Humaira seorang gadis saleha yang di jodohkan dengan pria playboy yang bernama Arsad Aslan, arsad sangan membenci humaira karena arsad masih mau bersenang senang belum mau menikah
Arsad tidak pernah menganggap humaira sebagai isteri nya dan arsad juga tak pernah menganggap humaira ada
humaira bercerita dengan salah satu sahabat nya tentang perilaku arsad kepadanya dan tentang arsad yang playboy, sahabat nya memberikan ide gila
" kalau kamu mau supaya suami kamu barhenti mencari wanita di luar sana coba kamu menyamar menjadi seorang wanita yang seperti suami mu pacari" ucap lisa sahabat humaira
" jadi maksud mu aku menjadi selingkuhan untuk suami ku sendiri" kata humaira
" ya tepat sekali kan selama ini suami mu tidak pernah melihat wajah mu yang tertutup cadar itu kan" kata lisa
" jadi aku harus apa" tanya humaira
" kamu harus membuka ny saat kamu menjadi selingkuhan nya nanti aku akan mengajari mu berdandan supaya kau bisa mengubah penampilan mu" kata lisa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
5. pertemuan keluarga 2
semua anggota keluarga arsad sedang bersiap siap untuk menuju ke rumah harun kk nya ara
" ma apa semuanya sudah siap" tanya papa hasan pada istri nya
" sudah pa tinggal menunggu arsad saja" ucap mama risa
Tak lama arsad pun keluar dari kamar nya
" lama banget sih kk ngapain aja" tanya rika yang kesal dengan kk nya
" bawal ayo kita barangkat" ucap arsad yang langsung memasuki mobil nya
" ma pa aku ikut kk arsad aja ya" ucap rika
" baik lah hati hati ya sayang" ucap sang mama
" ok ma" jawab rika yang langsung masuki mobil sang kk
" eh ngapain kamu naik mobil kk , kamu sama papa aja sana biar mama aja yang di sini" ucap arsad yang melihat adik nya masuk mobil nya
" iih kk pelit banget sih di mobil papa sudah banyak barang barang kk" ucap rika
" dasar cari alasan aja" ucap arsad
" kk jangan galak galak lo nanti calon istri nya gak mau lo di jodohin sama kk" ucap rika
" alhamdulilah kalau dia gak mau sama kk" ucap arsad yang menjalan kan mobil nya mengikuti mobil sang papa
" kok alhamdulilah sih gak boleh kaya gitu kk" ucap rika
" udah kamu diem aja duduk manis dan kunci mulut rapat rapat kalau gak aku turunin kamu di sini" ucap arsad mengancam adik nya
" aku aduin sama mama kalau kk berani nurunin aku di sini" balik ancam rika
" terserah kamu lah yang penting jangan banyak nanya biarkan kk mu ini berkosentrasi mengemudi" ucap arsad yang fokus mengemudi
rika pun diam iya lebih suka menikmati permandangan selama di perjalanan
🌸🌸🌸🌸🌸
Di rumah harun kini sedang sibuk untuk menyambut tamu sepesial
" ara kamu cepat ganti baju sana mereka sudah di jalan " ucap harun pada adik ya yang tengah membantu kk ipar nya merapikan makanan
" nanti kk sebentar lagi tanggung" ucap ara
" sudah sana kamu ganti baju biar aku yang melanjut kan ini nanti tamu keburu dateng kamu belum apa apa lagi" ucap lia kepada ara
" baik lah mbak , makasih ya mbak sebemum nya" ucap ara dengan senyum manis
Lia tak menghiraukan ucapan ara iya masih fokus menata makanan
Ara pun bergegas ke kamar nya untuk mengganti pakaiyan nya iya memilih baju berwarna pitih kerudung putih dan cadar warna putih
Tak lama kemudian tamu yang di tunggu tunggu akhir nya datang juga
" assalamualaikum " salan keluarga hasan
" walaikumsalam , mari pak bu silahkan masuk " ucap harun mempersilah kan masuk dan menyalami hasan dan lia menyalami risa
" ahir nya sampai juga di sini , apa kabar mu run" ucap papa hasan sambil menepuk bahu haru
" alhamdulilah sehat pak , bagai mana kabar bapak dan sekeluarga" ucap harun
