NovelToon NovelToon
Pesona Gus Dingin

Pesona Gus Dingin

Status: tamat
Genre:CEO / Teen Angst / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Tamat
Popularitas:182.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: ulfatun khasanah

Masih ingat dengan putra bungsuh Pak Zain dan Bu Jihan,
Yes... Labib Muhasibi Khoirul Musthofa yang biasa di panggil Bibi, adek dari Zula
Yang mana kini tumbuh dewasa menjadi laki laki tampan yang cukup dingin
sikapnya bar bar turunan dari kakak dan juga Uminya, yang sering pergi bermotor besar untuk mendatangi tongkrongan para remaja dan tkngkrongan gak jelas
dengan tujuan untuk berkumpul sekaligus berdakwah,
Ya namanya anak kyai se nakal nakalnya dia tetap sholat puasa dan juga mengaji
walaupun aneh dan sering di bilang gus kok tukang nongkrong
tapi itu hanya omongan manusia netizen saja, tapi saat di rumah dia juga punya pesona tersendiri bagi para santri putri
wajah tampannya mampu menghipnotis para santri putri saat mengaji,
walaupun sikapnya yang super duper dingin seperti di kutup utara, dan justru itu yang makin membuat mereka terpesona pada Gus Bibi
gimana kelanjutan ceritanya.. yuk simak.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ulfatun khasanah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menu baru

" Jadi Mama sama Papa gimana kak? Gak jadi pulang?" tanya Syifa polos yang sekarang ada di pangkuan kakaknya

" Iya gak jadi pulang, nunggu ban pesawatnya di tembel dulu" jawab Aira masih ngarang

Bahkan kakak prngasuh kamar Syifa sampai menahan tawa mendengar celetukan Aira dan Syifa yang cukup membuat dia bengong

" Ya udah kalau gitu Sekarang Syifa mau apa?" tanya Aira lembut

" Mau jajan luar boleh gak?" jawab Syifa bertanya balik

Sebenarnya Syifa sama Aira itu lebih cenderung kurang akur, sering eker dan berantem saat berada di rumah

Tapi melihat Syifa yang memangku pipinya sendirian duduk sendirian membuat Belas kasian Aira muncul dan berubah jadi kelembutan

" Coba tanya Ustadzahnya dulu, boleh gak Aira jajan keluar bareng kakak" jawab Aira agar Syifa bertanya pada Ustadzahnya

Syifa kemudian menoleh ke arah ustadzahnya dan mendekat pada Ustadzahnya

Dengan gaya polos dan lugunya Syifa mengendap dan meminta izin pada ustadzahnya

" Ustadzah... Adek boleh gak jajan keluar bareng kakak, sebentar aja" ucap Syifa lembut dan sopan santun

Ustadzahnya mendengar dengan seksama kelembutan dari Syifa yang memang dia sosok yang lembut bukan seperti Aira yang slekean terkenalnya

Baik di pondok maupun di kampus Aira terkenal dengan sikap bar barnya bawaan mbah Utinya dulu

Kalau Syifa cenderung seperti papa Ryan yang lembut dan penyayang, tapi sat set juga

" Boleh sayang.. Tapi nanti sebelum magrib udah pulang ya, gak boleh sampai malam" jawab Ustadzahnya juga lembut dan membelai wajah Syifa

" Baik ustadzah.." jawab Syifa sangat sopan

" Kakak kata ustadzahnya boleh, tapi gak boleh sampai malam" ucap Syifa pada Aira

" Ist okey.... kalau gitu pamit sama Ustadzahnya dong" jawab Aira lagi dan Syifa mengangguk

" Ustadzah Adek pergi sama kakak dulu ya, " pamit Syifa pada Ustadzahnya

Tak lupa Syifa mencium tangan ustadzahnya dan berpamitan

" Assalamualaikum ustadzah.." ucap Syifa lagi

" Waalaikumsalam adek" jawab Ustadzahnya lembut

" Saya bawa dulu ya ustadzah" ucap Aira pamit

" Baik... Hati hati ya kak " jawab Ustadzah lembut

" Assalamualalikum..." pamit Aira

" Waalaikumsalam..." jawab Ustadzah lagi

Lalu Aira menggandeng tangan Syifa untuk keluar gerbang yang mana Bibi masih menunggu mereka di dalam mobil

Dari kejauhan Syifa sudah melihat om tampannya yang super duper cool abis, dengan gaya Bibi yang sedang memainkan ponselnya dan mengenakan kaca mata hitam di dalam mobil dengan kaca yang di turunkan

" Om Ganteng..." teriak Syifa pada Bibi

Bibi sontak menoleh karena Bibi Hafal dengan panggilan Syifa yang mengistimewakannya

