewa ambulans dari klinik kesehatan terdekat!! jadi paman meminta ku untuk datang ke rumah kepala dari warga desa, berharap bahwa kepala desa bersedia menolong kami untuk mengantar nenek ke rumah sakit!! karena hanya dia yang memiliki mobil!!"
"Lalu-, apa dia membawa nenek mu ke rumah sakit??"
Claire mengangguk dengan senyum.
"Tapi kepala desa kembali memanggilku untuk menghadap padanya beberapa hari setelah nenek pulih, dan-, dia berkata dia menginginkan imbalan karena kebaikan hatinya!!"
"Imbalan??? apa yang kau berikan padanya??" sorot mata Alfons seketika menajam saat mendengar kalimat jawaban dari bibir mungil Claire.
"Memijit kejantanannya!!"
"Apa??? dan kau menuruti kemauan lelaki brengsek itu, Claire???"
"Mau bagaimana lagi?? selagi dia tidak menuntut dan meminta uang padaku, aku akan melakukan nya! yang ada dalam pikiran ku saat itu hanyalah-, bagaimana cara untuk membuat nenek kembali sehat,"
Astaga!!! gadis ini-, dia benar-benar dimanfaatkan!! kau sungguh gadis yang naif Claire!!! dan para pria brengsek di sekitarnya-, rasanya aku sungguh ingin menghajar mereka!!
"Claire!!! aku tahu-, aku juga pria brengsek!! tapi setidaknya, aku tulus dalam membantu mu!!"
"A-apa??"
"Mulai sekarang, jangan lagi bertindak bodoh seperti yang telah kau lakukan sebelum nya!! jika kau butuh sesuatu!! datanglah padaku!!"
Apa perkataan nya bisa dipercaya? pria asing ini-,
"Apa Tuan akan membantuku??"
"Tentu saja!! dan satu lagi-, jangan mengenakan pakaian terbuka seperti ini!!" Alfons berucap tegas sembari melepas jas hitam yang ia kenakan untuk menutupi tubuh Claire.
"Hampir semua pakaian yang ku miliki, bibi Rowena yang memilihkan!!"
Kau benar-benar telah masuk dan ikut campur dalam kehidupan menyedihkan dari gadis kampung ini, Alfons!!!
"Mmmmm-, temui diriku di villa besar besok pagi!!"
"A-apa?? bukankah Tuan telah memilih beberapa pekerja baru untuk mengerjakan pekerjaan di kebun?? bibi Wenda sempat membicarakan hal ini dengan paman! dan aku mendengar nya!"
"Itu memang benar!! tapi tetap saja!! kau harus datang besok!! kau mengerti??"
"Baiklah!!" jawaban lembut diiringi dengan torehan senyum pada bibir Claire seketika membuat Alfons gemetar.
Dia-, tersenyum?? kenapa rasanya sungguh membuat ku gila???
"Tuan!??"
"E-iya??"
"Aku bisa melakukannya sekarang!!"
"Apa?? diam lah!!"
"Adik kecilmu-, dia terbangun!!"
"Claire, diam lah!!"
"Wajahmu memerah Tuan!!!"
Astaga!!! bagaimana caraku mengatasi nya??
"Kau tahu-, gudang penyimpanan bekas tambang terbengkalai di seberang sana??"
"A-apa??"
"Disana!!! lihatlah!!"
Claire menggeleng sembari memperhatikan arah telunjuk Alfons,
"Kau melihat nya??"
"Tidak, dimana-,"
"Mmmmmmuuchhh!!!"
tapi knp pembacanya sedikit yg like juga sedikit