" alhamdulilsh sehat semua sehingga bisa kesini , oh y ma di mana arsad dan rika perasaan tadi papa sudah liat mobil nya masuk ke sini" ucap papa harun
"Sebentar pa mama liat di luar dulu" ucap mama risa yang hendak keluar namun di urungkan
" assalamualaikum" ucap arsad dan rika
" walikumsalam mari masuk" ucap harun
Arsad dab rika pun masuk ke rumah haeun dan duduk di dekat sang mama
" kenapa kalian lama sekali masuk nya" tanya sang mama
" tu adek ma mau dandan dulu jadi lama nungguin nya" ucap arsad kesal
" harun perkenalkan ini anak saya arsad dan ini rika " ucap papa hasan memperkeal kan
" arsad kk" ucap arsad mengulurkan tangan nya
" saya harun dan ini isrti saya lia" ucap ucap harun yang menyambut tangan arsad dan memperkenalkan lia , lia hanya tersenyum
" saya rika " ucap rika yang mengulur kan tangan nya
" lia dan ini harun suami saya" ucap lia yang menyambut tangan rika
Harun sama seperti ara yang sangat menjaga diri tidak bersentuhan dengan yang bukan mahrom nya
" oh ya ngomong ngomong humairah nya mana ya kok gak kelihatan" tanya mama risa yang tak melihat ara di sana
" sebentar bu saya panggilkan dulu" ucap lia yang beranjak dari duduk nya dan menuju ke kamar ara
" ara ayo keluar amu nya sudah menunggu kamu" ucaplia yang sudah sampai di depan kamat ara
" iya mbak ini ara juga mau keluar" ucap ara yang langsung keluar dari kamar nya
" temui lah mereka " ucap lia
" baik mbak" ucap ara yang berjalan menuju ke ruang tamu bersama lia
Ara melihat seseorang yang iya kenal sedang duduk di sana sambil memain kan ponsel nya
' bukan nya itu teman nya mas bima mau apa dia di sini' batin ara saat melihat arsad
" assalamualaikum " ucap ara sambik menyalimi mama risa dan rika
Arsad pun melihat ke arah ara saat mendengar suara ara,alangkah terkejut nya arsad ketika melihat siapa yang datang
' loh kok prempuan buruk rupa ini ada di sini sih' batin arsad
" walaikumsalam , masyaallah cantik nya kamu nak" ucap mama rika memuji ara
" terimakasih tante" ucap ara yang tersenyum di balik cadar nya
" arsad perkenalkan ini humairah yang akan menjadi istri kamu nanti" ucap mama risa memperkenal kan ara
" kita udah pernah kenalan tante " ucap ara
" barkah " tanya mama risa tak percaya
" iya tente temen kk arsad itu juga temen aku jadi kita di kenalkan oleh nya" ucap ara
" benarkah itu sad temen kamu yang mana yang mengenal kan kalian " ucap mama risa
" bener ma yang mengenalkan bima" ucap arsad
" oh sukur lah kalau kalian sudah saling mengenal jadi tinggal masa pendekatan aja nanti setelah menikah bener gak run" ucap papa hasan
" bener sekali pak" ucap harun
'dari seekian banyak nya wanita di dunia ini kenapa harus si buruk rupa ini sh yang harus jadi istri ku' ucap aran dalam hati dengan kesal
" kalian kan sudah berkenalan jadi bagai mana kita percepet saja pernikahan mereka supaya mereka bisa lebih dekkat lagi" ucap ama risa
" papa setuju bagai mana denga mu run" ucap papa hasann
" bagai mana ra apa kamu mau pernikahan kalian di percepat" tanya harun pada ara
" kalau arah ikit apa baik nya aja kk" ucap ara
" baik lah pak saya juga setuju mempercepat pernikahan mereke tidaak baik kalau sesuatu lah baik di tunda tunda" ucap harun
" baik lah bagai mana kalau pernikahan mereka di adakan dua minggu lagi " ucap papa hasan
" apa ak terlalu cepat pa " perotes arsad
" gak sa itu malah terlalu lama kalau bisa sih minggu besaok aja amun kita juga harus mempersiap kan segala sesuatu nya kan" ucap papa hasan menjelaskan
Arsad hanya diam menuruti keinginana mama dan papa nya saja