Bibi lalu melepas kaca mara hitamnya dan turun dari mobilnya

" Assalamualaikum..." ucap Bibi pada Syifa yang menghampirinya

" Waalaikumsalam..." jawab Aira lembut dan mencium tangan Bibi

" Om ganteng" ucap Syifa pada Bibi

" Iya adek cantik" jawab Bibi lembut

" Huuueeekk....." Mual Aira dengan panggilan mereka yang terlalu lebai

" Iri bilang bos" jawab Syifa pada Aira yang seolah Jijik dengan panggilan kasih sayang mereka

" Idih....Ogah, " jawab Aira lagi

" Ini mau kemana kita?" ucap Bibi pada Syifa

Bibi sengaja mengalihkan pembicaraan dari persekutuan kakak beradik itu

Yang mana pasti akan ribut bila di ladeni keduanya

" Adek lapar Om, belum makan, " jawab Syifa sambil mengelus perutnya

" Kasiannya... Mau makan apa sayang" tanya Bibi lembut

Bibi memang cuek, tapi kecuekan Bibi cenderung lebih stabil di banding sikap cueknya Abi Al, yang mana Abi Al, sama keluarga aha irit bicaranya, kalau Bibi masih bisa slow, tapi dengan orang lain apa pagi wanita sikap dinginnya melebihi Al

Cuek dan gak mau melirik apa lagi memandang ke lawan jenis

" Udon, boleh om? Di restoran Om Bibi" jawab Syifa yang pengen makan makanan Jepang yang sangat dia gemari

Ya Semenjak resto di pegang oleh Bibi, kini makin berfariasi, bukan hanya sekedar masakan nusantara, tapi berbagai macam makanan ada semua mulai dari dalam negri sampai luar negri

Bahkan Bibi sengaja bikin outlet outlet mini yang menjajakan cemilan luar negri yang mana bisa membantu dan membuka lowongan pekerjaan untuk para pedagang kecil yang menjajakan di pinggiran jalan

Hingga sampai saat ini ada ribuan cabang outlet yang menyebar di seluruh daerah di indonesia 1

Yang pastinya semua berlebel Halal, dan sudah atas izin dari MUI

" Wokey... Yuk cus" jawab Bibi lembut dan mengelus kepala keponakannya itu

" Jadi makan udon beneran kita Om?" tanya Aira lagi

" Kalau loe gak mau ya udah, loe sini aja" jawab Bibi Cuek

" Ya enggak lah, masak gue di tinggalin di sini aja" bantah Aira gak mau

" Terserah" jawab Bibi Irit omongan

Lalu Aira dan Syifa naik ke mobil Bibi dan langsung menuju ke tempat dimana dia akan makan Udon tepatnya di restoran yang terdekat aja karena waktu Syifa gak lama

Karena jarak antara pondok Syifa dan restoran Bibi tidak jauh, Maka tidak perlu waktu lama untuk sampai di sana

Kini mereka sudah sampai dan sudah turun dari mobil

Kedatangan Bibi dan kedua ponakannya bukan hal yang asing dan mengagetkan bagi karyawannya

Karena Ini bukan yang pertama kalinya bahkan sering kali mereka kesana bersama dengan ponakan yang hampir seumurannya

" Assalamualaikum.." Ucap mereka saat masuk

Bukan di prifat Room, mereka justru di tempat biasa seperti yang di sajikan biasanya

Mereka selalu mengucapkan salam saat masuk ke dalam rumah, maupun di tempat manapun

Dengan harapan akan selalu di beri keselamatan oleh Allah SWT

Tak lama pelayan datang untuk memberikan menu pada mereka

Syifa yang kangen dengan makanan resto Oomnya langsung menerima dan memesannya

" Kakak yang ini sama ini ya, " ucap Aira pada pelayan

" Siap adek Syifa" jawab pelayan yang sudah mengenal Syifa

Syifa menanggapinya dengan senyuman dan anggukan kepala

Lalu Aira mulai memilih menu yang sebenarnya dia juga hafal di luar kepala menu menu yang ada di restoran milik oomnya itu

" Aku seperti biasa aja ya kak" ucap Aira dengan menu favoritnya

" Loe gak mau yang lain Ra, Om ada rekomendet lho, menu baru" ucap Bibi memperkenalkan

" Menu baru apanya, gue udah hafal yang ada di sini" jawab Aira sudah di luar kepala mengenai menunya

Karena walaupun dia tinggal di SRG, Saat pulang dari kampus teman temannya itu ngajak nongrkongnya juga di resto milik Oomnya cabang SRG, ya sudah hafal banget

" Belum tau dia, kalah gitu loe belum ke sini lagi, ini baru loncing di pusat, di cabang belum" jawab Bibi sambil membolak balikkan daftar menu yang baru

Karena menu barunya memang baru muncul dan keluar beberapa hari yang lalu dan belum keseluruhan karena setok bahan yang belum memadahi untuk menyetok di setiap outlet

1
Syafur Ramdhani
kok ngak up lagi sih ceritanya nanggung banget
Syafur Ramdhani: harusnya ini kan ceritanya bibi kok malah yang di ceritain zula
aq suka lo cerita nya mulai dari mak/ bapaknya dan ketiga kakaknya
lanjut ya kak/Pray//Pray//Pray//Pray/
Syafur Ramdhani: ayolah kak updet pesona gus dingin nya
total 2 replies
mita ria
tida seru istri tdk ada perjuangan untuk keluarga kecilnya kebodohannya hanya menerima ditindas dam membiayai keluarga penindas tersebut
Farida Rahayu
maaf Thor,ini kisahnya melenceng apa gimana ya....? sepertinya yg lebih dominan malah kisah zula dan Riyan ,bibi hanya lewat saja .......
Farida Rahayu
Assalamualaikum Gus bibi.....maa syaa Allah ,sy ngikutin othor dr jmn umi Jihan bocil sampe ini baru ketemu Gus bibi udah bujang aja ,lama meninggalkan Si orens ternyata Gus bibi udh Es tung-tung (S2) 🤭
Farida Rahayu
Assalamualaikum kak Thor....lama g jumpa bibi ternyata udah perjaka y bi....Maa syaa Allah Gus bibi,sy ngikutinya dari jaman umi Jihan bocil sampe ini ketemu udah sepuh bersama Abah Zain 😁
Sulaiman Efendy
JUDUL PESONA GUS DINGIN, TPI ISI CERITA MLH KRICUHAN RMH TANGGA ZULA & RYAN... BIKIN ILLFILL...
Sulaiman Efendy
ASLI KECEWA,, DGN CERITANYA AKU KIRA INI CERITA SI BIBI YG DINGIN, TPI AKHIRNYA LULUH DN JATUH CINTA SAMA CWEK, MLH HABIS BAHAS MSLAH ZULA & RYAN, LAIN JUDUL LAIN CERITA.. ASLI GK NYAMBUNG..
Sulaiman Efendy
INI JUDUL DGN CERITANYA KOQ MELENCENG, CERITA BIBI KOQ MLH FOCUS KE CERITA ZULA & RYAN
Sulaiman Efendy
SANGAT MNJENGKELKAN TOKOH RYAN INI, LKI2 YG PNY KTEGASAN, SLLU DIRECOKI ADIKNYA KOQ NYADAR, ..
Sulaiman Efendy
PANTAS ZULA SAKIT HATI DGN KLUARGA RYAN, JULIDNYA TINGKAT DEWA.. BIKIN MALU ORG ACEH...GK KAPOK DI TSUNAMI LAGI GARA2 TUH MULUT..
Sulaiman Efendy
KISAH BIBI KOQ, MLH BNY KE CERITA ZULA & RYAN, BKNNYA ZULA & RYAN PNY CERITA SENDIRI ATAU KAMAR SENDIRI, BLM UP LGI CRITANYA YG BERJUDUL SALAHKU APA..
Sulaiman Efendy
ANAK CEWEK PSTI NURUN SIFAT AYAHNYA, BGITU JUGA SEBALIKNYA, MSKI GK SEMUANYA.. NMUN RATA2 SPRTI ITU..
Sulaiman Efendy
Luar biasa
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Sulaiman Efendy
YG BOCOR BUKAN BAN PESAWATNYA, TPI AIRA YG BOCOR OTAKNYA.. 😂😂😂😂😂😂😂
Sulaiman Efendy
AKU LANGSUN LOMPAT KE KISAH BIBI, UNTUK KISAH ORTU DN ABANG2NYA BLM, KRN EPISODENYA PANJANG..2.
Siti Ardiahty
Luar biasa
nova widiyanti
terlalu membingungkan...terlalu banyak menceritakan silsilah keluarga yg sbenarnya bikin mumet pembaca....
Wina Kusuma
gimana kak lanjutknya...kenapa g Disni.kisah Gus bibi mana...g asyik nich thor
Hermawan Sr
baru ini baca judul sama alur ceritanya gak nyambung ...
Elara
Hai Kak, jangan lupa mapir di karya aku juga ya, kalian bisa langsung klik profil aku, nanti akan muncul beberapa karya aku, thanks
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!